Untuk memulai proyek sistem ini, perlu dilakukan pengumpulan kebutuhan dengan
melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemilik agen, staf, dan dokter hewan
yang bekerja di agen pembiakan. Beberapa kebutuhan yang diidentifikasi termasuk:
Data Kucing: Sistem harus dapat menyimpan informasi tentang setiap kucing,
seperti nama, ras, usia, riwayat kesehatan, dan keturunan.
Proses Pembiakan: Sistem harus dapat merekomendasikan pasangan kucing
yang cocok berdasarkan ras, kesehatan, dan keturunan.
Kesehatan Kucing: Sistem harus memonitor jadwal vaksinasi, pemeriksaan
kesehatan, dan status kesehatan lainnya.
Penjualan: Sistem harus memungkinkan agen untuk mengelola calon pembeli,
membuat penawaran harga, dan melacak transaksi penjualan.
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Untuk memodelkan data yang akan dikelola oleh sistem, tim pengembang dapat
membuat Entity Relationship Diagram (ERD). Beberapa entitas utama dalam sistem
ini adalah:
Kucing: Memiliki atribut seperti nama, ras, tanggal lahir, kesehatan, dan
keturunan.
Pemilik Kucing: Informasi tentang calon pembeli atau pemilik yang tertarik
membeli kucing.
Pembiakan: Mencatat pasangan kucing yang digunakan untuk pembiakan,
serta tanggal dan hasil dari pembiakan tersebut.
Kesehatan Kucing: Mencatat pemeriksaan medis, vaksinasi, dan status
kesehatan.
Transaksi Penjualan: Mencatat informasi transaksi yang terjadi antara agen
dan pembeli kucing.
3. Alur Kerja Sistem (Workflow)
Sistem akan menangani berbagai alur kerja dalam agen pembiakan, yang meliputi:
1.Pendaftaran Kucing: Ketika kucing baru tiba di agen, staf akan memasukkan
informasi kucing ke dalam sistem, termasuk data keturunan, kesehatan, dan
tanggal lahir.
2.Pemilihan Pasangan Pembiakan : Sistem akan menyarankan pasangan
pembiakan berdasarkan data genetik dan kesehatan yang ada dalam sistem.
3.Manajemen Kesehatan: Setiap kucing akan memiliki catatan kesehatan yang
mencatat vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, dan catatan medis lainnya.