studi case control dalam epidemi kl.pptx

DewiUtamiIriani 4 views 16 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

desain case control


Slide Content

DESAIN CASE CONTROL kelompok 2 Alzukri Maiwisra (201210521) Amanda Khairanny (201210522) Faizah Yurisma (201210525) Mutiara Ayunda (201210537) Reza Aviola (201210552) Sisilia Audia (201210554) Stefany Kasandra (201210556) Wildani Khaira (201210559) Dosen Pembimbing : Dr. Wijayantono, SKM, M.Kes EPIDEMIOLOGI KESLING

Studi Kasus Kontrol Studi kasus kontrol adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya. Tujuan studi kasus kontrol ini adalah untuk mengindentifikasi faktor-faktor risiko terjadinya suatu penyakit. Studi kasus kontrol bersifat retrospektif yaitu menelusuri ke belakang penyebab - penyebab yang dapat menimbulkan suatu penyakit di masyarakat, dengan kelompok studi (kasus) adalah orang-orang yang menderita penyakit dan dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu orang-orang yang tidak menderita penyakit tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan orang-orang yang menderita penyakit atau kelompok studi

Langkah-Langkah Penelitian Kasus Control Langkah-langkah penelitian dengan desain kasus control adalah : 1. Menetapkan pertanyaan penelitian dan hipotesis 2. Mendeskripsikan faktor risiko dan efek (kasus) 3. Menentukan sampel pada kelompok kasus dan kelompok kontrol 4. Melakukan pengukuran efek dan faktor risiko 5. Menganalisis data Hal-hal penting dalam memilih kasus dan kontrol : 1. Memilih Kasu s - Kriteria Diagnosis - Populasi Kasus - Jenis data penyakit 2. Memilih Kontrol - Karakter populasi sumber kasus - Matching Untuk mendapatkan control yang baik - Sumber Kontrol

Analisis Case Control Pada desain penelitian kasus control ukuran derajat kesehatan yang dapat digunakan adalah Odds Ratio (OR). Perhitungan OR adalah sebagai berikut: Tabel Perhitungan Nilai OR untuk Desain Case Control Dimana : A = kasus yang mengalami pajanan. B = kontrol yang mengalami pajanan C = kasus yang tidak mengalami pajanan D = kontrol yang tidak mengalami pajanan Interpretasi dari nilai OR sebagai berikut:

Interpretasi dari nilai OR sebagai berikut: OR = 1 ,maka faktor yang diteliti bukan sebagai factor risiko OR<1 , maka faktor yang diteliti (faktor risiko) merupakan faktor protektif (pencegah terjadinya efek) OR>1 ,maka faktor yang diteliti (faktor risiko) merupakan faktor penyebab

Analisis Perbandingan Jurnal Studi Case Control

Berdasarkan tabel perbandingan jurnal diatas , jurnal 1 dengan judul Faktor perilaku dan faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Gebang Kabupaten Purworejo , jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain case control. Kontrol yang dilakukan pada masyarakat yaitu masyarakat menggunakan kelambu , obat anti nyamuk serta diharapkan masyarakat berpartisipasi dalam pembesihan semak-semak dan genangan air dilingkungan rumah untuk minimalisir upaya pencegahan malaria. Sampel yaitu 1:1 yakni dengan 53 kasus dan 53 kontrol Kec . Gebang pada bulan Januari sampai Maret . Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh faktor perilaku dan faktor lingkungan berhubungan dengan kejadian malaria.

Sedangkan untuk jurnal 2 dengan judul Hubungan sanitasi dasar rumah dengan terjadinya penyakit Diare diwilayah kerja Puskesmas Kedurus , jenis penelitian ini menggunakan desain Observasional Analitik dengan menggunakan pendekatan Case Control. Kontrol dilakukan yaitu masyarakat memiliki sumber air bersih , jarak sumber pencemar (septic tank) dengan sumber air min 10 m, memiliki tempat sampah yang tertutup , kedap air dan membuat jamban yang memenuhi syarat . Penderita diare sebanyak 388, sampel kasus sebanyak 58 kasus , dan control 58 control di ambil dengan cara simple random sampling. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh sanitasi dasar rumah dengan terjadinya penyakit diare . Kedua jurnal ini sama-sama menggunakan wawancara dan observasi dalam melakukan mendapatkan informasi dan data.

T erimakasih
Tags