STUDI KASUS. contoh studi khasus sebagai contohdocx

selvitayuni1 11 views 2 slides Apr 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 2
Slide 1
1
Slide 2
2

About This Presentation

studi khasus


Slide Content

Studi Kasus Pembelajaran Berdiferensiasi
A. Permasalahan yang Pernah Dihadapi
Saya pernah menghadapi permasalahan dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi di kelas
rendah. Salah satu permasalahan utama adalah adanya perbedaan kemampuan yang signifikan di antara
murid-murid.
Beberapa murid sangat cepat memahami materi, sementara yang lain memerlukan waktu lebih lama dan
pendampingan lebih intensif. Selain itu, ada murid yang cenderung pasif dan enggan berbicara atau
berpartisipasi dalam diskusi kelas, yang membuat saya kesulitan untuk menggali ide dan pendapat
mereka.
B. Upaya untuk Mengatasi Masalah
Identifikasi Kebutuhan Murid: Saya melakukan asesmen awal untuk mengidentifikasi kemampuan dan
kebutuhan setiap murid. Hal ini membantu saya memahami siapa saja yang memerlukan pendampingan
lebih intensif dan siapa yang bisa diberikan tantangan tambahan.
Pendampingan Individu: Saya memberikan pendampingan individu kepada murid yang cenderung pasif
dan enggan berbicara. Saya menggunakan pertanyaan pemantik untuk membantu mereka menyusun
cerita atau pendapat yang akan disampaikan. Misalnya, saya bertanya tentang pengalaman menarik yang
pernah mereka alami dan bagaimana perasaan mereka saat itu.
Diferensiasi Konten dan Proses: Saya membagi murid menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat
pemahaman mereka. Murid yang memerlukan bimbingan diberikan materi dasar dan pendampingan lebih
intensif, sementara murid yang cukup mahir diberikan tugas mandiri yang lebih menantang. Murid yang
sangat mahir diberikan tugas tambahan seperti membuat presentasi menggunakan PowerPoint.
Penggunaan Media Pembelajaran: Saya menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, seperti
gambar, video, dan alat peraga sederhana, untuk menarik minat murid dan memudahkan mereka
memahami materi. Misalnya, saya meminta murid untuk menggambar pengalaman menarik mereka
sebelum menceritakannya secara lisan.
C. Hasil dari Upaya
Hasil dari upaya tersebut cukup memuaskan. Murid yang sebelumnya pasif mulai menunjukkan
peningkatan dalam partisipasi dan keberanian untuk berbicara. Mereka lebih percaya diri dalam
menyampaikan pendapat dan ide mereka.
Murid yang memerlukan bimbingan juga menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap materi yang
diajarkan. Selain itu, murid yang sudah mahir merasa lebih tertantang dan termotivasi dengan tugas
tambahan yang diberikan.
D. Pengalaman Berharga
Pengalaman berharga yang bisa saya petik dari menyelesaikan permasalahan ini adalah pentingnya
memahami kebutuhan individu setiap murid dan memberikan pendampingan yang sesuai.
Pembelajaran berdiferensiasi membantu saya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan
mendukung perkembangan setiap murid sesuai dengan kemampuan mereka.
Dengan pendekatan yang dilakukan, saya belajar bahwa penggunaan media pembelajaran yang
bervariasi dapat meningkatkan minat dan motivasi murid dalam belajar.
Murid yang cukup mahir dapat mengumpulkan hasil kerja mandiri, sementara murid yang sudah
mahir dapat mempresentasikan hasil kerja menggunakan PowerPoint yang dilengkapi gambar dan
grafis.