STUDI KASUS GAGAL GINJAL AKUT FARMAKOTERAPI

intanadevia 1 views 16 slides Oct 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

STUDI KASUS GAGAL GINJAL AKUT


Slide Content

Study Kasus Gagal Ginjal Akut Created BY : INDAH DEWI HADIANTI

Pengertian Gagal Ginjal Akut Gagal ginjal akut adalah penurunan tiba-tiba faal ginjal pada individu dengan ginjal sehat sebelumnya , dengan atau tanpa oliguria dan berakibat azotemia progresif disertai kenaikan ureum dan kreatinin darah .

Patofisiologi Ada 4 tahapan Klinis,yaitu ; Tahap awal  stadium awal dengan awitan awal dan diakhiri dengan oliguria,pada tahap ini belum dirasakan gejalanya . Stadium Oliguria  Volume urine 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak . Kadar BUN dan kreatinin baru mulai meningkat diatas batas normal.

Stadium III  Pasien sudah tidak dapat melakukan tugas sehari-hari.Gejala gagal ginjal yang timbul mual , muntah , nafsu makan berkurang , kurang tidur , kejang-kejang – koma . Stadium Akhir  90 % dari masa nefron telah hancur . Nilai GFR nya 10 % dari keadaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 5-10 ml/ menit atau kurang .

Pengkajian Data Riwayat Penyakit Pasien memiliki riwayat penyalahgunaan pemakaian obat dan kecanduan kokain.Baru-baru ini didiagnosis menderita gagal ginjal akut oleh RS lokal .

Antropometri BB = 86,4 Kg TB = 188 cm Umur = 36 tahun IMT = BB/TB(m)2 = 86,4/(1,88 *1,88) = 24,4 Status gizi normal

Biokimia Jenis Pemerisaan Hasil Batas Normal Satuan Keterangan BUN 90 10 - 25 mg/dl Tinggi Kreatinin 7 0,6 – 1,2 mg / dl Tinggi Kalium 6,1 3,5 - 5 Meq / l Tinggi

Diagnosa gizi NC. 2. 2  Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan asupan protein yang tinggi ditandai dengan kadar BUN,Kreatinin dan kalium yang tinggi

Intervensi Tujuan Mempertahankan status gizi tetap optimal Menjaga Keseimbangan cairan dan elektrolit Menurunkan kadar BUN,Kreatinin dan Kalium hingga normal.

Prinsip 3 kali makanan utama,2 kali selingan Rendah kalium

Jenis diet yang diberikan Diet  Gagal ginjal akut Bentuk Makanan  Biasa

Perhitungan Kebutuhan Energi = 30 kkal x 86,4 kg = 2.592 kkal Protein = 0,6 x 86,4 = 51,84 gram Kh = 65 % x energi = 0,65 x 2.592 = 1.684,8 / 4 = 421,4 gram Lemak = 20 % x energi = 0,2 x 2.592 = 518,4 / 9 = 57,6 gram

Bahan makanan yang tidak dianjurkan Bahan makanan yang tinggi kalium Ubi,havermout,tepung kedelai,kentang jagung,kelapa,kol,sawi,bayam , corned beef,keju,putih telur,tahu pisang,alpukat,pepaya,apel,peterseli,kembang kol,santan kental

Menu Pagi Bubur Ayam Snack Talas Kukus saus gula merah Siang Nasi Ayam goreng Tempe bacem sayur bening kacang pajang , toge Buah Pear Snack Kolak Labu Malam Nasi Pepes tengiri Tim tempe Sayur sop buah mangga harum manis

Monitoring evaluasi Diagnosa Intervensi MONEV Perubahan nilai lab yang terkait gizi berkaitan dengan protein yang berlebih ditandai dengan kadar BUN,Kreatinin,dan kalium yang tinggi Tujuan : Menurunkan kadar BUN,kreatinin,dan kalium . Perencanaan : E = 2.592 kkal P = 51,84 gram L = 57,6 gram KH = 421,2 gram Implementasi : Hasil pemeriksaan laboratorium Edukasi Hasil pemeriksaan BUN,Kreatinin,dan kalium hingga normal. BUN : 25 mg/dl Kreatinin : 1,2 mg/dl Kalium : 5 Meq /l

SEKIAN & Terima Kasih
Tags