Subsidi Pertanian, Kebijakan Harga Minimum, dan Peran Pemerintah dan Perekonomian

yeni19002 3 views 16 slides Oct 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Mata kuliah pengantar ilmu ekonomi yang menjelaskan mengenai Subsidi, definisinya, jenis-jenis subsidi, kebijkan harga minimum, peran pemerintah dan BUMN dalam perekonomian dan pertanian


Slide Content

Subsidi Pertanian, Kebijakan Harga Minimum, dan Peran BUMN dalam Pertanian

Pengantar SUBSIDI PERTANIAN Membahas peran subsidi pemerintah dalam mendukung industri pertanian, seperti subsidi pupuk, bibit, dan peralatan pertanian. KEBIJAKAN HARGA MINIMUM Mengeksplorasi kebijakan harga dasar/minimum yang ditetapkan pemerintah untuk menjamin pendapatan petani dan stabilitas harga pangan. PERAN BUMN DALAM PERTANIAN Menjelaskan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung sektor pertanian, seperti penyediaan sarana produksi, pemasaran, dan pengolahan hasil pertanian. PRESENTASI INI AKAN MEMBERIKAN GAMBARAN KOMPREHENSIF MENGENAI PERAN PEMERINTAH DAN BUMN DALAM MENDUKUNG SEKTOR PERTANIAN INDONESIA.

Subsidi Pertanian Subsidi pertanian adalah bantuan keuangan yang diberikan pemerintah kepada petani untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Bantuan ini dapat berupa subsidi input seperti pupuk, benih, atau pestisida, atau subsidi harga jual produk pertanian. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung sektor pertanian agar dapat memproduksi hasil pertanian secara efisien dan meningkatkan kesejahteraan petani . Subsidi pertanian adalah bantuan finansial yang diberikan oleh pemerintah kepada petani atau sektor agrikultur .

Tujuan Subsidi Pertanian MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN Subsidi pertanian dapat membantu petani untuk mengakses input produksi yang lebih baik, seperti benih unggul, pupuk, dan peralatan pertanian, sehingga meningkatkan hasil panen dan produktivitas lahan. MENJAGA STABILITAS HARGA PRODUK PERTANIAN Subsidi dapat digunakan untuk menstabilkan harga produk pertanian, sehingga melindungi petani dari gejolak harga yang merugikan dan menjamin ketersediaan pangan bagi konsumen. MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI Dengan meningkatnya produksi dan produktivitas, serta stabilnya harga, subsidi dapat membantu meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup dan berinvestasi di sektor pertanian. MENJAMIN KETAHANAN PANGAN Subsidi pertanian dapat mendorong peningkatan produksi pangan, menjaga ketersediaan pangan, dan menjamin akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau, sehingga memperkuat ketahanan pangan nasional. SUBSIDI PERTANIAN MERUPAKAN STRATEGI PENTING UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PERTANIAN DAN MEWUJUDKAN TUJUAN-TUJUAN STRATEGIS, SEPERTI PENINGKATAN PRODUKSI, STABILITAS HARGA, PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI, DAN JAMINAN KETAHANAN PANGAN.

Jenis - Jenis Subsidi Subsidi input ( benih , pupuk , alat pertanian ). Subsidi harga ( penjaminan harga minimum). Dampak Subsidi Pertanian Positif : Menstabilkan pendapatan petani . Memastikan ketersediaan pangan . Menyokong ekonomi pedesaan . Potensi distorsi pasar. Ketergantungan pada bantuan pemerintah . Penggunaan sumber daya secara tidak efisien . Negatif :

Kebijakan Harga Minimum Kebijakan di mana pemerintah menetapkan harga minimum untuk produk pertanian tertentu agar petani mendapatkan harga yang layak . Contoh : Harga pembelian pemerintah terhadap beras atau jagung Dampak Kebijakan Harga Minimum Positif : Menjaga kesejahteraan petani . Menjaga ketersediaan pangan yang stabil . Negatif : Kelebihan produksi jika harga minimum terlalu tinggi . Beban anggaran pemerintah meningkat . Potensi inefisiensi pasar .

Kebijakan Harga Minimum Kebijakan harga minimum adalah kebijakan pemerintah yang ditetapkan untuk menjamin pendapatan petani. Dengan menentukan harga terendah yang harus dibayar kepada petani, pemerintah berusaha melindungi mata pencaharian mereka dan mendorong produksi pertanian yang berkelanjutan.

Tujuan Kebijakan Harga Minimum MELINDUNGI PENDAPATAN PETANI Harga minimum memastikan petani mendapat harga yang adil untuk hasil panen mereka, melindungi mereka dari fluktuasi harga yang tidak stabil. MENJAMIN KETERSEDIAAN PANGAN Kebijakan harga minimum mendorong peningkatan produksi pangan, sehingga stok pangan nasional terjamin. MENJAGA STABILITAS HARGA Harga minimum menstabilkan harga pangan di pasar, mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan konsumen. KEBIJAKAN HARGA MINIMUM BERTUJUAN MELINDUNGI KEPENTINGAN PETANI DAN KONSUMEN, SERTA MENJAGA STABILITAS PASOKAN DAN HARGA PANGAN NASIONAL.

Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) adalah perusahaan yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah . Jenis BUMN Berdasarkan Bentuk Hukum 1. Perusahaan Perseroan (Persero) : Definisi : BUMN yang berbentuk perseroan terbatas di mana pemerintah memiliki sebagian besar atau seluruh saham . Tujuan utama : Mencari keuntungan sekaligus melayani kepentingan publik . Contoh : PT Pertamina , PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Bank Negara Indonesia ( BNI ), PT Garuda Indonesia, PT Pupuk Indonesia .

2. Perusahaan Umum ( Perum ) Definisi : BUMN yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara dan bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan . Fokus utama : Memberikan pelayanan publik secara optimal dengan mempertimbangkan keuntungan . Contoh : Perum Bulog , Perum Damri , Perum Jasa Tirta , Perum Perumnas

Jenis BUMN Berdasarkan Sektor Sektor Energi dan Pertambangan Contoh : PT Pertamina ( minyak dan gas), PT Aneka Tambang ( pertambangan ), PT Bukit Asam ( batubara ). Sektor Keuangan Contoh : PT Bank Mandiri , PT Bank Negara Indonesia ( BNI ), PT Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), PT Asuransi Jiwasraya . Sektor Infrastruktur dan Transportasi Contoh : PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Angkasa Pura I & II ( pengelola bandara ), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Jasa Marga ( pengelola jalan tol ). Sektor Pertanian dan Pangan Contoh : Perum Bulog ( logistik pangan ), PT Pupuk Indonesia ( produksi dan distribusi pupuk ), PT Perkebunan Nusantara ( PTPN , perusahaan perkebunan ).

Sektor Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Contoh : PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI). Sektor Konstruksi dan Properti Contoh : PT Waskita Karya , PT Wijaya Karya , PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Perumnas ( Perumahan Nasional). Sektor Industri Manufaktur Contoh : PT Krakatau Steel ( industri baja ), PT Semen Indonesia ( industri semen). Sektor Pariwisata Contoh : PT Garuda Indonesia ( maskapai penerbangan ), PT Hotel Indonesia Natour ( pengelola hotel).

Peran BUMN dalam Pertanian PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN BUMN menyediakan berbagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertanian, seperti alat mesin pertanian, pusat penyimpanan dan pengolahan hasil panen, serta infrastruktur irigasi. PENGADAAN PUPUK DAN BENIH BERKUALITAS BUMN memproduksi dan mendistribusikan pupuk dan benih unggul untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. PENYULUHAN DAN PEMBINAAN PETANI BUMN berperan dalam memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bercocok tanam. PEMBIAYAAN PERTANIAN BUMN menyediakan layanan pembiayaan, seperti kredit dan asuransi, untuk membantu petani dalam mengakses permodalan dan mengelola risiko usaha tani. PEMASARAN HASIL PERTANIAN BUMN membantu memasarkan hasil pertanian, termasuk mengekspor produk pertanian Indonesia ke pasar internasional.

Jenis Peran BUMN dalam Pertanian PENYEDIAAN SARANA PRODUKSI BUMN menyediakan berbagai sarana produksi pertanian seperti benih unggul, pupuk, pestisida, dan alat-alat pertanian untuk mendukung produktivitas dan efisiensi usaha tani. PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BUMN berperan dalam mengolah dan memasarkan hasil-hasil pertanian, seperti penyediaan fasilitas pengolahan, cold storage, dan jaringan distribusi untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga produk pertanian. PENYEDIAAN KREDIT DAN PEMBIAYAAN BUMN menyediakan akses kredit dan pembiayaan bagi petani, baik melalui skema kredit program maupun kerja sama dengan lembaga keuangan, untuk memfasilitasi permodalan usaha tani. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUMN melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pertanian, seperti pengembangan bibit unggul, teknik budidaya, dan inovasi pengolahan hasil, untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor pertanian.

Contoh BUMN di Sektor Pertanian PT SANG HYANG SERI State-owned enterprise that produces and distributes superior quality seeds for various agricultural crops, including rice, corn, and soybean. PT PERKEBUNAN NUSANTARA Largest state-owned plantation company in Indonesia, managing various plantations such as rubber, oil palm, tea, and sugarcane. PT PUPUK INDONESIA State-owned enterprise that produces and distributes various types of fertilizers to support the productivity of Indonesia's agricultural sector. PT BENIH UNGGUL State-owned enterprise that specializes in the production and distribution of high-quality seeds for horticultural crops, including vegetables and fruits.

Kesimpulan SUBSIDI PERTANIAN Pemerintah memberikan subsidi pupuk, benih, dan alat mesin pertanian untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. KEBIJAKAN HARGA MINIMUM Pemerintah menetapkan harga minimum pembelian hasil pertanian untuk melindungi petani dari fluktuasi harga pasar dan menjamin pendapatan petani. PERAN BUMN DALAM PERTANIAN Perusahaan-perusahaan BUMN terlibat dalam penyediaan input pertanian, pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian untuk mendukung pembangunan sektor pertanian. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH SEPERTI SUBSIDI PERTANIAN, PENETAPAN HARGA MINIMUM, DAN PERAN BUMN MERUPAKAN KOMPONEN PENTING DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA. TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS, DAN KESEJAHTERAAN PETANI, SERTA MENJAGA KETAHANAN PANGAN NASIONAL.
Tags