TUGAS BAHASA INDONESIA KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI
KETERAMPILAN MENULIS SURAT RESMI DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 ADE PRATIWI PUTRI S. ARIF MUHAMMAD HUSEIN ABDULLAH MAHYUDI MUHAMMAD FAJAR ALFARICH NURDASTIANA FRATIWI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI(IAIN)PALOPO FAKULTAS EKONOMI&BISNIS ISLAM PRODI:MANAJEMEN BISNIS SYARIAH TAHUN AJARAN 2017-2018
A. Pengertian Hakikat Surat Surat pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi tulis antara seseorang dengan orang lain, seseorang dengan instansi atau lembaga atau organisasi atau antara suatu instansi atau lembaga atau organisasi dengan instansi atau lembaga atau organisasi. Sebagai salah satu bentuk komunikasi tertulis, surat mempunyai unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu: Pengirim, yaitu orang atau organisasi yang menyampaikan pesan. Pesan, yaitu isi surat berupa informasi, instruksi, gagasan, atau perasaan pengirimnya. Penerima, yaitu orang atau organisasi yang menerima pesan Saluran, yaitu bagaimana pesan tersebut diformulasikan dalam ragam bahasa tulis dan disajikan dalam format yang sesuai dengan keperluan.
B . Fungsi Surat Fungsi surat mencakup 5 hal yaitu : sarana pemberitahuan , permintaan , buah pikiran , dan gagasan , alat bukti tertulis , alat pengingat , bukti historis , dan pedoman kerja . Pendapat lain, Semi (1989:204) menggemukan 5 fungsi surat : 1. Surat sebagai pengganti diri atau sebagai duta organisasi atau jawatan , yang dipandang sebagai pencerminan watak , kepribadian , kebijaksanaan , serta kondisi intern suatu organisasi . 2. Surat sebagai bukti tertulis , yang dapat dipergunakan sebagai pegangan , misalnya surat-surat perjanjian , surat kuasa . 3. Surat sebagai pedoman kerja , misalnya surat keputusan , instruksi , surat perjanjian kerja . 4. Surat sebagai sumber data, alat pengingat , atau berfikir , seperti surat resmi yang diarsipkan . 5. Surat sebagai bukti sejarah , misalnya surat-surat dalam arsip lama sebagai sumber untuk mengetahui perkembangan organisasi atau jawatan masa lampau .
Secara lebih khusus dapat pula dijelaskan fungsi surat resmi menyatakn bahwa surat mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut : 1. Surat sebagai bukti nyata hitam diatas putih terutama surat-surat perjanjian . 2. Surat sebagai alat pengikat karna surat dapat diarsipkan dan dapat dilihat lagi jika diperlukan . 3. Surat sebagai bukti sejarah , seperti pada surat-surat tentang perubahan dan perkembangan suatu instansi . 4. Surat sebagai pedoman kerja , seperti surat keputusan atau surat dalam surat dapat berbentuk pernyataan , pemberitahuan , pertanyaan , permintaan , permohonan , laporan , dan lain-lain.
C. Jenis-jenis Surat Surat mempunyai banyak fungsi, maka dapat dikelompokkan atau digolongkan menurut jenisnya, yaitu : Ø Menurut kepentingan dan pengirimnya : a ) Surat P ribadi Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi . Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu: 1 . Tidak menggunakan kop surat 2 . Tidak ada nomor surat 3 . Salam pembuka dan penutup bervariasi 4 . Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis 5 . Format surat bebas
b) Surat Resmi Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi: 1. Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi 2. Ada nomor surat, lampiran, dan perihal 3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim 4. Penggunaan ragam bahasa resmi 5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi 6. Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi: - Kepala/kop surat Kop surat terdiri dari: 1. Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar. 2. Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil 3. Logo instansi/lembaga -Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan -Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat -Hal, berupa garis besar isi surat -Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat) -Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada) -Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma) -Isi surat
c) Surat Niaga Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat selalu berkaitan dengan niaga/bisnis.
Ciri-ciri surat dagang dan surat kuasa : 1. ditulis secara resmi 2. menggunakan kata-kata yang sopan dan menarik 3. bersifat simpatik 4. apabila merupakan surat transaksi bernominal besar,biasanya menggunakan materi 5. dapat dilimpahkan kepada orang lain 6. dapat bertindak atas nama pribadi dan instansi 7. ditulis di atas kertas bersegel/materai Bagian-bagian surat kuasa : 1. kop surat 2. judul dan nama surat 3. pihak yang memberi kuasa 4. data pribadi yang memberi kuasa 5. pihak yang diberi kuasa 6. data pribadi yang diberi kuasa 7. isi dan batasan-batasan kewenangan yang diberikan 8. tanggal pembuatan 9. tanda tangan pihak yang memberi kuasa 10. tanda tangan pihak yang diberi kuasa penagihan.
d) Surat Dinas Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas: 1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan 2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal 3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku 4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi 5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat 6. Format surat tertentu
e) Surat Lamaran Pekerjaan Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan termasuk surat dinas atau resmi. Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian seperti berikut ini: 1. Kepala surat 2. Tempat dan tanggal pembuatan surat 3. Nomor surat 4. Lampiran 5. Hal atau perihal 6. Alamat tujuan 7. Salam pembuka 8. Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu : paragraf pembuka,isi surat,paragraf penutup 9. Salam penutup 10. Tanda tangan dan nama terang
Ø Menurut isinya : Surat dapat dikelompokkan menjadi pemberitahuan, keputusan, pemerintah, panggilan, perjanjian, laporan, pengantar, peringatan, penawaran, pesanan, undangan dan lamaran pekerjaan. Ø Menurut sifatnya : a) Biasa yaitu isi dapat diketahui oleh orang lain selain yang dituju. b) Terbatas (konfidensial) yaitu isi hanya boleh diketahui oleh kalangan tertentu yang terkait saja. c) Rahasia yaitu isinya hanya boleh diketahui oleh orang yang dituju. Ø Berdasarkan banyaknya sasaran : Surat dapat dikelompokkan menjadi biasa, edaran dan pengumuman
Ø Berdasarkan tingkat kepentingan penyelesaiannya : Surat terbagi atas biasa, kilat dan kilat khusus Ø Berdasarkan wujudnya : Surat terbagi atas bersampul, kartu pos, warkat pos, telegram, teleks, faksimile, memo dan nota. Ø Berdasarkan ruang lingkup sasarannya : Surat terbagi atas intern dan ekstern
Surat terbagi atas intern dan ekstern INTERN EKSTERN Surat Intern yaitu surat yang berasal dari dan ke sesama bagian dalam lingkup Surat Ekstern yaitu surat yang berasal dari dan untuk instansi lain luar
Kemajuan teknologi saat memberi alternatif dalam penyampaian pesan melalui internet seperti email maupun handpone lewat SMS. Namun surat konvensional tetap mempunyai arti penting sebagai bukti tertulis untuk berbagai keperluan. Sehingga jika terjadi sesuatu (misalnya kekeliruan), surat dapat dijadikan acuan. Misalnya pada surat-surat perjanjian, surat waris dan sebagainya. Segala jenis surat juga dapat diarsipkan untuk kepentingan lain kelak di kemudian hari.