20XX PRESENTATION TITLE 20 Tafsir as-Sa'di Meskipun demikian , Allah akan menjadikan semua yang telah disebutkan sebagai obyek-obyek yang fana ( sirna ) lagi musnah , lenyap dan berakhir . Bumi akan kembali , “ menjadi tanah yang rata lagi tandus ,” telah pergi kenikmatan-kenikmatannya , sungai-sungainya berhenti ( mengalir ) dan bekas-bekasnya hilang serta kenikmatannya sirna.Inilah hakikat dunia . Allah telah mempertontonkannya dengan jelas kepada kita , seolah-olah dunia itu seperti melihat dengan dua mata kita , memperingatkan kita agar tidak terpedaya olehnya dan ( juga ) merangsang kita untuk lebih menyukai suatu tempat , yang kenikmatannya abadi dan penghuninya berbahagia . Semua itu merupakan rahmat Allah kepada kita . Orang yang melihat penampilan ( pesona ) fisik dunia semata tanpa ( memperhatikan ) hakikatnya , niscaya akan tertipu dengan keindahan dan perhiasannya , lalu mereka bersahabat dengannya layaknya binatang-binatang ternak ( bersahabat ) dan bersenang-senang dengan dunia seperti binatang-binatang yang digembalakan . Mereka tidak menoleh kepada hak Rabb mereka , dan tidak berkepentingan untuk mengenalnya . Bahkan obsesi mereka hanyalah ingin menikmati syahwat dunia dengan cara apa pun dihasilkan dan pada kesempatan kapanpun yang muncul . Mereka ini , apabila ajal mendatangi mereka , pasti mereka gundah lantaran dirinya hancur dan kenikmatannya lenyap . Bukan ( merasa bersalah ) disebabkan perbuatan yang telah dilakukannya berupa penyepelean aturan (Allah) dan dosa-dosa . Adapun orang yang memperhatikan hakikat dunia , memahami maksud penciptaan dunia dan dirinya , maka dia akan mengambil ( bagian ) dari dunia tersebut sekedar untuk dipakai merealisasikan tujuan penciptaan dirinya . Dia memanfaatkan kesempatan dalam umurnya yang berharga , lalu menjadikan dunia sebagai jembatan penyeberangan , bukan tempat bersenang-senang , tempat transit dalam perjalanan , bukan tempat menetap . Dia mengorbankan segala kemampuannya untuk mengenal Rabbnya , melaksanakan perintah-perintahNya dan memperbagus amalannya.Orang ini akan berada di tempat sebaik-baiknya di sisi Allah, dan dia layak untuk menerima segala kemuliaan , kenikmatan , dan kebahagiaan , serta penghormatan di sisi Allah. Dia melihat hakikat dunia , tatkala orang yang tertipu melongok pesona fisiknya , beramal untuk kehidupan akhiratnya tatkala para pemburu dunia beramal untuk dunia .