Tahapan Proses Fermentasi pada kopi .pptx

lindapade2 0 views 17 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Tahapan Proses Fermentasi pada kopi


Slide Content

F ermentasi kopi a . nurfitriani

D efenisi fermentasi Apa itu fermentasi ??? F ermentasi merupakan suatu proses perubahan kimia pada suatu substrat organik melalui aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme ( ( Suprihatin , 2010). Klasik = uraian senyawa kompleks senyawa sederhana M ikroorganisme anaerob Modern = Pengubahan suatu subtrat bahan lebih berguna Terkontrol M ikroorganisme

T ujuan fermentasi : Menghasilkan suatu produk yang mempunyai kandungan nutrisi, tekstur yang lebih baik. S erta zat anti nutrisinya P roses fermentasi

Keunggulan fermentasi M embuat produk yang sulit untuk dicerna menjadi lebih mudah dicerna ( enzim  reaksi yang spesifik) B ahan baku dapat diperbaharui produk bersifat lebih ramah terhadap lingkungan D apat mengubah bahan yang murah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi C ontoh : produk pangan (dari segi aroma, tekstur, daya cerna, dan daya tahan simpan lebih baik Kelemahan fermentasi Apabila fermentasi terlalu lama → over fermented Fermentasi kurang → flavor kurang terbentuk Terjadi pengurangan berat karena metabolisme : H2O, CO2, NH3 meningkat selanjutnya terlarut Bila mikrobia yang tumbuh bukan bakteri asam laktat → biji kopi tidak baik

F aktor yang mempengaruhi waktu fermentasi

P engolahan kopi secara kering P engolahan kopi secara basah

P ulping (pelepasan lendir)

F ermentasi secara alamiah

F ermentasi basah Setelah biji tersebut melewati proses pencucian pendahuluan segera ditimbun dan direndam dalam bak fermentasi . Bak fermentasi ini terbuat dari bak plester semen dengan alas miring. dibuat saluran dan ditutup dengan plat yang berlubang-lubang . Perendaman dilakukan selama 12 jam dan setiap 3 jam airnya diganti . Selama proses fermentasi dengan bantuan kegiatan jasad renik , terjadi pemecahan komponen lapisan lendir tersebut , maka akan terlepas dari permukaan kulit tanduk biji kopi

F ermentasi dengan penambahan enzim Penambahan enzim bertujuan : untuk mempercepat proses fermentasi E nzim yang ditambahkan dapat berupa enzim pektolitik , ultrazyme , pectozyme , cofepac dll Keunggulan P roses penambahan enzim untuk menghilangkan lapisan lendir (pulp) dapat mereduksi waktu fermentasi 5-6 jam (tergantung dari konsentrasi) menghambat mikroorganisme merugikan, dan meningkatkan kualitas biji kopi.

P enambahan zat kimia Penghilangan lapisan lendir dengan penambahan zat kimia bersifat asam atau basa yang bertujuan untuk mempercepat waktu penghilangan lapisan lendir (pulp) Z at kimia yang dapat digunakan berupa ; Na 2 C0 3 (6-8%) 30 menit , NaOH (3-5%) 1 jam. P enambahan alkali ( Na 2 C0 3 ) mengakibatkan Na- pektin bersifat larut dan terjadi proses hidrolisis pektin . Sehingga rantai polimer menjadi pendek . Kemudian dengan penambahan asam atau basa mengakibatkan hidrolisis dan polimerisasi sehingga kelarutannya lebih besar .

Fermentasi secara mekanis Raoeng pulper (Jerman) berfungsi sebagai pencuci untuk membersihkan biji kopi dari sisa daging buah dan lapisan lendir yang masih menempel. P enghilangan lapisan lendir (pulp) secara mekanis : Secara kombinasi khemis dan mekanis menggunakan mesin Cafepro dikombinasi dengan kapur atau campuran kapur dengan NaOH , atau KOH atau Na2CO3 atau abu dari kayu . Kepekatan larutan alkali ± 2 %

Penggunaan air panas

K opi luwak

Kopi luwak memiliki cita rasa yang sangat istimewa karena melalui proses enzimatis di dalam saluran pencernaan luwak . Adanya enzim pemecah protein (protease) di dalam lambung luwak menyebabkan kadar protein yang lebih rendah pada kopi luwak , sehingga mengurangi rasa pahit

Selain itu kopi luwak juga mengandung kadar kafein yang lebih rendah , sehingga lebih aman bagi penderita penyakit jantung dan lambung ( maag ). Cita rasa khas seperti lemon pada kopi luwak juga disebabkan oleh kadar asam sitrat yang tinggi . Kadar asam sitrat , asam malat dan perbandingan antara kadar inositol dan asam piroglutamat dapat dijadikan penanda (marker) untuk menilai keaslian kopi luwak . ( Permentan , 2015) Proses biji kopi di dalam perut luwak . ( Sumber : Liputan Khusus dari AntaraTV di Lokasi Produksi Ratu Luwak Liwa Lampung Bara )