Tangkapan Layar 2025-10-06 pada 19.34.04.pdf

JihanInayah4 7 views 21 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

abc


Slide Content

VISI MISI PROGRAM STUDI

Visi Program S1 Keperawatan
Menghasilkan lulusan Ners dengan keunggulan keperawatan
penyakit kronis yang berwawasan teknologi, kewirausahaan dan
kemitraan

Misi Program S1 Keperawatan
1. Melaksanakan pendidikan Ners yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan
dengan keunggulan keperawatan penyakit kronis
2. Melaksanakan penelitian yang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan berkontribusi pada
pembangunan kesehatan dengan keunggulan keperawatan
penyakit kronis
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan wawasan teknologi dengan keunggulan
keperawatan penyakit kronis
4. Mengembangkan jejaring kemitraan ditingkat Nasional dan
International




KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat dan karunianya, buku
panduan Praktik Profesi Keperawatan Dasar (PPKD) dapat diselesaikan dengan baik.
Buku panduan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan mata ajar PPKD.
Penyusunan buku ini memperhatikan dari kurikulum pendidikan profesi ners terbaru,
saran dari para ahli dan masukan dari stake horder.
Masukan dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan
buku ini dimasa yang akan datang. Akhir kata kami tim penyusun panduan PPKD
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini.

VISI MISI PROGRAM STUDI

Visi Program S1 Keperawatan
Menghasilkan lulusan Ners dengan keunggulan keperawatan
penyakit kronis yang berwawasan teknologi, kewirausahaan dan
kemitraan

Misi Program S1 Keperawatan
1. Melaksanakan pendidikan Ners yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kewirausahaan
dengan keunggulan keperawatan penyakit kronis
2. Melaksanakan penelitian yang sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan berkontribusi pada
pembangunan kesehatan dengan keunggulan keperawatan
penyakit kronis
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan wawasan teknologi dengan keunggulan
keperawatan penyakit kronis
4. Mengembangkan jejaring kemitraan ditingkat Nasional dan
International




KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat dan karunianya, buku
panduan Praktik Profesi Keperawatan Dasar (PPKD) dapat diselesaikan dengan baik.
Buku panduan ini dibuat sebagai pedoman pelaksanaan mata ajar PPKD.
Penyusunan buku ini memperhatikan dari kurikulum pendidikan profesi ners terbaru,
saran dari para ahli dan masukan dari stake horder.
Masukan dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan
buku ini dimasa yang akan datang. Akhir kata kami tim penyusun panduan PPKD
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini.


Penyusun
Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN


A. Informasi umum
Deskripsi mata ajar

Praktik Profesi Keperawatan Dasar (PPKD) merupakan bagian awal dari
rangkaian proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh
seluruh mahasiswa pada tatanan klinik di rumah sakit. Kemampuan yang
dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata kuliah
tahap profesi selanjutnya.

Setelah menjalani praktik PPKD ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, dan melaksanakan
tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan dasar
profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu
bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan
dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan
asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal kepada klien dan
keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

B. Sistematika Penulisan
Seluruh tugas mahasiswa ditulis menggunakan komputer dengan :
1. Huruf times new roman ukuran 12.
2. Kertas A4 margin 4 cm x 3 cm x 3cm x 3 cm
3. Untuk laporan askep, dijilid warna ungu

BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan Instruksional Umum Dan Sasaran Pembelajaran

Tujuan Instruksional Umum
melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di
setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal
kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

Sasaran pembelajaran
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasisw mampu:
menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan

B. Kompetensi
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:

No Capaian pembelajaran Tingkat
pencapaian
1 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan

2 Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)

3 Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)

4 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
konsep diri (konsep diri)

5 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan
(stres koping)

6 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan
berduka (nilai dan keyakinan)

1
2

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran
Meliputi konferens ( PRE dan POST ), penugasan tertulis dan penugasan klinik, ronde
keperawatan, presentasi dan belajar mandiri.

Deskripsi, Tujuan dan Tahapan Prosedur pada Metode Pembelajaran Klinik
Yang digunakan pada Praktek PPKD Profesi

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan prosedur
Konferens
klinik
(pre dan
post)
Konferens klinik
adalah diskusi
kelompok untuk
membahas
aspek-aspek
praktek klinik
Pre konferens:
Diskusi untuk
melakukan
pengecekan
terhadap kesiapan
mahasiswa dan
rencana kegiatan
setiap harinya.
Post konferens :
Diskusi untuk
mengevaluasi
kegiatan asuhan
keperawatan,
evaluasi diri
mahasiswa, peer
review dan rencana
kegiatan
selanjutnya, melatih
kemampuan
pemecahan masalah.
1. Tentukan tujuan
konferens
sebelumnya
2. Pembimbing klinik
(PK) berperan
sebagai fasilitator
dan nara sumber.
PK harus bersikap
terbuka, tidak
mendominasi,
fokus, menciptakan
diskusi yang
nyaman dan
menstimulasi
partisipasi semua
mahasiswa.
3. Sebelum
melakukan
konfrens,
mahasiswa harus
mempelajari hal
yang akan di
diskusikan.
4. Mahasiswa atau PK
menyampaikan
kesimpulan
konferens.


No Capaian pembelajaran Tingkat
pencapaian
7 Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan
pulang untuk klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)

8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan
masker (oksigenasi)

13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas
kulit)

18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
20 Memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)

23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
25 Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena,
subkutan, dan intrakutan (keamanan dan kenyamanan)

26 Mengambil darah vena (sirkulasi)
27 Melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan
guided imagery. (istirahat tidur)

31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas
reproduksi)

32 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu
tubuh pasien (thermoregulasi)

8
3
4

Penugasan
tertulis
seperti
laporan
pendahuluan,
dan rencana
pendidikan
kesehatan.
Penugasan klinik
yang dibuat
secara tertulis.
Mempersiapkan
pengetahuan yang
harus dimiliki oleh
mahasiswa sebelum
melakukan praktek
klinik.
1. Setiap kali
mahasiswa
memperoleh kasus
baru untuk dikelola
mahasiswa harus
membuat laporan
pendahuluan.
2. Laporan
pendahuluan dibuat
sesuai format.
3. Laporan tertulis
lain dapat diberikan
oleh PK pada
mahasiswa
mengenai materi
tertentu yang harus
lebih dikuasai oleh
mahasiswa.
Penugasan
klinik
seperti:
- Melakukan
asuhan
keperawatn
- Melakukan
kolaborasi
dengan tim
kesehtan lain.
- Melakukan
dokumentasi
sesuai
kebutuhan.
Penugasan klinik
adalah
penugasan yang
diberikan yang
berhubungan
dengan kegiatan
klinik.
Memberi
kesempatan pada
mahasiswa untuk
menggunakan
konsep dan teori
dalam praktek.
Kesempatan untuk
mengasah
keterampilan
memecahkan
masalah klinik
psikomotor dan
afektif.
Mensosialisasikan
profesi keperawatan
sedini mungkin pada
mahasiswa.

1. Setiap minggu
mahasiswa diberi
kasus yang sesuai
dengan sub pokok
bahasan pada
profesi kmb.
2. Mahasiswa
melakukan asuhan
keperawatan sesuai
pedoman.
3. PK segera
memberikan umpan
balik terhadap
askep/tindakan
kolaborasi/dokume
ntasi yang
dilakukan
mahasiswa.
Ronde
keperawatan
Ronde adalah
kegiatan
observasi diikuti
wawancara pada
satu atau
beberapa pasien.
Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa :
- Mereview asuhan
keperawatan
termasuk tindakan
keperawatan yang
dilakukan
1. PK merencanakan
ronde keperawatan
2. PK meminta izin
dan partisipasi
pasien dalam ronde
3. PK memimpin
ronde

- Mengobservasi
cara PK
melakukan
interaksi dengan
pasien atau tim
kesehatan lain.
4. Mahasiswa
mempresentasikan
kondisi pasien,
tindakan dan
evaluasi yang telah
dilakukan.
5. PK / mahasiswa
lain / perawat
ruangan / pasien
dapat berpartisipasi
dalam ronde.
6. Mahasiswa selalu
melindungi privacy
klien.
Belajar
Mandiri
Proses belajar
klinik dimana
mahasiswa
melakukan
pemberian
asuhan
keperawatan atau
melakukan
observasi klinik
tanpa kehadiran
pembimbing.
Memberikan
kesempatan pada
mahasiswa untuk
meningkatkan rasa
percaya diri dan
bertindak sebagai
seorang “profesi”
dalam memberikan
asuhan keperawatan
dan aktif dalam
kegiatan pemberian
asuhan keperawatan
di ruang rawat.
1. Mahasiswa
menentukan tujuan
belajar mandiri
setiap harinya.
2. Mahasiswa
meminta umpan
balik dari PK
terhadap
pengalaman yang
telah dijalani.


TATA TERTIB

Tata tertib kehadiran mahasiswa praktek klinik
1. Kehadiran mahasiswa dalam praktik klinik 100%
2. Izin untuk tidak melakukan praktek klinik hanya diberikan koordinator pada kasus tertentu.
Izin diberikan bila orangtua, anak, istri/suami dalam keadaan sakit, atau dapat menunjukkan
surat sakit bila yang bersangkutan sakit. Diluar ketentuan ini dianggap absen (tidak hadir).
3. Ketidakhadiran diluar hal-hal pada poin 2, maka jumlah yang harus diganti sebanyak 2x dari
ketidakhadiran.
4. Bila absen lebih dari 5 hari berturut-turut maka dianggap gagal dalam mengikuti mata ajar ini
dan harus mengikuti program ini kembali.
5. Izin-izin diluar yang diatur diatas, akan diberikan pertimbangan khusus oleh koordinator.
6. Pergantian hari praktek harus diketahui oleh Pembimbing Klinik (PK), yaitu Pembimbing
Lahan atau Pembimbing Akademik.
7. Keterlambatan mengumpulkan laporan akan dilakukan pemotongan 5% setiap hari


10
3
6
5

Tempat praktek

Tempat yang digunakan adalah rumah sakit (RS)
Kriteria pemilihan RS
RS yang digunakan terutama RS pendidikan untuk tenaga kesehatan. Pemilihan
ini didasarkan pada ketersediaan kasus sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai.
Jenis ruang perawatan yang digunakan
Yaitu ruang perawatan yang merawat pasien kasus terkait, yakni ruang penyakit
dalam, bedah umum, bedah ortopedi, syaraf, jantung, paru, hemodialisa dan
kamar operasi

Pengaturan ruang praktek
Ruang praktek diatas, digunakan secara simultan. Kelompok mahasiswa secara
bergantian akan berpindah-pindah setiap 6 hari (kelas reguler) dan 3 hari (kelas
konversi) dari satu jenis ruang rawat ke ruang rawat lainnya untuk memenuhi
kompetensi kritikal yang ditetapkan.

Pelaksanaan praktik klinik program A (reguler) secara umum dilaksanakan pada
hari Senin sampai Sabtu
Dinas pagi : pukul 07.30-15.30 WIB
Dinas sore : pukul 13.00-21.00 WIB
Dinas malam : pukul 21.00-08.00 WIB




















BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK


A. Pelaksanaan praktek klinik
Diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasiswa dan pembimbing klinik.
1. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktek
Mahasiswa berperan sebagai mahasiswa, bukan sebagai staf RS. Seluruh kegiatan
yang dilakukan mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada PK agar mendapat
perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkat pembimbingan yang diperlukan.
2. Keterlibatan pembimbing klinik
Pembimbing berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh peran dan
nara sumber sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Pengelolaan kasus di klinik
Pengelolaan kasus klink dilakukan pada minggu ke dua (lihat pada Penugasan
Klinik)
4. Dokumentasi keperawatan
Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi keperawatan yang telah
ditentukan.
5. Laporan pendahuluan
Disesuaikan dengan kasus dan dibuat sebelum hari pertama praktek diruangan.
Pelajari dan pahami LP yang telah dibuat serta diskusikan LP dengan PK pada saat
konferens.
PK berhak untuk tidak mengijinkan mahasiswa untuk melakukan praktek jika
mahasiswa dianggap tidak memahami LP yang telah dibuatnya.
Mintalah umpan balik dari pembimbing.
6. Proses pelaksanaan kegiatan praktek
1. Fase pra interaksi
- Fase ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pasien sebelum
berinteraksi dengan pasien
- Gunakan status medis, status keperawatan dan diskusi dengan dokter,
perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien untuk mendapatkan
informasi mengenai pasien.
- Untuk mengetahui secara sistematis data apa saja yang dibutuhkan dari
pasien, gunakan LP sebagai pedoman.
2. Fase perkenalan
- Fase ini digunakan oleh PD untuk memperkenalkan diri dan membuat
kontrak dengan pasien.
- Saat berkenalan :
a. Sapalah pasien dengan menggunakan namanya jika memungkinkan
lakukan juga jabat tangan dengan pasien
9
5
7
8

b. Sampaikan bahwa saudara adalah mahasiswa yang sedang
melakukan praktek dan mintalah kesediaannya untuk dapat
dibantu.
c. Sampaikan jadwal praktek saudara.
d. Buatlah kontrak untuk melengkapi data pengkajian
saudara.
e. Diskusikan dengan pembimbing jika saudara bermasalah.
3. Fase kerja
- Lakukan pengkajian keperawatan (wawancara/pemeriksaaan
fisik/memanfaatkan status medis/ perawatan). Selalu
pertahankan privacy pasien.
- Gunakan sistematika yang sudah saudara tuliskan pada LP dan
lakukan kalibrasi data.
- Validasi Dx keperawatan yang telah dibuat:
a. Bandingkan data di LP dengan data yang ditemukan.
b. Diagnosis tetap digunakan bila data yang ditemukan sama.
c. Beri tanggal kapan dx pertama ditegakkan.
d. Dx dimodifikasi bila data ditemukan tidak sesuai.
- Tentukan prioritas masalah keperawatan dan urutkan dengan
menggunakan nomor.
- Mintalah klarifkasi dan validasi pembimbing klinik tentang
data dan dx yang ditemukan.
- Rumuskan tujuan
- Beri tanda crosscheck pada tindakan keperawatan yang
sesuai dengan kondisi klien untuk selanjutnya dilaksanakan.
- Validasi renpra dengan pembimbing.
- Lakukan rencana tindakan :
a. Tindakan dilakukan sesuai dengan standar operating
prosedur (SOP), buku-buku keperawatan yang
digunakan
b. Lakukan modifikasi tindakan keperawatan
c. Selalu cek kembali pesan / catatan dokter sebelum
melakukan tindakan kolaborasi
d. Cek kembali catatan keperawatan yang ada sebelum
melakukan semua tindakan.
- Mintalah supervisi pembimbing terhadap tindakan yang
dilakukan.
- Dokumentasikan pada catatan keperawatan ruangan dan
dilembaran kompetensi mahasiswa dan mintalah tanda
tangan pembimbing.
- Evaluasi asuhan keperawatanyang dilakukan setiap hari
dengan menggunakan sistematika SOAP.
4. Fase terminasi
- Setiap hari, sebelum pulang dinas, overkan renpra saudara kepada teman anda
pada sift berikutnya atau kepada perawat di ruangan
- Saat akan pindah ke ruangan lain, lakukan terminasi pada pasien dan semua
petugas yang ada diruangan dan overkan renpra pada perawat diruangan
5. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain
- Amati tim kesehatan lain apa saja yang ada diruangan
- Perkenalkan diri saudara pada mereka (terutama pada perawat, dokter dan ahli
gizi) dan sampaikan pada mereka pasien mana yang menjadi tanggungjawab
saudara dan minta kesediaan mereka untuk dapat bekerjasama/ membantu
saudara.
- Amatilah bagaimana perawat ruangan melakukan kolaborasi dengan tim
kesehatan lain
- Diskusikan dengan PK apa yang saudara amati
- Lakukan kolaborasi berdasarkan rencana keperawatan yang telah saudara susun
dengan petunjuk PK.

Penugasan klinik

Saat Normal

No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan
1 Laporan pendahuluan 2 Laporan/individu Akhir masa kelolaan
2 Laporan Asuhan
Keperawatan
2 Laporan/individu Hari terakhir mengelola
kasus, diserahkan pada
PK / PA
3 Strategi Pelaksaan 3 SP/minggu/individu
4 Penyuluhan Kesehatan 1 penkes/minggu
5 Supervisi Klinik Minggu terakhir

7

Saat Praktek

No Jenis penugasan Jumlah Pengumpulan
1 a. Membuat Asuhan
keperawatan kasus
pemicu yang diberikan
oleh pembimbing
b. Membuat Strategi
Pelaksanaan (SP)
Tindakan
c. Presentasi atau
pemaparan kasus secara
offline maupun online
Minggu ke 1 Akhir masa kelolaan
2 a. Membuat Strategi
Pelaksanaan (SP)
Tindakan
b. Membuat Satuan
Acara Penyuluhan
(SAP) dan melakukan
Penyuluhan Kesehatan
di ruangan
Minggu ke 2 Hari terakhir mengelola
kasus, diserahkan pada
PK / PA

Target Laporan Kasus dan Laporan Observasi
1. Laporan kasus kelolaan: Sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler,
sistem pencernaan, sistem pekemihan, sistem persyarafan, sistem
endokrin dan sistem muskuloskeletal, sistem imun
(salah satu sistem)
2. Laporan kegiatan dan observasi: Hemodialisis dan Perioperatif
Peralatan praktik yang dibutuhkan
PD sangat dianjurkan untuk memiliki seperangkat alat praktik klinik pribadi
(nursing kits), yang berisi :
1. Pen light/ senter kecil
2. Handscoen/ sarung tangan bersih, beberapa pasang
3. Tensi meter
4. Termometer aksila
5. Stetoskop
6. Pinset anatomis dan cirurgis masing 2 buah
7. Gunting jaringan dan gunting plester.
8. Meteran.
9. Jam detik



BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Tujuan evaluasi praktik klinik PPKD tahap rofesi adalah untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses asuhan keperawatan.

B. Cakupan Dan Bobot Evaluasi
Cakupan
evaluasi
Bahan yang dievaluasi Bobot Waktu
pelaksanaan
1. Evaluasi
Proses
- Melakukan tindakan
keperawatan
- Strategi Pelaksanaan
(SP) Tindakan
- Penyuluhan Kesehatan
20 %

10%

10%

Minggu ke 1
2. Evaluasi
akhir (ujian
praktik
klinik)
a. Laporan Pendahuluan
dan Askep
b. Melakukan tindakan
keperawatan
c. Strategi Pelaksanaan
(SP) Tindakan
d. Penyuluhan Kesehatan
e. Supervisi klinik
20 %





10%
30 %
Minggu ke 2

C. Prosedur evaluasi
1. Evaluasi LP
a. LP dievaluasi minggu ke dua praktek klinik
b. Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa memperbaiki LP jika diperlukan
2. Evaluasi kerja klinik
a. Mahasiswa menyiapkan format-format evaluasi yang akan digunakan dan
diserahkan kepada masing-masing pembimbing pada hari pertama praktik klinik
b. Pembimbing klinik melakukan evaluasi
c. Hasil evaluasi disampaikan diberitahukan kepada mahasiswa dan disimpan oleh
pembimbing klinik untuk diserahkan kepada koordinator praktik klinik
3. Prosedur ujian klinik (pada lampiran)
D. Kriteria kelulusan
PD dinyatakan lulus jika :
1. Telah menyelesaikan 100% kegiatan praktik kliniknya
2. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan minimal 70
pada ujian klinik

3. Mematuhi tata tertib yang berlaku
4. Mengumpulkan semua tugas yang diberikan (target kompetensi dll)

Sistem Penilaian
Nilai Akhir
(0-100)
Huruf
mutu
Angka
Mutu
Status Penilaian
> 80 A 4,0 Lulus
76-80 B+ 3,5 Lulus
71-75 B 3,0 Lulus
66-70 C+ 2,5 Lulus
56-65 C 2,0 Lulus
50-55 D 1,0 Lulus Bersyarat
< 50 E 0,0 Tidak Lulus

Demikian Buku Panduan ini kami susun agar menjadi panduan yang baik
dalam menyelesaikan stage PPKD.

Bandar Lampung, 15 September 2023

Ketua Prodi Keperawatan Koordinator stage




Budi Antoro, S.Kep, M.Kep Richta Puspita.H.,S.Kep, M.Kep
Npp: 2222178 Npp: 2222366










DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK








































No Tindakan Paraf pembimbing klinik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

EVALUASI

Hari Jam
Kegiatan
Mahasiswa yang
ujian
Pembimbing
Mahasiswa
yang tidak ujian
Pertama
ujian
08.00- 08.10



08.10- 08.15

08.15- 08.20

08.20- 09.20

09.20- 10.20
1. 1. Menempati
ruang ujian
yang telah
ditentukan
2. 2. Menerima
hasil undian
kasus
3. 3. Membuat
perencanaan
asuhan
keperawatan
dan melakukan
intervensi yang
telah
direncanakan
(tentukan 1
tindakan yang
akan dinilai
pembimbing).
4. 4. Responsi
dengan 2
orang
pembimbing.
1. Memastikan
kehadiran
mahasiswa yang
ujian praktek klinik
diruang masing-
masing.
2. Bersama
mahasiswa
mengundi kasus.
3. Mengobservasi
kegiatan
mahasiswa yang
sedang ujian dan
memberikan
penilaian.
4. Meresponsi
mahasiswa.
Mempersiapkan
diri untuk ujian
klinik dirumah,
kecuali masing-
masing 3 orang
mahasiswa untuk
tiap ruangan
mewakili kelas
untuk membantu
mempersiapkan
alat di tiga
ruangan ujian.


Memastikan
kesiapan
peralatan yang
akan digunakan .


Merapikan
peralatan yang
telah digunakan.

Keterangan :

Saat ujian, untuk mahasiswa yang sedang ujian :
- Mahasiswa menyiapkan format ujian praktek.
- Mahasiswa tidak diperkenankan untuk bertanya kepada
mahasiswa lain / pembimbing / perawat ruangan.
- Mahasiswa tidak diperkenankan membawa buku catatan yang
terkait MA KMB
- Mahasiswa menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk ujian
klinik.
- Pelanggaran ketentuan diatas akan menyebabkan mahasiswa
didiskualifikasi dan dianggap tidak lulus ujian klinik dan harus
mengulang ujian.


Saat ujian, mahasiswa yang piket :
- Tidak diperkenankan memberi bantuan berupa petunjuk apapun kepada
mahasiswa yang sedang ujian praktek.
- Tidak diperkenankan membawa buku catatan terkait MA KMB.
- Menjadi asisten mahasiswa yang mengikuti ujian jika dibutuhkan.
- Memastikan semua peralatan yang diperlukan telah siap digunakan untuk
ujian.

Peralatan yang dibutuhkan :
- Peralatan untuk pribadi : stetoskop, tensimeter, termometer, jam detik.
- Peralatan yang sesuai dengan keterampilan / prosedur klinik yang diujikan



























28

FORMAT PENILAIAN PROSES ASUHAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

Nama mahasiswa : Skor : 0 – 1 – 2 – 3 – 4
NPM :
Komponen Yang Dinilai Nilai
0 1 2 3 4
A. Proses keperawatan (20%) Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara
komprehensif (bio-psiko-sosial-spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan dengan tepat
dan benar (PES sesuai dengan data penunjang)
4. Mengidentifikasi masalah yang aktual dan resiko
5. MenetaPKan prioritas yang realistis
6. MenetaPKan tujuan yang realistis
7. Mengidentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan
kolaborasi
8. Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan dengan
Benar

B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/ keluarga dengan
penuh percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang
efektif dalam merespon
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim kesehatan
lain
4. Menuliskan laporan dengan padat, tepat, ringkas dan
akurat

C. Perilaku profesional (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Menampilkan sikap baik dan sopan
2. Mempertahankan privasi dan kerahasiaan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan


D. Keterampilan dasar (20%)
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian (wawancara dan pemeriksaan
fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan sesuai
prosedur
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Mengkaji dan membantu memenuhi (jika diperlukan)
kebutuhan dasar pasien
7. Membantu asien dalam proses duka cita dan berkabung
8. Memberikan pendidikan kesehatan


E. Memenuhi objektif (15%)
Mahasiswa mampu :
Memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
gangguan sistem tertentu diruang masing-masing sesuai dengan
objektif :
1. Menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Menganalisis data-data penunjang sesuai dengan kasus
3. Menjelaskan rasional tindakan keperawatan
4. Menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi


F. Analisis dan pemecahan masalah selama diskusi (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Memperlihatkan kesiapan diri untuk melakukan
praktek klinik dengan menyampaikan hasil bacaan
materi kasus yang terkait
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara sistematis
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat
5. Merujuk pada referensi (bahan bacaan) dalam
menyampaikan ide


Jumlah


Pengesahan penilai :


................................................................................
30

FORMAT UJIAN PRAKTEK KLINIK
KETERAMPILAN DASAR PERAWAT
PRODI PROFESI N ERS UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

Nama mahasiswa :……………………………….
NPM : ………………….

Kriteria penilaian : 0 – 1 – 2 – 3 – 4

No Komponen Nilai
0 1 2 3 4


1
2
3
4


I. Renpra (30 %)

Pengkajian
Mampu menjelaskan patofisiologi
penyakit.
Mampu menetapkan dx sesuai prioritas.
Mampu mengidentifikasi tindakan
keperawatan utama.




1

2
3

4
5

6

7

8
9
II.Observasi (45 %)

Mampu melaksanakan tindakan
keperawatan yang direncanakan.
Kelengkapan dan kerapihan persiapan
prosedur.
Mampu melaksanakan teknik prosedur
degan benar / sistematik
Mampu mempertahankan teknik aseptik.
Mampu menunjukkan kerapihan alat dan
pasien setelah prosedur selesai.
Mampu menunjukkan komunikasi yang
efektif dengan pasien dan keluarga.
Mampu memberikan pendidikan kesehatan
kepada keluarga/pasien.
Mampu memberikan lingkungan yang
nyaman.
Mampu melaksanakan pencatatan
intervensi yang dilakukan pada kardeks.




1

2

3

4

5
6

7
III. Responsi (25 %)

Mampu menghubungkan tanda klinis
dengan patofisiologi yang terjadi.
Mampu menganalisa data penunjang
dengan benar sesuai kasus.
Mampu menjelaskan alasan prioritas
masalah keperawatan.
Mampu menjelaskan rasional tindakan
keperawatan.
Mampu menjelaskan tujuan tindakan
kolaborasi.
Mampu menjelaskan hasil evaluasi dan
tindakan keperawatan yang dilakukan.
Mampu menjelaskan kekurangan diri /
penilaian diri yang telah dilakukan.

JUMLAH

Bandar Lampung.................................................
Penguji,




(.............................................)

FORMAT PENILAIAN PENYULUHAN KESEHATAN
KETERAMPILAN DASAR PERAWAT
PRODI PROFESI NERS UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

No Unsur Penliaian Bobot
nilai
(B)
Nilai
(0-10)
(N)
BXN

1

2
3


4
5
6
7

8
9

10

11

12

13

14

Persiapan
Menentukan topik dan materi penyuluhan
Menyusun satpel penyuluhan
Membuat dan menyiapkan media
penyuluhan sesuai topik

Pelaksanaan
Pembukaan dan apersepsi
Cara dan metode penyampaian materi
Kemampuan menggunakan media
Kemampuan menggunakan bahasa dan
intonasi kata
Improvisasi selama penyuluhan
Partisipasi dan kerjasama anggota
kelompok
Kemampuan memotivasi audience untuk
bertanya
Kemampuan menjelaskan dan menjawab
pertanyaan
Kemmpuan membuat kesimpulan
Evaluasi
Kemampuan mengecek
pemahaman/kemampuan audience
Mengevaluasi dan menutup penyuluhan

0,5

1
1


0,25
1
0,5
0,5

1
0,5

0,5

1

0,25

1

1



Total Nilai


FORMAT PENILAIAN LAPORAN P ENDAHULUAN
PRODI PROFESI NERS UNIVERSITAS MITRA INDONESIA


Nama Mahasiswa :
NPM :

No Unsur Penilaian Nilai
(0-100)
1.







2.
Isi Laporan pendahuluan (40 %)
1. Menuliskan definisi kasus dari sumber
yang jelas dan benar
2. Menuliskan gambaran klinis yang
lengkap sesuai diagnosa medis
3. Membuat deskripsi atau skema
patofisiologi
4. Membuat rencana tindakan minimal 3
diagnosa utama
5. Menuliskan rujukan pustaka minimal 3
buku yang berhubungan dengan teknis
penulisan yang benar.

Responsi (60 %)
1. Dapat menjelaskan isi laporan
pendahuluan yang dibuat dengan benar
2. memberikan argumentasi dengan
landasan konsep yang benar
3. Aktif dalam diskusi




Bandar Lampung,
Penilai



( )




33

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


JUDUL ( KASUS YANG AKAN DIANGAT MENJADI KASUS
KELOLAAN )

DEFINISI

ETIOLOGI

MANIFESTASI KLINIK

PATOFISIOLOGI ( DIBUAT SECARA SKEMATIK SAMPAI
PADA MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNCUL )

KOMPLIKASI

PEMERIKSAAN PENUNJANG

ASKEP
- PENGKAJIAN
- MASALAH KEPERAWATAN
- INTERVENSI
- RASIONAL

DAFTAR PUSTAKA ( MIN.3 REFERENSI TEKS BOOK )















FORMAT PENGKAJIAN ASUH AN KEPERAWATAN

Ruang :……………………
Tgl. Pengkajian :……………………………
Masuk Rawat:……………………………
TB/BB:............cm/… ......... kg
Gol. Darah:……………Rh:………..
Nama Pasien:……………………………….
Dx. Medis:……………………Tgl……..
NRM:……………………………….
Tindakan medis di RS:
a………………………………………
b……………………… ………………

I. STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama
:…………………………………………………………………………..
2. Lama Keluhan :………………….......................................................................................
3. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi keluhan
:……..........................................................................................................

II. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
A. Penyakit yang pernah dialami…………............................................................................
□ Tidak dirawat
□ Di Rawat, tgl/ bln/ tahun…………….................
□ Operasi………............................................, tgl/ bln/ tahun………..........
B. Alergi
□ Tidak
□ Ya: □ Makanan □ Debu □ Dingin □ Panas □ Obat,...........................................
□ lain- lain…………..............................................
Reaksi :………………………...........
Tindakan :………………………………
C. Kebiasaan:
□ Merokok : □ Tidak □ Ya, berapa batang…......../ hr, lamanya…....…..........
□ Minum Alkohol : □ Tidak □ Ya, berapa gelas..…......../ hr, lamanya………...........
□ Obat- Obatan : □ Tidak □ Ya, nama obat……….....……....................................
□ Jamu/herbal : □ Tidak □ Ya, nama jamu/herbal……….....…….........................
Lama mengkonsumsi jamu/herbal: .................................. tahun
□ Lain- lain…………………………....................................................................................

III. GENOGRAM








Keterangan :
Perempuan
Laki-lski
X Meninggal

IV. PENGKAJIAN
Tanda- tanda Vital : TD....……mmHg, N…..…X/mnt, S…....◦C, RR...X/ mnt
Tingkat Kesadaran : □ CM □ Apatis □ Delirium □ Somnolen □ Soporocoma □
Coma

A. NUTRISI
BMI = ........
1. Keluhan : □ Tidak ada masalah yang berhubungan dengan nutrisi
□ Terdapat masalah yang berhubungan dengan
nutrisi
□ Tidak nafsu makan
□ Mual
□ Muntah
□ Lain-lain...........................................
2. Kebiasaan
a. Pola makan: □ Teratur (3X/ hari) □ Tidak Teratur,……porsi/ hari
b. Jenis makanan dan minuman
- Disukai :.……………………………………………….........
- Tidak disukai: ..………………………………........................
c. Diet saat ini .....................................................................................

3. Pengkajian nutrisi
a. Mulut : □ Benjolan □ Stomatitis □ Bau
b. Gigi : □ Lengkap □ Tdk lengkap □ Caries □ Nyeri
c. Lidah : □ Benjolan □ Kotor □ Nyeri
d. Esoephagus : Reflek Menelan □ Ada □ Tdk ada
e. Tenggorokan : □ Merah □ Tdk merah □ Dysphagia
f. Abdomen : - Bising Usus: □ Normal ( 12-16 X/mnt) □ Abnormal
- Suara : □ Tymphani □ Redup
g. Gangguan Sal. Cerna: □ Nyeri □ Mual □ Muntah
□ Distensi □ Asites □ Tumor □ luka □ lain2:...............
h. Intake Nutrisi : □ Oral □ NGT □ Parenteral □ Gastrostomi
4. Berat badan : □ Penurunan BB (5 kg/6 bulan)
5. Penyakit : □ DM yang tidak terkontrol □ Gangguan saluran cerna
□ Terapi Diet .....................................
6. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
..........................................................................................................................................

B. ELIMINASI
1. Keluhan:……………………………………………………….
2. Kebiasaan
a. Frekuensi Buang Air Besar (BAB) ........... X/ hari
b. Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) .......... X/ hari
3. Pengkajian eliminasi
a. BAB : - Warna : □ Kuning □ Hitam □ Dempul □ Merah
- Konsistensi : □ Encer □ Lunak □ Keras □ Berbusa □ Berlendir
- Alat bantu : □ Colostomy □ Ileustomy
b. BAK : □ Normal □ Abnormal : □ Retensi
□ Polyuria (> 1500 cc/ 24 jam)
□ Dysuria □ Anuria □ Inkontinen
□ Oliguri ( < 400 cc/ 24 jam )
Warna : □ Kuning □ Seperti Teh □ Merah □ Keruh
Alat Bantu : □ Kondom cateter □ Chateter urine,
Ukuran : Nefrostomy □ Urostomy □ Cystostomi

4. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
................................................................................................................................
................................................................................................................................

X

C. AKTIVITAS/ ISTIRAHAT
1. Keluhan………………….................................................................
2. Kebiasaan:
a. Mandi : □ 1x/ hari □ 2 x/hari □ 3 X/ hari
b. Cuci Rambut : □ 1 x/ mg □ 2 x/mg □ 3 x/mg □ 4 x/ mg
c. Sikat gigi : □ 1 x/hari □ 2 x/hari □ 3 x/hari □ 4 x/ hari
d. Tidur : lama… ...... jam
3. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
□ Tidak tergantung □ Perlu pengawasan
□ Ketergantungan Total □ Bantuan sebagian
4. Pengkajian Sistem Muskuloskletal
a. Berjalan : □ Penurunan kekuatan dan/ROM □ Paralysis □ Sering
jatuh
□ Tidak ada kesulitan □ Hilang keseimbangan
□ Deformitas □ Riwayat patah tulang
b. Lokasi : □ Ekstremitas : □ Atas □ Bawah □ Kiri □
Kanan
c. Aktivitas : □ Mandiri □ Bantu sebagian □ Bantu total
d. Gangguan Pergerakan: □ Oedem □ Tumor □ luka
e. Alat ambulatory : □ Walker □ Tongkat □ Kursi roda
.......................
f. Kekuatan otot :
5. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
......................................................................................................................
.....................................................................................................................

D. SIRKULASI
1.
Keluhan……………………………………………………………………….
......
2. Pengkajian sirkulasi
CRT : ................detik Akral : dingin/hangat
a. Hidung : □ Benjolan □ Polip □ Epistaksis □
Luka
- Warna Cairan : □ Kuning □ Merah □ Hijau
- Bau : □ Ya □ Tidak
b. Dada : □ Benjolan □ luka
□ VCSS ( Syndroma Vena Cava Superior )
c. Jantung
- Inspeksi : ....................................................................................
- Perkusi : ...................................................................................
- Palpasi : ...................................................................................
- Auskultasi : .....................................................................................
- HR : □ Reguler □ Irregular
d. Gangguan Paru : □ Batuk □ Sekret □ Ronkhi
□ Wheezing □ Tachypneu/ Bradypneu □ Dyspnea
□ Cuping hidung Cyanosis □ Retraksi dada □ Krepitasi Sub Kutis
e. Perdarahan : Lokasi perdarahan..........Volume .................. cc/24 jam
f. Turgor : □ Normal □ Tidak normal
g. Ascites : □ Ya □ Tidak
h. Oedema Ekstremitas :
□ Atas, □ Tidak □ Ya. didaerah........ pitting/non pitting........
grade= .....
□ Bawah , □ Tidak □ Ya, didaerah..........pitting/non pitting........
grade= .....
3. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi )
:....................................................................................................................
E. KENYAMANAN
1. Keluhan...................................................................................................
2. Nyeri/Tidak nyaman : Ya Tidak
Lokasi Intensitas
(0-10)
Lama
Nyeri
Faktor
Pencetus
Kualitas
Nyeri
Pola
Serangan
Hal-hal yang
menyebabkan
nyeri hilang
1
2
3


Nyeri mempengaruhi : □ Tidur □ Emosi Ativitas Fisik □ Konsentrasi □
Nafsu makan

K
E
Y
KUALITAS
Terbakar, Tumpul,
Tertekan, Berat, Tajam,
Kram
POLA
Menetap
Intermiten
METODE PENGALIHAN NYERI
Istirahat, Panas, Dingin, Obat-obatan,
Lain-lain
3. Kesehatan Mulut : □ Stomatitis □ Benjolan □ Halitosis (bau
Mulut )
□ Hipersalivasi □ perdarahan gusi □ Caries
□ Nyeri
4. Integritas Kulit : □ Petechie □ Hematom □ Oedema
□ Lymphedema □ Pruritus □ Urtikaria
5. Luka □ Tidak □ Ya,
- Lokasi......................................................................
Eksudat: □ Banyak □ Sedikit □ Bau □ Nyeri □ Mudah Berdarah
Warna : □ Merah □ Kuning □Hitam
6. Dekubitus : □ Tidak
□ Ya, - Lokasi
:.....................................................................
- Warna : □ Merah □ Kuning □ Hitam
- Grade : □ I □ II □ III
7. Tanda-tanda Infeksi: □ Tidak
□ Ya, □ Tumor □ Dolor □ Kalor □ Rubor □ Fungsiolesa
□ Lokasi...............................
8. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
.............................................................................................................................
....

F. SEKSUAL/REPRODUKSI
1. Pola seksualitas setelah sakit: □ Tidak terganggu □
Terganggu
2. ♀ a.Gangguan : □ Keputihan □ Benjolan □ Luka □
Jamur
□ Oedema □ Prolaps □ Bau b.Perdarahan di luar haid:
□ Tidak
□ Ya, kapan..............., warna.............., banyaknya.....................
3. ♂ a.Penis : □ Benjolan □ Luka □ Oedema
□ Nyeri b.Sekret : □ Kuning □ Merah □ Bau
c.Skrotum : □ Membesar □ Hernia □
Oedema 4. Tanggal haid terakhir :..............................
Masalah Prostat : □ Tidak □ Ya
5. Pemeriksaan cervix terakhir (Pap Smear) :
..................................................
6. Pemeriksaan Payudara sendiri : □ Tidak □ Ya
Mammografi terakhir tgl :..............
7. Penggunaan alat kontrasepsi : □ Tidak □ Ya, Jenis : ...........................
Lama menggunakan alat kontrasepsi: ......................................tahun
8 . Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium/ Radiologi )
:...........................................................................
G. PSIKOSOSIAL
1. Suasana hati : □ Gembira □ Sedih
2. Emosi : □ Stabil □ Labil □ Takut □ Cemas □ Depresi
□ Mudah Tersingung
3. Kepribadian : □ Terbuka □ Tertutup
4. Komunikasi : □ Jelas □ Relevan □ Tidak Relevan
5. Pertahanan/ Koping
a. Pengambilan Keputusan : □ Sendiri □ Dibantu □ Orang Lain
b. Cara untuk mengatasi kecemasan: □ Sendiri □ Dibantu
□ Orang Lain
c. Mekanisme Koping yang digunakan : □ Sendiri □ Dibantu
□ Orang Lain
6. Sistem Nilai Kepercayaan
a. Apakah Agama/ Kepercayaan penting bagi anda?............................
b. Ajaran agama yang dilakukan ?......................................
c. Ketaatan dalam beragama : □ Sering dilakukan
□ Jarang dilakukan
□ Tidak pernah dilakukan
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang :
□ Penyakit yang diderita
□ Tindakan pemeriksaan lanjut
□ Perubahan aktifitas sehari-hari
□ Tindakan/pengobatan dan perawatan yang diberikan
□ Perencanaan diet
□ Perawatan setelah di rumah
8. Dukungan keluarga :
□ Sering dilakukan □ Jarang dilakukan □ Tidak pernah dilakukan

H. KESELAMATAN
1. Sistem Penglihatan
a. Bola Mata : □ Simetris □ Asimetris □ Menonjol

MASALAH KEPERAWATAN yang muncul :
1. □ Perubahan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan 18. □ Penurunan Curah Jantung
2. □ Perubahan Nutrisi Lebih dari Kebutuhan 19. □ Resiko Aspirasi
3. □ Mual 20. □ Kekurangan Volume Cairan
4. □ Konstipasi 21. □ Kelebihan Volume Cairan
5. □ Resiko Konstipasi 22. □ Resiko Kekurangan Vol Cairan
6. □ Diare 23. □ Resiko Ketidakseimbangan.Cairan
7. □ Retensi Urin 24. □ Gangguan perfusi jaringan
8. □ Inkontinensia Urin 25. □ Nyeri
9. □ Perubahan Eliminasi Urin 26. □ Resti Infeksi
10. □ Resiko Intoleransi Aktivitas 27. □ Disfungsi Seksual
11. □ Intoleransi Aktivitas 28. □ Ketidakefektifan Pola Seksual
12. □ Kurangnya perawatan diri 29. □ Ansietas
13. □ Resiko kerusakan integritas Kulit 30. □ Ketidakefektifan Koping
14. □ Kerusakan integritas kulit 31. □ Gangguan Identitas Personal
15. □ Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas 32. □ Konflik Peran Pengasuhan
16. □ Gangguan Pertukaran Gas 33. □ Resiko Cedera
17. □ Ketidakefektifan pola napas 34. □ Lain- lain..............................

b. Palpebra : □ Ptosis □ Oedema □ Benjolan
c. Konjunctiva: □ Pucat □ Merah Muda
d. Sklera : □ Ikteric □ Merah □ Normal
2. Sistem Pendengaran
a. Gangguan : □ Benjolan □ Serumen □ Cairan □ Bau
□ Tinitus
b. Pendengaran : □ Baik □ Tuli □ Kurang
3. Pemeriksaan Penunjang ( Laboraturium/ Radiologi ) :
..........................................................................................................................

I. PROTEKSI
Status mental :
□ Orientasi □ Agitasi □ Menyerang □ Tidak ada respon □ Letargi
□ Kooperatif
Disorientasi : □ Orang □ Tempat □ Waktu
Kejang – tipe & frekuensi :......................................................
Pengkajian Restrain :
□ Tidak ada masalah yang teridentifikasi
Pernah menggunakan restrain sebelumnya □ Tidak □ Ya
............
□ Kondisi saat ini yang merupakan resiko tinggi ...........................................
□ Diskusi dengan keluarga dan pasien mengenai kebijakan
penggunaan restrain

J. KEBUTUHAN KOMUNIKASI/PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Bahasa sehari-hari : □ Indonesia, aktif/pasif
□ Daerah, sebutkan :...................
□ Inggris, aktif/pasif
□ Lain-lain, sebutkan : ...............
Perlu penerjemah : □ Tidak □ Ya, bahasa ..............
Bahasa isyarat : Ya/Tidak
Hambatan belajar : □ Bahasa □ Pendengaran □ Hilang
Memori
□ Kognitif □ .........................................
Cara belajar yang disukai : □ Menulis □ Audio-visual/gambar
□ Diskusi □ Demonstrasi

K. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Faith (makna hidup) :
Agama : ...................................................................................................
Makna ber-agama:.......................................................................................
Importance & Influence
Bagaimana peran agama bagi hidup pasien:
..................................................................................................................


Community
Apakah pasien menjadi anggota dari kegiatan keagamaan?
.......................................................................................................
Peran organisasi keagamaan selama pasien sakit?
.....................................................................................................

Address and Application
Bagaimana makna sakit saat ini bagi pasien?
...................................................................................................
Bagaimana kegiatan keagamaan pasien saat sakit?
...................................................................................................
Apakah pasien membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya?
...................................................................................................

Rencana Asuhan Keperawatan
Nama Pasien
TTL
NRM
: ...............
: ..............
: ................
Diagnosa: ...............


ANALISA DATA

Tgl DATA Masalah Keperawatan
DS:
.............................................................
.............................................................
............................................................
.



DO:
............................................................
...........................................................
...........................................................

DS:
.............................................................
.............................................................
............................................................
.


DO:
............................................................
...........................................................
...........................................................

DS:
.............................................................
.............................................................
............................................................
.



DO:
............................................................
...........................................................
...........................................................




Rumusan Diagnosa Keperawatan

Tanggal Jam No Diagnosa Keperawatan

1
........................................b.d. .............................

2
........................................b.d. ..............................

3
........................................b.d. ..............................

Rencana Asuhan Keperawatan

Tgl No Dx
Kep
NOC NIC Rasional EBN
(Tuliskan jurnal
terkait intervensi)
1
2
3

No
Dx.Kep
Tgl dan
Jam
Implementasi Evaluasi TTD
Nama
jelas

S: ...................
O: ...................
A: ...................
P: .......................


S: ...................
O: ...................
A: ...................
P: .......................


S: ...................
O: ...................
A: ...................
P: .......................














LEMBAR KONTROL BIMBINGAN

Nama Mahasiswa :
Ruang :
Tanggal Topik Diskusi Paraf
Tags