KELOMPOK 5 Annisa fitri. D Laise 225120121 Wildana 225120127 Nabila Sukman Hatta 225120150 Nurfadila 225120144 M. Arrajib 225120153 Adwin Sabillah 225120135
Konseptualisasi Keberlanjutan Dalam Bisnis Bisnis berkelanjutan (sustainable business) merupakan bisnis yang memberikan manfaat baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang secara berkesinambungan atau konsisten. Bisnis yang berkelanjutan merupakan bisnis yang secara terus menerus dapat menerapkan nilai sosial, ekonomi, hukum, perilaku, dan lingkungan di dalam strategi bisnisnya. Bisnis yang berkelanjutan menitikberatkan pada konsep bisnis yang ramah lingkungan, disamping mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Terdapat 3 poin yang menjadi acuan dari bisnis yang berkelanjutan yaitu : 1. Profit (keuntungan) Setiap pendirian sebuah bisnis pasti memiliki tujuan utama untuk mendapatkan profit usaha atau keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut. 2. People (masyarakat) bahwa bisnis berkelanjutan yang memberikan manfaat tidak hanya bagi para pemilik bisnis dan pegawainya, namun juga masyarakat. 3. Planet (lingkungan) Lingkungan memiliki keterkaitan dengan berlangsungnya aktivitas manusia, termasuk menjalankan roda bisnis. Sebagai contoh sederhana, sebuah bisnis pasti membutuhkan lahan sebagai tempat berdiri serta melakukan produksi, air untuk minum, udara untuk bernapas, dan lain sebagainya.
Tantangan Praktik Berkelanjutan Dalam Bisnis Menjalani jalur keberlanjutan dalam suatu bisnis adalah hal yang sulit dan mahal. Dan hal ini menjadi lebih menantang ketika sistem yang ada saat ini mempermudah pengurasan sumber daya, memperlakukan pekerja dengan buruk, dan menyuap pejabat pemerintah agar tidak melakukan apa pun. Meskipun demikian, masyarakat menyadari bahwa taktik tersebut tidak berkelanjutan dan tidak bermanfaat bagi umat manusia. Ada perusahaan yang bangga menjadi bisnis yang terdaftar, dan ada kesan branding di balik penyelesaian isu-isu tertentu dalam kategori lingkungan, sosial, dan tata kelola. Hal ini tidak menghilangkan tantangan yang ada, namun hal ini dapat menjadi insentif yang cukup untuk melakukan lompatan dan berupaya menjadi bisnis yang berkelanjutan.
Berikut beberapa tantangan yang dihadapi dalam dunia Bisnis: 1.Biaya dan Investasi karena inisiatif berkelanjutan memerlukan investasi awal, dan Anda mungkin akan melihat peningkatan biaya operasional dalam jangka pendek. 2.Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman Beberapa bisnis mungkin kurang memiliki pemahaman tentang pentingnya praktik berkelanjutan atau bagaimana menerapkannya secara efektif dalam operasi mereka. 3.Keterbatasan Teknologi . Teknologi terus tumbuh dan berkembang, namun dengan setiap perkembangannya, terdapat batasan mengenai apa yang dapat diakses dan bahkan digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan inisiatif tertentu 4.Tantangan Rantai Pasokan . Sangat sulit bagi usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan model rantai pasokan yang kuat jika pemasok yang lebih besar mungkin tidak memperhatikan permintaan.
Peluang Praktik Berkelanjutan Dalam Bisnis Peluang praktik berkelanjutan dalam bisnis menawarkan beragam cara bagi perusahaan untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam operasi mereka, sambil menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.
Berikut ini penjelasan yang lebih mendalam tentang beberapa peluang utama ini : 1.Efisiensi Energi dan Sumber Daya Perusahaan dapat mengadopsi teknologi hemat energi , memperbarui infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi , dan mengimplementasikan praktik pengelolaan sumber daya yang lebih baik . Ini tidak hanya mengurangi biaya operasional jangka panjang , 2.Inovasi Produk dan Layanan Peluang ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk dan layanan yang ramah lingkungan atau berfokus pada solusi untuk masalah sosial 3.Rantai Pasok Berkelanjutan Perusahaan dapat memperkuat rantai pasokan mereka dengan memilih mitra yang memiliki praktik yang sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan perusahaan . 4.Transparansi dan Komunikasi Dengan memberikan informasi yang jelas tentang praktik berkelanjutan mereka , perusahaan dapat membangun kepercayaan pelanggan , meningkatkan loyalitas merek , dan membedakan diri dari pesaing . 5.Inklusi Sosial Perusahaan dapat mendorong inklusi sosial dalam operasi mereka dengan menyediakan peluang kerja dan pelatihan untuk komunitas yang kurang beruntung .
6.Kolaborasi Industri Peluang ini melibatkan berkolaborasi dengan pesaing , pemerintah , organisasi non- pemerintah , dan akademisi untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk masalah bersama . 7.Mengurangi Limbah dan Daur Ulang Perusahaan dapat mengadopsi praktik yang mengurangi limbah dan mempromosikan daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan mereka . Misalnya , perusahaan dapat meminimalkan penggunaan kemasan sekali pakai , mengoptimalkan pengelolaan limbah , dan mengembangkan program daur ulang untuk produk mereka . 8.Pendidikan dan Kesadaran Perusahaan dapat membentuk program pendidikan dan kesadaran di dalam organisasi dan di antara pelanggan tentang pentingnya keberlanjutan . Dengan meningkatkan pemahaman dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan , perusahaan dapat membangun budaya perusahaan yang berkelanjutan dan melibatkan pelanggan dengan cara yang lebih efektif .
Terima Kasih Saya harap kamu bisa mendapatkan pengetahuan yang berguna dari presentasi ini. Semoga beruntung!