Technical and Study Case Test for Warehouse Supervisor.pptx

Example of warehouse technical test

1. Technical Test Case DC Supervisor Presented by DC Supervisor Candidate

2. Analisa kondisi dan penganggulangan nya berdasarkan gambar yang diberikan 01 Warehouse Condition

3. Gambar 1 : Bongkar Inbound Gambar 1 adalah proses bongkar barang inbound dari pabrik ke DC. Potensi masalah : Barang mudah roboh/damage jika disusun tidak sesuai standar yang direkomendasikan pabrik. Susunan barang dalam pallet biasanya memiliki standar pola penyusunan dalam satu tier serta maksimal tumpukan. Barang di tumpukan bawah akan terkontaminasi jika pallet kayu tidak dipastikan bersih dan kering. Solusi : Tenaga kerja bongkar harus diedukasi dan diawasi dengan baik agar dapat menyusun barang dengan benar. Memastikan kondisi pallet kayu bersih dan kering.

4. Gambar 2 : Rack dan Area Charger MHE Gambar 2 adalah area rack inventory dan area charger MHE. Potensi masalah : Area charger terlihat tidak dilengkapi exaust fan, dapat menyebabkan area menjadi panas. Baterai MHE pada saat dicas akan menjadi panas, jika terjadi panas berlebih karena lingkungan yang memanas maka dapat menyebabkan masa pakai baterai berkurang. Area charger terlalu dekat dengan inventory, jika terjadi kebakaran akan memperbesar potensi produk terbakar. Jika rack tidak terpasang dengan stabil maka berpotensi roboh. Letak APAR kurang strategis, yaitu di belakang MHE. Solusi : Membuat exaust fan di dinding. MHE tidak diparkir terlalu dekat dengan area inventory atau membuat sekat antara area charger dan area inventory. Pemeriksaan rutin kondisi rack. Memindahkan APAR ke lokasi yang mudah dijangkau dan ditemukan.

5. Gambar 3 : Pintu Area Gudang Gambar 3 adalah pintu area gudang dengan sign B6, terdapat tirai plastik dan pipa. Potensi masalah : Sign terlalu kecil menyebabkan kesulitan mengidentifikasi area. Tirai plastik tidak beraturan sehingga fungsinya menjadi kurang efisien. Kebocoran pipa karena retak atau karat. Solusi : Memperbesar sign agar dapat lebih mudah diidentifikasi. Mengganti tirai plastik jika dirasa sudah rusak. Melakukan pemeriksaan berkala terhadap sistem pipa di area gudang untuk menghindari bocor maupun tersumbat.

6. Gambar 4 : Truk Bermuatan Produk Gambar 4 adalah truk bak terbuka bermuatan produk. Potensi masalah : Keselamatan pekerja pada saat buka tutup terpal. Tumpukan barang yang terlalu tinggi melebihi batas bak dapat berpotensi roboh. Jika terpal bocor dan kondisi hujan dapat menyebabkan barang damage. Solusi : Menerapkan prosedur keselamatan misalnya menggunakan sepatu safety yang tidak licin guna menghindari pekerja tergelincir dari atas truk. Menggunakan tangga untuk mempermudah pemasangan terpal. Memperhatikan tumpukan barang agar tidak terlalu tinggi, menata barang dengan rapi dan memberi ikatan tambahan untuk menghindari roboh. Memperhatikan kondisi terpal selalu dalam kondisi baik.

7. 02 Comprehensive Analysis

8. Overstock Analysis SKU paling banyak overstock sampai dengan September, 500002 500006 500007

9. Overstock Analysis SKU 500002, 500006 dan 500007 terdapat overstock >2000 box sampai dengan bulan September. Overstock paling tinggi adalah 500006 dengan 3.897 box. Sehingga SKU 500006 perlu direview terkait demand untuk saat ini agar menghindari overstock hingga expired terutama untuk pasar dalam negeri. Jumlah pengeluaran stock 500006 terbanyak berada di DC Surabaya dengan distribution channel export. Stock 500006 tidak banyak keluar dari DC Majalengka dan DC Rancaekek. DOI rata-rata SKU 500006 di DC Surabaya adalah 18 hari. Sedangkan DC Majalengka 66 hari dan DC Rancaekek 52 hari. Hal ini berarti demand di Majalengka dan Rancaekek kurang memenuhi. Dapat dilakukan transfer stock dari Majalengka dan Rancaekek ke DC Surabaya agar pengeluarannya lebih optimal. DC Majalengka DC Rancaekek DC Surabaya Transfer Stock

10. Overstock Analysis SKU overstock terbanyak kedua adalah 500007 dengan 3.238 box. SO pada bulan September meningkat 18% dibandingkan GI pada bulan Agustus, namun karena pengeluaran produk di bulan Juni-Agustus relatif kecil dibandingkan produksi maka terjadi overstock. SKU 500007 merupakan produk retail dengan gramasi kecil yang hanya terdistribusi di GT, banyak terdistribusi di area DC Surabaya sehingga alokasi distribusi dari pabrik ke DC dapat ditingkatkan untuk ke DC Surabaya. DC Majalengka DC Rancaekek DC Surabaya Factory Adjustment Supply Up Down Down

11. Overstock Analysis Issue : Adanya overstock berhubungan dengan OFR customer, dimana dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: Ketersediaan armada transportasi. Sales order. Waktu kadaluarsa produk. Delivery time. Pemetaan customer. Hal yang dapat terjadi jika overstock dibiarkan terlalu lama: Produk kadaluarsa. Rasio penjualan dibandingkan produksi menurun. Value produk yang dimusnahkan meningkat. Membebani kapasitas gudang. Alternatif Solusi : Ketersediaan armada transportasi berpengaruh terhadap kapasitas pengiriman, jumlah armada harus dioptimalkan agar dapat memenuhi SO dan shipment yang dapat terbentuk. Area distribusi yang cukup luas memerlukan armada yang lebih banyak karena rute shipment akan bervariasi dan seringkali tidak searah, hal tersebut berguna agar delivery time tidak terlalu lama. Pemetaan customer dapat menekan overstock karena distribusi barang dengan tepat menyesuaikan demand di suatu wilayah. Opsi transfer stock antar DC dapat menjadi pilihan yang tepat sebelum waktu kadaluarsa produk semakin dekat.

12. Thank You