TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptx TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptx TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORM...
TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptx TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptx TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptxTEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KESEHATAN (2024).pptx
Size: 9.35 MB
Language: none
Added: Sep 16, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
UNTUK KESEHATAN // HEALTH // TECHNOLOGY TEKNOLOGI dr . Nika Sterina Skripsiana, M.Kes Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat PSKPS FKIK ULM 2024 INFORMASI
// PENDAHULUAN // Sistem Kesehatan Efisien : Penting untuk menurunkan angka penyakit , terutama penyakit tidak menular (diabetes, hipertensi , penyakit jantung ). Kolaborasi Multisektor : K erjasama antara rumah sakit , institusi pendidikan , dan pemerintah untuk sistem kesehatan komprehensif . Peran Teknologi Informasi : Edukasi Kesehatan: Pemanfaatan platform digital dan aplikasi untuk menjangkau masyarakat luas . Pemantauan Penyakit : Aplikasi kesehatan untuk pemantauan real-time, identifikasi tren , dan pengelolaan data pasien . Akses Layanan : Telemedicine untuk konsultasi jarak jauh , meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan . Tujuan akhir : Meningkatkan kesadaran masyarakat dan kualitas hidup melalui sinergi teknologi dan layanan kesehatan . 2
// OUTLINE // TEKNOLOGI TEKNOLOGI KESEHATAN TREN DIGITAL IMPLEMENTASI 3 01 03 04 02 INFORMASI KESEHATAN 4.0 ERA DIGITAL DI INDONESIA 05 TANTANGAN
// DEFINISI // Susanto, A., & Meiryani . (2019). The future of information technology. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(6). Pattikawa , V. (2017). Implementasi Teknologi terhadap Kesehatan di Masyarakat. Hamson Z, Supartha IKDG, Wahyudi MH, Sugiyarto , Fitri Y, Muntasir , et al. Informasi teknologi di dunia ilmu kesehatan . Bandung: Media Sains Indonesia; 2021. Pengertian Umum : Gabungan teknologi komputer dan komunikasi . Berkembang sebagai respons terhadap kebutuhan di era informasi . Manifestasi Utama: Munculnya internet sebagai jaringan komunikasi . Sumber informasi dengan jangkauan luas . Aspek Teknologi Informasi : Studi dan penggunaan perangkat elektronik . Penyimpanan , pengelolaan , dan analisis informasi . Berbagai media: teks , angka , gambar . Komponen TI: Termasuk perangkat keras dan perangkat lunak . Proses dan sistem untuk pengumpulan , penyimpanan , dan distribusi informasi . Peran dalam Kesehatan: Pengelolaan data pasien . Telemedicine untuk konsultasi jarak jauh . Sistem informasi kesehatan untuk efisiensi layanan dan peningkatan kualitas perawatan . 4
Menangkap (Capture) Pengumpulan dan pencatatan aktivitas secara rinci . Penting untuk dokumentasi , seperti rekam medis pasien . Mengolah (Processing) Mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berarti . Meliputi analisis dan perhitungan yang mengubah data menjadi format yang lebih mudah dipahami ( teks , suara , gambar ). Menghasilkan (Generating) Transformasi data mentah menjadi informasi berguna . Contoh : mengolah data statistik menjadi laporan untuk pengambilan keputusan . Menyimpan (Storage) Penyimpanan data dan informasi dalam format digital. Menjamin aksesibilitas , keamanan , dan integritas informasi di masa mendatang . Menemukan Kembali (Retrieval) Kemampuan untuk menemukan dan mengambil data yang telah disimpan . Krusial untuk akses cepat informasi untuk analisis atau keputusan . Menyebarkan (Distributing) Proses penyebaran informasi dari satu area ke area lain. Dalam kesehatan : menyebarkan informasi penyakit atau program pencegahan melalui media sosial dan aplikasi mobile. 5 FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI Hamson Z, Supartha IKDG, Wahyudi MH, Sugiyarto , Fitri Y, Muntasir , et al. Informasi teknologi di dunia ilmu kesehatan . Bandung: Media Sains Indonesia; 2021. Teknologi Informasi : Pengertian , Fungsi , Contoh , dan Prediksi Masa Depan . Detik.com. Bayu Ardi Isnanto . 2023
MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI 6 Kecepatan (Speed) Mempercepat proses kerja dibandingkan metode manual, meningkatkan efisiensi operasional . Konsistensi (Consistency) Menjamin hasil kerja yang seragam , penting untuk produksi dan pengolahan data. Ketepatan (Precision) Mendeteksi perbedaan kecil , memberikan akurasi tinggi dalam analisis dan pengukuran . Kehandalan (Reliability) Memberikan hasil akurat dan tepat waktu , penting dalam sektor kesehatan dan keuangan . Sutarman. 2009. Pengantar Teknologi Informasi . Jakarta: Sinar Grafika Offset. Hamson Z, Supartha IKDG, Wahyudi MH, Sugiyarto , Fitri Y, Muntasir , et al. Informasi teknologi di dunia ilmu kesehatan . Bandung: Media Sains Indonesia; 2021.
Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan 7 Moller, A. C., Merchant, G., Conroy, D. E., West, R., Hekler , E., Kugler, K. C., & Michie, S. (2017). Applying and advancing behavior change theories and techniques in the context of a digital health revolution: proposals for more effectively realizing untapped potential. Journal of Behavioral Medicine, 40(1), 85–98. Yani , A. (2018). Utilization of Technology in the Health of Community Health. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 97. Mempermudah Akses Layanan : Meningkatkan akses dan jangkauan layanan kesehatan bagi pasien . Peralihan ke Platform Digital: Membuka peluang baru dalam penelitian dan pengembangan konsep pelayanan kesehatan . Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan daya saing sektor kesehatan . Mengatasi Masalah Layanan Publik: Solusi untuk kendala waktu , lokasi , dan faktor sosial ekonomi . Meningkatkan kinerja melalui pengembangan sumber daya manusia . Pemberdayaan Sumber Daya Kesehatan: Mendorong dukungan untuk pengembangan layanan kesehatan berbasis teknologi . Melibatkan seluruh komponen sistem untuk layanan yang merata dan efisien . Tujuan Akhir: Memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan . Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan oleh penyedia .
8 TREN DIGITAL // HEALTH // TECHNOLOGY DI ERA KESEHATAN 4.0
TRANSFORMASI MENUJU ERA DIGITAL Pasien mencari layanan kesehatan yang cepat dan efisien . Kesibukan sehari-hari mendorong kebutuhan akses yang lebih baik Perlu memahami dan mengintegrasikan kebutuhan pasien . Penggunaan smartphone untuk : pendaftaran online, konsultasi jarak jauh , pengambilan obat secara daring Pembuatan akun media sosial untuk informasi terkini KEUNTUNGAN INOVASI DIGITAL EFISIENSI PELAYANAN Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan . Memungkinkan pengumpulan data tentang preferensi dan perilaku pasien . Mendorong pasien untuk lebih proaktif dalam mengelola kesehatan ( memantau kondisi , pengingat jadwal ). Mengurangi antrean di fasilitas kesehatan . Meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan . MENINGKATNYA PERMINTAAN 9 TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN INOVASI PENYEDIA LAYANAN DATA KONSUMEN 38% 48% 77% mencari informasi tentang dokter memesan jadwal pemeriksaan secara daring mencari informasi tentang rumah sakit Moller, A. C., Merchant, G., Conroy, D. E., West, R., Hekler , E., Kugler, K. C., & Michie, S. (2017). Applying and advancing behavior change theories and techniques in the context of a digital health revolution: proposals for more effectively realizing untapped potential. Journal of Behavioral Medicine, 40(1), 85–98. Reddy, M.2017. Digital Transformation in Healthcare in 2021: 7 Key Trends. https://www.digitalauthority.me/resources/st ate-of-digital-transformation-healthcare/
PEMANFAATAN BIG DATA DALAM PELAYANAN KESEHATAN 10 Pengumpulan dan analisis informasi dalam volume besar dan berbagai format (media sosial , e-commerce, transaksi online). Mengurangi Kesalahan Medis Pencegahan Penyakit Prediksi Kebutuhan Sumber Daya Infrastruktur memadai untuk pengolahan data. Keterampilan dalam analisis untuk mengidentifikasi kelemahan dalam pelayanan. Memahami kebutuhan pasien secara mendalam . Merumuskan strategi untuk memenuhi segmen pasar. Meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan . Membangun sistem kesehatan yang lebih responsif dan berbasis bukti . Definisi Keuntungan Investasi Manfaat Reddy, M.2017. Digital Transformation in Healthcare in 2021: 7 Key Trends. https://www.digitalauthority.me/resources/st ate-of-digital-transformation-healthcare/ PersiWhite Paper : Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Era Digitalisasi Menuju Smart Hospital 4.0. https://persi.or.id/white-paper kesiapan - rumah - sakit - menghadapi -era digitalisasi-menuju-smart-hospital-4- 0/
DEFINISI DAN PERAN STRATEGI ANTISIPASI Analisis prediktif memprediksi masalah kesehatan yang mungkin muncul , memungkinkan tindakan proaktif dari penyedia layanan . Meramalkan potensi masalah kesehatan atau wabah . Contoh tindakan:kampanye vaksinasi , meningkatkan ketersediaan obat-obatan , edukasi pencegahan untuk masyarakat . SUMBER DATA WAWASAN FAKTOR RISIKO Menggunakan big data dan informasi dari media sosial untuk mengembangkan rekomendasi kesehatan yang relevan Mengidentifikasi faktor risiko yang dapat memicu masalah kesehatan . Menyesuaikan pendekatan sesuai kebutuhan spesifik komunitas . PELAYANAN BERBASIS ANALISIS PREDIKTIF 11 MANFAAT Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem kesehatan serta kualitas hidup masyarakat . KOLABORASI ANTAR INSTANSI Meningkatkan kerjasama antara rumah sakit , pemerintah daerah , dan organisasi kesehatan . Respons terhadap masalah kesehatan masyarakat lebih terkoordinasi dan efisien.Menyesuaikan pendekatan sesuai kebutuhan spesifik komunitas . Reddy, M.2017. Digital Transformation in Healthcare in 2021: 7 Key Trends. https://www.digitalauthority.me/resources/st ate-of-digital-transformation-healthcare/ PersiWhite Paper : Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Era Digitalisasi Menuju Smart Hospital 4.0. https://persi.or.id/white-paper kesiapan - rumah - sakit - menghadapi -era digitalisasi-menuju-smart-hospital-4- 0/
REKAM MEDIS ELEKTRONIK 12 MEMPERMUDAH TRANSFER RIWAYAT MEDIS Akses cepat dan lengkap saat pasien berpindah dokter atau dirujuk . PENGURANGAN BIAYA ADMINISTRASI KEAMANAN DAN AKURASI DATA Otomatisasi verifikasi dan transfer data, meningkatkan efisiensi operasional . Mencegah kebocoran dan meningkatkan integritas rekam medis , mengurangi kesalahan medis . REVOLUSI PELAYANAN KESEHATAN Meningkatkan kualitas layanan dan cara pengelolaan informasi medis . Reddy, M.2017. Digital Transformation in Healthcare in 2021: 7 Key Trends. https://www.digitalauthority.me/resources/st ate-of-digital-transformation-healthcare/ PersiWhite Paper : Kesiapan Rumah Sakit Menghadapi Era Digitalisasi Menuju Smart Hospital 4.0. https://persi.or.id/white-paper kesiapan - rumah - sakit - menghadapi -era digitalisasi-menuju-smart-hospital-4- 0/
CENTER 13 // KEY // INDONESIA IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN DI INDONESIA
Digitalisasi Pelayanan Kesehatan : Menciptakan sistem pelaporan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi . Tantangan Transformasi : Menghadapi isu moralitas penyelenggara negara; perlu dibentuk badan reformasi untuk mengelola layanan dengan fokus pada kepentingan publik . Sistem Terintegrasi : Dikembangkan oleh Dinas Kesehatan dan PT. TELKOM INDONESIA, menggunakan E- Puskesmas Client Desktop untuk pencatatan data pasien , termasuk biodata dan rekam medis . Manfaat dan Tujuan : Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan layanan kesehatan , memfasilitasi penyimpanan data di server cloud, serta mengurangi masalah administratif seperti nepotisme dan korupsi . E-PUSKESMAS 14 Fitriani , H. (2023). Analisis implementasi layanan e- puskesmas pada pusat kesehatan masyarakat di kecamatan air kumbang kabupaten banyuasin . Jurnal Public Administration, Business and Rural Development Planning, 5–5, 2. http://ejournal.stia-lppn.ac.id/index.php/index/index
Regulasi dan Tujuan : Ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016 untuk pencegahan dan pengendalian tuberkulosis (TB). Transformasi SITT ke SITB: Sejak 2020, pencatatan dan pelaporan TB wajib dilakukan secara online melalui SITB, meningkatkan efisiensi dan akurasi data. Pengelolaan Data yang Terintegrasi : SITB mendukung integrasi data dari berbagai sumber untuk analisis epidemiologis yang lebih mendalam dan perencanaan intervensi efektif . Data yang Dicatat : Informasi sosial demografi (KTP, nama , alamat ) dan data medis ( tanggal pendaftaran , diagnosis, hasil pemeriksaan ) berkontribusi pada pengendalian TB yang lebih terarah . SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS (SITB) 15 Syam , N. S., & Nurfita , D. (2022). Evaluasi Penggunaan Sistem Informasi Tuberkulosis dengan HOT-FIT Framework di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta. Riset Informasi Kesehatan, 11(1), 94. https://doi.org/10.30644/rik.v11i1.603
Inisiatif Penanggulangan TB: Program pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan TB di Indonesia, fokus pada kesenjangan antara diagnosis dan pengobatan . Wajib Notifikasi TB: Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2016, fasilitas kesehatan diwajibkan mencatat dan melaporkan kasus TB sesuai format yang ditentukan . Aplikasi Wifi TB: Aplikasi berbasis Android yang meningkatkan efisiensi pencatatan dan pelaporan data pasien TB dengan antarmuka ramah pengguna . Memungkinkan pencatatan identitas , riwayat kesehatan , dan hasil pemeriksaan langsung ke dalam sistem . Keuntungan Penggunaan Wifi TB: Menghubungkan data ke basis data pusat untuk pelaporan real-time, dilengkapi fitur notifikasi untuk pengingat pelaporan berkala . Meningkatkan akurasi data, mempercepat pelaporan , dan mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian TB secara efektif . WAJIB NOTIFIKASI TB (WIFI TB) 16 Salim, M. F., Kurniadi , A., Widianawati , E., & Kusuma, E. J. (2020). Implementasi Aplikasi Wifi TB Berdasarkan Persepsi Kemudahan dan Kemanfaatan di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Vokasional , 5(2), 102. https://doi.org/10.22146/jkesvo.50483
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI 17 Infrastruktur dan Koneksi Internet: Keterbatasan infrastruktur dan koneksi internet di daerah terpencil . Privasi dan Keamanan Data: Tantangan dalam menjaga privasi dan keamanan data pasien saat transfer dan penyimpanan . Ke terampilan Tenaga Medis : Pentingnya pemahaman dan keterampilan teknologi bagi tenaga medis untuk implementasi yang efektif . Literasi Teknologi Masyarakat: Kurangnya pemahaman tentang aplikasi kesehatan dan telemedicine menghambat pemanfaatan layanan . Regulasi dan Kepatuhan : Perlunya kebijakan yang jelas terkait perlindungan data dan penggunaan telemedicine. Penyesuaian Budaya dan Sikap : Perubahan pola pikir diperlukan untuk menerima inovasi digital di kalangan tenaga medis dan masyarakat . Tantangan Finansial : Investasi tinggi diperlukan untuk perangkat keras dan pelatihan , sering menjadi penghalang . Integrasi dan Interoperabilitas : Tantangan dalam mengintegrasikan berbagai aplikasi dan sistem kesehatan . Kesenjangan Akses : Masalah akses terhadap teknologi bagi kelompok rentan dan di daerah terpencil . Penerimaan oleh Tenaga Medis : Keberhasilan tergantung pada adopsi dan dukungan tenaga medis dalam proses implementasi . Nugroho, R., 2022, Hidayat , M., Rianti, E. D. D., Mutiarahati , N. L. A. C., Rosyid , A. F., & Universitas Airlangga . (2023). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pelayanan Kesehatan Publik: Sebuah Tinjauan . In Jurnal Birokrasi & Pemerintahan Daerah (Vol. 5, Issue 2, pp. 277–279).
// PENUTUP // Peran TI dalam Kesehatan: Teknologi informasi (TI) adalah pilar penting dalam pelayanan kesehatan modern, meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi . Aplikasi seperti E- Puskesmas dan SITB membantu pengelolaan data pasien dan pelaporan yang akurat , mendukung pencegahan penyakit . Tantangan TI: Ketersediaan infrastruktur dan akses internet yang terbatas , terutama di daerah terpencil . Isu privasi dan keamanan data pasien serta kebutuhan akan keterampilan teknologi di kalangan tenaga medis . Literasi teknologi di masyarakat dan tantangan regulasi juga mempengaruhi penerapan TI. Kolaborasi dan Solusi: Pentingnya kolaborasi antara pemerintah , lembaga kesehatan , dan pengembang teknologi . Program pelatihan , peningkatan infrastruktur , dan pengembangan regulasi yang jelas adalah kunci untuk mengatasi tantangan . Harapan untuk Masa Depan : Dengan langkah strategis , TI diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, menjadikannya lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat . 18