teks cerpen bagian 2 kelas 11 sma kurikulum merdeka

teks cerpen

1. Mendemonstrasikan Salah Satu Nilai Kehidupan dalam Cerpen

2. Menentukan Nilai Kehidupan dalam Teks Cerpan Dalam menulis cerpen , penulis tentu saja tidak asal-asalan membuat cerita . Penulis menuangkan idenya berdasarkan sebuah nilai yang ingin disampaikan kepada pembacanya . Cerita pendek tidak hanya berisi rangkaian peristiwa , namun ada hal penting yandak disampaikan pengarang kepada pembaca . Dalam membaca sebuah cerpen , setiap orang akan mendapatkan kesan yang berbeda-beda . Pembaca yang kreatif dapat menemukan nilai-nilai dalam cerpen yang dibacanya . Dengan demikian , selain memperoleh hiburan , pembaca cerpan yang kreatif akan menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi kehidupan sekitar . Ketika membaca cerpen , kamu tentu saja dapat menyelami nilai-nilai budaya dari sebuah masyarakat tertentu yang ada di Indonesia. Meskipun tidak mengalaminya secara langsung . Kamu akan masuk dalam budaya tersebut melalui paparan yang sangat gamlang , baik secara langsung diceritakan oleh tokoh maupun pengalaman tokoh itu sendiri .

3. Mempresentasikan Nilai Kehidupan dalam Teks Cerpen Sebagaimana yang telah kamu ketahui , karya sastra , terutama cerpen , sangat dipengaruhi unsur sosial budaya masyarakat . Walaupun bersifat khayalan , isi cerpen tidak bisa lepas dari pengalaman sehari-hari pengarangnya . Kebiasaan ataupun tata cara hidup yang terjadi di lingkungan sekitar pengarang , sedikit banyak akan turut tergambar di dalam cerpennya . Setiap pengarang akan mempresentasikan atau menafsirkan kehidupan berdasarkan sudut pandangnya sendiri . Karena masing-masing pengarang memiliki interpretasi ataupun penafsiran yang berbeda-beda , ceritanyapun menjadi berbeda-beda , antara pengarang yang satu dengan yang lain. Cerita itu tetap menarik sepanjang zaman karena diungkap dengan berbagai cara oleh para pengarangnya . Ketertarikan seseorang untuk membaca , pasti disebabkan oleh adanya sesuatu bermakna dalam bacaan itu . Kebermaknaan itu tentunya dimiliki oleh bacaan-bacaan seperti cerita pendek atau novel. Tentu saja faktor penyebabnya tidak sama dengan bacaan yang bersifat nonfiksi , semacam berita .

4. Pada umumnya , seseorang membaca cerpen untuk tujuan memperoleh hiburan atau pengalaman hidup . Adapun daya hibur sebuah cerpen bisa disebabkan oleh berbagai faktor , misalnya karena alurnya yang surprise dan penuh kejutan . Memang banyak hal yang menyebakan suatu cerpen menjadi bermakna bagi para pembacanya . Sebagaimana ysng telah diungkapkan terdahulu bahwa banyak unsur yang bisa menjadi kan cerpen atau bacaan-bacaan lainnya menjadi bermakna bagi pembacnya . Unsur penokohan misalnya , bisa menimbulkan kesan tersendiri . Bisa pula kita terpesona oleh penyajian latar atau gaya bercerita pengarang yang memukau dan menghanyutkan . Pilihan kata yang digunakan pengarang , dapat juga menjadi penyebab ketertarikan seseorang terhadap karangan itu .