TEKS REKON SAPTA SULISTRIARINI KEDUA.pptx

SAPTA8 0 views 10 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

TEKS REKON SAPTA SULISTRIARINI 2.pptx


Slide Content

Materi Teks Rekon: Mengenal dan Memahami Teks Rekon OLEH: SAPTA SULISTRIARINI

Apa Itu Teks Rekon? Definisi Inti Teks rekon adalah jenis teks yang menceritakan kembali peristiwa atau pengalaman yang sudah terjadi. Fokus Kronologis Penyusunan cerita harus dilakukan secara runtut dan kronologis , dari awal hingga akhir peristiwa. Tujuan Komunikasi Tujuannya adalah untuk memberikan informasi detail (seperti laporan) atau hiburan (seperti cerita pribadi) kepada pembaca atau pendengar.

Tiga Jenis Utama Teks Rekon Teks rekon diklasifikasikan berdasarkan sifat dan sumber ceritanya: Rekon Pribadi Menceritakan pengalaman langsung penulis. Contoh: cerita liburan, ulang tahun, atau kejadian penting dalam hidup. Rekon Faktual Mendasarkan pada kejadian nyata dan terverifikasi. Contoh: laporan polisi, sejarah, atau laporan peristiwa alam (gempa bumi, banjir). Rekon Imajinatif Berasal dari imajinasi atau fantasi. Biasanya berupa dongeng, cerita fiksi, atau skenario yang belum terjadi namun diceritakan seolah sudah terjadi (meskipun ini jarang dalam konteks rekon murni).

Struktur Teks Rekon yang Harus Diketahui Setiap Teks Rekon yang baik harus mengikuti tiga tahapan struktural ini untuk memastikan alur cerita yang jelas dan lengkap. 1. Orientasi (Pengenalan) Bagian awal yang memperkenalkan siapa (tokoh), kapan (waktu), dan di mana (tempat) peristiwa itu terjadi. Ini menyiapkan latar belakang bagi pembaca. 2. Urutan Peristiwa (Events) Inti cerita. Rangkaian kejadian diuraikan secara berurutan dan terperinci. Bagian ini sering menggunakan konjungsi temporal. 3. Reorientasi (Penutup) Bagian akhir yang berisi komentar pribadi, kesimpulan, atau refleksi penulis terhadap keseluruhan peristiwa yang telah diceritakan.

Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Rekon Teks rekon memiliki karakteristik linguistik khusus yang membedakannya dari jenis teks lain, terutama fokus pada masa lampau dan urutan waktu. Kata Kerja Aksi (Verba Material): Menggambarkan tindakan fisik yang dilakukan, seperti "berjalan," "bermain," atau "melihat." Keterangan Waktu & Tempat: Digunakan untuk memperjelas konteks, contoh: "kemarin," "di sekolah," atau "pada hari Sabtu pagi." Konjungsi Temporal: Kata penghubung yang merangkai urutan waktu, seperti "kemudian," "setelah itu," "lalu," atau "akhirnya." Kalimat Deklaratif: Menyampaikan informasi atau menceritakan peristiwa dalam bentuk pernyataan langsung. Penting: Seluruh teks harus konsisten menggunakan tense lampau (Past Tense) karena menceritakan peristiwa yang sudah selesai.

Fungsi dan Manfaat Teks Rekon Dokumentasi Sejarah Berfungsi sebagai media untuk merekam dan mengarsipkan pengalaman atau peristiwa agar tidak terlupakan. Berbagi Kisah Memungkinkan penulis membagikan pelajaran hidup, kegembiraan, atau kesulitan kepada audiens. Pengembangan Narasi Melatih kemampuan penulis menyusun narasi yang runtut, logis, dan kronologis. Kejelasan Peristiwa Membantu pembaca memahami alur atau jalannya peristiwa secara detail dan sistematis.

Contoh Singkat Teks Rekon Pribadi “Pada liburan semester lalu, aku dan keluargaku pergi ke Pantai Parangtritis. (Orientasi) Kami berangkat pagi-pagi dan menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Setibanya di sana, kami segera bermain pasir dan berenang di tepi pantai. (Urutan Peristiwa) Sore harinya, kami pulang dengan hati gembira dan merasa sangat lelah, tetapi liburan itu adalah kenangan yang tak terlupakan. (Reorientasi) ” Perhatikan bagaimana setiap bagian struktur (Orientasi, Urutan Peristiwa, Reorientasi) bekerja sama untuk menciptakan cerita yang utuh dan jelas.

Tips Menulis Teks Rekon yang Baik dan Menarik Jaga Keutuhan Kronologi Pastikan setiap peristiwa disusun secara berurutan. Hindari melompat-lompat antar waktu, yang dapat membingungkan pembaca. Gunakan Bahasa yang Relevan Pilih kosa kata yang mudah dipahami dan sesuaikan gaya bahasa dengan jenis rekon (faktual, pribadi, atau imajinatif). Sertakan Detail Vital Perkuat cerita dengan detail spesifik tentang waktu, lokasi, dan deskripsi tokoh agar kisah terasa hidup dan nyata. Akhiri dengan Refleksi Reorientasi adalah penutup yang kuat. Gunakan ini untuk memberikan kesimpulan, pelajaran, atau perasaan pribadi Anda tentang peristiwa tersebut.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Untuk memastikan teks rekon Anda efektif, hindari jebakan penulisan berikut: Alur Cerita Terputus Kegagalan dalam menyajikan peristiwa secara kronologis. Ini membuat pembaca harus menebak-nebak urutan kejadian. Ketidaksesuaian Bahasa Penggunaan bahasa yang tidak natural, terlalu kaku, atau tidak sesuai dengan target audiens dan konteks peristiwa. Mengabaikan Reorientasi Menghilangkan bagian reorientasi, yang mengakibatkan cerita berakhir tiba-tiba dan terasa menggantung atau kurang bermakna.

Kesimpulan: Mengapa Teks Rekon Penting? Merekam Sejarah Membantu kita mendokumentasikan dan merekam pengalaman masa lalu secara terstruktur. Komunikasi Efektif Meningkatkan kemampuan kita dalam bercerita dan berbagi informasi secara runtut. Kemampuan Menulis Mengasah keterampilan menulis narasi yang detail, menarik, dan informatif. Berbagi Inspirasi Setiap rekon adalah kisah unik yang dapat menginspirasi atau memberikan pelajaran bagi orang lain. Aksi Nyata Yuk, mulai buat teks rekonmu sendiri dan bagikan kisahmu kepada dunia!
Tags