Teori_Alam_Semesta.pptx ppt indah anak bangsaaaaaaaaa

ramadanipsyaaa 0 views 9 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

alam semesta


Slide Content

Teori Ilmiah tentang Alam Semesta Kosmologi dan Perkembangan Alam Semesta

Pendahuluan • Alam semesta adalah semua yang ada: ruang, waktu, materi, dan energi. • Kosmologi: ilmu yang mempelajari asal-usul, perkembangan, dan akhir alam semesta. • Tujuan mempelajari: memahami bagaimana alam semesta terbentuk dan berubah.

Teori Big Bang • Terjadi ±13,8 miliar tahun lalu. • Alam semesta berasal dari titik tunggal panas & padat → meledak → ruang & waktu terbentuk. • Bukti: 1. Galaksi saling menjauh (Edwin Hubble, 1929). 2. Radiasi latar kosmik (Penzias & Wilson, 1965). 3. Kelimpahan unsur ringan (hidrogen & helium).

Teori Inflasi Kosmik • Perluasan super cepat sesaat setelah Big Bang (< 10⁻³² detik). • Menjelaskan keseragaman suhu alam semesta dan distribusi galaksi. • Dikembangkan oleh Alan Guth & Andrei Linde.

Teori Keadaan Tetap (Steady State) • Alam semesta tidak punya awal atau akhir, selalu ada. • Materi baru terus terbentuk agar kerapatan tetap sama. • Dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bondi, dan Gold. • Ditolak karena tidak sesuai bukti radiasi kosmik.

Teori Big Crunch • Jika gravitasi mengalahkan pengembangan, alam semesta akan runtuh kembali menjadi titik tunggal. • Menggambarkan siklus: mengembang → berhenti → runtuh.

Teori Big Rip • Energi gelap mempercepat pengembangan tanpa batas. • Akhirnya galaksi, bintang, planet, dan atom akan tercerai-berai.

Teori Heat Death • Alam semesta terus mengembang hingga semua energi merata. • Semua bintang padam → tidak ada aktivitas fisik. • Disebut juga 'kematian panas' kosmik.

Kesimpulan • Big Bang didukung paling banyak bukti ilmiah. • Teori lain menjelaskan detail awal atau akhir alam semesta. • Penelitian kosmologi masih terus berkembang.