Teori Atom, Sejarah Atom, Unsur, dan Senyawa - Materi Kimia Dasar

LusiaKomala 0 views 43 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

Berikut ini merupakan materi kimia dasar dengan topik teori atom.


Slide Content

MATERI KULIAH KIMIA DASAR Pertemuan 1. Teori Atom unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Dosen Mata Kuliah L usia Komala Widiastuti, S.Pt ., M.Sc.

ATOM Atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu “ A ” yang berarti tidak dan “ Thomos ” yang berarti dibagi . Jadi, atom dapat diartikan sebagai bagian unsur yang tidak dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil lagi . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

PERKEMBANGAN TEORI ATOM John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model atom pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal yang bermuatan positif . Teori yang dikemukakan oleh Dalton membangkitkan kembali minat penelitian terhadap atom, dikarenakan atom pada saat itu tidak bisa dilihat secara langsung , para peneliti hanya dapat mengamati sifat-sifat yang ditimbulkan oleh atom. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 1. Teori Atom John Dalton

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dalton mengemukakan 4 pendapat : Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi . Dalton mengemukakan model atom pertama yang berbentuk seperti bola pejal yang sangat kecil dan setiap unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk membentuk unsur yang berbeda . Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bulat dan sederhana seperti air yang terbentuk dari atom-atom oksigen dan atom-atom hidrogen . Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 1. Teori Atom John Dalton

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Sayangnya , teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola pejal dapat menghantarkan arus listrik . Padahal , listrik adalah elektron yang bergerak . Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik . Tidak mengenal muatan / sifat listrik materi sehingga tidak bisa menjelaskan bagaimana cara atom dapat berikatan . Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul , seperti molekul unsur terbentuk dari atom sejenis dengan jumlah tertentu . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 1. Teori Atom John Dalton (1802)

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Pada awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola padat yang bermuatan positif dan di permukaannya , tersebar elektron ( bermuatan negatif ) atau dikenal dengan teori roti kismis . Thomson membuktikan adanya partikel yang bermuatan negatif dalam atom melalui percobaan yang ia lakukan menggunakan tabung katode . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 2. Teori Atom Joseph John Thomson (1904)

PERKEMBANGAN TEORI ATOM B erdasarkan percobaan dengan tabung katode tersebut , Thomson berkesimpulan bahwa di dalam atom terdapat sesuatu yang bermuatan negatif yang kemudian dinamakan dengan elektron . Menurut Th omson, atom masih bisa dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut dengan partikel subatomik . Thomson menyetujui pendapat Dalton, namun ditambahkan dengan pendapat bahwa muatan positif di dalam atom dinetralkan oleh muatan negatif ( elektron ) yang tersebar merata di dalamnya . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 2. Teori Atom JJ Thomson

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Namun sayangnya teori atom Thomson juga memiliki kekurangan , yaitu : Tidak adanya lintasan elektron dan tingkat energi . Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif & negatif dalam atom. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 2. Teori Atom JJ Thomson

PERKEMBANGAN TEORI ATOM unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 2. Teori Atom JJ Thomson

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Ernest Rutherford , ahli fisika kelahiran Selandia Baru membuat model atom seperti tata surya bersama dengan dua muridnya , Ernest Masden dan Hans Geiger. Rutherford berkesimpulan bahwa muatan positif tersebut terpusat di tengah /inti atom. Partikel bermuatan positif kemudian dinamakan proton. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 3. Teori Atom Rutherford (1911)

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom ( bermuatan positif ) dan elektron ( bermuatan negatif ) yang mengelilinginya . Massa atom terpusat pada inti atom. Model ini persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari . Rutherford mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang disebut dengan kulit atom. Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 3. Teori Atom Rutherford

PERKEMBANGAN TEORI ATOM unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 3. Teori Atom Rutherford

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Niels Bohr, seorang fisikawan asal Denmark mencoba membuktikan bahwa energi elektron tidak akan habis dan jatuh ke inti atom. Bohr kemudian menggabungkan hasil percobaannya dengan teori dari Rutherfrod dan teori kuantum Planck. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 4. Teori Atom Niels Bohr (1913)

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr: Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu , tidak memancarkan energi . Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi elektron . Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 4. Teori Atom Bohr

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan Bohr: Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai pemancaran energi . Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disertai penyerapan energi . Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan stasioner , artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 4. Teori Atom Bohr

PERKEMBANGAN TEORI ATOM Schrodinger menjelaskan bahwa partikel bukan hanya gelombang , melainkan gelombang probabilitas Kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron , namun hanya suatu kemungkinan saja . Awan electron di sekitar inti menunjukkan tempat kemungkinan ditemukannya elektron yang disebut orbital yang menggambarkan tingkat energi elektron . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 4. Teori Mekanika Kuantum (Erwin Schrodinger & Werner Heisenberg, 1926)

PERKEMBANGAN TEORI ATOM unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 4. Teori Mekanika Kuantum (Erwin Schrodinger & Werner Heisenberg, 1926)

Bagan partikel dasar penyusun atom unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Atom Partikel merupakan Inti atom Elektron Proton Neutron

BAGIAN ATOM unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Elektron Proton Neutron Inti Atom Dikenal juga sebagai pusat atom atau nukleus Proton Memiliki muatan positif Neutron Memiliki muatan netral Elektron Memiliki muatan negatif

PARTIKEL PENYUSUN ATOM unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Proton P Dalam nukleus Neutron n Dalam nukleus Elektron e Luar nukleus

Cara Penulisan Lambang Unsur unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Unsur zat kimia ditemukan dan diberi nama menggunakan Bahasa Latin yang didasarkan pada penemu pertama atau tempat di mana unsur tersebut ditemukan . Penulisan simbol atau lambang unsur pertama kali diusulkan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813. Aturan penulisan lambing unsur yang dirumuskan oleh Berzelius Adalah: Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf , yaitu huruf awal dari nama latinnya . Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar . Untuk unsur- unsur yang memiliki huruf awal yang sama , ada penulisan satu huruf kecil dari huruf kedua nama unsur tersebut . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Contoh : Nama resmi unsur karbon dalam Bahasa Latin adalah Carbon. Jadi, lambang unsurnya adalah C. Nama resmi unsur kalsium dalam Bahasa Latin adalah Calsium . Jadi, lambang unsurnya adalah Ca. Berikut beberapa contoh nama unsur kimia dan penulisan lambangnya : Hidrogen  H Helium  He Berilium (Be) Boron (B) Natrium (Na) Magnesium (Mg) unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PERIODIK Periode merupakan sebutan bagi baris horizontal yang ada pada tabel periodik . Tabel periodik memiliki 7 periode berdasarkan tingkat energi atom yang dimiliki . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung 1. Periode Golongan adalah kolom vertikal yang ada pada tabel periodik . Golongan mencakup unsur-unsur dengan susunan elektron terluar yang sama , yang menyebabkan sifat kimianya sama . Golongan ditulis dengan urutan bilangan romawi . 2. Golongan

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PERIODIK unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Blok S merupakan unsur dari dua golongan , yaitu logam alkali dan alkali tanah . Blok s juga mencakup unsur tambahan yaitu hidrogen dan helium. 3. Blok S Blok p merupakan unsur-unsur dari enam golongan yaitu golongan III A sampa i VIII A. 4. Blok P Blok d terdiri ata s 3 sampai 12 golongan mulai dari golongan III B sampai II B. Semua unsur kimia pada blok d merupakan logam transisi . 5. Blok D Unsur-unsur kimia yang tergabung di dalam blok F diletakkan di bagian bawah , tidak memiliki nomor golongan , dan merupakan unsur lantanida dan aktinida . 6. Blok F

MENGHAPAL SISTEM PERIODIK Hari libur nanti kita robohkan castil Firaun unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Golongan IA (Alkali)  H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr Beli mangga campur sirsak bagi rata Golongan IIA (Alkali Tanah)  Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra Butet adalah gadis Indonesia Timur Golongan IIIA (Boron)  B, Al, Ga, In, Ti Cerita singkat gegerkan sang prabu Golongan IVA (Karbon)  C, Si, Ge, Sn, Pb Nembak pacar asal sabar bisa Golongan VA (Nitrogen)  N, P, As, Sb, Bi, Uup

MENGHAPAL SISTEM PERIODIK Om saya sedang telepon polisi unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Golongan VIA ( Khalkogen )  O, S, Se, Te , Po, Uuh Fans club Barcelona ingin atraksi Golongan VIIA (Halogen)  F, Cl, Br, I, At, Uus Heboh negara Argentina karena xepakan Ronaldo Golongan VIIIA (Gas Mulia)  He, Ne, Ar , Kr, Xe, Rn, Uuo

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Nomor atom menunjukkan jumlah proton yang dimiliki suatu atom Jika atom tersebut tidak bermuatan ( netral ), maka jumlah elektron (-) dan proton (+) sama . unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom X A Z Keterangan : X = lambang atom atau unsur A = nomor massa ( jumlah proton + jumlah neutron) Z = nomor atom ( j umlah proton) Jumlah neutron  A – Z

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Atom yang bermuatan disebut dengan ion . Ion positif disebut kation , ion negatif disebut anion. Atom dapat bermuatan positif dengan cara melepaskan atau kehilangan elektron , dan dapat bermuatan negatif dengan cara menangkap atau menerima elektron . Contoh kation  Na + , K + , Mg 2+ Contoh anion  Cl - , I - , Br - Jumlah elektron  Z - muatan unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Contoh 1 : Atom klorin disimbolkan dengan Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektronnya !   unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom Jawab : Simbol atom = Nomor atom = 17 Nomor massa = 35 Jumlah proton = 17 ( karena nomor atom sama dengan jumlah proton) Jumlah neutron = A – Z  35 – 17 = 18 Jumlah elektron = atom tersebut tidak punya tanda + atau – di belakangnya . Berarti atom tersebut netral . Artinya , jumlah elektron sama dengan jumlah proton ( 17 )  

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Contoh 2 : Ion natrium disimbolkan dengan Tentukan jumlah p, n, dan e!   unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom Jawab : Simbol ion = Nomor atom = 11 Nomor massa = 23 Jumlah proton = 11 ( karena nomor atom sama dengan jumlah proton) Jumlah neutron = A – Z  23 – 11 = 12 Jumlah elektron = atom memiliki ion positif 1, berarti proton berlebih . Maka, jumlah elektronnya yaitu jumlah proton dikurangi 1  10  

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Contoh 3 : Tentukan nomor atom dan nomor massa dari suatu unsur yang inti atomnya mengandung : 19 proton dan 20 neutron 25 proton dan 30 neutron unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom Jawab: Jumlah proton sama dengan nomor atom, berarti nomor atomnya  19 Nomor massa adalah jumlah proton + jumlah neutron, berarti 19 + 20  39 Penulisannya  b) Silahkan dijawab  

Kuis Silahkan siapkan selembar kertas unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Kuis : Tentukan jumlah p, n, dan e nya ! Ion kalsium Ion aluminium  Ion argentum    unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom Ion stannum  Ion sulfur   

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Kuis : Tentukan nomor atom dan nomor massa dari suatu unsur yang inti atomnya mengandung : 46 proton dan 36 neutron 26 proton dan 30 neutron 30 proton dan 35 neutron 37 proton dan 148 neutron 5 proton dan 127 neutron unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Menghitung jumlah proton, elektron , dan neutron suatu atom

Isotop , Isobar, Isoton , dan Isoelektron unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom sama , tetapi mempunyai nomor massa yang berbeda . Contoh :  p = 17, n = 18, e = 17  p = 6, n = 8, e = 6   unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Isotop

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Isobar adalah atom-atom yang nomor atomnya berbeda ( unsur yang berbeda ), tetapi nomor massanya sama . Contoh : dan dan   unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Isobar

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda , tetapi jumlah neutronnya sama . Contoh : dan dan   unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Isoton

CARA PENULISAN LAMBANG UNSUR Isoelektron adalah atom-atom dari unsur yang berbeda , tetapi jumlah elektronnya sama . Contoh :  p = 13, n = 14, e = 10  p = 8, n = 8, e = 10  p = 10, n = 10, e = 10   unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Isoelektron

TERIMA KASIH Pertemuan 1. Teori Atom JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG