Teori lokasi suatu wilayah persebara.ppt

MISTIONO 8 views 28 slides Sep 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 28
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28

About This Presentation

menjelaskan tentang pembagian lokasi suatu wilayah


Slide Content

Teori
Lokasi

Faktor Lokasi (Faktor Geografis)
Bahan mentah
Sumber daya tenaga (power resource)
Suplai tenaga kerja
Suplai air
Pasaran
Fasilitas transportasi

Faktor non-Geografis
Modal
Manajemen
Kebijakan pemerintah
Faktor-faktor pribadi

Aliran dalam teori lokasi industri
Least cost locations (lokasi yang
memerlukan biaya terendah)
Maximum revenue locations (lokasi
yang mendapatkan keuntungan
tertinggi)

Teori Weber
Inti teori: Lokasi industri-
industri dipilihkan di tempat-
tempat yang biayanya paling
minimal

Asumsi dasar Teori Weber
Wilayah seragam dalam hal topografi,
iklim dan penduduknya
Sumber daya tersedia secara merata
kecuali untuk bahan-bahan tertentu
Upah buruh terstandar
Biaya transportasi tergantung dari bobot
bahan yang diangkut
Terdapat kompetisi antar industri
Manusia berpikir rasional

Locational Triangle Weber
M MM
R
1 R
1R
1
R
2
R
2R
2
P
a
P
c
P
b

Indeks Material
Weight Losing: pengurangan bobot
(IM>1)
Weight Gaining: penambahan bobot
(IM<1)
IM =
Bobot bahan mentah
Bobot barang jadi

Locational Triangle Weber
M MM
R
1 R
1R
1
R
2
R
2R
2
P
a
P
c
P
b
IM = 1 IM < 1IM > 1

Lokasi Teoritis dan lokasi Praktis
L
LR
P M
K

Lokasi Teoritis dan Lokasi Praktis
S
u
n
g
a
i
M
P
1
P
2
L
1
L
2
K
1
K

Isotims dan Isodapanes
Isotim  menunjukkan lokasi dari titik-
titik di mana biaya angkutannya sama
Isodapan Garis-garis penghubung
titik-titik dengan total biaya transportasi
yang sama

Teori Hoover
Dasar teori: Biaya transport umumnya
meningkat “mengikuti tangga” dan
transpor itu sendiri “mengikuti tangga”
per unit jarak sepanjang
pengangkutannya.
Dasar perhitungan: Assembly cost dan
distribution cost

Teori Hoover
Gambar A
1= Lokasi dengan biaya
transpor terendah
2 =biaya produksi
3= biaya distribusi
Gambar B
1= Biaya distribusi
2= Lokasi dengan biaya
transpor terendah
3= Biaya produksi

Biaya
Bahan mentah Jarak Pasar
Total biaya transportasi
1
2
3

Biaya
Bahan mentah Jarak Pasar
Total biaya transportasi
1
2
3

Gambar A

Biaya
Bahan mentah Jarak Pasar
Total biaya transportasi
1
2
3

Gambar B

Biaya
Bahan mentah Jarak Pasar
Total biaya transportasi
1
2
3

Teori Hoover
Lokasi pabrik tidak hanya berada di
antara bahan mentah dan pasar tapi
juga dapat berada di titik bahan mentah
maupun titik pasar.
Transhipment point  sebagai tempat
dengan biaya transport terendah.
Break of bulk points  tempat kargo
berpindah antar sarana transport

Teori Lösch
Dasar teori: Demand (permintaan)
Asumsinya: Lokasi optimal dari suatu
industri adalah dimana yang
bersangkutan dapat menguasai wilayah
pasaran yang terluas; sehingga
menghasilkan paling banyak
pendapatan (maximum revenue)

Bentuk teoritis wilayah pasaran
P
A
Q
Kerucut volume
penjualan
P = titik produksi
P-Q = kuantitas yg dijual di P
P-A = jarak

Perkembangan wilayah pasaran
a.Pusat-pusat wilayah perdagangan berbentuk lingkaran terletak di
titik-titik produksi
b.Wilayah-wilayah perdagangan diperluas
c.Heksagonal-heksagonal itu mencerminkan bentuk wilayah
perdagangan yang paling efisien
a cb

Analisis Wilayah Pasar (Model
Hotelling)
Analisis ini dimaksudkan untuk menguji
wilayah yang dimiliki oleh suatu pabrik
tunggal
Hasilnya bermanfaat bagi ketentuan
lokasi industri

Analisis wilayah pasaran
P
c
t
A
t
B
M
A
M
A
’A BX

Analisis Wilayah pasaran
wilayah pasaran
J
a
r
a
k
2
Jarak
1
A B

Bagaimana jika
terjadi
persaingan ???

b
c
A BX
Solusi 1
Harga Jual
Wil penjualan A Wil penjualan B

AB
Solusi 2
From B
From A
Distance

Solusi 3
A BX
Tags