Termofisika : mekanisme suhu tubuh dalam biofisika
cahyupurnawan2
21 views
32 slides
Sep 14, 2025
Slide 1 of 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
About This Presentation
mengenal mekanisme suhu dalam biofisika yang dikenal sebagai termofisika
Size: 9.16 MB
Language: none
Added: Sep 14, 2025
Slides: 32 pages
Slide Content
TERMOFISIKA Cahyu Purnawan Ssi Msi
Pengertian Termofisika Termofisika adalah cabang fisika yang mempelajari panas, suhu, energi, dan perpindahan kalor . Dalam konteks biofisika keperawatan, termofisika berperan penting untuk memahami proses fisiologis tubuh manusia , terutama yang berkaitan dengan pengaturan suhu tubuh (termoregulasi) , metabolisme, dan penanganan pasien dalam kondisi tertentu.
Konsep Dasar Termofisika
Termofisika dalam Fisiologi Manusia
Aplikasi Termofisika dalam Keperawatan Pemantauan Suhu Tubuh Pemantauan suhu tubuh adalah proses mengukur dan mengevaluasi temperatur tubuh pasien untuk menilai kondisi fisiologis, mendeteksi adanya kelainan (demam, hipotermia, hipertermia), serta menentukan tindakan keperawatan yang tepat. Dalam biofisika, suhu tubuh merupakan hasil keseimbangan antara produksi panas (metabolisme, aktivitas otot) dan kehilangan panas (konduksi, konveksi, radiasi, evaporasi) .
Disposable chemical strip adalah termometer sekali pakai yang berbentuk pita tipis berisi bahan kimia sensitif panas . Biasanya ditempelkan di dahi atau mulut pasien. Saat terkena panas tubuh, kristal cair atau bahan kimia di dalam strip berubah warna sesuai dengan suhu yang terukur.
Skala Termometer
Hukum Termodinamika 1 Dalam konteks kesehatan & tubuh manusia: Energi yang masuk ke tubuh (makanan, minuman) tidak hilang begitu saja , tetapi berubah bentuk menjadi energi mekanik (gerak), energi listrik (impuls saraf), energi kimia (ATP), atau energi panas (thermogenesis). Tidak ada energi yang benar-benar “lenyap”, tetapi selalu diubah bentuknya.
Aplikasi dalam Kesehatan
Hukum 2 Termodinamika “Setiap proses energi cenderung meningkatkan entropi (ketidakteraturan) sistem.” 👉 Artinya: energi tidak bisa 100% diubah menjadi kerja berguna; selalu ada energi yang hilang dalam bentuk panas .
Aplikasi dalam Kesehatan
Hukum Transfer Panas pada Tubuh Transfer panas adalah proses perpindahan energi termal dari bagian tubuh atau lingkungan dengan mekanisme fisika tertentu. Tubuh manusia harus menjaga keseimbangan panas (heat balance) agar suhu inti (core temperature) stabil di sekitar 36,5–37,5 °C . Mekanisme :
Urgensi dalam Keperawatan
Kenapa Saat Demam, Panas Tubuh Meningkat? 1. Demam bukan sekadar “kelebihan panas” Demam adalah reset titik setel (set-point) suhu tubuh di hipotalamus. Normal: hipotalamus menjaga suhu inti ~37 °C. Saat ada infeksi/reaksi imun → hipotalamus “menaikkan target suhu” jadi misalnya 39 °C. Jadi, demam adalah respons aktif tubuh , bukan sekadar panas yang tidak terkendali.
Heat Loss pada bayi Bayi baru lahir sangat rentan kehilangan panas karena: Luas permukaan tubuh besar dibanding berat badan → panas mudah hilang. Lapisan lemak subkutan tipis → isolasi tubuh kurang. Mekanisme termoregulasi belum matang → hipotalamus belum seefektif orang dewasa. Tidak bisa menggigil efektif → bayi lebih banyak mengandalkan brown fat metabolism (lemak cokelat) untuk menghasilkan panas.
Mekanisme Aktifitas Pengaturan Suhu Tubuh Dengan Umpan Balik Mekanisme Aktifitas Oleh Dingin : Menggigil Kelaparan Peningkatan aktifitas otot bergaris Peningkatan sekresi Norefeneprin dan efeneprin Penyempitan Pembuluh darah k u taneus Kulit mengkerut Peningkatan Produksi Panas Pe nurunan Kehilangan panas
Mekanisme Aktifitas Oleh Panas : Pelebaran pembuluh darah kulit Berkeringat Peningkatan Pernafasan Nafsu makan berkurang Lesu dan lembam Peningkatan kehilangan Panas Penurunan produksi panas