Testing is the process of evaluating software to find bugs and ensure the system performs as per user requirements.
JohniSPasaribu
8 views
17 slides
Oct 26, 2025
Slide 1 of 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
About This Presentation
Testing
Size: 62.5 KB
Language: none
Added: Oct 26, 2025
Slides: 17 pages
Slide Content
Testing & Implementasi Sistem - Pengenalan Pertemuan ke – 1 Johni S Pasaribu
Pengertian Testing Testing adalah proses mengevaluasi perangkat lunak untuk menemukan bug dan memastikan sistem berjalan sesuai kebutuhan pengguna . Testing merupakan bagian penting dari Software Development Life Cycle (SDLC). Tujuannya bukan membuktikan bebas bug, tetapi mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan kualitas .
Dimana tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan informasi yang dapat diulang secara konsisten ( reliable ) tentang hal yang mungkin sekitar software dengan cara termudah dan paling efektif , antara lain: Apakah software telah siap digunakan ? Apa saja resikonya ? Apa saja kemampuannya ? Apa saja keterbatasannya ? Apa saja masalahnya ? Apakah telah berlaku seperti yang diharapkan ?......................... kualitas
Kualitas Berikut ini beberapa definisi sederhana tentang kualitas: Menurut CROSBY: Kualitas adalah pemenuhan terhadap kebutuhan. Menurut ISO-8402: Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan produk dapat memuaskan atau dipakai sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Menurut W.E. Perry: Kualitas adalah pemenuhan terhadap standar.
Hubungan Testing dan Kualitas Testing membuat kualitas dapat dilihat secara obyektif, karena testing merupakan pengukuran dari kualitas software . Dengan kata lain testing berarti pengendalian kualitas ( Quality Control - QC ), dan QC mengukur kualitas produk, sedangkan jaminan kualitas( Quality Assurance – QA ) mengukur kualitas proses yang digunakan untuk membuat produk berkualitas.
Struktur ( Structure ) Adaptabilitas (Kualitas ke Depan) Fleksibilitas (Flexibility) Reusabilitas (Reusability) Maintainabilitas (Maintainability)
Philip Crosby - Quotes The problem of quality management is not what people don't know about it. The problem is what they think they do know....
Testing dan Faktor Kualitas Testing yang baik harus dapat mengukur semua faktor-faktor yang berhubungan . Tipe faktor komponen akan mempunyai tingkat kepentingan berbeda antar satu aplikasi dengan aplikasi yang lain
Pentingnya Kualitas Software Pengembangan Software tidak mudah , cenderung untuk mengalami kegagalan : Statistik di Amerika: 31% Proyek dibatalkan 52,7% Mengalami pembengkakan biaya 9 % proyek tepat waktu dan anggaran Masalah utama : Kurangnya kemampuan pihak developer, kurangnya pemahaman stakeholder akan sistem yang diinginkan
Testing Muncul secara simultan bersamaan dengan pengalaman pertama menulis program Pada awalnya testing merupakan aktifitas yang tidak hanya bertujuan untuk menemukan error tapi juga bertujuan untuk mengkoreksi dan menghilangkannya
Testing (2) Sudut pandang mengenai testing berubah pada tahun 1957, testing dibedakan dengan debugging Testing secara terus menerus berkembang Disiplin testing masih jauh dari kematangan Definisi dari testing belum memuaskan semua pihak
Tujuan Testing Memastikan perangkat lunak sesuai kebutuhan pengguna . Menemukan dan memperbaiki bug sejak dini . Menjamin kualitas , keandalan , keamanan , dan kinerja sistem . Mengurangi biaya perawatan di masa depan . Memberikan kepuasan bagi pengguna akhir .
Prinsip-Prinsip Testing Tidak ada sistem 100% bebas bug → hanya meminimalisir risiko . Dilakukan sedini mungkin ( sejak desain & coding). Dilakukan secara sistematis & terencana (test case). Berfokus pada kebutuhan pengguna ( spesifikasi fungsional ). Dilakukan secara berlapis (unit → sistem penuh ).
Jenis-Jenis Testing (Dasar) Berdasarkan Level: Unit, Integration, System, Acceptance Testing. Berdasarkan Pendekatan: Black Box, White Box Testing. Berdasarkan Tujuan Khusus: Regression, Performance, Stress & Load, Usability, Security, Recovery, Alpha & Beta Testing.
Testing Manual vs Otomatis Manual Testing → Dilakukan tanpa tools otomatis, cocok untuk usability testing. Automation Testing → Menggunakan tools (Selenium, JUnit), cocok untuk regression testing berulang.
Manfaat Testing Meningkatkan kualitas dan keandalan perangkat lunak. Mengurangi risiko kegagalan sistem. Menurunkan biaya perbaikan di masa depan. Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pengguna.