TIB21-04-Function.pdf menjelaskan tentang fungsi python
Size: 564.95 KB
Language: none
Added: Sep 17, 2025
Slides: 39 pages
Slide Content
Sub-Routine Function dan Procedure
(TIB21 –PEMROGRAMAN DASAR)
Pertemuan7,8,9,10
Sub-CPMK
•Mahasiswa mampu membuat function dan procedure dan
mempergunakannya pada program (C3, A3)
Materi
•Procedure
•Procedure dengan passing Parameter
•Function
•PenempatanReturn Value
•Function dengan passing Parameter
Perhatian
•Tidakdisarankancopy-paste kodeprogram daripresentasiini,
karenaadabeberapasymbol yang dianggapsebagaiUnicode
oleh editor yang andagunakan, sehinggaakandianggap
sebagaisymbol yang salah oleh compiler, sebaiknyadiketik
ulangsaja
•PembahasanC++ dan Pascal pada materiinibukanmateri
utama, hanyasebagaipembanding
1.
Procedure
1.1 Sub-Routine / Sub-Program
•Sub Routine / sub program adalahbagianprogram yang ditulis
terpisahdariprogram utamadan hanyaberjalanketika
dipanggil
•Ada duamacamsub-routine:
–Procedure
–Function
1.2 Procedure
•Procedure adalahsub-program yang tidakmemilikinilai
balikan/ return value
•Pada Phyton, penulisanprocedure tidakdibedakandengan
penulisanfunction, semuamemakaikeyword “def”, perbedaan
dengnafunction adalahadanyaperintahreturn di dalamnya
•PenulisanProcedure pada phyton
defnama_procedure(parameter):
#perintahdi dalamfunction
1.4 PenulisanProcedure
•Penulisankodepada procedure samadenganpenulisankode
pada main program
•Penulisanprocedure sebaiknyadiletakkandi sebelahatasmain
program, sehinggadapatdikenalilangsungoleh main program
dan dapatdipanggiloleh main program
1.5 Pemanggilanprocedure
•Procedure dapatdipanggiloleh main program maupunoleh
sub-program lainnya
•Procedure yang beradadi bawahnyadapatmengenali
procedure yang dicantumkandi atasnya
•Function yang beradadibawahprocedure dapatmengenalidan
memanggilprocedure tersebut
•Procedure dapatpula mengenalidan memanggilfunction yang
beradadi atasnya
1.7 Pemanggilanprocedure
pada program utama
•Pemanggianprocedure pada
program utamacukupdengan
menuliskannamaprocedure nya
dan jikaadadisertai
parameternya
2.
Procedure dengan passing Parameter
2.1 Parameter pada Procedure
•Parameter dapatditambahkanpada procedure
•Parameter harusdideklarasikan
–Pada phytoncukupcantumkannamaparameternya
–Pada Bahasa pemrogramanC dan pascal canutmkan
dengantipedata yang tersedia
•Catatan: Programmer Phytonmengenalparameter
sebagaiargument
2.3 Contoh Procedure
dengan passing parameter
def operasi(a, b):
print(a + b)
operasi(15, 20)
•Procedure operasimemilikiparameter a
dan b yang masing-masing bertipeinteger
•Parameter a dan parameter b
dioperasikanpada tubuhprocedure
•Pemanggilanprocedure operasi
melakukanpenerusanparameter dari
pemanggilannyapada main program
dengannilai15 untukparameter a dan 20
untukparameter b
3.1 Function
•Function adalahsub-program yang memilikinilaibalikan/
return value
•Pada Bahasa pemrogramanphyton, Function tidakperlu
dideklarasikannilaibalikannya, secaraotomatisreturn value
akanmenyesuaian
•Syntax:
def namafunction:
#kodeprogram
return nilai_balikan
3.1 Function (lanj.)
•Pada Bahasa pemrogramangenerasi3, Function harusdideklarasikan
dengantipedata darinilaibalikan
•Syntax C:
tipedatanamafunction()
{
// kodeprogram
return variable_atau_data;
}
•Pencantumantipedata pada deklarasifunction memberitahu
compiler bahwasub-routine tersebutmemilikinilaibalikan
sesuaidengantipedata yang dicantumkan
3.2 Penulisanfunction
•Penulisankodepada function samadenganpenulisankode
pada main program
•Penulisanfunction sebaiknyadiletakkandi atasmain program,
sehinggadapatdikenalilangsungoleh main program dan dapat
dipanggiloleh main program
3.3 PemanggilanFunction
•Function dapatdipanggiloleh main program maupunoleh sub-
program lainnya
•Function yang beradadi bawahnyadapatmengenaliprocedure
/ function yang dicantumkandi atasnya
•Procedure yang beradadibawahfunction dapatmengenalidan
memanggilfunction tersebut
•Function dapatpula mengenalidan memanggilprocedure yang
beradadi atasnya
3.4 NotasiFlowchart Function
•NotasiFlowchart untukfunction samasepertinotasiflowchart
untukmain program
•Juduldan keterangannamafunction sertatipebalikanperlu
dicantumkanuntukmenjelaskanflowchart tersebutadalah
flowchart darifunction dengantipedata yang tercantum
•Nama function nantinyayang akandipanggilpada flowchart
utama
3.4
3.5 Pemanggilanfunction
pada program utama
•Pemanggianfunction
pada program utama
cukupdenganmenuliskan
variabelpenampung
denganpenugasan
mencantumkannama
functionnyadan jikaada
disertaiparameternya
•ContohFunction
def contoh():
return 100
#program utama
a=contoh()
print(a)
4.
PenempatanReturn Value
4.1 PenempatanReturn Value
•Penempatanreturn menentukankapanfunction akanberhenti
dan kembalikeprogram utama
•Ketika proses mendapatkanperintahreturn pada function,
makaproses akankeluardarifunction dan kembalikeprogram
utama
•Return Value dapatditempatkanpada akhirfunction maupun
didalampada percabangan
4.1 PenempatanReturn Value (lanj.)
•PenempatanReturn value pada awalfunction akan
mengakibatkankodeprogram dibawahperintahreturn yang
belumdieksekusisetelahproses mendapatkanperintahreturn,
tidakakandieksekusi
4.1 PenempatanReturn Value (lanj.)
•Penempatanreturn value pada loop merupakansesuatuyang
tidakumumdan perludipertimbangkandenganbaik, karena
ketikaproses mendapatkanperintahreturn, proses akankeluar
darifunction dan kembalikemain program, sehinggatidak
terjadiloop, jadipenempatanreturn value didalamloop
sebaiknyadisertaiperintahpercabangan, sehinggakendali
progamakanmenempatkanreturn value pada seleksi
4.2 Return Multiple Value
•Salah satukemudahan
yang disediakanadalah
return multiple value
pada function
•Antara nilai-nilaiyangdi
returncukup diberi
pemisahtanda koma
5.
Function denganpassing Parameter
5.1 Parameter pada Function
•Parameter dapatditambahkanpada function
•Parameter harusdideklarasikan
–Pada phytoncukupcantumkannamaparameternya
–Pada Bahasa pemrogramanC dan pascal canutmkan
dengantipedata yang tersedia
•Catatan: Programmer Phytonmengenalparameter
sebagaiargument
•Penulisan:
tipedatanamafunction(tipedatapar1, tipedatapar2, dst)
5.2 PerlakuanParameter
•Sama sepertipada procedure,
Parameter pada function
diperlakukansebagaimana
layaknyasebuahvariable,
tetapiparameter hanya
berlakubagifunction yang
memilikiparameter tersebut,
tidakdapatdigunakandiluar
function
•Contoh
def operasi(a, b):
hasil= a + b;
return hasil
5.3 Contoh Function
dengan passing parameter
def operasi(a, b):
return a + b
#program utama
hasil= operasi(15, 20)
print(hasil)
•function operasidenganreturn value bertipe
integer memilikiparameter a dan b yang
masing-masing bertipeinteger
•Parameter a dan parameter b dioperasikan
pada tubuhfunction
•Pemanggilanfunction operasimelakukan
penerusanparameter daripemanggilannya
pada main program dengannilai15 untuk
parameter a dan 20 untukparameter b
•Return Value ditampungpada variable hasil
Ringkasan
•Sub Routine / sub program adalahbagianprogram yang ditulis
terpisahdariprogram utamadan hanyaberjalanketika
dipanggil
•Procedure adalahsub-program yang tidakmemilikinilai
balikan/ return value
•Parameter dapatditambahkanpada procedure, harus
dideklarasaikandengantipedata yang tersedia
TMSM -Introduction to Data Structure 35
Ringkasan(lanj.)
•Parameter diperlakukansebagaimanalayaknyasebuah
variable, tetapiparameter hanyaberlakubagi procedure yang
memilikiparameter tersebut, tidakdapat digunakandiluar
procedure
TMSM -Introduction to Data Structure 36
Ringkasan
•Function adalahsub-program yang memilikinilaibalikan/
return value
•Pencantumantipedata sebagaitipedata pada deklarasi
function memberitahucompiler bahwasub-routine tersebut
memilikinilaibalikanbertipedata tersebut
•PenempatanperintahReturn value menentukankapan
function berhentidan kembalikeprogram utama
TMSM -Introduction to Data Structure 37
Ringkasan(lanj.)
•Penempatanreturn menentukankapanfunction akanberhenti
dan kembalikeprogram utama
•Ketika proses mendapatkanperintahreturn pada function,
makaproses akankeluar darifunction dan kembalike program
utama
TMSM -Introduction to Data Structure 38