Training-Cloud Basic & Cloud Security.pptx

AdityaGunawan37 12 views 14 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Basic training for cloud and security


Slide Content

Cloud Computing v1 Learning Report Thursday-Friday Ahmad Azis Iqbal Ramadhan 25 Mei 2025

Cloud Computing Explanation Cloud Computing Memberikan Kemudahan Tidak perlu melakukan Maintenances Hardware Dapat menghemat dana atau cost untuk suatu bisnis Benefit Cloud Computing Teknologi yang menyediakan sumber daya komputasi, seperti penyimpanan, server, database, jaringan, dan perangkat lunak, melalui internet.

01 Efisiensi Biaya ⟶ Tidak memerlukan hardware yang mahal atau software yang mahal untuk menjalankannya 04 Maintenance Otomatis⟶ Infrastruktur dikelola penyedia layanan. 02 Bayar Sesuai Kegunaan ⟶ Cloud Service dibutuhkan sesuai keinginan dan dapat berhenti digunakan kapan pun 05 Self Service ⟶ dengan cloud kita bisa mengatur semuanya tanpa perlu bantuan orang lain. yang dimana ini menguntungkan dalam segi bisnis. karena tidak perlu biaya lagi. 03 Skalabilitas ⟶ Mayoritas cloud computing servis menyediakan beberapa resources yang bisa menjadi suatu ketentuan. yang dimana memberikan beberapa Flexibilitas di dunia bisnis. Keuntungan Penggunaan Cloud Computing Point penting dari penggunaan Cloud Computing dapat membuat mudah bisnis dalam berjalan, efektivitas biaya, skalabilitas, dan aman.

Penerapan Cloud Model Penerapan model cloud memiliki arti dimana data disimpan dan bagaimana kustomer menggunakannya serta bagaimana mereka mengaksesnya melalui aplikasi. ada 3 tipe Cloud Public Cloud, Private Cloud, dan Hybrid Cloud.

Public Computing Cloud Services disediakan dari orang ke-3 Hardware dapat dibagikan ke beberapa clients #Kelebihan Tanpa Pemeliharaan Skalabilitas yang tak terbatas Realibilitas yang Tinggi #Kekurangan Tidak memiliki Kontrol Penuh Private Computing Dapat membuat Cloud environment dengan data center kita sendiri. yang memiliki self-services ke data-data bisnis kota sendiri. Hardware hanya digunakan oleh 1 perusahaan Yang biasanya digunakan oleh data center #Kelebihan Tidak ada peraturan yang terbatas user dapat memastikan konfigurasi bisa support skenario apapun. User dapat melakukan full kontrol, mulai dari mengatur, mengubah, etc. User bisa mengatur menjadi lebih aman #Kekurangan Biaya Infrastruktur yang mahal Membutuhkan IT skills yang expert dalam membangunnya Hybrid Computing Gabungan dari Publik & Private Cloud dengan otomasi diantara keduanya #Kelebihan Menggunakan kebutuhan kita sendiri untuk bertemu keamanan yang diinginkan, kepatuhan, atau skenario legacy. #Kekurangan Terlalu Mahal Terlalu Rumit

Tipe-Tipe Cloud Computing #IaaS (Infrastruktur As Service) Kontrol Tinggi: Pengguna memiliki kontrol penuh atas infrastruktur, termasuk server, penyimpanan, dan jaringan. Manajemen: Pengguna bertanggung jawab untuk mengelola aplikasi, data, middleware, sistem operasi, dan infrastruktur. Contoh: Layanan cloud seperti Amazon EC2, Google Compute Engine, dan Microsoft Azure Virtual Machines. #PaaS (Platform As Service) Kontrol Terbatas: Pengguna memiliki kontrol atas aplikasi yang mereka kembangkan dan jalankan, tetapi tidak terhadap infrastruktur dasar. Manajemen: Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform, sementara pengguna bertanggung jawab untuk mengelola aplikasi dan data. Contoh: Layanan cloud seperti Google App Engine, Microsoft Azure App Service, dan Heroku. #SaaS (Software As Service) Kontrol Rendah: Pengguna memiliki kontrol paling sedikit terhadap perangkat lunak dan infrastruktur. Manajemen: Semua aspek, mulai dari aplikasi hingga data dan server, dikelola oleh penyedia layanan. Contoh: Layanan cloud seperti Microsoft Office 365, Salesforce, Google Workspace, dan Slack.

Cara kerja Cloud Computing Video Penjelasan

Vendor-Vendor Cloud #Vendor-Vendor Cloud# Amazon Web Services (AWS): Pionir dalam komputasi awan dan penyedia hyperscale terbesar dan paling populer. IBM Cloud: Menyediakan layanan cloud yang komprehensif dengan fokus pada bisnis dan integrasi perangkat lunak IBM. Microsoft Azure: Platform cloud yang kuat dengan berbagai layanan dan integrasi dengan ekosistem Microsoft. Alibaba Cloud: Penyedia cloud yang populer di Cina dan Asia, dengan fokus pada e-commerce dan pasar digital. Google Cloud Platform (GCP): Terkenal dengan kekuatan dalam bidang AI dan machine learning. Oracle Cloud: Menyediakan berbagai layanan cloud untuk database, aplikasi bisnis, dan infrastruktur.

Cloud Security Learning Report Thursday-Friday Ahmad Azis Iqbal Ramadhan 27 Mei 2025

DEFINISI CLOUD SECURITY Cloud Security adalah sekumpulan kebijakan, teknologi, kontrol, dan layanan yang dirancang untuk melindungi data, aplikasi, dan infrastruktur yang terkait dengan layanan cloud computing. Tujuannya adalah menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) dari sistem dan data di cloud.

Penerapan Keamanan pada Cloud Environment Hal yang menjadi tanggung jawab bersama dari sisi Provider, harus memiliki keamanan infra yang aman dan dasar. Dari sisi client keamanan Data, aplikasi, dan konfigurasi yang diterapkan Challenge lain seperti miskonfigurasi dan adanya celah pada API, serta potensi kebocoran data Apa yang bisa dilakukan? Melakukan monitoring berkelanjutan dan evaluasi penyesuaian risiko secara berkala.

Cloud Security Arsitektur Penjelasan Singkat #Software Security (SaaS) Fokus pada keamanan aplikasi dan akses pengguna: Multi-tenant Access Security: Melindungi sistem dari pengguna yang berbeda agar tidak bisa mengakses data satu sama lain. Contoh: Identity federation, Authentication, Access Control. Internet Application Security: Melindungi aplikasi dari ancaman internet. Contoh: Anti-DDoS, Anti-Virus, Anti-Spam, dan penilaian keamanan aplikasi. #Platform Security (PaaS) Menjaga keamanan pada platform yang menjalankan aplikasi cloud: Meliputi keamanan pada framework, lingkungan, komponen, dan antarmuka (interface). Menjamin sistem cloud tetap stabil dan tidak mudah disusupi dari dalam. #Infrastructure Security (IaaS) Melindungi infrastruktur fisik dan virtual: Virtual Environment Security: Keamanan mesin virtual. Contoh: Mengamankan saat loading image VM, isolasi antar VM, dan batasan jaringan virtual. Shared Storage Security: Keamanan penyimpanan bersama. Contoh: Pemisahan data, enkripsi data, dan penghancuran data secara aman. # Auditing and Compliance Memastikan sistem sesuai aturan dan bisa diaudit: Contoh: Manajemen user, manajemen otorisasi, monitoring, audit, dan pelaporan.

Miskonfigurasi Cloud Storage ⟶ Kesalahan dalam pengaturan keamanan cloud storage (misalnya Amazon S3, Azure Blob). Pembajakan Akun ⟶ Ketika aktor jahat mendapatkan akses ke akun cloud pengguna. APIs yang tidak aman ⟶ API (Application Programming Interface) yang memiliki celah keamanan, seperti tidak adanya autentikasi, enkripsi, atau validasi input. Data Breaches ⟶ Akses yang tidak sah ke data sensitif seperti data pelanggan, kredensial, informasi keuangan, dan lainnya. Ancaman dari Dalam ⟶ Ancaman yang berasal dari orang dalam organisasi baik disengaja maupun tidak sengaja. Denial Of Service (Dos/DDoS) ⟶ Serangan yang bertujuan untuk membuat layanan cloud tidak tersedia dengan membanjiri traffic. Ancaman Umum Yang terjadi pada Cloud Threats yang sering terjadi pada Cloud

Tools & Teknologi dalam Cloud Security Cloud Security Vendors-Vendors CASB (Cloud Access Security Broker) -- penghubung antara user dan cloud. CSPM (Cloud Security Posture Management) -- Memonitor miskonfigurasi yang terjadi pada Cloud. CWPP (Cloud Workload Protection Platform) – melindungi VM, container, serverless (contoh: Trend Micro, SentinelOne)
Tags