TRAINING01235465468475435168498480465.pptx

Training

1. PT INTERFLEX SEJAHTERA PERDANA TRAINING INDUKSI HRDGA 22-02-19

2. APA ITU TRAINING INDUKSI ?? Adalah p elatihan yang harus diikuti oleh seluruh karyawan baru / yang dimutasi tentang bagaimana yang bersangkutan harus bekerja ditempat yang baru

3. PENGENALAN SINGKAT PT. Interflex Sejahtera Perdana di dirikan pada tahun 2007 dan pengiriman perdana pada tahun 2018. Adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri rotogravure. Yang memproduksi shrink label & flexibel packaging

4. SERTIFIKASI ISO 9001 : 2015 Sistem Management Mutu FSSC 22002-4 Keamanan Kemasan Pangan Terdaftar Pada SMETA – SEDEX Tentang Social Compliance Mengadopsi SMK3

5. 3 Pilar Interflex Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Kebersamaan dan keadilan Berkomitmen penuh untuk memuaskan pelanggan kami

6. PERSONAL HYGIENE Personal Hygiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan. Personal Hygiene adalah syarat wajib bagi setiaap karyawan, karena PT ISP sudah tersertifikasi FSSC 22002-4.

7. Diri Sendiri

8. Kebiasaan Bekerja Wajib mencuci dan membersihkan tangan. Sebelum memulai kegiatan bekerja (sebelum masuk area produksi). Setelah menggunakan toilet, makan, merokok , minum. Setelah menangani bahan yang berpotensi menimbukan bahaya atau kontaminan.

9. CUCI TANGAN Produk-produk kita untuk minuman, maka customer kita sangat memperhatikan ke higienisan Sebelum makan dan minum diharuskan cuci tangan terlebih dahulu Sebelum mulai bekerja diwajibkan (pada saat mulai shift atau setelah istirahat) mencuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun Cuci tangan di wastapel-wastapel yang telah disediakan dengan menggunakan sabun pencuci tangan

10. 7 Langkah mencuci tangan

11. Wajib mentaati aturan zoning ditiap area. Tidak boleh bersin / batuk diatas atau dekat dengan RM / Produk. Dilarang meludah Kuku harus pendek dan bersih Diarea produksi dan penyimpanan dilarang : Menggunakan perhiasan (cincing dan aksesoris lainnya) Menggunakan cat kuku, kuku palsu, bulu mata palsu, parfum dan make up yang berlebihan / menyengat. Kontrol alat tulis, loose item (misal : pulpen tidak boleh berpenutup, staples )

12. Kebersihan & Kehigienisan Area Kerja MINUM Tempet minum dispenser, gelas dll harus selalu bersih. Dispenser harus selalu dirawat bersama-sama Tumpahan air dari gelas atau tempat minum lain tidak boleh berceceran dilantai Buanglah sisa air atau bekas cucian air dari gelas pada tempatnya yang telah disediakan Pakailah tempat minum atau gelas yang telah dicuci terlebih dahulu Bilamana melanggar akan dikenakan Surat Peringatan 1 (SP 1 )

13. Kebersihan & Kehigienisan Area Kerja Menjaga kebersihan area produksi adalah menjadi tanggung jawab masing-masing Sampah/kotoran dibuang pada tempat yang telah disediakan, sebab tidak hanya petugas cleaning service/OB saja yang harus bertanggung jawab. Semua individu ikut bertanggung jawab

14. Kebersihan & Kehigienisan Area Kerja Scrap, debu, geram-geram dan potongan-potongan plastik yang tidak dipakai dilantai dan dimesin dibuang ke tempat sampah Potongan-potongan plastik/label yang waste tidak dipakai lagi dibuang ketempat sampah terpisah Dengan membersihkan mesin secara teliti dan teratur anda dapat mengetahui kondisi mesin setiap saat

15. KATEGORI SAMPAH SAMPAH ORGANIK SAMPAH NON ORGANIK SAMPAH B3 (Bahan-bahan Berbahaya) TEMPAS SAMPAH KHUSUS Kertas-Bekas Sisa Plastik Film Sisa-sisa Kain Majun Bekas Bekas Mata Cutter Kardus-Kardus Bekas Sisa-sisa Sample QC/Produksi Cover Doctor Blade Bekas Pisau Slitting Sisa Trim Edge

16. Kebersihan & Kehigienisan Fasilitas Umum Toilet/WC merupakan tempat bersarangnya kuman dan penyakit , u ntuk itu perlu bagi kita memperhatikan dan mengutamakan kebersihan toilet/WC Siram toilet sehabis buang air besar dan kecil Tidak membuang pembalut, majun ke toilet/WC, buanglah sampah pada tempatnya Dengan membersihkan toilet/WC secara teratur kuman atau bakteri tidak akan tumbuh dan berkembang

17. Tidak diperbolehkan membawa makanan ke area pabrik Tidak diperbolehkan membawa minuman yang bergula (kopi, teh manis, sirup dll) Jika kebersihan telah dijalankan dengan baik, pasti tempat kerja menjadi nyaman dan menarik, tidak ada waste plastik yang berserakan dilantai, tidak ada kecelakaan, tidak ada kerusakan mesin dan tidak ada produk yang rusak. Anda dapat memenuhi keinginan pelanggan Kebersihan & Kehigienisan Fasilitas Umum

18. Safety di Area Kerja MEROKOK Banyak terjadi kasus kebakaran pabrik-pabrik/perusahaan akibat dari kelalaian karyawan yang tidak mengindahkan larangan merokok Oleh karenanya merokok TIDAK BOLEH disembarang tempat Merokok HANYA BOLEH ditempat yang telah ditentukan Pastikan rokok dibuang ditempat sampah khusus dan sebelum dalam keadaan tidak menyala atau mati Bilamana melanggar akan langsung DIKELUARKAN dari perusahaan

19. Safety di Area Kerja JARI KUKU Sama halnya dengan perhiasan, jari kuku juga bisa mengakibatkan merusak/menggores bahan plastik atau bahan lain yang sangat tipis Jari kuku yang kotor dapat mengkontaminasi produk yang kita hasilkan Bersih dan rapihkan jari kuku kita semua jangan sampai ada jari kuku yang panjang

20. Kode Etik Perusahaan Pekerja dipilih secara bebas , tanpa ada paksaan , terikat atau tidak disegaja Pekerja mempunyai kebebasan untuk berserikat , berkumpul dan mengemukakan pendapat termasuk ikut / tidak ikut dalam suatu organisasi Menyediakan kondisi lingkungan kerja yang aman dan higienis , pekerja harus menerima pelatihan Kesehatan dan Keselamatan reguler atau tercatat , dan dilakukan secara berulang . Tidak memperkerjakan Anak dibawah usia 18 Tahun

21. Perusahaan tidak membayar upah dibawah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah   Menetapkan Jam kerja yang tidak berlebihan , dan jam kerja lembur harus digunakan secara bertanggung jawab Tidak ada diskriminasi yang dilakukan seperti membedakan ras , kasta , asal negara , agama, usia , kecacatan , jenis kelamin , status perkawinan , orientasi seksual , persatuan serikat pekerja Menjaga Kerahasiaan Perusahaan

22. Patuhi semua rambu peringatan dan instruksi Gunakan alat yang benar untuk pekerjaan yang anda lakukan Gunakan alat pelindung diri yang sesuai Waspada terhadap kondisi tidak aman Melakukan inspeksi pada mesin saat persiapan untuk memastikan tidak ada bagian mesin atau kabel yang rusak. Pastikan sudah memahami cara pemakaian mesin Konsentrasi pada pekerjaan yang anda lakukan Langkah Pertama Bekerja Dengan Selamat Bermula Dari Sini

23. Keamanan pada saat proses 1. Mengikuti peraturan perusahaan untuk tidak merokok, makan dan minum. 2. Memastikan mengikuti prosedur penggunaan mesin dengan baik Keamanan setelah proses 1. Bersihkan area mesin setelah dipakai 2. Kembalikan alat-alat bantu yang dipakai (jika ada) ke tempat semula 3. Pastikan mesin dalam keadaan mati jika tidak ada pengerjaan selanjutnya

24. Tanggung Jawab Pekerja Selalu memikirkan cara yang aman dari pekerjaan yang akan dilakukan sebelum melakukan kerja tersebut Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain Selalu memakai dan Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan pekerjaan anda

25. Peralatan Keselamatan ALAT PELINDUNG DIRI

26. PERTAMA ! – LAKUKAN TOOL BOX MEETING SEBELUM MULAI KERJA . UTAMAKAN KESELAMATAN CARA KERJA SELAMAT

27. PERIKSA DAHULU ! – PERIKSA KESEMPURNAAN ALAT UNTUK MENGHINDARI KECELAKAAN . UTAMAKAN KESELAMATAN

28. LAKUKAN ! – LAKUKAN SISTEM PEMBUANGAN YANG SELAMAT DAN SEHAT. UTAMAKAN KESELAMATAN

29. BERHATI-HATILAH ! – BERHATI-HATILAH KETIKA MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA . UTAMAKAN KESELAMATAN

30. LAKUKAN ! – BERSIHKAN RUANG KERJA SETIAP HARI. HOUSEKEEPING UTAMAKAN KESELAMATAN

31. LAPANGKAN JALAN ! – PASTIKAN JALAN KERJA TIDAK ADA HALANGAN . UTAMAKAN KESELAMATAN

32. JANGAN LUPA ! – DAPATKAN IZIN SEBELUM MENJALANKAN PERKERJAAN LISTRIK . UTAMAKAN KESELAMATAN

33. LAPORAN SEGERA ! – LAPORKAN KECELAKAAN KEPADA SUPERVISOR DENGAN SEGERA . UTAMAKAN KESELAMATAN

34. File/IMAM/HSE/PLTU 08 JANGAN ! - JANGAN TINGGALKAN BAHAN BERBAHAYA DALAM KEADAAN TERBUKA .

35. PASTIKAN ! – ANDA MENGERTI DAN MEMATUHI SOP YANG TELAH DITETAPKAN . UTAMAKAN KESELAMATAN

36. PATUHI RAMBU KESELAMATAN ! – KETAHUI DAN PATUHI RAMBU-RAMBU KESELAMATAN UTAMAKAN KESELAMATAN

37. Bahaya Listrik Tombol Alarm Darurat

38. UTAMAKAN KESELAMATAN RAMBU KEHARUSAN Gunakan Kacamata Gunakan Pelindung Wajah Gunakan Sepatu Safety Gunakan Helm Keselamatan

39. UTAMAKAN KESELAMATAN RAMBU KEHARUSAN MANDATORY SIGNS Gunakan Masker Gunakan Sarung Tangan Gunakan Pelindung Telinga Gunakan Masker Khusus

40. RAMBU ALAT PEMADAN KEBAKARAN Dilarang Merokok Dilarang Menyalakan Api Pemadam Kebakaran Alarm Kebakaran

41. Dalam keadaan darurat : Jangan Panik Alarm keadaan darurat akan dibunyikan Segera hentikan semua pekerjaan di daerah tersebut Matikan semua peralatan / mesin Ikuti i nstruksi tim t anggap darurat Tenang dan segera keluar dari pintu darurat Segera menuju tempat berkumpul serta tunggu instruksi lebih lanjut . Prosedur Keselamatan

42. Packaging: Definisi dan Fungsi Packaging merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk disimpan , didistribusikan , dijual dan dipakai Fungsi Utama Packaging: Mencegah / Mengurangi kerusakan Melindungi produk yang ada di dalamnya Sebagai daya tarik pembeli dan promosi

43. Proses Produksi

44. Jenis-jenis Packaging

45. Apa itu Shrink Label? Shrink Label adalah label yang di aplikasikan ke botol dengan cara dimasukkan ke dalam botol lalu melalui Heat Tunnel dimana panas dari heat tunnel menyebabkan label untuk “shrink” dan melekat pada botol Normal Shrink Label Full Body Shrink Label

46. Material Shrink Label P olyvinyl C hloride (PVC) Film Polyethylene Terephthalate (PET) Film OPS Film Hybrid Blow Film Thickness Variation lebih besar (+- 5 micron) Max Lebar : 650mm Shrink Rate lebih rendah dibanding Cast (50% ) Cast Film Thickness Variation lebih stabil (+- 2 micron) Max Lebar : 1000mm Shrink Rate lebih tinggi ( bisa mencapai 60%)

47. Material OPP Label Nama material sebenarnya adalah Biaxially - O riented P oly P ropylene Lebih dikenal dengan panggilan OPP Label Banyak dipakai untuk label air minum karena harga lebih murah Tetapi mesin untuk labelling OPP sangat mahal Bahan Pembantu Proses Produksi Tinta Solvent Adhesive Paper Core

48. The Production Process

49. Proses Printing Proses Printing – Rotogravure Printing

50. Proses Printing Proses Printing – Rotogravure Printing

51. Proses Dry Lamination Proses Dry Lamination – Menggabungkan dua material film atau lebih untuk mengkombinasikan karakter masing2 film

52. Proses Slitting Proses Slitting – Memotong bahan yang sudah di printing menjadi masing2 UP

53. Proses Seaming Proses SEAMING Melipat dan memberi perekat agar label yang sudah di slitting menjadi selongsongan

54. Proses Finishing Proses FINISHING – Cutting Bila di customer aplikasinya masih manual, maka label dikirim dalam bentuk PCS. Proses FINISHING – Roll Bila di customer aplikasinya sudah menggunakan mesin , maka label dikirim dalam bentuk Roll. Panjang masing2 roll tergantung permintaan customer, paling banyak 1 roll @ 1000meter

55. Penutup Tempat kerja yang bersih, rapih, aman dan nyaman yang akan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, penekanan biaya, penyelesaian tepat waktu, safety terjamin, moral tinggi dan lingkungan terjamin