TREN DAN PELUANG KARIR DI ERA DIGITAL.pptx

dodyk5 0 views 17 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

mempersiapakna kerja yang bagus di era di gital dan kemajuan internet


Slide Content

TREN DAN PELUANG KARIR DI ERA DIGITAL? Digitalisasi telah mengubah cara orang bekerja dan berinteraksi. Sistem kerja yang sebelumnya berbasis fisik kini banyak beralih ke platform digital, mempercepat laju otomatisasi dan memunculkan tren kerja jarak jauh. Banyak pekerjaan konvensional mulai tergantikan oleh mesin atau algoritma, sementara jenis pekerjaan baru berbasis teknologi bermunculan.  Hal ini membuat lanskap dunia kerja semakin dinamis dan kompetitif.

REVOLUSI INDUSTRI : Keadaan dimana banyak aspek kehidupan yang terpengaruh oleh perubahan global tersebut

Kelangkaan tenaga yang semula mendominasi kesukaran manusia dalam berlayar, dalam memproduksi, mendadak lenyap. Tenaga tidak lagi di pasok Cuma oleh otot, angin dan air terjun, tapi juga oleh mesin uap yang jauh lebih kuat, lebih fleksibel dan awet.

Proses ini disebut “Otomatisasi”, Tidak memerlukan manusia lagi. Artinya, Sekalii lagi terjadi penurunan kelangkaan SDM. Terbebasnya ribuan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan lain.

Perubahan Era Digital di Indonesia : Pertumbuhan teknologi informasi saat ini sangat pesat, dilihat dari banyak pola kehidupan yang diubah menjadi berbasis digital

Bagaimana industri 4.0 berdampak pada kita?

Berbenah Atau Punah? Era industri generasi keempat telah masuk ke Indonesia. Babak baru ini mensinergikan aspek fisik, digital, dan biologi, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence), robotika, dan kemampuan komputer belajar dari data (machine learning), pada manufaktur .Di dalamnya tercakup pemanfaatan data skala besar (big data), teknik penyimpanan data di awan (cloud computing), serta konektivitas Internet (Internet of things). Teknologi, otomatisasi, dan disrupsi . Tiga kata ini berdampak pada satu hal: dunia kerja masa depan yang penuh ketidakpastian. World Economic Forum memprediksi dalam 4 tahun ke depan, 75 juta pekerjaan akan berubah dan 133 juta pekerjaan baru akan muncul sebagai hasil dari perkembangan teknologi. Satu wilayah yang akan mengalami dampak besar dari perubahan ini adalah Asia Tenggara . Seiring perkembangan teknologi, kawasan ini diprediksi akan mencoba beralih dari pekerjaan bidang pertanian ke pekerjaan yang berfokus pada layanan dalam beberapa tahun ke depan.

Tantangan dalam Dunia Kerja Digital Menghadapi era digital, individu dan institusi ditantang untuk mengubah pola pikir dan cara kerja lama. Beberapa tantangan utama yang muncul antara lain: Kesenjangan Keterampilan (Skill Gap) Banyak tenaga kerja yang belum memiliki kompetensi digital yang dibutuhkan di pasar kerja saat ini. Keterampilan seperti coding, data analysis, atau digital marketing menjadi sangat dicari, sementara tidak semua orang memiliki akses atau kesempatan untuk mempelajarinya. Ancaman Otomatisasi dan AI Perkembangan kecerdasan buatan dan otomatisasi menyebabkan sejumlah profesi menjadi usang. Pekerjaan yang bersifat repetitif, administratif, atau manual cenderung tergantikan oleh mesin, mengancam stabilitas pekerjaan bagi jutaan orang. Ketimpangan Akses Teknologi Tidak semua wilayah memiliki infrastruktur digital yang memadai. Keterbatasan akses internet, perangkat, dan pelatihan digital membuat sebagian orang tertinggal dari arus perkembangan zaman. Keseimbangan Kehidupan dan Kerja Meski kerja jarak jauh menawarkan fleksibilitas, banyak pekerja justru kesulitan memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan produktivitas jangka panjang. Keamanan Data dan Privasi Penggunaan teknologi digital meningkatkan risiko kebocoran data dan pelanggaran privasi. Tenaga kerja dan perusahaan harus semakin waspada terhadap isu keamanan siber yang dapat merugikan.

Peluang yang Dapat Dimanfaatkan Meskipun terdapat banyak tantangan, era digital juga membuka berbagai peluang yang bisa dimaksimalkan oleh mereka yang siap beradaptasi. Di antaranya: Peluang Kerja Baru di Bidang  TeknologiProfesi seperti data scientist, software engineer, UI/UX designer, hingga spesialis keamanan siber semakin dibutuhkan dan menawarkan prospek karier yang menjanjikan. Fleksibilitas Sistem Kerja Dunia kerja kini tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Dengan teknologi, seseorang dapat bekerja dari mana saja, bahkan membangun karier sebagai freelancer atau digital nomad. Akses Belajar yang Lebih Luas Platform pembelajaran daring memungkinkan siapa pun untuk meningkatkan keterampilan secara mandiri. Kursus dan sertifikasi online kini diakui sebagai modal kompetitif yang sah. Inovasi dan Kewirausahaan Digital Era digital menciptakan ruang besar bagi inovasi dan kreativitas. Banyak individu memanfaatkan media sosial, e-commerce, hingga teknologi blockchain untuk membangun usaha secara mandiri. Kolaborasi Global Teknologi digital memudahkan kolaborasi lintas negara. Pekerja kini bisa bergabung dalam proyek-proyek internasional, memperluas jaringan, dan menambah pengalaman global.

Strategi Menghadapi Perubahan Agar dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan ini, berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan: Meningkatkan Literasi Digital Individu perlu terus belajar dan mengembangkan keterampilan teknologi, seperti menguasai perangkat lunak kerja, menganalisis data, atau berkomunikasi secara efektif di dunia maya. Berpikir Kritis dan Kreatif Kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, serta berinovasi menjadi nilai tambah di dunia kerja digital yang penuh tantangan. Mengembangkan Soft Skills Komunikasi, kolaborasi, manajemen waktu, dan kecerdasan emosional tetap penting di era digital, karena teknologi tidak sepenuhnya dapat menggantikan sisi manusiawi dalam bekerja. Membangun Personal Branding Digital Jejak digital seperti profil LinkedIn, portofolio online, atau media sosial profesional dapat membantu memperkuat reputasi dan menarik peluang karier. Mengikuti Perkembangan Tren Industri Pekerja dan pencari kerja perlu aktif mengikuti tren industri terkini agar tidak ketinggalan dan bisa merespon perubahan secara adaptif.

Peran Institusi Pendidikan dan Pemerintah Perubahan besar ini juga menuntut peran aktif dari institusi pendidikan dan pemerintah. Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman, mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi dan keterampilan digital. Pemerintah perlu memperluas akses terhadap pelatihan digital, membangun infrastruktur teknologi yang merata, serta melindungi pekerja dari dampak negatif otomatisasi melalui regulasi dan jaminan sosial yang tepat. Era digital membawa tantangan besar namun juga peluang luar biasa dalam dunia kerja. Kemampuan untuk beradaptasi, belajar secara terus-menerus, serta memanfaatkan teknologi secara bijak menjadi kunci utama dalam menghadapi dunia kerja yang terus berkembang. Mereka yang siap berubah akan menjadi pemenang di tengah transformasi besar ini.
Tags