Bahan material, bangunan, dan konstruksi sistem drainase pipa MUH ATHAR AL AYUBI A.R D011 17 1807
Bahan material dan bangunan pada drainase pipa
Pipa drainase Pipa Tanah Liat Dibuat dengan: panjang= 30 cm diameter dalam= 5-20 cm Standar ukuran pipa tanah liat di Inggris : 75, 80,100, 130, 160, dan 200 mm Tebal = 12-24 mm Pipa dapat dibuat lurus atau dengan sebuah collar Air masuk ke dalam pipa melalui celah antar sambungan pipa
Pipa drainase 2. Pipa Beton Biasanya digunakan untuk diameter yang lebih besar dari 10-20 cm, dengan panjang 0.60, 0.90, 1.20, dan 2.40 m Pipa berdiameter >30 cm biasanya bertulang besi Penggunaan pipa beton pada tanah asam dan bersulfatperlu dipertimbangkan karena kemungkinan beton akan mudah rusak
Pipa drainase 3. Pipa Plastik Umumnya digunakan polyvinyl chlorida (PVC) dan polyethylen (PE) Lebih ringan dibanding pipa tanah liat dan beton Dapat berbentuk pipa halus atau bergelombang Pipa halus = kaku, panjang <5 m Pipa bergelombang = fleksibel (lentur) dan dapat digulung. Panjang gulungan biasanya sekitar 200 m (untuk diameter 5 cm) dan 100 m (untuk diameter 10 cm)
Pipa drainase 4. Perlengkapan Pipa Lainnya (Pipe Accessories) Penutup ujung ( end caps )
Pipa drainase 4. Perlengkapan Pipa Lainnya (Pipe Accessories) Pipe fittings
Pipa drainase 5. Bagian Pelindung Jembatan Pipa Drainase I drain brodge ) : untuk mencegah pipa melengkung karena tekanan beban luar pada tanah lunak
Pipa drainase 5. Bagian Pelindung Pipa KakuMelintang Jalan ( Rigid pipes to cross a road ) : diperlukan jika melintang jalan atau saluran terbuka
Pipa drainase 6. Inlet Inlet Mati ( Blind inlet ) : untuk merembeskan air dari permukaan tanah ke pipa drainase di bawahnya
Pipa drainase 6. Inlet Inlet Permukaan( surface inlet ) : untuk memasukkan air permukaan ke pipa drainase bawah permukaan
Pipa drainase 7. Bangunan Penghubung Boks Penyambung ( Junction boxes ) : untuk menyambung pipa lateral ke pipa kolektor
Pipa drainase 7. Bangunan Penghubung Ruang Kontrol ( Inspection chambers ) atau manholes : untuk pengecekan
Pipa drainase 8. Outlets Outlet Gravitas ( gravity outlets ) : berfungsi mengalirkan air dari pipa lateral ke kolektor saluran terbuka secara gravitasi Ruang Drainase Pompa ( drainage pump sump): berfungsi menampung air drainase dari pipa kolektor dan membuangnya ke outlet menggunakan pompa
Pipa drainase 8. Outlets Outlet Gravitasi
Pipa drainase 9. Bangunan Khusus Pengecil Lereng ( Gradient Reducers ) : berfungsi mengurangi kemiringan pipa dan memperkecilkecepatan aliran dalam pipa, pada lahan dengan kemiringan yang besar
Pipa drainase 9. Bangunan Khusus Fasilitas Penggelontoran Pipa : untuk pemeliharaan sistem drainase bawah-permukaan, diperlukan pencucia/atau penggelontoran teratur sistem pipa
Pipa drainase 9. Bangunan Khusus Bangunan DrainaseTerkendali dan Irigasi Bawah Permukaan
Bahan penutup ( cover materials ) Tujuan: Mempermudahaliran air ke pipa drainase (fungsi penghantar air) mencegah masuknya partikel tanah ke dalam pipa (fungsi penyaringan) Menyangga pipa dari beban tanah di atasnya Bahan penutup dapat digunakan dengan berbagai cara: Dalam bentuk curah ( bulk ) disebar merata di atas pipa drainase setelah pipa terpasang Dalam bentuk lembaran ( sheet ) atau tikar (mats) diletakkan dalam roll pada mesin drainase Sebagai lapisan pembungkus atau selubung pada pipa ( pre-enveloped drain pipes )
Konstruksi sistem drainase pipa
metode Prosedur dalam konstruksi sistem drainase pipa: Menggali trench pada kedalaman dan slope yang diperlukan Memasang pipa dalam trench, tanpa atau dengan bahan penutup M engurung trench dengan tanah galian
Penandaan lokasi pipa Lokasi pipa ditandai dengan patok pada kedua ujung Ujung patok ditempatkan pada elevasi ketinggian tertentu di atas dasar galian ( trench ) yang direncanakan Untuk suatu panjang lateral 160 m, kemiringan 0,1% = puncak total sebelah hulu kedua patok dipasang patok-patok pembantu, berfungsi sebagai acuan selama pemasangan pipa
Penandaan “ alignments ” dan penyipat datar
Pemasangan dengan tenaga manusia Galian dibuat selebar 0,3-0,4 m Kedalaman 0,5 m Kemudian penggalian diteruskan lebih dalam dengan lebar yang lebih sempit
Penggalian suatu trench secara manual
Mesin gali ( excavating machine) Ada dua tipe mesin yang biasa digunakan untuk drainase: Mesin gali kontinyu ( continous excavating machine ) Back-acting excavators
Trenchless pipe drainage (tpd) Keuntungan Mesin relatif sederhana tanpa adanya gerak putar dalam penggalian Traktor dapat digunakan untuk tujuan lain diluar drainase Kecepatan kerjadan output netto lebih tinggi daripada mesin lainnya Kerugian Diperlukan tenaga tarik yang besar Pemadatan tanah terjadi disekitar pipa drainase
Supervisi dan inspeksi Tujuan supervisi dan inspeksi: Menjamin spesifikasi rancangan dilaksanakan dengan baik Menanggulangi kondisi tak diharapkan Mengecek kualitas bangunan dan bahan yang digunakan Menjamin pekerjaan yang baik Mengecek apakah galian telah diurug dan dikompaksi dengan baik Menilai keperluan pekerjaan tambahan