Tugas dalam seminar proposal guna menyelesaikan s1.pptx

hairulhudaaja 12 views 17 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Sebagai Bahan Tambahan File


Slide Content

seminar PROPOSAL FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTE NATAL CARE TM I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH tahun 2024 OLEH : PANDE KADEK PUTRI (IKYM0324181) DOSEN PEMBIMBING I : DR.H.ZULKAHFI,M.KES DOSEN PEMBIMBING2 : SRI HAWARI JANNATI, M.KEB PENGUJI : DR.MISROH MULIANINGSIH M.PH FAKULTAS INSTITUT KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA MATARAM 2025 SABTU, 05 JULI 2025

BAB I Latar belakang Antenatal Care merupakan salah satu usaha preventif program pelayanan kesehatan obstetri untuk mengoptimalkan kelainan yang terjadi pada maternal dan neonatal melalui serangkaian pemeriksaan yang dapat dilakukan selama kehamilan (Andieni, 2022). Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan, untuk mendapatkan pelayanan antenatal . Angka cakupan kunjungan ulang pemeriksaan ibu hamil (K4) adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit 4 kali

dengan distribusi pemberian pelayanan minimal 1 kali pada tri mester pertama, 1 kali pada tri mester kedua, dan 2 kali pada tri mester ketiga umur kehamilan. Indikator K4 adalah indikator yang digunakan untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil (ANC yang merujuk pada periode trimester saat melakukan pemeriksaan kehamilan (Kemenkes, 2018).

Menurut data World Health Organization pada tahun 2019, tercatat sekitar 810 ibu hamil meninggal setiap harinya karena komplikasi terkait dengan kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu hamil di dunia yaitu karena perdarahan, infeksi, preeklamsia dan aborsi yang tidak aman (WHO, 2019). WHO merekomendasikan kunjungan Ibu hamil minimal sebanyak 6 kali selama kehamilan, dengan rincian 2x di Trimester 1, 1x di Trimester 2, dan 3x di Trimester 3. Minimal 2x diperiksa oleh dokter saat kunjungan 1 di Trimester 1 dan saat kunjungan ke 5 di Trimester 3 (WHO, 2019 )

Tidak memeriksakan kehamilan bisa membuat ibu hamil menghadapi bahaya seperti : Tidak mendapat penanganan yang tepat pada tanda bahaya kehamilan . Tidak mengetahui adanya komplikasi kehamilan . Meningkatnya risiko kematian dan angka kesakitan pada ibu bersalin.

RUMUSAN D AN TUJUAN PENELITIAN Mengidentifikasi umur ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024. Mengidentifikasi paritas ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024. Mengidentifikasi pendidikan ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024. Mengidentifikasi kunjungan ANC ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024.

Menganalisis hubungan umur dengan kunjungan ANC ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024. Menganalisis hubungan paritas dengan kunjungan ANC ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024. Menganalisis hubungan pendidikan dengan kunjungan ANC ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 202 4

Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang maternitas dan komunitas yang dapat diaplikasikan di lingkungan masyarakat. Selain itu, dapat menjadi masukan dan informasi bagi penelitian selanjutnya mengenai pentingnya pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku serta faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kunjungan ANC

b. Bagi Puskesmas Mantang Dengan adanya hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Mantang, Selain itu, dapat dijadikan sebagai masukkan bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam membuat perencanaan dan kebijakan yang berkaitan dengan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam rangka upaya meningkatkan cakupan ANC di Puskesmas Mantang

c. Bagi Ibu Hamil Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan ibu hamil dan masyarakat luas terkait pentingnya pemeriksaan kehamilan (ANC) sesuai dengan standar yang berlaku sehingga dapat mencegah masalah atau komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Selain hal tersebut, diharapkan dapat menekan dan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB )

BAB II KERANGKA TEORI KEHAMILAN KUNJUNGAN ANTE NATAL CARE (ANC) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN. UMUR PENDIDIKAN PARITAS PENGETAHUAN SIKAP PEKERJAAN DUKUNGAN SUAMI KEBUDAYAAN SUMBER INFORMASI PARITAS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARITAS PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGETAHUAN EKONOMI LATAR BELAKANG

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS suatu kerangka berpikir yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu penelitian (Sugiyono, 2017). Variabel independen Variabel defenden Umur , Paritas dan Pendidikan , Kunjungan ANC Ibu Hamil Trimester I

Hipotesis Hipotesis penelitian adalah sebuah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris. (Notoatmodjo, 2018). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu : “Ada Hubungan Faktor umur, Paritas dan Pendidikan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC) Trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2024

BAB IV METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder (ADS) dan menggunakan desain studi cross sectional . Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder data kunjungan ANC dari catatan medis pasien di UPTD Puskesmas Mantang dan data karakteristik ibu hamil (Umur,Pendidikan, dan Paritas)dari catatan medis pasien (Puskesmas Mantanag 2024) Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu hamil yang ada di wilayah kerja puskesmas Mantang Januari-Desember pada tahun 2024 yaitu sejumlah 530 orang.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling . Simple Random Sampling pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperh a tikan strata yang ada dalam populasi (Notoatmodjo, 2017). Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok Tengah Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2025

Cara pengolahan data : Pengolahan data terdiri dari beberapa tahap yaitu: Editin g , Coding , Scoring , Tabulating , Entry Analisis Data Analisis Univariat : M erupakan analisis tiap variabel yang dinyatakan dengan menggambarkan dan meringkas data dengan cara ilmiah dalam bentuk tabel atau grafik

Analisis Bivariat : ANALISIS DUA VARIABEL Dengan Tujuan Untuk Menentukan Hubungan Antara Variabel Independen Dengan Variabel Dependen Etika Penelitian Informed Consent Anonymity Confidentiality
Tags