Tugas ipa nama kelompok FADIL, RESTU, TENDI, RAMA, EDI.pptx

Tugas kelompok ipa

1. PARTIKEL PENYUSUN BENDA DAN MAHLUK HIDUP ANGGOTA KELOMPOK FADIL RESTU TENDI EDI RAMA 10th Grade

2. Z at- zat yang ada di alam ini tersusun atas partikel yang sangat kecil yang disebut atom. Fotosintesis pada tumbuhan memerlukan gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Pada fotosintesis , tumbuhan menyerap sinar matahari sebagai sumber energi untuk menjalankan reaksi fotosintesis yang mengubah gas karbon dioksida dan air menjadi glukosa (C6H12O6). Molekul glukosa (C6H12O6) mempunyai atom-atom penyusun yaitu karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Atom-atom penyusun molekul glukosa tersebut sama seperti atom-atom yang terdapat dalam molekul karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

3. Molekul Dalam Benda dan Mahkluk Hidup Tubuh mahkluk hidup tersusun atas miliyara n atom – atom . Atom – atom berkaitan satu sama lain membentuk senyawa

4. ATOM DAN PARTIKEL PENYUSUNYA Atom adalah bagian terkecil penyusun molekul , namun atom masih terbagi menjadi bagian yang lebih keci l yang disebut subatom Atom tersusun atas Neutron, Proton, dan Elektron Proton bermuatan Positif. Elektron bermuatan Negatif. Neutron bermuatan Netral.

5. ATOM DAN PARTIKEL PENYUSUNYA Atom adalah bagian terkecil penyusun molekul , namun atom masih terbagi menjadi bagian yang lebih keci l yang disebut subatom Atom tersusun atas Neutron, Proton, dan Elektron Proton bermuatan Positif. Elektron bermuatan Negatif. Neutron bermuatan Netral.

6. 01 Atom dan Partikel Penyusunnya Perhatikan gambar atom di bawah ini : Pada atom netral, jumlah proton dan elektron sama banyak

7. 01 Atom dan Partikel Penyusunnya Pada perkembangnya, para ilmuan memiliki beberapa pendapat yang berbeda tentang bentuk atom, yaitu: Atom menurut John Dalton Atom menurut Joseph John Trompsom Atom menurut Ernest RutherFordh Atom menurut Niels Bohr Atom menurut {Mekanika gelombang}

8. 01 Atom menurut John Dalton Menurut john Dalton, atom sebagai bola pejal dan merupakan sebagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi Setiap unsur terdiri dari atom – atom yang identik satu sama lain. Atom – atom dari unsur berbeda mempunyai atom yang berbeda.

9. 01 Atom menurut John Dalton Atom – atom dapat bergabung dengan perbandingan tertentu membentuk senyawa. Berikut adlah gambar atom menurut John Dalton :

10. 01 Atom menurut Joseph John Thompson Atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat – tempat tertentu terdapat elektron – elektron yang bermuatan negatif seperti kismis dalam roti Berikut gambaran atom menurut beliau :

11. 01 Atom menurut Ernest Rutherford Atom sebagai bola yang ditengan – tengahnya terdapat inti atom yang merupakan pusat muatan positif dan massa. Sedangkan elektron – elektron berputar mengelilingi inti. Berikut gambar atom menurut beliau :

12. 01 Atom menurut Niels Bohr Atom terdiri atas inti yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif. Sedangkan elektron bergerak disekelilingi inti pada lintasan tertentu(orbit)yang disebut Kulit – kulit atom. Selama elektron mengelilingi inti, elektron tidak memancarkan energi. Berikut ini gambaran menurut Niels Bohr

13. 01 Atom Modern ( Mekanika Gelombang ) Atom tersusun atas partikel sub atom yaitu neutron, proton, dan elektron. Neutron dan proton menjadi satu membentuk inti padat disebut nukleus . Elektron bergerak disekelilingi inti hampir dalam kecepatan cahaya membentuk awan elektron Berikut ini gambarnya :

14. 01 Nomor Atom dan Nomor Massa Atom – atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah partikel subnatom yang berbeda. Semua atom dalam suatu unsur tertentu memiliki jumlah proton yang sama dalam intinya. Nomer massa suatu atom ditentukan oelh jumlah dari neutron, proton, dan elektron.

15. 01 Nomor Atom dan Nomor Massa Hubungan nomor atom, Nomer massa, dan jumlah neutron dalam suatu atom yang netral dapat dituliskan persamaan berikut ini :

16. 01 Nomor Atom dan Nomor Massa Sedangkan penulisan lambang unsur, nomor atom ditulis dibawah kiri lambang unsur, dan nomor massa ditulis diatas kiri lamabang unsur. Agar lebih jelas perhatikan gamabar dibawah ini :

17. 01 Konfigurasi Elektron Kongfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam suatu atom. Atom mempunyai tingkat – tingkat energi yang menurut Bohr disebut kulit – kulit atom. Tingkat energi menurut teori mekanika gelombang dalam suatu atom berturut turut adalah tingkat energi K atau n=1, untuk n=2, M untuk n=3 dan seterusnya. Perhatikan gambar disamping ini :

18. 01 Konfigurasi Elektron Pengisian elektron pada kulit atom dimulai dari pengisian kulit paling dalam atau yang mempunyai energi paling rendah. Perhatikan tabel dibawah ini beserta contohnya:

19. 01 Konfigurasi Elektron Contoh susunan elektron atom pada tingkat energi

20. 01 Ion Atom akan stabil bila kulit atom terluar berisi 2 elektron. Apabila kekurangan elektron dan kelebihan jumlah proton maka disebut kation . Sedangkan apabila kelebihan jumlah elektron disebut anion.

21. 01 Ion dan Ikatan Ion Pada contoh pembentukan garam NaCl .ion Na+ dan ion Cl- saling tarik-menarik secara elektrostatik membentuk senyawa ion NaCl yang netral. Senyawa yang terbentuk dari kation dan anion disebut sebagai senyawa ion. Gaya tarik-menarik (gaya elektrostatik) antara kation dan anion dalam senyawa tersebut disebut ikatan ion Pembentukan ikatan kimia melalui penggunaan bersama elektron oleh dua atom disebut ikatan kovalen. Senyawa-senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut senyawa koloven

22. 01 Identifikasi Unsur Identifikasi Unsur Warna khas yang dihasilkan oleh unsur-unsur pada keadaan terbakar tersebut dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan suatu unsur dalam suatu materi secara kualitatif. Prinsip tersebut digunakan oleh ilmuwan untuk mengidentifikasi suatu unsur secara kualitatif dalam suatu bahan dan disebut sebagai uji nyala Perbedaan Warna dari Pembakaran Unsur: (a) Natrium (Na), (b) Kalium (K), dan (c) Litium (Li)

23. 01 Sifat Zat dan Hubungannya dengan Partikel Penyusun dan Strukturnya Meskipun grafit dan intan tersusun dari unsur yang sama yaitu karbon, tetapi keduanya memiliki struktur yang berbeda. Pada intan, tiap-tiap atom karbon (C) mengikat empat atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral (struktur berupa empat bidang). Struktur ini membuat intan bersifat sangat kuat dan keras serta memiliki titik lebur sekitar 3.550oC.

24. 01 1. Sifat Fisika Sifat fisika merupakan sifat yang dapat diamati tanpa mengubah ciri-ciri dan komposisi suatu zat. Sifat fisika tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Beberapa contoh sifat fisika sebagai berikut. Kerapatan (Densitas/ Massa Jenis) Kerapatan adalah massa zat dalam satuan volume tertentu. Satuan kerapatan adalah kg/m3 atau g/ml.

25. 01 1. Sifat Fisika Kekerasan Kekerasan merupakan ukuran untuk menentukan keras atau lunaknya suatu zat. Kekerasan diukur dengan skala Mohs, menggunakan alat yang disebut sklerometer.

26. 01 1. Sifat Fisika Elastisitas Elastisitas merupakan kemampuan suatu benda untuk mempertahankan diri ketika terkena tarikan atau dorongan (gaya) dan mampu untuk kembali ke ukuran serta bentuk awal ketika gaya tersebut dihilangkan. Daya Hantar Daya hantar adalah kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas atau listrik.

27. 01 1. Sifat Fisika Kemagnetan Kemampuan suatu zat untuk dapat dipengaruhi oleh medan magnet disebut dengan sifat kemagnetan. Viskositas (Kekentalan) iskositas adalah ukuran kekentalan fluida (zat cair dan gas) yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Titik Didih Titik didih adalah suhu saat zat cair mulai berubah menjadi uap pada tekanan tertentu.

28. 01 1. Sifat Fisika Titik Beku Titik beku merupakan suhu pada tekanan tertentu saat zat cair mulai berubah menjadi padat ketika suhu suatu zat diturunkan. Titik Leleh Titik leleh adalah suhu pada tekanan tertentu saat zat padat mulai berubah menjadi cair.

29. 01 2 Sifat kimia Sifat kimia adalah sifat yang tampak pada suatu zat ketika zat tersebut mengalami perubahan atau reaksi menjadi zat lain. Kestabilan Stirofoam memiliki stabilitas yang rendah terhadap panas, artinya jika plastik ini terkena panas yang cukup tinggi, maka plastik akan rusak. Kereaktifan Reaktivitas merupakan ukuran yang menunjukkan mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain.

30. 01 1. Sifat Fisika Korosifitas Senyawa ini mampu mengikis kotoran, jaringan tumbuhan, jaringan hewan, jaringan manusia, bahkan mampu mengikis logam dan membuat logam cepat berkarat. Dengan sifatnya yang demikian, asam klorida disebut memiliki korosifitas yang tinggi. Selain HCl, bahan yang bersifat korosif adalah asam sulfat (H2SO4)