KESINAMBUNGAN
Sebuah fungsif(x) dikatakansinambungpada x = a jika:
1.f(a) terdefinisi
2.
?→?
terdefinisi
3.
?→?
terdefinisi
Fungsif(x) dikatakansinambungdalamsuatuinterval b ≤ x ≤ c
(atauinterval b < x < c) jikaiasinambungpada setiaptitikdi
dalaminterval tersebut.
KESINAMBUNGAN
Fungsif(x) yang tidaksinambungpada pada suatu titik dimanax=a
dikatakan asinambungpada x=a. Ketidaksinambungansebuah
fungsi dapat berbentuk salah satu dari 3 kemungkinan, yaitu
asinambungtak berhingga, asinambungberhingga, dan asinambung
titik.
1. Fungsi f(x) dikatakan asinambungtak berhingga pada x=a jika f(x)
menjadi (positif atau negatif) tak terhingga untuk xa, yaitu jika
f(a) dan limf(x) untuk xatidak terdefinisi.
Kurva dari fungsi yang asinambungtak berhingga pada x=a
mendekati x=a sebagai sebuah asimtot.
KESINAMBUNGAN
2. Fungsi f(x) dikatakan asinambungberhingga pada x=a jika f(x) terdefinisi
tapi beruahsecara drastis pada x=a, yaitu jika f(a) terdefinisi dan limf(x)
untuk xatidak terdefinisi. Kurva dari fungsi yang asinambungberhingga
pada x=a mempunyai 2 macam nilai f(a) untuk xayaitu limit masing-masing
sisinya. Ciri khas dari fungsi yang memiliki ketidaksinambunganberhingga
adalah nilai fungsinya sama dengan limit salah satu sisinya.
3. Fungsi f(x) dikatakan asinambungpada titik x=a jika f(a) tidak terdefinisi
tapi limf(x) untuk xaterdefinisi. Kurva dari fungsi yang asinambungtitik
pada x=a tampak seakan-akan sinambung, namun sesungguhnya terputus
karena x=a tersebut f(x) tidak terdefinisi. Titik dimanaf(x) tidak terdefinisi
dinamakan “titik yang hilang” dalam fungsi yang bersangkutan.
PENERAPAN EKONOMI
1.Fungsi-fungsi dalam bisnis dan ekonomi yang berbentuk
fungsi asinambung, seperti fungsi permintaan dan fungsi
penawaran untuk jenis-jenis barang tertentu yang unit
satuannya selalu diskrit (berupa bilangan bulat, tidak mungkin
dipecah-pecah).
2.Penyinambungan fungsi-fungsi yang sesungguhnya
asinambungatau diskrit memungkinkan untuk ditelaah
dengan analisis matematik.
CONTOH SOAL
AndaikanhargajualsebuahmobilRp 27,5 juta. Jika Q melambangkanjumlahmobilyang
terjualdan R melambangkanpenerimaanpenjualandalamjutaanrupiah, fungsi
penerimaannyadapatdituliskansebagai:
R = 27,5Q untukQ= 1,2,3,4,….
Dan secaragrafikditunjukkanoleh gambarberikut:
Fungsinyadiskrit, dalamhalinisarat
akanketidaksinambungan, mengingat
Q berlakuhanyauntukbilangan-
bilanganbulat. Penjualtidakmungkin
menjual(misalnya) 3,5 buahmobil
ataumemperolehpenerimaan
sebesarRp 96,25 juta.