Tugas Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.pptx

pelecing98 0 views 10 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

tugas


Slide Content

Tugas Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Teori Kepemimpinan , Karakteristik Kepemimpinan , Gaya kepemimpinan , Gaya kepemimpinan yang efektif dalam keperawatan Kelompok 2 Baiq Kurrisalah Jumasih Rahimatulazizah Sanak pitaloka Deviana anjansari Hendri satriono Hirwan sopiandi Hasbullah Baiq eti miarni Baiq dewi sidartyani Arni yuniarti

Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi . Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan , kepercayaan , kehormatan dan kerjasama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama . Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi , memberi inspirasi dan mengarahkan tindakan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan . 2

TEORI KEPEMIMPINAN TEORI SIFAT Teori yang berusaha untuk mengiclentifikasikan karakteristik khas ( fisik , mental, kepribadian ) yang diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan . Mengandalkan pada penelitian yang menghubungkan berbagai sifat dengan kriteria sukses tertentu . TEORI PRILAKU Teori ini berusaha menjelaskan apa yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang efektif , bagaimana mereka mendelegasikan tugas , berkomunikasi dan memotivasi bawahan . Menurut teori ini , seseorang bisa belajar dan mengembangkan diri menjadi seorang pemimpin yang efektif , tidak tergantung pada sifat-sifat yang sudah melekat padanya . TEORI LINGKUNGAN Teori ini beranggapan bahwa munculnya pemimpin – pemimpin itu merupakan hasil dari waktu , tempat dan keadaan . Kepemimpinan dalam perspektif teori lingkungan adalah mengacu pada pendekatan situasional yang berusaha memberikan model normatif

TEORI IMPLISIT Teori kepemimpinan implisit merupakan keyakinan dan asumsi tentang karakteristik dari pemimpin yang efektif . Teori implisit biasanya melibatkan stereotipe dan prototipe tentang ciri , keterampilan atau perilaku yang relevan . Tujuan utamanya bisa untuk membedakan para pemimpin diantara berbagai jenis pemimpin ( misalnya manajer , politikus , perwira militer ). TEORI GREAT MAN Menurut teori ini seorang pemimpin besar terlahir sebagai pemimpin yang memiliki berbagai ciri-ciri individu yang sangat berbeda dengan kebanyakan manusia lainnya . Ciri-ciri individu tersebut mencakup karisma , intelegensi , kebijaksanaan , dan dapat menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk membuat berbagai keputusan yang memberi dampak besar bagi sejarah manusia TEORI TRANSFORMASI Teori ini didasari oleh hasil penelitian mengenai adanya perilaku kepemimpinan dimana para pemimpin yang kemudian dikategorikan sebagai pemimpin transformasi (transformational leader) memberikan inspirasi kepada sumber daya manusia yang lain dalam organisasi untuk mencapai sesuatu melebihi apa yang direncanakan oleh organisasi TEORI NEOKHARISMATIK Teori kepemimpinan yang menekankan simbolisme daya tarik emosional dan komitmen pengikut yang luar biasa . TEORI KEPEMIMPINAN KHARISMATIK Teori ini mengemukakan bahwa para pengikut membuat atribut dari kemampuan kepemimpinan yang heroik bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu dari pemimpinnya 4

Karakteristik Kepemimpinan Sidiq yang berarti jujur Amanah artina dapat dipercaya Tabliq yang berarti menyampaikan atau bisa dikatakan mengkomunikasikan Hal yang terakhir adalah cerdas . Menurut Mujami Qomar , karakteristik dari seorang pemimpin dalam kepemimpinan pendidikan antara lain: Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan lembaga atau organisasinya . Memfungsikan keistimewaannya yang lebih di banding orang lain. Memahami kebiasaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya . Mempunyai karisma atau wibawa dihadapan manusia atau orang lain. Bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya , agar orang lain simpatik kepadanya . Bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan pengalaman mereka . Mempunyai power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah karena seorang pemimpin harus melakukan control pengawasan atas pekerjaaan anggota , meluruskan kekeliriuan serta mengajak mereka untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran . Bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong , karena nasehat daro orang yang Ikhlas jarang sekali kita peroleh . 5

Ciri atau kriteria seorang pemimpin yang efektif dan efisien menurut Abu Bajar adalah sebagai berikut . Sifatnya peka terhadap permasalahan lingkungan yang dipimpinnya . Mempunyai kepribadian yang terkontrol tidak emosional , intiligensi tinggi . Sifat pemberani , tidak egoistis atau individualistis , bertanggung jawab , komunikatif . Tidak curiga dan berprasangka buruk pada bawahan , tidak bersifat pasif . Memiliki kecerdasan dan ketangkasan pada aspek teknis dari tugasnya . Memiliki sikap terbuka , idenya luas , rendah hati , tidak sombong , mau mendengar aspirasi bawahannya . Bersikap adil , bijaksana agar setiap individu rela berpartisipasi dalam setiap kegiatan . Berfungsi sebagai penyalur komunikasi . 6

GAYA KEPEMIMPINAN Otokratis ( Outhoritative , Dominator) Secara umum kepemimpinan otokratis memiiki ciri-ciri antara lain: Mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan absolute yang wajib dipatuhi Berperan menjadi pemimpin satu-satunya Berambisi untuk menguasai semua hal Menetapkan sendiri perintah dan kebijakan untuk dilaksanakan para bawahannya Semua pujian serta komentar kepada para bawahannya dilontarkan dilakukan secara eksekutif Bertujuan untuk berkuasa secara pasti Sikap dan prinsipnya sangat konservatif , kuno , ketat , dan kaku . Demokratis (Democratic) Bahasa lain dari pemimpin demokratis ialah pemimpin modernis dan partisipatif . Dalam kesehariannya pemimpin ini selalu merasa menjadi anggota dari kelompok serta bersama-sama untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tujuannya . Pemimpin yang demokratis selalu berusaha untuk menghargai hasil dan potensi anggotanya , memberi masukan terhadap hasil kerja anggota yang tidak sesuai dan selalu memotivasi anggotanya Kharismatik Tidak banyak hal yang bisa disimak dari literatur yang ada perihal kriteria kepemimpinan yang kharismatik . Karakteristik yang bisa menjadi khas ialah daya tariknya sehingga hal tersebut bisa menjadi daya pikat masyarakat sehingga hal tersebut akan menghasilkan pendukung yang besar . Seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh para pendukungnya walaupun para pendukungnya juga kebanyakan tidak tau alasannya mengapa mengagumi orang tersebut 7

Gaya kepemimpinan Paternalistis / Maternalistik Jenis pemimpin paternalistik ini umumnya terdapat di lingkungan masyarakat yang masih tradisional . Ciri utama yang biasa diperlihatkan oleh masyarakat tradisional ialah rasa hormat , hal tersebut biasanya dilakukan oleh orang yang dituakan atau bisa juga kepada kedua orang tua . Militeristik Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah : Senantiasa menggunakan sistem perintah / komando , keras dan sangat otoriter , kaku dan seringkali kurang bijaksana . Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan Kegiatan yang dilakukan selalu berlebihan , seperti upacara-upacara yang sifatnya ritual. Komunikasi yang terjadi hanya berlangsung searah . Tipe Laissez Faire Laissez faire ( kendali bebas ) merupakan kebalikan dari pemimpin otokrasi . Jika pemimpin otokratik selalu mendominasi organisasi maka pemimpin laissez faire ini memberi kekuasaan sepenuhnya kepada anggota atau bawahan . Bawahan dapat mengembangkan sarannya sendiri , memecahkan masalahnya sendiri dan pengarahan tidak ada atau hanya sedikit 8

Gaya kepemimpinan yang efektif dalam keperawatan 9 Beberapa penilitian yang membahas gaya kepemimpinan yang di pakai dalam keperawatan , diantaranya yaitu : Judul penilitian gaya kepemimpinan yang efektif dalam meningkatkan keselamatan pasien . Hasil penilitian ini menunjukkan gaya kepemimpinan transformational berkontribusi positif terhadap keselamatan pasien Judul penilitian hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap manajemen kinerja perawat pelaksana : literatur review Berdasarkan hasil literatur review 9 artikel , didapatkan bahwa setiap ruang rawat inap di tiap instansi pelayanan Kesehatan menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda beda seperti seperti gaya kepemimpinan autoraktis , partisiatif , demokratis , non demokratis , dictator/ otoriter , laisez faire, bebas tindan dan transformasional . Pada peneitian yang di lakukan oleh deniati , kiki & yanti , putri (2019) menunjukkan bahwa ada hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah kota Bekasi tahun 2018. Gaya kepemimpinan yang di terapkan adalah otoriter , demokrasi dan laisse faire. Sebagian besar kepala ruangan memiliki gaya kepemimpinan demokratis

Thank you 🥰🥰
Tags