TUGAS PAK DOLLY KLASIFIKASI TAFSIR HADITS

oke

1. Klasifikasi Tafsir
Al-Qur’an
Berdasarkan Sumber
Tafsir bi al-Ma’tsūr
(berdasarkan riwayat)
Sumber: Al-Qur’an, Hadis, Sahabat, Tabi’in
Kelebihan: Paling otentik, berdasarkan riwayat sahih
Kekurangan: Tidak semua ayat memiliki riwayat
Contoh: Tafsir Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah
Tafsir bi al-Ra’yi
(berdasarkan ijtihad)
Sumber: Penalaran rasional mufassir dengan kaidah benar
Macam:
Mahmud (terpuji) – berdasar ilmu dan dalil kuat
Mazmum (tercela) – berdasar hawa nafsu tanpa ilmu
Contoh: al-Rāzī, al-Qurṭub<>ī, al-Mar<>āghī
Kelebihan: Relevan untuk isu kontemporer
Kekurangan: Berpotensi subjektif
Berdasarkan Metode /
Sistematika Penulisan
Tahlīlī (Analitis)
Menafsirkan ayat demi ayat secara rinci
Contoh: al-Ṭabarī, al-Qurṭubī, al-R<>āzī
Kelebihan: Lengkap & mendalam
Kekurangan: Panjang & rumit
Ijmālī (Global)
Ringkas, bahasa mudah, menyeluruh
Contoh: Tafsir al-Jalālayn, al-Muyassar
Kelebihan: Mudah dipahami
Kekurangan: Kurang mendalam
Muqārin
(Perbandingan)
Membandingkan tafsir atau ayat sejenis
Contoh: Kajian modern al-Tafsīr al-Muq<>ārin
Kelebihan: Melatih kritisisme
Kekurangan: Butuh penguasaan luas
Maudhu’ī (Tematik)
Berdasar tema tertentu (zakat, jihad, pendidikan)
Langkah: Pilih tema → kumpulkan ayat → analisis konteks → simpulkan
Contoh: Quraish Shihab, Fazlur Rahman
Kelebihan: Relevan dan komprehensif
Kekurangan: Risiko hilang konteks
Berdasarkan Corak /
Warna Penafsiran
Fiqhī (Hukum)
Fokus pada ayat hukum
Contoh: al-Ja<>ṣṣāṣ, al-Qurṭubī
Kalām<>ī (Teologis)
Bahas akidah, sifat Allah
Contoh: al-Zamakhsyarī, al-Rāzī
Ṣūfī (Tasawuf)
Tafsir batin, spiritual
Contoh: al-Qusyairī, al-Tustarī
Adabī wa al-Ijtimā‘ī
(Sastra & Sosial)
Bahasa indah, pesan sosial
Contoh: al-Manār, al-Mar<>āghī, Fi Ẓilāl al-Qur’<>ān
‘Ilmī (Ilmiah)
Hubungkan ayat dengan sains
Contoh: Ṭanṭāwī Jawharī
Falsaf<>ī (Filosofis)
Rasional dan konseptual
Contoh: Fakhr al-Dīn al-Rāzī, al-Ṭabāṭab<>ā’ī
Tarbaw<>ī (Pendidikan)
Nilai pendidikan dan akhlak
Contoh: Aḥmad Syauqī al-Fanjārī
Kesimpulan
Semua klasifikasi tafsir saling melengkapi — bukan untuk dipertentangkan.
Setiap metode dan corak memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri sesuai tujuan dan kebutuhan zaman.
Dosen Pengampu : Hj. Ery Khaeriyah, S.Ag, M.A.
Mata Kuliyah : Tafsir dan Ilmu Tafsir
Nama : Dolly Samsuri
NIM : 2281130191
Kelas : A4