kebiasaan keliru pemberian makanan kepada ibu hami, bayi 0-6 bulan,bayi 6-12 bulan, bayi dibawah dua tahun, bayi dibawah lima tahun , remaja dan lansia terangkum dalam ppt ini dan ada beberapa sumber makanan yang merupakan mitos yang jarang diketahui oleh masyarakat terutama yang rentang terhadap ma...
kebiasaan keliru pemberian makanan kepada ibu hami, bayi 0-6 bulan,bayi 6-12 bulan, bayi dibawah dua tahun, bayi dibawah lima tahun , remaja dan lansia terangkum dalam ppt ini dan ada beberapa sumber makanan yang merupakan mitos yang jarang diketahui oleh masyarakat terutama yang rentang terhadap makanan tersebut.
Size: 1.29 MB
Language: none
Added: Oct 06, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
MAKANAN YANG TEPAT UNTUK IBU HAMIL DAN BADUTA CEGAH STUNTING
Makanan ibu hamil Makanan bayi pada hari pertama kelahiran sampai 6 bulan Makanan bayi usia 6-12 bulan Makanan anak usia 1-5 tahun Makanan anak dan remaja Makanan lansia
Pendahuluan : Makanan adalah sangat berperan penting dalam berlangsungnya kehidupan manusia , mulai dari janin dalam kandungan sampai lansia . Makanan yang kita makan sehari-hari digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi didalam tubuh , untuk pertumbuhan dan perkembangan organ2 tubuh . Keliru dalam kebiasaan makan dapat berakibat yg tidak baik untuk tubuh kita diantaranya masalah gizi , ( obesitas , kurus ), gangguan tumbuh kembang pada anak2 sampai remaja (stunting), dll
Kebiasaan keliru yang kadang masih dilakukan oleh ibu hamil , biasanya karena masih terbawa mitos di dalam keluarga . Tidak boleh makan yg amis2 ( tinggi protein) Hanya makan sayur Tidak boleh makan sambel dan Es 1. Makanan saat hamil
Akibatnya : Pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat Bayi lahir dengan berat lahir kurang dan pendek Lahir cacat Kecerdasan nya kurang
2. Makanan bayi pada hari pertama lahir sampai 6 bulan ASI yang keluar pertama adalah Kolostrum , yg berwarna kuning , kental . Ada yg beranggapan bahwa kolostrum adalah ASI yg mengendap , jadi harus dibuang dulu . Setelah Kolostrum habis baru di berikan ASI nya . Manfaat Kolostrum 1. Kecerdasan 2. Kekebalan 3. Pertumbuhan Bayi tidak diberikan Kolostrum berdampak perkembangan terhambat , mudah sakit , kecerdasan kurang
Lanjutan .. Dilanjutkan dengan ASI Eksklusif sampai 6 bulan . Terkadang ada ibu yg karena masih percaya dengan mbah / nenek moyang yg beranggapan “ Bayi Lahir ya mau makan “ atau karena ASI nya kurang , anak buru2 diberi makanan tambahan . Dampak : Gangguan saluran pencernaan bayi .
3. Makanan Bayi usia 6-12 bulan Setelah 6 bulan , bayi diberi makanan tambahan (MPASI) Kebiasaan keliru yg sering dilakukan Bayi tdk diberikan makanan yg amis2,takut alergi gatal2, bisul , mual2 dll . Protein sangat penting untuk perkembangan otak bayi , Menu MPASI untuk bayi dan balita adalah Menu 4 bintang ( karbohidrat , protein hewani , nabati , sayur dan / buah ) Kesalahan dalam pemberian MPASI pada bayi dan anak bisa menyebabkan hambatan pertumbuhan , gizi kurang , BB tidak bertambah .
Makanan anak 1-5 tahun Balita , sampai usia 2 tahun masih diberikan ASI Untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI, ibu harus bnyak makan makanan yg bergizi Bagi anak , usia 1-5 tahun adalah periode emas , karena hanya pada periode ini otak mengalami pertumbuhan yang pesat , setelah usia 5 th , perkembangannya sudah mulai lambat . Boleh dikatakan kecemerlangan masa depan manusia ditentukan dalam periode ini . Konsumsi protein yang optimal , akan memaksimalkan pertumbuhan otak ( kecerdasan ).
Makanan untuk anak dan remaja Dengan alasan mendidik anak hidup sederhana , bersahaja , anak dibiasakan hidup prihatin , dengan makan makanan yg sederhana , mengurangi makanan seperti daging , ikan , telor , karena dianggap boros uang . Walaupun mampu membeli makanan seperti diatas , anak dikasih makanan seadanya . Anak dan remaja sampai berumur lebih kurang 17 tahun berada dalam masa pertumbuhan . Pada umur ini dibutuhkan makanan yang tinggi protein , selain karbohidrat dan lemak untuk sumber tenaga , serta sayur dan buah untuk metabolisme dan kesehatan . Mendidik anak untuk hidup sederhana jangan mengurangi kualitas dan jumlah makanannnya .
Makanan untuk lansia Kebiasaan kita yang keliru pada umur ini adalah para lansia gemar makan makanan yg gurih , lezat dan nikmat . Makanan seperti ini biasanya mengandung tinggi lemak , tinggi protein , garam , penyedap , gula , pemanis buatan dan pengawet . Akibatnya banyak lansia yang menderita penyakit2 berbahaya , tensi tinggi , colestrol , asam urat , diabetes, dll Pada usia lanjut kebutuhan untuk bergerak menurun , dan energi / kalori untuk pertumbuhan juga tidak ada . Proses alami yg terjadi adalah degenerasi . Mundurnya sel2 dan organ2 tubuh secara alami karena proses penuaan .
Lanjutan … Upaya yg harus dilakukan adalah memperlambat proses degenerasi dan menjaga agar kondisi sel2 dan organ2 tubuh tetap terawat dg baik ., dg cara : Lakukan Olahraga ringan Pilih makanan yg rendah kalori , rendah lemak,rendah protein. Nasi secukupnya , kurangi lemak2 dan protein, perbanyak sayur , buah dan airputih Hindari minum2an bersoda , kurangi minuman yg mengandung cafein (the, kopi ) Mengikuti posyandu lansia rutin setiap bulan untuk cek kesehatan ( tekanan darah , berat badan , lingkar perut )