Uji Korelasi adalah uji hubungan pada dua variabel

Uji Korelasi adalah uji hubungan pada dua variabel

1. Uji korelasi (HUBUNGAN) 2 Variabel

2. Tujuan Uji Korelasi 1. Mengetahui signifikasi hubungan antara 2 variabel . 2. Mengetahui derajat atau keeratan hubungan : kekuatan hubungan dua variabel yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r). 2. Mengetahui Arah Hubungan : Positif (+) atau Negatif (+) Ex: Hubungan BB dan Tekanan darah

3. Jenis Variabel Pada korelasi tidak dikenal variabel dependen dan independen, asal ada 2 variabel boleh keduanya dependen atau independen, karena 2 arah (2 tailed)

4. Derajat hubungan Derajar kekuatan hubungan dua variabel dengan melihat koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan simbul “r” Nilai korelasi (r) berkisar sampai dengan 1 Arah hubungan posisif (+) atau negatif (-) Koefisien korelasi “r” , nilai maksimum 1 dan minimum -1

5. Kekuatan hubungan dua variabel 1. r : 0.00- 0.25:tidak ada hubungan / hubungan lemah 2. r : 0.26-0.50: hubungan sedang 3. r : 0.51-0.75: hubungan kuat 4. r : 0.76-1.00: hubungan sangat kuat / sempurna

6. Arah Hubungan Korelasi positif: bila salah satu varibel nilainya naik / turun ma ka diikuti kenaik k an nilai variabel lainnya Korelasi nega tif: bila salah satu vari a bel nilainya nai k dan variabel lainnya turun .

7. Bila r dekat dengan 1 misalnya 0.93 berada pada 0.76 – 1.00 maka derajat hubungan antara 2 variabel sangat kuat dan hubungannya posi tif . Bila r dekat dengan -1 misalnya -0.93 maka derajat hubungan antara 2 variabel sangat kuat tetapi hubungannya negati f.

8. Kesimpulan Korelasi posit if bila dua variabel nilainya sama – sama naik atau turun . Korelasi negatif bila satu variabel nilainya naik maka variabel lainnya justru nilainya turun Bila r dekat dengan “0”  derajat hubungan antar 2 variabel lemah. Makin mendekati nilai 0 maka derajat hubungan semakin lemah dan sebaliknya

9. Jenis Statistik Uji Korelasi Statistik Parametrik . Uji Pearson Product Moment Statistik Non Parametrik Uji Rank Spearman

10. Syarat Uji K orelasi Pearson Kedua variabel harus ber skala ratio/interval Kedua variabel harus memiliki sebaran/distribusi data yang normal

11. Bila syarat ini tidak dipenuhi maka di uji dengan statistik non parametrik yang digunakan adalah Spearman corelatio n

12. Semoga bermanfaat