Umar Bin abdul Aziz dan sikapnya terhadap golongan lain.pptx
mustofiarudin31
6 views
32 slides
Sep 09, 2025
Slide 1 of 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
About This Presentation
Memahami sifat Umar terhadap golongan-golongan lain
Size: 231.52 KB
Language: none
Added: Sep 09, 2025
Slides: 32 pages
Slide Content
SIKAP UMAR BIN ABDUL AZIZ TERHADAP GOLONGAN-GOLONGAN KHAWARIJ, SYI’AH, QADARIYAH, MURJI’AH DAN JAHMIYAH
GOLONGAN JAHMIYAH Jamiyah dinisbatkan kepada Jahm bin Shafwan seorang Maula Bani Rasyid yang berasal dari khurasan dia berguru kepada Al- J a'ad bin Dirham, dia adalah sekretaris Al- H arits bin S uraih yang memunculkan pemberontakan di Khurasan melawan kekuasaan Bani Umayyah
GOLONGAN JAHMIYAH Jahm membaca sirahnya dan menyuruh orang-orang untuk membaiatnya , dia mengajak orang-orang untuk membangkang bersamanya . Pada tahun 128 H, terjadi peperangan antara pasukan Gubernur Khurasan , Nashr bin Sayyar , dengan pasukan al- harits bin Suraih .
GOLONGAN JAHMIYAH Saat itu Jahm bin Shafwan berada dalam pasukan Al Harits , lalu seorang laki-laki menusuk mulutnya dan dia mati . Ada yang berkata jahm tertawan dan dibawa kepada Salim bin ahwaz , maka Salim memerintahkan agar dia dibunuh .
Prinsip-prinsip Golongan Jahmiyah yang paling pokok adalah 1. Al- Jahm mengadopsi pendapat-pendapat Al- Ja’ad bin Dirham yaitu menafikkan sifat-sifat Allah, yang diantaranya mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk , kemudian Al- jahm menambahkan Bid'ah Bid'ah yang lain atasnya
2. Meyakini pendapat Jabariyah di mana manusia tidak mampu melakukan sesuatu pun dan tidak boleh dikatakan mampu akan tetapi manusia majbur ( terpaksa oleh takdir ) untuk melakukan perbuatan-perbuatannya 3. Iman hanyalah ma’rifat ( sekedar mengetahui ), yakni sekedar mengetahui Allah semata dan bahwa kekufuran hanya sebatas ketidaktahuan akan Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata
4. Surga dan neraka adalah fana ( tidak kekal ) bahwa keduanya akan habis setelah penghuni masing-masing masuk ke dalamnya karena menurutnya tidak mungkin ada aktivitas yang tidak berakhir 5. ilmu Allah adalah Hadits ( baharu ) Allah tidak mengetahui sesuatu sebelum menciptakannya
“ Dia adalah udara ini , bersama segala sesuatu dan ada pada segala sesuatu , tidak ada sesuatu pun yang kosong darinya ”
GOLONGAN MU’TAZILAH Lima Prinsip Dasar : at- Tauhid ( Keesaan Allah), al-' Adl ( Keadilan Allah), al- Wa'd wa al- Wa'id ( Janji dan Ancaman ), al- Manzilah bain al- Manzilatayn ( Posisi di antara dua posisi ), dan amar ma'ruf nahi munkar ( Menyeru pada kebaikan dan mencegah kemungkaran ).
GOLONGAN MU’TAZILAH Imam G hozali berkata : “Mu’tazilah tidak keluar dar islam tetapi disitu ada kesalahan-kesalahan yang harus dibenahi ”
BAB V Kehidupan S osial Ilmiah dan Dakwah Umar bin Abdul Aziz
1. Kehidupan sosial Perhatian Umar bin Abdul Aziz kepada putra-putri dan keluarganya
Mengikat mereka dengan Alquran Al- karim N asehat secara rutin untuk mereka M endorong mereka untuk berlapang dada dan berbaik sangka M etode lemah lembut dan diskusi yang terarah U paya keras untuk bersikap adil di antara mereka M enumbuhkan akhlak mulia pada putra-putrinya M endidik anak-anaknya di atas tikam zuhud dan kesederhanaan hidup
2. Nasehat secara rutin untuk mereka “ Barang siapa berharap surga dan berlari dari neraka maksudnya adalah Abdul Hamid dan saudara-saudaranya , maka saat ini tobat masih diterima , dosa diampuni , yaitu sebelum ajal tiba , di mana kesempatan beramal telah berlalu serta Allah bersiap-siap menyambut orang-orang yang berpulang kepadaNya untuk membalas mereka Sesuai dengan amal perbuatan mereka , di suatu tempat dimana tebusan tidak diterima , alasan tidak berguna , perkara-perkara kamar menjadi jelas dan usaha memberikan bantuan tidak berarti , orang-orang kembali kepadaNya hanya dengan membawa amal perbuatan mereka dan berpencar darinya ke tempat kembali mereka . Beruntunglah saat itu orang-orang yang taat kepada Allah dan telah hari itu orang-orang yang durhaka kepada Allah”
3. Mendorong mereka untuk berlapang dada dan berbaik sangka “ Jika kamu mendengar kalimat dari seorang Muslim, maka janagn memaknainya kepada keburukan ”
4. Metode lemah lembut dan diskusi yang terarah Saat Abdullah meminta baju Saat putrinya meminta mutiara
5. Upaya keras untuk bersikap adil di antara mereka Peristiwa Ibnu Al- Haritsiyah
6. Menumbuhkan akhlak mulia pada putra-putrinya “ Jangan membanggakan kata- katamu , jangan meninggikan dirimu atau kamu membayangkan bahwa apa yang diberikan kepadamu adalah karena kemuliaanmu di hadapan Tuhanmu dan keunggulanmu atas siapa yang tidak diberi kelapangan sepertimu ”
7. Mendidik anak-anaknya di atas tikam zuhud dan kesederhanaan hidup “ Jika Allah mengujimu dengan kekayaan , maka bersikaplah berimbang dalam kekayaanmu , tundukkan dirimu kepada Allah, laksanakanlah kewajiban Allah terhadap hartamu maksudnya adalah zakat, sedekah , dan tidak berfoya-foya dan ucapkanlah seperti seorang hamba yang shalih ”
“… Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur . Siapa yang bersyukur , maka sesungguhnya dia bersyukur untuk ( kebaikan ) dirinya sendiri . Siapa yang berbuat kufur , maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia .” (Q.S. An-Naml:40)
“ Amma ba’du , Aku mendengar bahwa kamu telah membeli mata cincin dengan harga 1000 dirham, juallah ia dan kenyangkanlah 1000 orang yang lapar , gantilah dia dengan cincin besi Cina dan tulislah di atasnya Semoga Allah merahmati orang-orang yang mengetahui kadar dirinya ”
“ Suratmu telah sampai ke tanganku kamu memintaku berpoligami dengan mas kawin dari Baitul Mal, sementara anak-anak kaum muslimin masih ada yang belum mampu menikah sekalipun hanya dengan seorang istri untuk menjaga diri mereka . Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kamu menulis hal tersebut kepadaku . Sekarang Lihatlah segala perabotan yang ada padamu , lalu juallah ia dan gunakan hasil penjualannya sesuai dengan keinginanmu ”
Perhatian Umar terhadap pengajaran putra-putrinya Sesungguhnya Aku memilihmu atas dasar pengetahuanku tentangmu untuk mendidik Putraku . Aku mengambil mereka dari mantan-mantan hamba sahayaku yang lain dan orang-orang dekatku selainmu lalu mengirimkannya kepadamu . Berbicaralah kepada mereka dengan tegas , karena itu lebih mendorong kemajuan Mereka , jangan menjalin pertemanan dengan mereka karena biasanya hal seperti itu menyebabkan kelalaian . Didiklah mereka untuk sedikit tertawa karena banyak tertawa mematikan hati .
Hendaknya perkara pertama yang mereka pegang dari pendidikanmu adalah kebencian terhadap permainan-permainan yang melenakan yang berasal dari setan dan akibatnya adalah murka Allah yang Maha Rahman , karena aku mendengar dari para ahli ilmu yang dipercaya bahwa kehadiran alat-alat musik dan menyimak lagu-lagu serta kegandrungan kepadanya menumbuhkan kemunafikan di dalam hati seperti air menumbuhkan eceng gondok .
Hendaknya perkara pertama yang mereka pegang dari pendidikanmu adalah kebencian terhadap permainan-permainan yang melenakan yang berasal dari setan dan akibatnya adalah murka Allah yang Maha Rahman , karena aku mendengar dari para ahli ilmu yang dipercaya bahwa kehadiran alat-alat musik dan menyimak lagu-lagu serta kegandrungan kepadanya menumbuhkan kemunafikan di dalam hati seperti air menumbuhkan eceng gondok .
P erhatian Umar terhadap pengajaran putra-putrinya Memiliki pendidik dan pengajar yang Saleh M eletakkan Manhaj pengajaran M enetapkan cara mendidik dan mengajar M enentukan waktu dan skala prioritas pengajaran M emperhatikan hal-hal yang memberi pengaruh pengajaran
D i antara hasil nyata pendidikan Umar bin Abdul Aziz terhadap anak-anaknya , adalah putranya , Abdul Malik Ibadah dan tangisannya karena takut kepada Allah I lmu fiqih dan pemahamannya M engingatkan kematian kepada bapaknya K eteguhannya di atas agama dan kekuatannya dalam menerapkan kebenaran S akit dan wafatnya
Kehidupan Umar Bin Abdul Aziz Dengan Masyarakat Perhatian nya terhadap upaya perbaikan kondisi masyarakat Umar senantiasa mengingatkan akhirat kepada masyarakat Meluruskan pemahaman yang salah Umar mengingkari fanatisme kesukuan Umar menolak orang-orang berdiri di depan beliau ( Sebagai penghormatan )
Kehidupan Umar Bin Abdul Aziz Dengan Masyarakat 6. Menghormati orang yang memiliki keutamaan 7. Seseorang dilihat dari dua anggota kecilnya : Hati dan Lisannya 8. Seorang wanita mesir mengadu kepada Umar 9. Perhatian Umar terhadap pembebasan tawanan 10. Umar melunasi hutang orang-orang yang terlilit hutang
Kehidupan Umar Bin Abdul Aziz Dengan Masyarakat 11. Kisah tawanan buta di tangan romawi 12. Kisah wanita Irak yang anak-anak perempuannya diberikan harta oleh Umar dari Baitul Mal 13. Menghidupkan Sunnah Memberi ( Berinfak ) 14. Mencukupi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan sehingga mereka tidak meminta-minta 15. Membayar maskawin dari abitul mal
Kehidupan Umar Bin Abdul Aziz Dengan Masyarakat 16. Usaha Umar untuk mempersempit kesenjangan di antara level masyarakat 17. Perasaan tanggung jawab terhadap individu-individu Umat 18. Menafkahi kafir Dzimmi yang berusia lanjut dan tidak berharta 19. Umar pernah makan bersama ahli kitab 20. Umar dan para penyair
Kehidupan Umar Bin Abdul Aziz Dengan Masyarakat 21. Pengaruh syair zuhud terhadap Umar dan hubungannya dengan Sabiq al- Barbari 22. Antara Umar bin Abdul Aziz dengan enyair Dukain bin Raja’ 23.