Workshop Instrumen Pengukuran CPL Berbasis OBE . Dr. Hamidah Nasution, M.Si UMSU – Agustus 2025
Pengertian Dokumen Kurikulum Kurikulum UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 1 Ayat 19) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi , dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Dokumen kurikulum adalah dokumen tertulis yang memuat rencana dan pengaturan mengenai tujuan , isi , struktur , proses, serta evaluasi pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan pada suatu jenjang atau program studi tertentu .
01 03 02 04 Perumusan Indikator CPL CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan Instrumen Pengukuran CPL Latar Belakang Pengantar OBE Pembelajaran berorientasi hasil (outcome)
Mengapa Perlu Revitalisasi Kurikulum ?
Kurikulum lama banyak berorientasi pada konten dan jam belajar Tidak adaptif terhadap perubahan kebutuhan industri dan teknologi Belum sepenuhnya terukur berbasis capaian lulusan Perlu integrasi nilai-nilai fleksibilitas MBKM dan keterukuran OBE Mengapa Perlu Revitalisasi Kurikulum ?
(Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 : 2020)
Analisis kebutuhan (tracer study, FGD, industri ) Reformulasi CPL, CPMK, dan bahan kajian Mapping CPL–CPMK–Mata kuliah Desain ulang struktur kurikulum Integrasi mata kuliah MBKM Penguatan asesmen otentik dan pembelajaran aktif Evaluasi berkelanjutan (CQI) ( kur . terus dievaluasi dan diperbaiki ) Langkah-Langkah Revitalisasi Kurikulum
Strategi Evaluasi: Hasil Kajian (Tracer Study ) Profil Lulusan CPL, CPMK Bahan Kajian dan Struktur MK RPS Hasil Pengujian sesuai Kriteria Kurikulum
KKNI ( Kerangka Kualifikasi Nasional) Kelebihan : Standar nasional jenjang pendidikan Transparansi capaian pembelajaran Mendukung mobilitas akademik regional Kelemahan : Lebih kuat di dokumen daripada implementasi Kurang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja Belum optimal terhubung ke asesmen harian
MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Kelebihan : Mahasiswa belajar lintas kampus / instansi Meningkatkan keterampilan abad 21 Kuat dalam penguatan soft skills Kelemahan : Tidak semua kampus siap secara sistem dan SDM Penilaian kegiatan MBKM belum terstandar Perlu usaha besar integrasi ke kurikulum prodi
OBE (Outcame Base Education) Kelebihan : Fokus pada hasil nyata lulusan Mendukung akreditasi nasional dan internasional Menekankan asesmen autentik dan reflektif Kelemahan : Butuh pelatihan dosen secara mendalam Rentan menjadi formalitas dokumen Kompleks dalam asesmen portofolio & rubrik
Kurikulum KKNI, MBKM dan OBE
KKNI menetapkan standar apa yang harus dicapai . MBKM membuka ruang di mana dan bagaimana mahasiswa belajar . OBE menekankan apa hasil nyata dari proses belajar itu . 📌 Kurikulum ideal mengintegrasikan ketiganya secara berimbang .
Mekanisme Pengembangan Kurikulum OBE
Outcome Based Curriculum (OBC) Outcome Based Learning and Teaching (OBLT) Outcome Based Assessment and Evaluation (OBAE ) PENDEK AT A N OBE DALAM KURIKULUM
Panduan KPT 2020 T AHA P A N PENGEMBANGAN KURIKULUM
Proses Penetapan CPL: P ROGR A M OBJ EC T IVES ( P O/ P EO/ P ROFIL LULUSA N ) ABET mendefinisikan Program educational objectives (PEO) atau tujuan pendidikan Program adalah pernyataan luas yang menggambarkan apa yang diharapkan dicapai lulusan dalam beberapa tahun setelah kelulusan. PROGRAM LEARNING OUTCOME (PLO / CPL) The accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) mendefinisikan Program Learning Outcomes (PLO) sebagai “pernyataan yang menggambarkan apa yang diharapkan diketahui dan dapat dilakukan oleh siswa pada saat lulus COURS E L EA R NING OUTCOME ( C LO/ CO/ C P M K) Course Learning Outcomes (CLO/CPMK) menggambarkan kinerja kompleks yang seharusnya dapat dicapai oleh mahasiswa sebagai hasil dari pengalaman belajar dalam suatu kursus.
Penyusunan Kurikulum OBE : Hasil Analisis Capaian PEO, Profil dan PLO: Exit survey Survey alumni Tracer study Survey pengguna lulusan Masukan dewan pengembang Masukan Asosiasi Profesi Masukan Asosiasi Prodi Examination results Course Assessment By Individual Instructors And Students
Penyusunan Kurikulum OBE : Matriks PEO dengan Visi, Misi Universitas, Fakultas, Prodi dan Motto, Nilai Universitas Matriks kesesuaian PEO dengan level KKNI Matriks Kesesuaian Profil Lulusan dengan PEO Matriks kesesuaian CPL atau PLO dengan Profil Lulusan Matriks Kesesuaian Bahan Ajar dengan CPL/PLO Daftar mata kuliah beserta sks sesuai dengan bahan ajar Matriks kesesuaian Mata Kuliah dengan CPL/PLO
Penyusunan Kurikulum OBE : 9. Matriks kesesuaian CPMK dengan CPL/PLO Struktur Kurikulum atau Roadmap CPL/PLO Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Rancangan Penilaian/Asesmen beserta rubriknya Panduan Analisis CPMK-CPL Software alat analisis CPMK-CPL Laporan Analisis CPL Porfolio Mata Kuliah
RUMUSAN CPL: KEMAMPUAN (Verbs) MATERI PEMBELAJARAN (Noun) KONTEKS (Adverb) CPL Kemampuan yang dapat didemonstrasikan mahasiswa dinyatakan dalam bentuk kata kerja yang mendeskripsikan proses perolehan attitude, knowledge and skill. Materi Pembelajaran yang berisi attitude, knowledge, and skill yang mengintegrasikan literasi sehingga dapat didemonstrasikan mahasiswa dalam kehidupan Konteks dan ruang lingkup kemampuan yang dimiliki diterapkan dan didemonstrasikan oleh mahasiswa dalam kehidupan masa depan Contoh : Mahasiswa mampu menganalisis teknologi informasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir. skill Materi (literasi) konteks Dapat diganti dengan literasi data, bahasa dan manusia
Rumusan CPL harus merujuk pada jenjang kualifikasi KKNI dan sesuai dengan 4 butir cakupan kompetensi yang tertuang dalam Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 pasal 7 sampai dengan 9. CPL yang dirumuskan harus jelas, dapat diamati, dapat diukur dan dapat dicapai dalam proses pembelajaran, serta dapat didemonstrasikan dan dinilai pencapaiannya. Perumusan CPL yang baik dapat dipandu dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diagnostik sebagai berikut. Apakah CPL yang dirumuskan sudah meliputi aspek: penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kecakapan/keterampilan spesifik dan aplikasinya untuk 1 (satu) atau sekumpulan bidang keilmuan tertentu; kecakapan umum yang dibutuhkan sebagai dasar untuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang kerja yang relevan; pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dunia kerja dan/ atau melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi ataupun untuk mendapatkan sertifikat profesi; dan
Rumusan CPL harus merujuk pada jenjang kualifikasi KKNI dan sesuai dengan 4 butir cakupan kompetensi yang tertuang dalam Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 pasal 7 sampai dengan 9. Apakah CPL yang dirumuskan sudah meliputi aspek: d. kemampuan intelektual untuk berpikir secara mandiri dan kritis sebagai pembelajar sepanjang hayat.? Apakah CPL yang dirumuskan sudah berdasarkan jenjang KKNI,? Apakah CPL yang dirumuskan telah mengandung visi, misi perguruan tinggi, fakultas, dan visi keilmuan program studi? Apakah CPL dirumuskan berdasarkan profil lulusan? Apakah profil lulusan sudah sesuai dengan kebutuhan bidang kerja atau pemangku kepentingan?
Mengembangkan RPS berbasis OBE
Elemen RPS Menurut Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti), RPS paling sedikit memuat: Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ( CPMK); Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan ( Sub- CPMK); Bahan kajian/materi yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; Metode pembelajaran; Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan Daftar referensi yang digunakan.
Format RPS Model S dan KU sesuai SNDIKTI (permendikti no 3 thn 2020 Diambil dari CPL Prodi
CPMK harus selaras dengan semua CPL Sub CPMK adalah Penjabaran dari CPMK Mencakup keseluruhan materi dan kompetensi yang diajarkan dalam mata kuliah Mencakup kemampuan spesifik yang harus dimiliki mahasiswa pada setiap tahap pembelajaran atau topik tertentu
Beda CPMK dan Sub CPMK CPMK: Kemampuan umum yang diharapkan dari mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah secara keseluruhan Cakupan: Mencakup keseluruhan materi dan kompetensi yang diajarkan dalam mata kuliah Sifat: Lebih umum dan komprehensif Contoh: Mahasiswa mampu memahami konsep dasar algoritma dan pemrograman Mahasiswa mampu menerapkan algoritma pathfinding untuk mencari rute terpendek Sub CPMK: Penjabaran lebih detail dari CPMK yang memecahnya menjadi beberapa aspek atau sub- topik yang lebih spesifik Cakupan: Mencakup kemampuan spesifik yang harus dimiliki mahasiswa pada setiap tahap pembelajaran atau topik tertentu Sifat: Lebih terfokus dan detail Contoh: Mahasiswa dapat menjelaskan definisi algoritma dan memberikan contohnya Mahasiswa dapat menyusun flowchart dan pseudocode untuk suatu algoritma Mahasiswa dapat mengimplementasikan algoritma A* Search menggunakan Python
“ “ Tantangan zaman tidak bisa dihadapi dengan metode lama. MBKM memberikan ruang kebebasan belajar , OBE memastikan hasil belajar tepat sasaran . Keduanya bersinergi untuk menyiapkan lulusan yang adaptif , profesional , dan manusiawi .” .”