UploadKeLMS-Materi-3-UDP-Socket-Programming copy.pptx

MuhMahdinulBahar1 0 views 20 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Socket UDP/TCP Programming


Slide Content

Network Programming Materi 6 - UDP Socket Programming Muhammad Mahdinul Bahar

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menerapkan UDP socket. Mahasiswa mampu membuat program client-server sederhana dengan UDP.

Pengertian UDP UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol inti dari internet protocol suite Secara singkat , UDP adalah protokol yang cepat dan efisien untuk mengirim data, tetapi tidak menjamin pengiriman yang andal . UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol komunikasi yang tidak memerlukan koneksi

Tentang UDP Protokol Tanpa Koneksi : UDP adalah protokol tanpa koneksi , yang berarti tidak ada koneksi yang dibuat antara pengirim dan penerima sebelum data dikirim . Ini berbeda dengan TCP (Transmission Control Protocol), yang membuat koneksi sebelum mengirim data. Pengiriman Data yang Cepat : Karena tidak ada koneksi yang dibuat dan tidak ada pemeriksaan kesalahan yang ekstensif , UDP lebih cepat daripada TCP. Ini membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi , seperti streaming video dan game online. Tidak Ada Jaminan Pengiriman : UDP tidak menjamin bahwa data akan dikirim atau diterima dengan benar . Paket data dapat hilang , rusak , atau diterima di luar urutan .

Tentang UDP Penggunaan : UDP sering digunakan untuk aplikasi yang toleran terhadap kehilangan data tetapi membutuhkan kecepatan tinggi , seperti : Streaming video dan audio Game online DNS (Domain Name System) VoIP (Voice over Internet Protocol) Karakteristik Utama: Ringan : UDP memiliki overhead yang lebih rendah daripada TCP. Tidak ada kontrol kemacetan : UDP tidak memiliki mekanisme untuk mengontrol kemacetan jaringan . Pengiriman datagram: UDP mengirim data dalam bentuk datagram, yang merupakan unit data independen .

Struktur Datagram UDP Header UDP terdiri dari: Source Port Destination Port Length Checksum Data

Header UDP - Source Port Mengidentifikasi nomor port pengirim . Digunakan oleh penerima untuk mengirim respons kembali ke pengirim . Jika tidak digunakan , nilainya bisa 0.

Header UDP - Destination Port Mengidentifikasi nomor port penerima . Menentukan aplikasi atau layanan yang akan menerima data.

Header UDP - Length Menentukan total panjang datagram UDP dalam byte, termasuk header dan data. Panjang minimum adalah 8 byte ( hanya header).

Header UDP - Checksum Digunakan untuk mendeteksi kesalahan dalam datagram UDP. Opsional , tetapi sangat disarankan untuk digunakan . Jika tidak digunakan , maka nilainya adalah 0.

Data Bagian ini berisi data aktual yang dikirimkan oleh aplikasi . Panjang data dapat bervariasi , tetapi total panjang datagram UDP (header + data) dibatasi oleh panjang maksimum paket IP. Struktur visual Datagram UDP Poin Penting : Kesederhanaan struktur header UDP berkontribusi pada kecepatan dan efisiensinya . Kurangnya mekanisme kontrol kesalahan yang rumit membuat UDP lebih cepat daripada TCP, tetapi juga kurang andal . Checksum pada UDP bersifat opsional , tetapi sangat direkomendasikan untuk menjaga integritas data. Source Port Destination Port Length Checksum Data (Payload)

Kapan Menggunakan UDP? Kecepatan lebih penting daripada keandalan . Kehilangan data dapat ditoleransi . Broadcast atau multicast diperlukan . Protokol aplikasi menangani kontrol kesalahan .

Kapan Menggunakan UDP? Aplikasi yang Toleran terhadap Kehilangan Data: UDP ideal untuk aplikasi yang dapat menangani kehilangan beberapa paket data tanpa masalah besar . Contohnya : Streaming video dan audio: Kehilangan beberapa bingkai atau paket audio biasanya tidak terlalu mengganggu pengalaman pengguna . Game online: Kehilangan beberapa paket data mungkin menyebabkan sedikit lag, tetapi lebih baik daripada penundaan yang disebabkan oleh pengiriman ulang paket . Aplikasi yang Membutuhkan Kecepatan Tinggi: UDP memiliki overhead yang lebih rendah daripada TCP, sehingga lebih cepat . Contohnya : VoIP (Voice over Internet Protocol): Latensi rendah sangat penting untuk komunikasi suara real-time. DNS (Domain Name System): Kueri DNS biasanya kecil dan membutuhkan respons yang cepat . Aplikasi yang Melakukan Broadcast atau Multicast: UDP memungkinkan pengiriman data ke banyak penerima sekaligus . Contohnya : Streaming video multicast: Mengirimkan siaran video ke banyak pemirsa . Pembaruan status jaringan : Mengirimkan informasi status ke semua perangkat di jaringan . Aplikasi yang Menggunakan Protokol Aplikasi Sendiri : Beberapa aplikasi mungkin memiliki mekanisme kontrol kesalahan dan pengiriman ulang mereka sendiri . Dalam kasus ini , UDP dapat digunakan sebagai protokol transportasi yang mendasar .

Perbedaan TCP dan UDP Perbedaan utama antara TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol) dalam konteks pemrograman menggunakan Python terletak pada cara mereka mengelola koneksi , pengiriman data, dan keandalan .

Perbedaan TCP dan UDP - Koneksi TCP adalah protokol yang berbasis koneksi . Sebelum data dapat dikirim , TCP harus membangun koneksi antara client dan server menggunakan proses yang disebut three-way handshake. UDP adalah protokol yang tidak berbasis koneksi . Data dapat dikirim tanpa membangun koneksi terlebih dahulu , sehingga lebih cepat tetapi kurang andal .

Perbedaan TCP dan UDP – Pengiriman Data TCP - Mengirim data dalam bentuk aliran byte yang terjamin . Jika data hilang atau rusak , TCP akan mengirim ulang data tersebut . UDP - Mengirim data dalam bentuk datagram. Tidak ada jaminan bahwa datagram akan sampai ke tujuan , dan tidak ada pengiriman ulang jika terjadi kehilangan data.

Perbedaan TCP dan UDP – Keandalan TCP: Menyediakan keandalan dengan memastikan bahwa semua data yang dikirim sampai ke penerima dan dalam urutan yang benar . Ini dilakukan melalui pengakuan (acknowledgment) dan pengiriman ulang . UDP: Tidak menjamin keandalan . Data dapat hilang , tiba dalam urutan yang salah, atau bahkan duplikat . UDP lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi dan dapat mentolerir kehilangan data, seperti streaming video atau permainan online.

Perbedaan TCP dan UDP – Penggunaan TCP: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan keandalan , seperti web browsing (HTTP/HTTPS), email (SMTP), dan transfer file (FTP). UDP: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan dan dapat mentolerir kehilangan data, seperti video conferencing, gaming, dan streaming media.

UDP Client

UDP Server
Tags