Urgensi Pengukuran Kinerja - Urgensi Pengukuran Kinerja.pdf

oggykpukomo 4 views 31 slides Oct 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 31
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31

About This Presentation

Urgensi Pengukuran Kinerja


Slide Content

URGENSITAS PEMANFAATAN SISTEM
INFORMASI UNTUK MENDORONG
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KINERJA
DeputiBidangReformasi Birokrasi, Akuntabilitas
Aparatur, dan Pengawasan
Kementerian PANRB

PENGERTIAN SAKIP DAN KINERJA

PengertianAKIP dan SAKIP
3
SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, yang selanjutnyadisingkatSAKIP
adalahrangkaiansistematikdariberbagai
aktivitas, alat, dan proseduryang dirancang
untuktujuanpenetapandan pengukuran,
pengumpulandata, pengklasiikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporankinerjapada
instansipemerintah, dalamrangka
pertanggungjawaban dan peningkatankinerja
instansipemerintah.
PeraturanMenteri PANRB Nomor88 Tahun2021 tentangEvaluasiAkuntabilitas
Kinerja InstansiPemerintah
Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah
yang selanjutnyadisingkatAKIPadalah
pertanggungjawaban dan peningkatan
kinerjainstansipemerintahmelalui
implementasiSistemAkuntabilitas Kinerja
InstansiPemerintah.
PeraturanMenteri PANRB Nomor88 Tahun2021 tentangEvaluasi
Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
RENCANA
STRATEGIS
P
E
R
B
A
IK
A
N
B
E
R
K
E
L
A
N
JU
T
A
N
SISTEM
AKUNTABIITAS
KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
MEMASTIKAN SASARAN K/L DAN PEMDA SESUAI
DENGAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PERJANJIAN
KINERJA
MEMASTIKAN UPAYA PENCAPAIAN
TARGET-TARGET DIPERJANJIKAN
KEPADA PEJABAT YANG
BERKOMPETEN
PENGUKURAN
KINERJA
MEMASTIKAN KEMAJUAN
PENCAPAIAN TARGET DIUKUR
DENGAN TEPAT
PENGELOLAAN
DATA KINERJA
MEMASTIKAN DATA KINERJA
DIKELOLA DENGAN BAIK UNTUK
MENGETAHUI PENCAPAIAN DARI
TAHUN KE TAHUN
LAPORAN
KINERJA
MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA
DILAPORKAN KEPADA PEMBERI AMANAH
SECARA JUJUR
REVIU DAN
EVALUASI KINERJA
MEMASTIKAN
PENCAPAIAN KINERJA
TELAH DIREVIU DAN
DIEVALUASI
MEMASTIKAN TERDAPAT
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
UNTUK PENINGKATAN KINERJA

Perbedaan Kinerja dan kerja
Kinerja
▪Tujuan
▪Sasaran
▪Outcome
▪Hasil
Kondisi positif yang ingin diwujudkan
atau
Kondisi negatif yang ingin dihilangkan
Kerja
▪Program, Kegiatan, Sub-kegiatan, komponen,
dan anggaran
Strategi/cara untuk mencapai Kinerja
TUJUAN/
SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

Contoh Perbedaan Kinerja dan Kerja
Kinerja
•Terwujudnya akuntabilitas
kinerja keuangan yang baik
•Tersedianya jalan
kabupaten/kota yang andal
•Menurunnya
angka/prevalensi stunting
Kerja
•Penyusunan laporan keuangan
•Pembangunan jalan
kabupaten/kota
•Penyaluran makanan
tambahan bergizi kepada
keluarga miskin

INDIKATOR KINERJA

Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif
yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran
atau tujuan yang ditetapkan

Kriteria Indikator Kinerja yang Baik
Spesific (Spesifik)
Measurable (Dapat diukur)
Attainable (Dapat dicapai)
Relevan (Sesuai dengan kinerja atau hasil yang diukur, sesuai dengan level
jabatannya)
Time bound (Berjangka waktu tertentu)
Continuously-Improved / Challenging (Menantangagar terjadipeningkatan
dariwaktukewaktu).
9

Indeks
Persentase(%)
Kategori/Predikat
Level/Tingkat
Rasio(:)
Rata-rata
Jumlah
Perubahanangkaratio ataupersentase
perubahan(incremental)
10
Satuan Indikator Kinerja

Indikator Kinerja Individu
•Menghubungkan kinerja organisasi dengan kinerja
individu
•Terintegrasi dengan SKP
•Menjadi dasar penilaian kinerja
11
ORGANISASI
INDIVIDU

KEADAAN SEKARANG:
•MEMBUTUHKAN DATA KINERJA YANG ANDAL
•Trend, Benchmark, Referensi
KEADAAN YANG INGIN DICAPAI:
•MEMPERHITUNGKAN SUMBER DAYA YANG
DIMILIKI
•ANGGARAN
•KEWENANGAN
•STRUKTUR ORGANISASI
•SUMBER DAYA MANUSIA
•TEKNOLOGI
•MEMANFAATKAN PIHAK EKSTERNAL SEBAGAI
SUMBER DAYA
•KOORDINASI
•KERJASAMA
•EDUKASI
•KESEPAKATAN ANTARA PENERIMA DAN PEMBERI
AMANAH
®onn 2002
TERLALU
TINGGI
TERLALU
RENDAH
PenetapanTarget Kinerja

KETERKAITAN KINERJA DAN
PENJENJANGAN KINERJA

POHON KINERJA DALAM
PENJENJANGAN KINERJA
14
Strategic
Objectives
Tactical Objectives
Operational
Objectives

HIERARKI SASARAN
15
Strategic
Objectives
•berupahasil(result)yangharusdiwujudkanolehsebuah
organisasi.Biasanyastatement-nyamenggambarkanperubahan
kondisisuatumasyarakatmenjadilebihbaik
Tactical
Objectives
•biasanyaberupaefektivitas/hasildarisebuah
program.
Operational
Objectives
•berisiaccomplishment
suatukegiatan/aktivitas

PENGUKURAN KINERJA

PengukuranKinerja
17

PengukuranKinerja
Kapan Pengukuran kinerja dilakukan?
•Tahunan
•Periodik atau secara berkala (bulanan/triwulanan/semesteran)
Siapa saja yang bertanggung jawab?
•melakukan pengisian : pemilik kinerja atau pihak yang melaksanakan program/kegiatan
•melakukan evaluasi atas kegiatan pengukuran adalah : Biro Perencanaan& masing-
masingunit kerja
•melakukan reviu atas seluruh hasil pengukuran : Inspektorat
•menyusun laporan kinerja tahunan : Sekjen/SekretarisKementerian (Level Lembaga)
dan masing-masing unit kerja
18

PengukuranKinerja
Dari mana sumber data kinerja pada proses pengukuran kinerja?
•Hasil perhitungan oleh BPS atau pihak lain yang kredibel untuk menghasilkan data kinerja
•Hasil identifikasi mandiri dari masing-masing perangkat daerah
Bagaimana cara melakukan pengukuran kinerja?
•Dialog kinerja dapat dilakukan melalui sistem informasi monev atau dalam bentuk
pertemuan rutin yang dikoordinasikan oleh Biro Perencanaan
Kenapa pengukuran kinerja harus dilakukan?
•Untuk dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan, melakukan dialog
kinerja, pemantauan atas ketercapaian target kinerja, perbaikan kinerja untuk periode
berikutnya, dan sarana untuk memberikan reward/punishment
19

Renstra
PK
RKA-KL
Laporan
Kinerja
Tahunan
Rencana Aksi
Laporan
Periodik
Per bulan, 3 bulanan,
semesteran
Output Pengukuran Kinerja Berkala
•Hasil pantauan realisasi/capaian kinerja atau output
•Analisa faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja atau output
•Rencana tindak lanjut atas temuan/hasil pengukuran kinerja

FORMAT MINIMAL PENGUKURAN KINERJA BERKALA/RENCANA AKSI
Sasaran
Strategis
(1)
Indikator
Kinerja
(2)
Target Kinerja
(3)
Sasaran
Program/
Kegiatan/Sub
Kegiatan/Aksi
(4)
Target Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan/Aksi
(5)
Penanggu
ng jawab
(6)
Anggaran
(7)
TW1 TW2 TW3TW4 TW 1TW 2TW 3TW 4 TW 1TW 2TW 3TW 4
Capaian Kinerja
(8)
Capaian Program/
Kegiatan/Sub Kegiatan/Aksi
(9)
Capaian Anggaran
(10)
TW1 TW2 TW3 TW4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
TAMBAHAN UNTUK MENGUKUR REALISASI KINERJA BERKALA
RencanaAksi

Minimum Requirement PredikatBB
Terdapat gambaran bahwa akuntabilitas kinerja organisasi telah berkualitas baik,
termasuk sampai kepada 2/3 unit kerja, hinggalevel Eselon3/koordinator
Pohonkinerjamemenuhiprinsip-prinsippenyusunanpohonkinerjadan
dimanfaatkanpada dokumenperencanaan
MemilikiSistemManajemenKinerja yang andaldan berbasisteknologi
informasi
Mulai terwujud efisiensi penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja
Kualitas Rencana Aksi sudah baik pada 2/3 unitkerja.
Kinerja individu sudah tersedia pada 2/3 unit kerja
EvaluasiInternal sudahberkualitasdan mampumendorongperbaikan
berkelanjutan.
23
Predikat BB

PengumpulanData Kinerja
Salah satu bentuk transparansi dan akuntabilitas serta untuk
memudahkan pengelolaan kinerja,maka datakinerjaharus
dikumpulkandan dirangkum.
•Indikatorkinerjayang digunakan;
•Frekuensipengumpulandata;
•Penanggungjawabpengumpulandata;
•Mekanismeperhitungan;
•Media yang digunakan

Penyajian Analisis Capaian Kinerja per
Sasaran Kinerja
•Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
•Perbandingan antara capaian dan realisasi kinerja tahun ini dengan tahun
lalu dan beberapa tahun terakhir
•Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi/unit kerja
•Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan standar regional (provinsi)
dan nasional (jika ada)
•Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
•Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
•Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
30

TERIMA KASIH