Voice Switch for communication sistem.pptx

pengendaliansucad 1 views 31 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 31
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31

About This Presentation

voice switching sistem for communication ground to air and ground to ground


Slide Content

Voice Switching

VCS ? VCCS ? VSCS ? Voice Switch Communication System Voice Communication Control System Voice Communication System

vscs VSCS merupakan peralatan yang mengintegrasikan system telekomunik asi, sehingga dapat ditampilkan dan diakses melalui sebuah buah monitor layar sentuh Fungsi VSCS : Memudahkan Air Traffic C ontroller dalam melaksanakan tugas , untuk berkomunikasi baik itu A ir To Ground maupun G round to Ground Membuat jaringan komunikasi radio dan telepon menjadi lebih sederhana , ditampilkan pada satu buah monitor layar sentuh

Sejarah Pada awalnya VCCS adalah suatu Saklar Suara yang terintegrasi menjadi satu unit rak dari beberapa radio komunikasi seperti dapat dilihat dalam gambar 1 dan 2, berupa kumpulan Saklar Analog untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan Transmitter dan Receiver yang difungsikan sebagai: Main atau Standby ADC Tower (TWR) APP (Approach) GND (Koordinasi Darat) INFO (Informasi ATIS) Emergensi (VHF Emergency)

Contoh Voice Switch

Telephone Extensions PABX, PSTN Analog/Digital Voice Recorder Air Traffic Controller Voice & Data Switch VHF, UHF, HF, Radios

vscs Secara umum VSCS terbagi 3 bagian utama , yaitu : Server (Central Equipment). Operator Position (Position Equipment) RCMS (Remote Control and Monitoring System)

3 Bagian Utama Voice Switching

vscs SERVER ( CENTRAL EQUIPMENT) Adalah bagian dari peralatan Voice Switching yang berfungsi melaksanakan interfacing i/o, pengolahan pertukaran data, serta menghubungkan semua komponen pada komunikasi suara ATC Komponen penyusun : MPU (Main Processing Unit) > sebagai mainboard/processing utama Modul Power Supply > penyedia berbagai level tegangan Peralatan jaringan (LAN Switch, kabel UTP/STP/FO) > koneksi internal/eksternal Main Distribution Frame (MDF) > LSA sebagai hub untuk data-data peralatan yang terhubung pada VSCS

vscs Modul Interface : Radio Interface > antarmuka antara server VSCS dengan peralatan radio komunikasi penerbangan (Tx+,Tx-,Rx+,Rx-,PTT,Gnd,) Telephony Interface > antarmuka antara server VSCS dengan peralatan telephony penerbangan (Direct Speech,PABX,interkom). Terdapat port FXS (Foreign eXcange Subscriber) dan FXO (Foreign eXcange Office) Network Interface > antarmuka antara server VSCS dengan peralatan Networking (LAN Switch,Fiber Optic,UTP, NTP time server,Router)

Server vscs AC/DC -48V Power Modul MPU,PSM Wiring Slot Modul-modul Interface MDF

Operator position ( PosItion equipment) User interface Controller Working Position (CWP) / Operating Position (OP) / Voice Communication Unit (VCU) Berfungsi sebagai antar muka personel Air Traffic Controller (ATC) dengan VSCS. Berupa sebuah monitor layar sentuh yang berisi berbagai channel Radio dan Telephony Fiture : A/G Communication, G-G Communication (Direct Speech), Monitoring, C oupling, call Pickup, call Conference, call Forward, UTC time setiap Operating Position harus dilengkapi dengan minimal 1 handset/telephone 1 headset / microphone, dan 1 speaker

Radio Telephone Function Bar Status Bar

FOOT PTT HEADSET PTT HEADSET HANDSET MICROPHONE

FOOT PTT HEADSET PTT HEADSET HANDSET MICROPHONE

Rcms vscs RCMS (Remote Control and Monitoring System) RCMS pada VSCS menjalankan fungsi control dan monitoring seluruh bagian sistem. Dapat aplikasi yang berjalan langsung ataupun melalui web browser Control : User database Konfigurasi parameter sistem (NTP conf,serial conf,network conf) Setting channel radio dan telephony Report and log system Fault diagnosis Konfigurasi ROLE (penugasan/pengaturan/kumpulan channel radio/telephony untuk sebuah user interface/OP/CWP) Monitoring : Network User login OP/CWP status Statistik

Rcms vscs

RCMS Launchpad

Radio Configuration Telephone Configuration

VOICE RECORDER Voice Recorder adalah peralatan elektronika yang berfungsi untuk merekam aktivitas komunikasi penerbangan dalam bentuk suara : Personel ATC dengan penerbang (radio VHF, HF) Koordinasi personel ATC dalam 1 lokasi (interkom) Antar personel ATC dalam adjacent unit (direct speech) Koordinasi melalui HT Telepon PABX Frekuensi Emergency, dll

Fungsi Voice Recorder : Menyediakan data komunikasi suara pada proses investigasi jika terjadi accident atau incident di bidang penerbangan Media evaluasi permasalahan yang dihadapi ATC dan penerbang Merupakan rekomendasi dari unit K3

P eralatan utama yang yang di rekam oleh Voice Recorder System di lokasi : Voice dari Radio Komunikasi . Semua percakapan petugas ATC dengan penerbang pada sektor Ground Control, Tower (ADC), Approach (APP) , maupun Area (ACC) dalam memandu pesawat udara di rekam oleh Recorder System. Telepon Untuk me ngantisipasi komunikasi yang kurang baik , telepon yang dipakai koordinasi ATC juga direkam oleh Voice Recorder System. Direct Speech (DS) . Untuk me ngantisipasi komunikasi yang kurang baik , Direct Speech (DS) yang dipakai untuk koordinasi antara petugas ATC dalam adjacent unit direkam oleh Voice Recorder System.

SOP PENGOPERASIAN

SOP pemeliharaan secara umum ( CASR 171 ) 1. menyiapkan rencana pemeliharaan Anggaran Jadwal Log book 2. Peralatan penunjang pemeliharaan - alat ukur - peralatan penunjang lainnya SOP PEMELIHARAAN

3. Pemeliharaan Harian 4. Pemeliharaan Mingguan 5. Pemeliharaan Bulanan 6. Pemeliharaan Triwulan 7. Pemeliharaan Semester 8. Pemeliharaan Tahunan SOP PEMELIHARAAN

SOP perbaikan ( CASR 171 ) 1. Menyiapkan anggaran perbaikan 2. Mempersiapkan suku cadang 3. Memastikan kerusakan ( logbook, laporan , saksi ) 4. Koordinasi dengan pimpinan dan ATC 5. Mempersiapkan peralatan kerja ( tools, alat ukur , manual book dll ) 6. Analisa 7. Penggantian suku cadang 8. Perbaikan /adjustment TROUBLESHOOTING

TROUBLESHOOTING 9. Melakukan modifikasi 10. Melakukan rekondisi atau overhaul 11. Koordinasi dengan balai elektronila ( bila perlu ) 12. Membuat laporan kerusakan dan perbaikan

MACAM ALAT UKUR

Terima Kasih
Tags