MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN FITA KURNIASARI, S.M.B, M.A.B
Tujuan 01 02 03 Mengetahui konsep dasar strategi , komponen-komponen strategi , dan bagaimana strategi disusun . Mengetahui bagaimana manajemen stategis dijalankan . Mengetahui berbagai jenis strategi berdasarkan tingkat perusahaan atau korporat , pada tingkat bisnis , dan tingkat fungsional .
Strategi Strategi adalah rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi . Strategy is a c omprehensive p lan for accomplishing an organization’s goals Griffin (2000)
Komponen Strategi Pertimbangan dalam menentukan strategi Sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaan melakukannya dengan baik dibandingkan perusahaan lainnya . Kompetensi yang berbeda (Distinctive Competence) Lingkungan di mana organisasi atau perusahaan tersebut beraktivitas . Lokal , regional atau internasional . Ruang Lingkup (Scope) Bagaimana sebuah perusahaan memanfaatkan dan mendistribusikan sumber daya yang dimilikinya . Di s tribusi Sumber Daya (Resource Deployment)
Jenis-Jenis Strategi Strategi pada Tingkat Perusahaan (Corporate-level Strategy) Strategi pada Tingkat Bisnis (Business-level Strategy) Strategi pada Tingkat Fungsional (Functional-level Strategy) Griffin (2000) Stoner, Freeman & Gilbert (1995)
Tiga Tingkatan Strategi Strategi di Tingkat Perusahaan Strategi di Tingkat Fungsional Strategi di Tingkat Bisnis Multibusiness Corporation Strategic Business Unit Strategic Business Unit Strategic Business Unit Research and Development Production / Operation Marketing Finance Stoner, Freeman & Gilbert (1995)
Proses Penyusunan Strategi
Pilihan Strategi berdasarkan analisa SWOT Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan Turn-Around Strategy Turn-Around Strategy Aggressive Strategy Defensive Strategy
Defensive Strategy Strategi menghindari resiko Jika perusahaan memiliki banyak kelemahan dan tantangan yang dihadapi juga tinggi . Aggressive Strategy Strategi menyerang Jika perusahaan memiiki banyak kelebihan dan sekaligus berhadapan dengan peluang tinggi . Turn- Arround Strategy Memadukan antara mengambil dan menghindari resiko Jika perusahaan menghadapi tingginya peluang namun banyak kelemahan dan atau kekuatan tinggi namun tantangan juga tinggi .
Proses Manajemen Strategi Penentuan Tujuan Penyusunan Strategi Administrasi Pengendalian Strategi Perencanaan Strategi Implementasi Strategi
Strategi Tingkat Korporat
Strategi Portofolio Strategi yang dilakukan untuk meminimalkan resiko bisnis yang dijalankannya dengan melakukan investasi di berbagai sektor bisnis 01 02 03 Diversifikasi yang tidak berhubungan . Unrelated diversification Pengambilalihan perusahaan tertentu . Acquisition Untuk mengetahui bagaimana posisi perusahaan dalam sector bisnis yang sedang dijalankan . Matrix BCG based Strategy
Perbedaan Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Merger Merger adalah proses penggabungan antara dua atau lebih perusahaan dan hanya ada satu perusahaan yang dipertahankan . Perusahaan- perusahaan yang bergabung dan meleburkan diri tidak mengalami likuidasi . Sedangkan perusahaan yang bertahan akan membeli semua aset perusahaan yang di- merger. Akibatnya , perusahaan bertahan ini memiliki sedikitnya 50 % dari total saham . Konsolidasi Konsolidasi perusahaan merupakan peleburan dua atau beberapa perusahaan menjadi satu . Berbeda dengan proses merger yang tetap mempertahankan satu perusahaan sebagai entitas independen , proses konsolidasi tidak menyisakan perusahaan mana pun yang meleburkan diri . Sebaliknya , proses ini menghasilkan satu perusahaan baru . Akuisisi Akuisisi adalah proses pengambilalihan perusahaan yang dilakukan dengan cara membeli saham mayoritasnya . Perusahaan yang membeli saham ini kemudian akan menjadi pengendali perusahaan yang dibeli sahamnya . Berbeda dengan konsolidasi & merger yang menghilangkan eksistensi perusahaan yang melakukan peleburan , akuisisi tetap mempertahankan eksistensi kedua perusahaan . Jadi , tidak ada perusahaan yang hilang , keduanya tetap berdiri sebagai badan hukum yang terpisah .
Merger
Konsolidasi
Akuisisi
Unrelated Diversifications Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat ini . Ide dasar strategi ini terutama pertimbangan profit. Untuk menjamin strategi ini efektif , ada beberapa pedoman yang perlu diikuti , yakni : Terjadi penurunan penjualan dan profit Kemampuan manajerial dan modal untuk berkompetisi dalam industri baru Tercipta sinergi financial antara perusahaan yang diakuisisi dengan yang mengakuisisi Pasar bagi produk saat ini sudah jenuh Ada peluang untuk membeli atau memperoleh bisnis baru yang tak terkait yang memiliki peluang investasi yang menarik Jika ada tindakan antitrust atas bisnis yang terkonsentrasi pada bisnis tunggal
Matrix BCG based Strategy
BCG Matrix Pada saat perusahaan mendapatkan penilaian question mark atau tanda tanya , ini berarti bahwa dapat tidaknya perusahaan melanjutkan bisnis yang sedang dijalankan sangat bergantung misalnya pada kondisi keuangan yang ada . Hal tersebut dikarenakan bahwa perusahaan memerlukan tambahan dana untuk meningkatkan pangsa pasar disaat pertumbuhan pasar dari bisnis yang dijalankannya tinggi . Pada saat perusahaan mengalami kondisi dengan indikator star atau bintang , ini berarti bahwa perusahaan tengah meraih kesuksesan dalam bisnisnya . Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan pasar dalam bisnis yang dijalankan mampu diimbangi dengan kemampuan perusahaan untuk meraih pangsa pasar yang tinggi pula. Pada saat perusahaan mengalami dengan indikator cash cow , perusahaan mengalami kesukesan yang tinggi dengan memperoleh pendapatan yang berlebih dari pangsa pasar yang tinggi sekalipun pertumbuhan pasar relatif rendah . Dalam keadaan seperti ini , perusahaan tidak memerlukan investasi yang berlebih dalam bisnis ini . Sebaliknya , ketersediaan dana yang dimiliki oleh perusahaan dapat dialokasikan untuk kegiatan bisnis yang lain. Pada saat perusahaan mengalami kondisi dengan indikator dogs atau anjing , perusahaan mengalami kondisi yang buruk dalam sektor bisnis yang dijalankannya . Selain pangsa pasar yang rendah , pertumbuhan pasarnya juga rendah . Bisnis pada sektor ini seringkali disubsidi dari bisnis pada sektor lain yang mungkin dijalankan oleh perusahaan . Pada kondisi seperti ini , perusahaan sebaiknya menutup bisnis yang dijalankan . ?
Strategi Utama 1 2 3 Pengembangan bisnis untuk meningkatkan pangsa pasar , pendapatan ataupun cabang . Growth Strategy Mempertahankan keadaan perusahaan di pasar . Stability Strategy Memulihkan posisi perusahaan di pasar dari kondisi yang buruk . Retrenchment Strategy Strategi yang dipilih oleh perusahaan untuk mempertahankan kegiatan perusahaan dalam jangka panjang .
Strategi Tingkat Bisnis
Five Forces Factor’s model of Porter
Pilihan Strategi Positioning Strategy Cost Leadership Strategy melakukan penghematan biaya dibanding pesaing Differentiation Strategy Diferensisasi kualitas , merek poduk dan keunikan Business Focus Strategy Fokus terhadap satu jenis bisnis saja Menurut Porter, ada 3 strategi umum .
Adaptive Strategy Defenders Strategy Mempertahankan perusahan agar tetap bertahan dalam bisnis Prospectors Strategy Mengejar pertumbuhan secara agresif Analyzers Strategy Gabungan antara defeders dan prospector Reactors Strategy Reaktif dan menunggu peluang dan bagaimana pesaing menjawab peluang
Strategi Tingkat Fungsional
Direct Strategy Strategi langsung , perusahaan cenderung melakukan persaingan pada jenis bisnis tertentu yang sedang dijalankan , tidak pada tingkat perusahaan maupun sektor bisnis yang diperdagangkan . Kesamaan Pasar Tingkat persaingan yang sama antara kedua perusahaan meraih pelanggan melalui jenis produk yang ditawarkan . Kesamaan Sumber Keadaan persaingan di mana perusahaan memiliki kesamaan dalam faktor mereka bersaing .
THANK YOU!
Tugas Kelompok Dikumpulkan dalam bentuk makalah pada classroom minggu depan ! Buatlah Analisis SWOT dan BCG dari perusahaan multibisnis yang kalian pilih ( berbeda tiap kelompok ). Dari hasil analisis jelaskan strategi yang tepat untuk perusahaan tersebut dan alasannya .