X3 TEMU 3_ Filsafat, Filosofi Dan Falsafah-LANJUTAN- GEN2122.pptx
IrwanDesyantoro1
7 views
21 slides
Sep 09, 2025
Slide 1 of 21
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
About This Presentation
Lanjutan gambaran filsafat
Size: 714.08 KB
Language: none
Added: Sep 09, 2025
Slides: 21 pages
Slide Content
FILSAFAT, FILOSOFI DAN FALSAFAH DISKUSI & REVIEW TUGAS 1&2 TEMU 3
Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang berhasrat untuk mencari kebenaran sejati yang telah dapat dibuktikan secara nyata. Membahas suatu objek permasalahan yang dapat dikaji secara kritis, sistematis, logis yang mana objek atau kajian tersebut dibahas mengenai latar belakangnya dan pengaruhnya terhadap hidup manusia baik secara positif ataupun negatif. Hal yang sering dibahas oleh filsafat adalah mengenai nilai, moral, etika estetik dan pengetahuan .
Berfilsafat & Manfaatnya Falsafah merupakah gagasan sikap batin yang mendasar yang dimiliki oleh manusia yang dijadikan sebagai suatu pandangan dan pegangan hidup Filosofi: tujuan akhir dari berfilsafat , yaitu mencari kebenaran sejati yang menghasilkan suatu kebijaksanaan . MANFAAT: Oleh karena itu, terkait dengan filsafat , falsafah, dan filosofi -- adalah proses belajar mengenai kebijaksanaan yang mana dasar pengetahuan dan proses yang dialami digunakan untuk mengembangkan dan merancang suatu konsep akan pandangan kehidupan yang kemudian dijadikan sebagai suatu pegangan.
KEMBALI: Proses Berfilsafat... Dalam proses tersebut terjadi suatu kerangka berpikir yang kritis untuk menganalisis secara matang akan solusi suatu persoalan. Maka sering dikatakan bahwa buah dari pemikiran filsafat selalu mendalam dan mempunyai makna kebijaksanaan yang tinggi . Fungsi adalah mempunyai pemikiran yang kritis dan bijaksana , sehingga ketika orang dapat menyadari dan memahami tersebut maka perjalanan atau aktivitas hidupnya tidaklah menjadi berat lagi.
Konsep KRITIS & BIJAKSANA... MANFAAT BELAJAR FILSAFAT/ BERFILSAFAT MAMPU BERPIKIR LOGIS & KRITIS KARENA MEMPUNYAI SUDUT PANDANG YANG LUAS (TIDAK HANYA SATU SISI) Terkait dengan kesadaran pemahaman terkait situasi hidup/ perjalanan hidupnya ‘tidak terasa berat’ KARENA MAMPU MEMAKNAI... MISAL. TUGAS KULIAH TIDAK SEKEDAR ADA TUGAS DIKERJAKAN JIKA TIDAK BISA MENGERJAKAN BINGUNG MEMINTA SOLUSI YANG DIPIKIRAN: Cuma NILAI alasan: berbagai macam (kerja, lembur, sinyal, dsb) PADAHAL, KULIAH ADALAH PILIHAN KRITIS & LOGIS: KALAU MAMPU MEMAKNAI SADAR/PAHAM AKAN KONSEKUENSI YANG HARUS DIAMBIL Maka: jika bisa memaknai tidak sekedar kuliah/ kerjakan tugas
Konsep KRITIS & BIJAKSANA... MANFAAT BELAJAR FILSAFAT/ BERFILSAFAT MAMPU BERPIKIR LOGIS & KRITIS KARENA MEMPUNYAI SUDUT PANDANG YANG LUAS (TIDAK HANYA SATU SISI) Terkait dengan kesadaran pemahaman terkait situasi hidup/ perjalanan hidupnya ‘tidak terasa berat’ KARENA MAMPU MEMAKNAI ... kaitan dengan PSIKOLOGI??? INGAT PSIKOLOGI ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI KEJIWAAN... DALAM MEMPELAJARI APA YaNG DIPERLUKAN? .. kembali.. Cara berpikir filsafat: kritis, logis, cermat , sudut pandang luas, bisa memahami, dan memaknai.. (karena terkait dengan hidup dan jiwa manusia ) Psikologi kejiwaan manusia ketenangan batin
FILSAFAT DAN PSIKOLOGI : penjelasan ilmiah Filsafat adalah salah satu bidang pengetahuan yang sangat penting dalam hidup manusia karena merupakan pengetahuan rasional yang pertama . Hubungan antara filsafat dan psikologi yaitu seperti hubungan ibu dan anak. Psikologi lahir dari pemikiran-pemikiran filsafat yang mana secara lebih khusus, psikologi lahir sebagai bagian dari filsafat manusia atau lebih khusus adalah filsafat mengenai jiwa .
FILSAFAT DAN PSIKOLOGI Filsafat benar jika dijabarkan yaitu pengetahuan yang berdasarkan pada cinta dan kebijaksanaan, artinya bahwa orang yang mempelajari filsafat atau beraktivitas dalam kegiatan-kegiatan filsafat adalah orang yang memiliki keinginan kuat untuk mencapai kebijaksanaan . Dalam ilmu psikologi, menjadi orang yang bijaksana dengan ilmu dan pengetahuannya menjadi bekal yang utama dalam mempelajari manusia terutama mengenai keadaan jiwanya . Dalam situasi keilmuan psikologi, hal ini diwujudkan secara nyata mengenai penghormatan terhadap kode etik adalah kondisi di mana seseorang yang mempelajari psikologi kemudian mengetahui batasannya sendiri . filsafat dan psikologi mempelajari tentang diri sendiri sebelum mempelajari orang lain
*Kebijaksanaan dalam Filsafat (induk ilmu) Terkait dengan kebijaksanaan dalam filsafat juga dapat diartkan bahwa kebijaksanaan terkandung suatu makna kebenaran pengetahuan yang diperoleh manusia . Kebenaran pengetahuan di masa awal filsafat yang kemudian dikatakan sebagai pengetahuan rasional pertama manusia yang dipakai untuk mempelajari seluruh aspek kehidupan manusia sehingga kemudian berkembang menjadi beragam ilmu seperti ekonomi, biologi, fisika, antropologi dan psikologi . KEMBALI.. (Kaitan dan pentingnya Filsafat bagi Psikologi) Sebagaimana diketahui, ilmu psikologi yang berkembang dari filsafat kemudian dipakai untuk mempelajari keadaan jiwa manusia dengan tujuan mengetahui dinamika rentang kehidupan yang terjadi hingga terbentuk menjadi manusia atau pribadi saat ini
RINGKASAN: Manfaat dalam mempelajari filsafat bagi orang yang mempelajari ilmu psikologi adalah : Menjadikan kita mampu untuk membaca dan menganalisa suatu permasalahan, baik sebagai individu, sosial, atau fenomena yang ada di sekitar kita secara lebih kritis, terbuka, logis dan realistis dan sistematis, yaitu: Kritis artinya secara luas dan keras (radikal) kita menggunakan segenap hasrat dan akal budi kita untuk menemukan suatu jawaban dari suatu masalah atau fenomena yang kita temui sehingga menghasilkan suatu pengetahuan (yang berawal dari munculnya pertanyaan-pertanyaan dari pemikiran kita).
Terbuka yaitu ketika kita tidak hanya memandang dari satu sudut pandang saja, namun sangatlah baik jika memandang dari berbagai sudut. Salah satu manfaat dari berpikir secara terbuka adalah mencegah kesesatan berpikir (yang mana artinya adalah bertahan dengan pemikiran sendiri). Selain itu dengan berpikir secara terbuka, bermanfaat untuk menerima perbedaan pandangan atau pemikiran orang lain untuk kemudian diolah bersama dengan pemikiran kita sehingga menghasilkan konsep pengetahuan yang lebih luas Logis dan realistis yaitu pencarian jawaban dari pertanyaan yang timbul, benar-benar dilakukan secara realistis dan cara berpikir yang logis dengan cara melakukan penelitian mendalam dan terukur (baik melalui pengamatan, diskusi ataupun percobaan) sehingga diperoleh data yang valid atau jelas atau dapat dipercaya (bukan hanya perkiraan atau rekaan semata) Sistematis yaitu bermanfaat untuk berpikir atau melakukan analisa secara runtut
FILSAFAT & PSIKOLOGI: detail manfaat Secara lebih detail, mempelajari filsafat kemudian diuraikan oleh Hanurawan & Suhariadi (2019) sebagai berikut: Melalui belajar filsafat, seseorang akan mampu menjadikan pandangan hidup sebagai suatu pedoman hidup. Oleh karena itu, sebagai suatu pedoman maka memberikan semacam peta arah perjalanan yang harus dilalui oleh seseorang sehingga ia dapat melihat hidup menjadi lebih bermakna. Contoh: pandangan hidup spiritualitas. Dalam konteks bidang psikologi, pandangan hidup spiritualis banyak memberikan inspirasi bagi para ahli psikologi untuk mengembangkan salah satu jenis kecerdasan yang sesuai dengan pandangan hidup mereka, yaitu kecerdasan spiritual.
Melalui kegiatan berpikir secara filsafati maka seseorang dapat memecahkan persoalan hidup yang dihadapi. Dalam hal ini pandangan filsafat dapat menjadi suatu pedoman dari perjalanan hidup seseorang . Contoh: ketika orang dapat memecahkan masalah, maka akan timbul suatu kebahagiaan. Dalam ilmu psikologi, yaitu psikologi positif, kebahagiaan merupakan salah satu tema penting dalam kajian rasional dan penelitian empiris
Melalui kegiatan filsafatif maka seseorang dengan bantuan logika tidak mudah tertipu dengan pernyataan-pernyataan yang menyesatkan. Karena dengan filsafat, membantu orang untuk mengembangkan kepekaan untuk tanggap terhadap wacana-wacana persuasif yang menyesatkan di sekitar dirinya. Misalnya dalam penggunaan istilah untuk pahlawan atau teroris dalam suatu tindakan pengeboman yang dilakukan seseorang, seringkali istilah ini menjadi pro-kontra dan dilema. Namun, jika seseorang mempunyai keterampilan berpikir secara filsafatis, maka dia tidak akan mudah tersesatkan atau terpengaruh dengan wacana tersebut.
Dengan berpikir secara filsafati, juga menjadikan seseorang mampu untuk menghargai pendapat dan pemikiran orang lain, baik yang mempunyai persamaan maupun perbedaan dengan dirinya. Berpikir filsafat berarti berpikir demokratis. Artinya dengan berpikir filsafat, orang belajar untuk terbuka dan menerima pandangan orang lain Adanya suatu perbedaan pandangan dianggap sebagai eksistensi wacana berpikir yang bersifat dialektis sebagai upaya berpikir mencari kebenaran. Manfaat ini juga dapat diterapkan dalam psikologi. Misalnya terkait dengan keyakinan seseorang tentang kebenaran pengetahuan psikologi yang berasal dari berbagai aliran dalam psikologi (humanistik, behavioristik, kritis, positif)
Berkaitan dengan keilmuan, dengan berpikir filsafatis maka seseorang mampu melakukan perenungan secara filosofis tentang segenap fenomena yang berhubungan dengan ilmu. Misal apa itu ilmu, apa itu psikologi, apa itu metode ilmu dalam ilmu psikologi, bagaimana menyusun sistematika bidang keilmuan dalam psikologi ? dst..dsb...
TUGAS Setelah kita merangkum dan berdiskusi tentang filsafat , fungsi secara umum , keterkaitan dengan psikologi , APA MANFAAT FILSAFAT PADA PSIKOLOGI ; maka PERTANYAAN YANG BISA KITA RENUNGKAN ADALAH : **) Apa dan Bagaimana Fungsi / MANFAAT mempelajari Filsafat bagi kita sebagai mahasiswa / orang yang mempelajari Ilmu Psikologi ..?