Zat Tunggal Tersusun dari satu jenis zat saja. Memiliki sifat dan komposisi yang tetap. Contoh: air murni, oksigen, emas, gula murni. [Gambar zat tunggal (air murni, emas, gula)]
Jenis Zat Tunggal Unsur: terdiri dari satu jenis atom. Contoh: emas (Au), oksigen (O₂), besi (Fe). Senyawa: gabungan 2 atau lebih unsur dengan perbandingan tertentu. Contoh: air (H₂O), garam (NaCl), gula (C₆H₁₂O₆). [Gambar unsur & senyawa (atom, molekul, garam)]
Zat Campuran Gabungan dari dua atau lebih zat. Komposisinya tidak tetap. Sifat zat penyusunnya masih tampak. Contoh: udara, air laut, susu, teh manis. [Gambar campuran (susu, teh manis, udara)]
Jenis Zat Campuran Campuran Homogen (larutan): tampilannya seragam, tidak dapat dibedakan dengan mata. Contoh: larutan garam, larutan gula, udara. Campuran Heterogen: tidak seragam, zat penyusunnya masih bisa dibedakan. Contoh: air dan pasir, minyak dan air, es campur. [Gambar campuran homogen & heterogen]
Penutup Zat dibedakan menjadi zat tunggal (unsur & senyawa) dan zat campuran (homogen & heterogen). Perbedaan utama ada pada komposisi dan cara pemisahannya. [Gambar ringkasan (ikon atom, molekul, campuran)]