Aksi Nyata Asesmen Awal
Pembelajaran
Dies Natalis Sinulingga, S.Pd
SD Negeri 040446 Kabanjahe
Apa itu Asesmen?
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan, dan
pencapaian hasil belajar peserta didik
Fungsi Asesmen
Asesmen sebagai proses pembelajaran
(Asesmen as learning)
Asesmen untuk pembelajaran
(Asesmen for learning)
Asesmen pada akhir proses
pembelajaran
(Asesmen of learning)
Setiap murid mempunyai karakter dan
kebiasaan yang berbeda. Sebagai guru
tanggung jawab kita untuk mengerti
atau memahami perbedaan tersebut.
Asesmen Diagnostik
adalah asesmen awal
pembelajaran
Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik umumnya dilakukan oleh
guru ketika di awal pembelajaran. Ini dilakukan
untuk memantau perkembangan siswa dari sisi
kognitif dan non kognitifnya. Hasil dari asesmen
ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan
belajar para peserta didik. Dengan demikian,
guru akan tahu apa yang harus dilakukan setelah
melakukan asesmen diagnostik tersebut.
Tujuan Asesmen Diagnostik
Mendiagnosis kemampuan dasar
siswa dan mengetahui kondisi
awal siswa
Merancang Asesmen
Awal Pembelajaran
Mata Pelajaran : PjokMata Pelajaran : Pjok
Kelas : IV (Fase B)Kelas : IV (Fase B)
Semester : I (Ganjil)Semester : I (Ganjil)
Topik : SepakBolaTopik : SepakBola
Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu
mempraktikkan gerak menendang bola
dengan kaki bagian dalam secara
berpasangan dengan jarak 5 meter.
Tahap Merancang Asesmen Diagnostik
pada awal pembelajaran
Sebelum belajar guru mendiagnosis pemahaman
siswa tentang gerak menendang bola dengan
kaki bagian dalam.
1.
Guru memberikan soal diagnostik tentang
menendang bola dengan kaki bagian dalam.
2.
Guru mengolah hasil asesmen diagnostik yang
sudah dilakukan
3.
Guru menentukan pelaksanaan pembelajaran
sesuai kemampuan siswa
4.
Sebelum melakukan pembelajaran
kepada peserta didik untuk
mempraktikkan gerak menendang bola
dengan kaki bagian dalam., guru
melakukan asesmen diagnostik kognitif
seputar pengetahuan awal siswa.
Hasil Asesmen Awal
Berdasarkan hasil asesmen awal,
peserta didik sudah mampu
menjelaskan cara menendang bola
dengan kaki bagian dalam.Maka dari
itu guru dapat melanjutkan
pembelajaran mengenai tujuan
pembelajaran mempraktikkan gerak
menendang bola dengan kaki bagian
dalam secara berpasangan dengan
jarak 5 meter.
Berdasarkan asesmen awal peserta didik memiliki
kemampuan awal yang merata mengenai cara
menendang bola dengan kaki bagian dalam,
semua siswa dapat menjawab soal 50% benar.
Selanjutnya guru membagi siswa dalam kelompok
kecil.
Guru membagi siswa dalam 2 kelompok
dengan menggunakan pembelajaran
berdiferensiasi.
Kelompok 1 : mempraktikkan gerak
menendang bola dengan kaki bagian dalam
secara berpasangan dengan jarak 5 meter.
Kelompok 2 : mempraktikkan gerak
menendang bola dengan kaki bagian dalam
secara berpasangan dengan jarak 5 meter.