Fisiologi Biologi Umum SEL Tumbuhan-Pembelajaran

sayinpratama1 8 views 29 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

BUat di baca dan di dipelajari


Slide Content

FISIOLOGI TUMBUHAN
Oleh:
Saidatul Idiyah

Materi
1.Sel tumbuhan
2.Diffusi, termodinamika & potensial air
3.Osmosis
4.Fotosistesis
5.C3, C4 dan CAM
6.UTS
7.Enzim
8.Respirasi
9.Metabolisme N
10.Diskusi
11.UAS

Penilaian
Kehadiran min 80% : 10%
Quiz : 10%
Tugas (bhs Ing & Ind): 10%
Diskusi : 10%
Proposal PKM : 10%
Midle test : 10%
Final test : 10%
Praktikum : 30%

Pustaka
Semua buku fisiologi tumbuhan berbahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris

SEL TUMBUHAN
Oleh:
Saidatul Idiyah

Sel tumbuhan

Sel tumbuhan

Sel Hewan vs Tumbuhan
Sel Hewan :
* tanpa dinding sel
* tanpa plastida
* bentuk tidak tetap
* mitokondria banyak
* vakuolanya banyak, ukuran kecil
* sentrosom dan sentriol jelas
Sel Tumbuhan
* memiliki dinding sel
* memiliki plastida
* bentuk tetap
* mitokondria sedikit fungsinya dibantu plastida
* vakuola sedikit ; ukurannya besar
* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas

Sel hewan vs sel tumbuhan

Membran sel
Sering disebut membran plasma.
Bagian terluar isi sel (pada sel tumbuhan, bagian
luarnya terdapat dinding sel atau cell wall).
Sangat tipis (tebalnya ± 8 nm).
(8000 membran sel ≈ tebal kertas).
Lipid dan protein adalah bahan penyusun utama
membran (lipoprotein).
Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik,
memiliki daerah hidrofilik (menyukai air) maupun
daerah hidrofobik (takut air).
bersifat semi permeable untuk mengatur keluar
masuknya zat dari sel.

Membran sel

Dinding sel
Merupakan ciri khas sel tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan
alga.
Menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas,
seperti sel hewan.
Memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi
struktur dan fungsi sel sendiri.
terbuat dari berbagai macam komponen,
Tumbuhan: polimer karbohidrat (pektin, selulosa,
hemiselulosa, & lignin).
Bakteri : peptidoglikan (glikoprotein)
Fungi : kitin.
Alga : glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana
(gula).

Dinding sel (lanjutan)
Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya
lentur; menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.
Ada bagian yang tidak menebal, disebut noktah. Sehingga
terjadi hubungan antara sitoplasma satu dengan yang lain
disebut plasmodesmata.
Sebagian besar isi sel berupa air. Tekanan air atau isi sel
terhadap dinding sel disebut tekanan turgor.

Dinding sel

Sitoplasma

Sitoplasma

Sitoplasma

Mitokondria
Tempat berlangsungnya respirasi (perombakan
/katabolisme untuk menghasilkan energi).
Jumlah dan bentuk mitokondria berbeda-beda untuk
setiap sel.
Struktur mitokondria:
membran luar,
membran dalam,
ruang antar membran,
matriks

Membran luar
Terdiri dari protein dan lipid dengan
perbandingan yang sama
Permeabel terhadap molekul kecil yang
berukuran 6000 Dalton.
Mengandung 2 macam enzim:
Enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid
Enzim untuk transpor lipid ke matriks dan
menghasilkan Asetil KoA.

Membran dalam
Kurang permeabel dibandingkan membran luar
Terdiri dari 20% lipid dan 80% protein.
Merupakan tempat utama pembentukan ATP.
Luas permukaannya sangat tinggi karena banyak lipatan
yang menonjol ke dalam matriks, (disebut krista)
Mengandung bermacam
2
protein:
Protein fosforilasi oksidatif,
ATP sintase untuk membentuk ATP pada matriks
mitokondria,
Protein transpor yang mengatur keluar masuknya
metabolit

Ruang antar membran
Terletak antara membran luar dan membran dalam
tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel:
siklus Krebs,
oksidasi asam amino,
β-oksidasi asam lemak.
Matriks
terdapat materi genetik berupa:
DNA mitkondria (mtDNA),
Ribosom,
ATP,
ADP,
Fosfat inorganik serta
Ion (magnesium, kalsium dan kalium)

Badan Golgi
Disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau
diktiosom
Dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel,
Terdapat hampir di semua sel eukariotik
Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi,
sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan
Golgi.
Pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Ditemukan oleh ahli histologi dan patologi Italia
bernama Camillo Golgi.

Fungsi badan golgi
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti
membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari
membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi
enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom

Retikulum Endoplasma (RE)
Ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.
Memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-
lapis (disebut cisternae).
Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung
pada jenisnya.
RE merupakan labirin membran yang demikian
banyak sehingga meliputi separuh lebih dari total
membran dalam sel-sel eukariotik.

3 jenis RE
RE kasar.
Permukaan kasar,
terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom.
Ribosom berperan dalam sintesis protein.
fungsi utama RE kasar: sebagai tempat sintesis protein.
RE halus
tidak memiliki bintik-bintik ribosom
berfungsi dalam beberapa proses metabolisme:
sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
detoksifikasi obat-obatan,
 tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
RE sarkoplasmik.
Adalah jenis khusus RE halus. Perbedaan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan
proteinnya.
RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion
kalsium.

Nukleus
Ditemukan pada sel eukariotik.
Mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk
molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama
dengan beragam jenis protein seperti histon.
Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom
inti sel.
Fungsi :
Menjaga integritas gen-gen
Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
Mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi
mRNA untuk mengkodekan protein,
Tempat sintesis ribosom,
Tempat replikasi dan transkripsi dari DNA,
Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan,
dan diakhiri

Vakuola
Merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap).
Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di
dalamnya.
ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai
pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler
tingkat rendah.
Fungsi vakuola adalah :
1. Memelihara tekanan osmotik sel
2. Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. Mengadakan sirkulasi zat dalam sel

TERIMAKASIH
Tags