Materi Perkuliahan Anggaran Negara Tata Kelola Keuangan Pemerintah
razansiregar
11 views
10 slides
Nov 01, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Materi kuliah Anggaran Negaran
Size: 51.02 KB
Language: none
Added: Nov 01, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Anggaran Negara
Manajemen keuangan pemerintah adalah salah satu penentu keberhasilan pembangunan serta keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dalam kerangka nation and state building. Tugas pokok manajemen keuangan pemerintah adalah membuat perencanaan guna memaksimalkan nilai fungsi anggaran, yang meliputi 4 aspek : Pemerintah bekerja sama dengan DPR bertanggung jawab atas perencanaan APBN Pemerintah memusatkan pada berbagai keputusan yang berkaitan dengan anggaran dan pembiayaan
3. Pemerintah mengimplementasikan anggaran yang sudah ditetapkan antara pemerintah dengan DPR. 4. Pemerintah menghubungkan kondisi ekonomi pada masa sekarang dengan memprediksikan ekonomi mendatang. Tujuan manajemen keuangan pemerintah adalah ? Bicara manajemen anggaran berarti bicara tentang perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawabannya.
Penyusunan APBN haruslah mencerminkan perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawabannya, karena dalam pengelolaan keuangan negara, fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian merupakan siklus penganggaran. APBN sering disebut anggaran negara atau anggaran sektor publik, dalam perkembangannya menjadi instrumen kebijakan multi fungsi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan bernegara.
Pada dasarnya , terdapat tiga jenis kebijakan anggaran yang mungkin ditetapkan oleh pemerintah , yaitu : 1. Anggaran Surplus Anggaran disebut surplus bila penerimaan anggaran diperkirakan lebih besar dari pada pengeluaran . Hal ini bisa terjadi bila perekonomian aktif sehingga pemerintah tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendorong perekonomian . Bila perekonomian aktif, maka pemerintah akan dapat mengumpulkan lebih banyak pajak . Misalnya , bila kondisi perekonomian suatu perusahaan bagus , ia akan dapat membayar pajak lebih tinggi . Perusahaan itu juga dapat mengembangkan usahanya . untuk itu , perusahaan akan membutuhkan lebih banyak pekerja . Semakin banyak orang bekerja , berarti semakin banyak pula pajak yang dapat diperoleh pemerintah . Para pekerja baru ini juga akan memiliki banyak uang untuk dibelanjakan . Mereka akan makan di restoran, nonton bioskop , membeli VCD dan kaset , serta lain-lain . dari pembelanjaan ini, pemerintah akan memperoleh pemasukan dari pajak . Bila banyak orang berbelanja , maka keuntungan perusahaan akan bertambah . Perusahaan dapat memperluas usahanya dan menambah pekerja lebih banyak lagi . Begitu seterusnya . Uang yang berlebih ini dapat digunakan untuk membayar hutang negara .
2. Anggaran Defisit Jika aktivitas perekonomian lambat dan pengangguran meningkat , maka anggaran negara bisa menjadi defisit . Anggaran tersebut defisit jika pengeluaran pemerintah diperkirakan lebih besar daripada pendapatan . Peningkatan pengeluaran pemerintah itu bisa terjadi di bidang pertahanan , kesejahteraan , transportasi dan lain-lain . Pengeluaran ini bisa menciptakan lapangan kerja baru. Bila banyak tenaga kerja yang diserap , maka masyarakat akan semakin mampu untuk membeli barang dan jasa . Dengan demikian , bisnis akan semakin berkembang dan pada akhirnya bisnis akan menciptakan lapangan kerja baru. Meskipun demikian terdapat bahaya dari anggaran defisit , yaitu munculnya inflasi karena pengeluaran pemerintah lebih besar daripada pendapatan . Selain itu , untuk mendapatkan dana biasanya pemerintah harus meminjam uang . Dengan demikian , utang pemerintah semakin meningkat .
3 . Anggaran Berimbang Anggaran berimbang dipakai jika pendapatan negara diperkirakan sama dengan pengeluaran negara . Manajemen Utang Negara Utang suatu negara tidak dapat dibayar sekaligus , namun harus dibayar dengan cara mencicil . Kalaupun negara bertekad membayar semua hutang secara sekaligus , pembayaran semacam ini dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi. Karena itulah suatu negara perlu melakukan pengaturan pembayaran utang dengan cara: Mempertahankan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran Tidak menambah utang baru dengan membuat anggaran surplus tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi
Penyusunan APBN Pada Masa Orde Baru Pada masa Orde Baru belum ada standar akuntansi pemerintahan Pengajuan rencana anggaran tiap masa pada dasarnya sama yaitu diawali oleh semua departemen setelah melewati proses pengkajian dan analisis kebutuhan. Rencana diajukan ke Departemen Keuangan untuk diolah agar menjadi kebijakan fiskal . Kebijakan dibahas Presiden bersama para menteri dalam sidang Kabinet yang melahirkan RAPBN usulan pemerintah.
RAPBN usulan pemerintah diberikan kepada DPR untuk dibahas RAPBN dibahas oleh DPR dengan meminta klarifikasi pemerintah RAPBN apabila sudah selesai dibahas kemudian disetujui DPR untuk disahkan menjadi UU APBN. Bagaimana proses penyusunan APBN pada era reformasi dengan lahirnya UU No.17 Tahun 2003?
Tahun anggaran meliputi masa satu tahun , yang dimulai mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember . Sedangkan Tahapan Penganggaran yaitu sebagai berikut : Tahapan Penyusunan (budget preparation) Tahapan Pengesahan (budget authorization) Tahapan Pelaksanaan (budget execution) Tahapan Pertanggungjawaban (budget accountability).