01.SGM-XII.02-SEJARAH INDONESIA-3.1-Pergolakan Setelah Kemerdekaan-PPT.1-FFA-2020-05.pptx
dinaarafat2
0 views
19 slides
Sep 27, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
presented
Size: 11.07 MB
Language: none
Added: Sep 27, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Tujuan Pembelajaran : Menganalisis berbagai pergolakan daerah yang terjadi di Indonesia tahun 1948 – 1965 dan mengaitkan peristiwa pergolakan daerah yang terjadi pada era tersebut dengan potensi ancaman disintegrasi pada masa sekarang .
PERBEDAAN IDEOLOGI PERGOLAKAN AKIBAT KEPENTINGAN PERGOLAKAN SISTEM PEMERINTAHAN JENIS PEMBERONTAKAN
Pergolakan Akibat Perbedaan Ideologi Pemberontakan PKI Madiun 1948 01 Pemberontakan DI/TII 02 Pemberontakan G 30 S/PKI 03
Pemberontakan PKI Madiun 1948 2 1 3 Pada 18 September 1948 PKI membentuk Front Nasional. Presiden Soekarno meminta rakyat memilih Republik Indonesia atau PKI. Pemerintah melancarkan operasi militer di Madiun. Tokoh Utama BAGAIMANA AKHIR PEMBERONTAKAN PKI MADIUN? Pada November 1948 operasi militer dinyatakan selesai. Amir Syarifudimn Musso
Pemberontakan DI/TII S.M Kartosoewiryo kecewa terhadap Penjanjian Renville Pada 7 Agustus 1949 membentuk gerakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) di Tasikmalaya, Jawa Barat DI/TII menyebar ke berbagai daerah dengan cepat. Beberapa daerah yang menjadi basis pemberontakan DI/TII yaitu Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Aceh. PEKEMBANGAN LATAR BELAKANG Untuk menumpas pemberontakan DI/TII, pemerintah melakukan sejumlah operasi militer dan cara damai. Penumpasan
PEMBERONTAKAN G 30 S/PKI 01 02 03 04 DOKUMEN PENTING SUPER SEMAR (SURAT PERINTAH SEBELAS MARET) PENUMPASAN Menetralisasi pasukan-pasukan yang berada di sekitar lapangan Merdeka. Merebut gedung RRI dan kantor pusat telekomunikasi. Membersihkan pangkalan udara Halim Perdanakusuma. LATAR BELAKANG Persaingan antara PKI dan Angkatan Darat dalam percaturan politik Indonesia. JALANNYA PEMBERONTAKAN Pada 30 September 1965 pasukan PKI di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung Sutopo menculik dan membunuh sejumlah petinggi Angkatan Darat antikomunis.
KORBAN G 30 S/PKI
Pergolakan Akibat Kepentingan Pemberontakan APRA 01 Pemberontakan Andi Aziz 02 Pemberontakan RMS 03
Pemberontakan APRA ketidak puasan pejuang terhadap kebijakan RIS 1. Latar belakang membunuh ratusan pasukan divisi SIliwangi dan menguasai beberapa kota di Bandung 2. Jalannya Pemberontakan Akhir 1950, Pasukan APRA mulai tercerai berai 3. Jalannya pemberontakan Pasukan APRA kembali bergabung dengan APRIS 4. Akhir Pemberontakan TOKOH UTAMA Raymond Westerling
Pemberontakan Andi Azis Pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikar (APRIS) Pemerintah RIS mengeluarkan ultimatum terhadap Andi Aziz Pasukan Andi Aziz menangkap beberapa anggota pasukan APRIS di Makassar dan menguasai Makassar Dalam waktu 4 × 24 jam Andi Aziz harus melaporkan diri kepada pemerintah RIS di Jakarta. Apa isi ultimatum terhadap Andi Aziz Desember 1949 5 April 1950 8 April 1950
Pemberontakan RMS Kebijakan pemerintah NIT yang berupaya membubarkan negara-negara bagian dan menyatukanya dalam NKRI Pada 25 April 1950 para anggota RMS memproklamasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS) yang didukung penuh oleh Belanda dan tentara KNIL di Ambol Pemerintah Indonesia menempuh cara damai dan operasi militer Dr. C.R.S. Soumokil, pemimpin pemberontakan RMS
Pergolakan Sistem Pemerintahan Pemberontakan PRRI 01 Pemberontakan PERMESTA 02 Persoalan Negara Federal dan BFO 03
Pemberontakan PRRI Latar Belakang Proses Penumpasan Adanya kecemburuan pemerintah di daerah terhadap pemerintah pusat. Muncul beberapa dewan daerah seperti dewan Banteng, dewan Gajah, dewan Garuda, dan dewan Manguni Pemerintah melakukan operasi militer seperti operasi Tegas, operasi 17 Agustus, operasi Sadar, dan operasi Merdeka
Pemberontakan PERMESTA Tidak puas dengan pembagian alokasi biaya pembangunan dari pemerintah pusat. Pada 2 Maret 1957 Ventje Sumual memproklamasikan Piagam Perjoangan Rakyat Semesta (Permesta) di Makassar. Melancarkan operasi gabungan: Operasi Merdeka Letkol Rukminto Hendraningrat Operasi Saptamarga I Letkol Soemarsono Pada 1961 pemerintah pusat melalui Keppres Nomor 322/1961 memberi amnesti dan abolisi bagi orang-orang yang terlibat Permesta. Tokoh-tokoh Permesta
Persoalan Negara Federal dan BFO Golongan federalis (pro-Belanda) yang ingin mempertahankan bentuk federal Pembentukan negara-negara federal berawal dari upaya van Mook menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Pada Mei 1948 negara-negara federal mengadakan pertemuan yang disebut Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO). Menyebabkan Golongan federalis (pro-republik) yang ingin mempertahankan bentuk kesatuan Dalam perkembangannya, muncul ketidakpuasan di negara-negara bagian RIS. Mereka menginginkan kembali ke bentuk NKRI. Akhirnya, pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan NKRI kembali ditegakkan.