02 AGENT-HOST-ENV Epidemiologi Intermediet.ppt

FaridKharisma 3 views 21 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

AGENT-HOST-ENV Epidemiologi Intermediet


Slide Content

AGENT - HOST - ENVIRONMENT

AGENT - HOST –ENVIRONMENT
INTRODUKSI :
• Penyakit terjadi karena adanya interaksi antara
“agent” - “host”- “environment”
• Ketiga faktor tersebut saling berinteraksi
 proses terjadinya penyakit
• Pada penyakit menular  terjadi interaksi antara :
• agent (living agent)
• host
• environment
• Pada penyakit tidak menular  terjadi interaksi antara :
• agent (non living agent)
• host
• environment

FAKTOR “AGENT” SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
Agent :
• Agent dapat berupa
• elemen,substansi atau suatu kekuatan(force)
• benda mati ataupun benda hidup
dan
• jika kontak dengan orang (host) yang peka
• pada lingkungan (environment) yang sesuai
akan menimbulkan rangsangan/stimulasi terjadinya
suatu proses penyakit

Agent dapat diklasifikasikan sebagai :
• agen biologis  bakteri, fungi, parasit, virus
• agen fisik  tekanan atmosfer, temperatur, kelembaban,
radiasi dll
• agen mekanik  gaya mekanik spt sayatan, penetrasi,
sobekan, peregangan dll
• agen kimiawi  bahan kimiawi eksogen
( gas-gas berbahaya, zat toksik)
 bahan kimiawi endogen
(dari tubuh sendiri misal uremia)
• agen nutrien  KH, lemak, protein, vitamin, mineral, air
• Jika agent merupakan unsur-unsur biologis hidup
 menyebabkan penyakit menular

Agent (hidup dan tidak hidup)
•Jika agent merupakan unsur-unsur biologis hidup
 menyebabkan penyakit menular
• Jika agent merupakan unsur-unsur non biologis
/non living organism
 menyebabkan penyakit tidak menular
Karakteristik dari agent dapat ditandai oleh :
• sifat -sifat yang melekat pada agent
• kemampuan dari agent untuk bertahan
• karakteristik yang berhubungan dengan manusia
• reservoir/sumber dari agent
• perantara/pengantar dari agent

Sifat-sifat yang melekat pada agent :
• pada “living organism” :
• berupa morfologi, motilitas, fisiologi, reproduksi,
• metabolisme, temperatur yang dibutuhkan,
• nutrisi yang dibutuhkan, toksin yang dihasilkan
• pada “non living organism” :
• berupa karakteristik, kimiawi, larut atau tidak larut,
• karakteristik fisik,
• bersifat erosif atau tidak,
• partikel kecil atau besar dll

Kemampuan agent untuk bertahan
• pada “living organism” :
• kerentanan organisme tersebut terhadap
• dingin
• panas
• kelembaban
• sinar matahari dll
• pada “non living organism” :
• stabilitas dari agent terhadap
• dingin,
• panas
• sinar matahari
• kelembaban dll
( mis. vitamin terhadap sinar matahari )

Karakteristik yang berhubungan dengan manusia
• Pada “living organism”:
• infeksitifitas
• kemampuan dari agent untuk dapat
tinggal dan memperbanyak diri pada host
• patogenisitas
• kemampuan dari agent untuk menimbulkan
penyakit
• virulensi
• kemampuan dari agent menyebabkan sakit yang
parah
• immunogenisitas
• kemampuan dari agent menimbulkan reaksi
imunitas spesifik pada host

• Pada “non living organism” :
• istilah infeksifitas tidak dipakai /tidak sesuai
untuk “non living organism”
• patogenesitas  kemampuan untuk menimbulkan
kerusakan pada jaringan tubuh  penyakit
dari misalnya
• energi, radiasi, substansi korosif,
• allergen, kekurangan vitamin dll
• Istilah virulensi kurang cocok untuk
“non living organism”, seingga dapat dipakai istilah
fatalitas
• Immunogenesitas  dapat terjadi pada host yang
yang kontak dengan “non livingorganism”

Resevoir/sumber dari agent
• Pada “living organism”
• merupakan tempat hidup,
• atau sumber dari mikroorganisme
• Pada “non living organism”
• merupakan sumber
• atau tempat berasal
• dari bahan-bahan agen penyakit

Pengantar dari agent ke host
• Pada “living organism”
• secara langsung,
• tidak langsung
• vector, vehicle

• Pada “non living organism”
• kontak langsung
• tidak langsung
• melalui air, udara, limbah
• vehicle

FAKTOR “HOST” SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT
Kebiasaan dari host :
• kebiasaan makan, memasak, kebersihan
• cara hidup, sikap santai, aktif
• kontak personal dll
Karakteristik sex, umur, dan ras dari host :
• terdapat penyakit yang terdistribusi secara
dominan terhadap sex, umur dan ras
• contoh :
• penyakit tbc pada ras kulit hitam lebih
dominan dari pada pada ras kulit putih
• sifilis lebih jarang pada wanita
campak lebih sering pada anak

Status perkawinan dari host :
• morbiditas dan mortalitas dari berbagai penyakit
dapat berbeda diantara orang-orang yang single,
kawin, janda ataupun duda
Faktor pekerjaan dari host
• status pekerjaan  bekerja atau tidak
• bila bekerja :
• bagaimana lingkungan pekerjaannya
• terpapar pada zat-zat tertentu, kondisi-kondisi
tertentu seperti biologik, fisik, psikologis, kimiawi
mekanik dll
• bila tidak bekerja :
• status sosial ekonomi rendah
• tbc, malnutrisi banyak terdapat pada
golongan sosial ekonomi yang rendah

Faktor-faktor lain dari host :
• faktor herediter
• karakter psikologis
Daya tahan / kekebalan tubuh dari host
• reaksi host terhadap penyakit dapat berupa
• misal terhadap nutrient
 obesitas, normal, kaheksia
• misal terhadap agen biologis
 sakit bila tidak punya imunitas
terhadap agen

INTERAKSI ANTARA “HOST-AGENT”
• Interaksi yang terjadi direfleksikan dalam
• fase-fase patogenesis pada host
• Interaksi tergantung kepada :
• karakteristik dan dosis dari agent
• durasi masa prepatogenesis
• reaksi dari jaringan host pada waktu terpapar
• portal of entry
• jaringan yang terkena
• periode inkubasi

FAKTOR “ENVIRONMENT” SEBAGAI PENYEBAB
• Environment
• merupakan semua kondisi eksternal yang
mempengaruhi
• kehidupan, perkembangan organisme,
• tingkah laku manusia, kehidupan sosial
• dan lingkungan masyarakat
• Environment sebagai suatu kesatuan
• dapat bertindak sebagai pencetus/kausa
dari timbulnya suatu penyakit
• Pada konsep ekologi
• penyakit terjadi oleh karena ketidak seimbangan
• antara organisme hidup dengan alam sekitarnya

Macam-macam faktor environment
“Physical environment”;
• iklim, musim, geografis, struktur geologis
“Biologic environment” :
• binatang, tumbuhan
• dapat bertindak sebagai agent, sumber atau
vector
“Social economic environment” :
•kondisi sosial ekonomi
• rendah
• sedang
• tinggi

INTERAKSI “AGENT-HOST-ENVIRONMENT”
Interaksi “agent-environment” :
• merupakan kondisi dimana “agent” secara langsung
dipengaruhi oleh “environment”
• tanpa mengindahkan faktor “host”
• biasanya terjadi pada periode prepathogenesis
kadang berlanjut ke periode pathogenesis
• contoh
• bakteri terekspose dengan sinar matahari,
• stabilitas vitamin di dalam kulkas

Interaksi antara “host-environment”
• Merupakan kondisi dimana “host” secara langsung
dipengaruhi oleh “environment”,
• tanpa mengindahkan faktor “agent”
• contoh
• manusia terpapar dengan udara dingin, hujan,
• kemudahan mendapat perawatan dll

Interaksi antara “host-agent”
• kondisi dimana “host” telah terpapar oleh “agent”
• tanpa mengindahkan faktor “environment”
•“agent” tinggal didalam “host”, meningkat jumlahnya
• menstimulasi “host”
•“host” merespons,
• respons yang diberikan oleh host adalah timbulnya
proses sakit yang dapat bermanifest sebagai
“symptom and sign” serta kelainan tes laboratorium

• akhir dari respons “host” yang berupa sakit
dapat berupa :
• sembuh total
• kebal
• meninggal
• penyakit menjadi kronis
• cacat
Tags