02 Haramnya RamalanRamalan (الْكَهَانَةُ أو التَّنَجُّمُ) adalah mengklaim mengetahui hal-hal gaib yang akan terjadi di masa depan, baik melalui.pdf
MohammadHafisDarmawa
0 views
10 slides
Oct 15, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Ramalan (الْكَهَانَةُ أو التَّنَجُّمُ) adalah mengklaim mengetahui hal-hal gaib yang akan terjadi di masa depan, baik melalui:
bintang (astrologi),
kartu tarot,
garis tangan,
mimpi yang direka-reka,
atau perhitungan nasib (seperti weton, zodiak, dll).
Padahal, ilmu te...
Ramalan (الْكَهَانَةُ أو التَّنَجُّمُ) adalah mengklaim mengetahui hal-hal gaib yang akan terjadi di masa depan, baik melalui:
bintang (astrologi),
kartu tarot,
garis tangan,
mimpi yang direka-reka,
atau perhitungan nasib (seperti weton, zodiak, dll).
Padahal, ilmu tentang masa depan hanya milik Allah semata.
Size: 763.64 KB
Language: none
Added: Oct 15, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
PEMBAHASAN
PengertianRamalan
Jenis-jenisRamalan
Bentukdan Motif MemintaRamalan
Hukum Ramalan
Hikmah MenjauhiRamalan
PENGERTIANRAMALAN
•RAMALANADALAHUPAYAUNTUKMENGETAHUIATAUMEMPERKIRAKANKEJADIANDI
MASA DEPAN, BAIKMELALUIMETODETERTENTUSEPERTIRITUAL OKULTISME, ATAU
BERDASARKANINTERPRETASITANDA-TANDATERTENTU, SEPERTIDALAMASTROLOGI.
ORANG YANG MELAKUKANRAMALANDISEBUTPERAMAL
BENTUKDAN MOTIF MEMINTARAMALAN
Bentuk ramalan mengacu pada cara ramalan itu dilakukan, sedangkan
motif ramalan berkaitan dengan alasan atau dasar di balik praktik ramalan
tersebut. Secara umum, bentuk ramalan bisa bervariasi dari praktik
tradisional seperti pembacaan kartu tarot dan rune, hingga bentuk-bentuk
yang lebih modern seperti analisis data dan pemodelan matematis. Motif
ramalan seringkali berkaitan dengan keinginan manusia untuk memahami
masa depan, mengendalikan nasib, atau mencari makna dalam peristiwa
kehidupan
BENTUK RAMALAN
1.Ramalan Tradisional: Melibatkan berbagai metode seperti pembacaan
kartu tarot, rune, daun teh, melihat air, dan lain-lain.
2.Ramalan Modern: Menggunakan analisis data, pemodelan matematis,
dan teknik ilmiah lainnya untuk memprediksi tren dan peristiwa di masa
depan.
3.Ramalan Berbasis Seni: Seniman seringkali menggunakan imajinasi
dan kreativitas mereka untuk menciptakan karya seni yang
merepresentasikan gambaran peristiwa dan harapan masa depan, yang
juga bisa dianggap sebagai bentuk ramalan.
MOTIF RAMALAN
1.Keinginan untuk Memahami Masa Depan: Manusia selalu memiliki keinginan untuk
mengetahui apa yang akan terjadi, dan ramalan seringkali menjadi cara untuk
memenuhi keinginan tersebut.
2.Mengendalikan Nasib: Beberapa orang percaya bahwa dengan mengetahui apa
yang akan terjadi, mereka dapat mengambil tindakan untuk mengendalikan nasib
mereka.
3.Mencari Makna dalam Kehidupan: Ramalan juga bisa menjadi cara untuk mencari
makna dalam peristiwa kehidupan, terutama dalam situasi yang sulit atau
membingungkan.
4.Kreativitas dan Imajinasi: Dalam konteks seni, ramalan bisa menjadi inspirasi untuk
menciptakan karya seni yang imajinatif dan merefleksikan harapan dan kekhawatiran
manusia tentang masa depan
HUKUM RAMALAN
Hukum percaya ramalan dalam Islam adalah dilarang dan termasuk dosa besar. Mempercayai
ramalan, terutama yang berkaitan dengan hal-hal gaib, dianggap sebagai bentuk syirik karena
menyandarkan pengetahuan kepada selain Allah. Bahkan, membenarkan ramalan yang
disampaikan oleh dukun atau tukang ramal dapat menyebabkan seseorang keluar dari Islam
•Syirik: Mempercayai ramalan, terutama yang berkaitan dengan nasib, jodoh, atau hal-hal
gaib lainnya, dianggap sebagai syirik dalam Islam. Hal ini karena pengetahuan tentang hal-
hal tersebut hanya dimiliki oleh Allah.
•Kekufuran: Jika seseorang mendatangi dukun atau tukang ramal dan membenarkan apa
yang mereka katakan, maka ia telah kufur kepada ajaran Islam yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad.
•idak Diterima Shalat: Imam Ahmad meriwayatkan bahwa barang siapa mendatangi dukun
atau tukang ramal, lalu mempercayai ucapannya, maka shalatnya tidak akan diterima
selama 40 hari.
•Larangan Mendatangi Dukun: Dalam Islam, dilarang keras untuk mendatangi dukun atau
tukang ramal, baik untuk meminta ramalan atau sekadar bertanya
HIKMAH MENJAUHI RAMALAN
1.Menjaga keimanan: Menghindari ramalan membantu memperkuat tauhid dan keyakinan
bahwa hanya Allah yang Maha Mengetahui. Percaya pada ramalan dapat mengarah pada
keraguan terhadap kekuasaan dan pengetahuan Allah.
2.Terhindar dari kesyirikan: Ramalan seringkali melibatkan praktik-praktik yang dianggap
syirik dalam Islam, yaitu menyekutukan Allah. Dengan menjauhi ramalan, seseorang
terhindar dari dosa besar ini.
3.Memperkuat ikhtiar dan tawakal: Dengan tidak bergantung pada ramalan, seseorang
akan lebih berusaha dan bertawakal kepada Allah dalam menjalani kehidupan.
4.Mendekatkan diri kepada Allah: Menghindari ramalan dan memperbanyak ibadah serta
doa, akan mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ridho-Nya.
5.Mendapatkan ketenangan hati: Kepercayaan pada ramalan seringkali menimbulkan
kekhawatiran dan kecemasan. Menjauhi ramalan dan menggantinya dengan tawakal akan
memberikan ketenangan hati.