02_Lingkungan Eksternal Organisasi .pptx

lulusayekti 3 views 30 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Tentang Lingkungan Eskternal Organisasi


Slide Content

Analisis Lingkungan eksternal perusahaan Mata Kuliah Manajemen Strategik STIA “AAN”

Lingkungan Ekternal Lingkungan Eksternal adalah suatu kekuatan, suatu kondisi, suatu keadaan, suatu peristiwa yang berhubungan dengan organisasi/perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: politik dan pemasok

Karakeristik Lingkungan Eksternal Lingkungan Bersifat Unik , dua atau lebih organisasi yang bergerak di bidang yang sama tidak akan menghadapi lingkungan yang sama Lingkungan Bersifat dinamis , suatu kekuatan, keadaan, peristiwa yang saling berhubungan tidaklah statis tetapi selalu berubah

Maksud Analisis Lingkungan Eksternal Mengidentifikasi Peluang Mengetahui Ancaman Mengetahui Implikasi dari lingkungan eksternal terhadap manajerial baik langsung maupun tidak langsung

Klasifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan Lingkungan Eksternal Makro Ekonomi Sosial Budaya Politik dan Hukum ekologi Teknologi Demografi Lingkungan Eksternal Mikro (industri) Organisasi Produk Pengganti/substitusi Pemasok Pembeli Pendatang Baru

D iskusikanlah berikut dengan contohnya mengapa organisasi/perusahaan perlu untuk menganalisis Faktor Lingkungan Eksternal Makro di bawah ini: Ekonomi Sosial Budaya Politik dan Hukum Demografi Teknologi Ekologi Diskusikanlah berikut dengan contohnya mengapa organisasi/perusahaan perlu untuk menganalisis Faktor Lingkungan Eksternal Mikro di bawah ini: 7. Pemasok 8. Pembeli 9. Produk Pengganti/Substitusi 10. Pendatang Baru Diskusi :

Lingkungan Ekonomi Lingkungan ekonomi berkaitan dengan perekonomian dimana perusahaan beroperasi. Pola konsumsi masyarakat relatif dipengaruhi oleh trend ekonomi dan pasar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA) Sumber Daya Manusia (SDM) Modal Domestik Cadangan Devisa Prasarana Dasar

Sumber Daya Alam (SDA) Kemunduran Pengumpulan Dana SDA SDA Melimpah Pendapatan Nasional meningkat Daya beli masyarakat bertambah Pendapatan Nasional menurun Daya Beli Masyarakat Berkurang Perusahaan Sulit Memasuki Pasar baru Sumber Dana yang Tersedia Bertambah/ Berkurang Pemasaran barang terpengaruh Strategi pengembangan pasar semakin sulit dilakukan Perusahaan Mudah Memasuki Pasar baru Pemasaran barang terpengaruh Strategi pengembangan pasar mudah dilakukan

Sumber Daya Manusia (SDM) Keuntungan Keunggulan komparataif bagi perusahaan Strategi Biaya Memimpin Proyek Padat Karya Kekurangan Pemilihan Teknologi Tingkat produksi Pelatihan pegawai Meningkatnya biaya produksi dan upah Tenaga Kerja tidak terdidik Berlimpah atau Tenaga Kerja Terdidik Sedikit

Modal Domestik Rendahnya Pendapatan dan tabungan masyarakat Rendahnya daya beli sebagian masyarakat Rendahnya dana publik untuk ekspansi usaha Manajemen terbatas dalam menerapkan proyek padat modal Tak cukup leluasa menangkap peluang bisnis baru Lemahnya keuangan Sulitnya mobilisasi dana Biaya transaksi tinggi Ancaman devaluasi Perusahaan mendirikan lembaga keuangan sendiri 1. 2. 3. Tingkat Inflasi Tinggi Sulit melakukan perencanaan Penetapan harga harus hati-hati Memicu permintaan meningkatnya upah karyawan

Cadangan Devisa Defisit neraca perdangangan Defisit neraca berjalan Fluktuasi cadangan devisa Langkanya cadangan devisa Perusahaan tidak leluasa mengimpor barang modal, teknologi, dan bahan baku yang dibutuhkan Sulitnya melakukan perencanaan karena adanya undervalued dan overvalued mempengaruhi struktur biaya dan daya saing perusahaan

Pasarana Dasar Langkanya prasarana dasar seperti telekomunikasi, transportasi, listrik, pos, pelabuhan, kargo, dll Mempengaruhi seluruh aspek manajemen fungsional Mempengaruhi hubungan pemerintah dengan perusahaan, barrier to entry Langkanya fasilitas transportasi menghambat operasi pemasaran dan pengadaan barang mentah Langkanya informasi bisnis membuat operasi pasar tidak efisien dan dapat mempertinggi biaya produksi

Analisis Lingkungan Teknologi Tingkat kemajuan teknologi memainkan peranan berarti pada penentuan produk dan jasa yang akan diproduksi, peralatan yang akan digunakan, dan bagaimana bermacam-macam operasi akan dikelola.  Perusahaan dihadapkan pada keputusan untuk memilih teknologi yang tepat Teknologi canggih sering bertentangan dengan faktor endowment perusahaan yaitu tenaga kerja yang berlimpah Membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Analisis Lingkungan Politik Banyaknya campur tangan pemerintah dalam pasar dan cenderung bersifat politik Lingkungan politik dapat menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan Para eksekutif perusahaan dituntut untuk memiliki pemahaman lebih dari sekedar cukup untuk memahami kecenderungan politik yang ada. Manajemen harus ikut mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pemerintah Perlunya membangun sambungan komunikasi bisnis dengan pemerintah

Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan politik: Ideologi Negara: sosialisme, kapitalisme, liberalisme dl. Berhubungan dengan intervensi negara dalam ekonomi Stabilitas Politik: ketidakstabilan politik dapat megakibatkan ketidakstabilan usaha, hal ini tidak disukai oleh para usahawan Lembaga politik: banyak lembaga politik belum mencapai tahap kemandirian sehingga masih banyak lembaga politik yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah Hubungan Internasional: ketergantungan negara dengan triad kekuatan ekonomi dunia Peran pemerintah: Pemerintah masih memiliki kedudukan yang kuat secara ekonomis dan politis.

Analisis Lingkungan Hukum Lemahnya Pranata Hukum: Hukum Ekonomi belum lengkap Hukum memiliki banyak tafsir Hukum belum mandiri Lemahnya pranata hukum menimbulkan ketidakjelasan dan ketidakpastian usaha Membuka peluang monopoli dan konglomerasi usaha Hubungan tidak etis dengan pemerintah yang mempegaruhi kebijakan mengorbankan rakyat

Analisis lingkungan sosial-budaya Keyakinan Sikap Nilai-nilai Pandangan Gaya hidup Struktur dan dinamika sosial Agama Gender Bahasa Mempengaruhi permintaan dan pola konsumsi, jenis-jenis pakaian, buku, hobby, dll Keputusan strategi bisnis dibuat tidak sepenuhnya berdasarkan ekonomi rasional, tapi lebih berdasar pada pertimbangan sosial budaya Pertimbangan preferensi produk Batasan yang dimiliki kaum wanita mempengaruhi pengelolaan SDM

Analisis Lingkungan Demografi (Kependudukan) Tingkat Pertambahan Penduduk Struktur Usia Urbanisasi Tingkat kesehatan Membesarnya pasar barang dan jasa Tersedianya tenaga kerja yang berlimpah Pelatihan bagi karyawan tidak terampil Potensi kota sebagai pasar konsumsi Harapan hidup mempengaruhi produktivitas perusahaan

Analisis Lingkungan Ekologi Polusi Udara Polusi Air Polusi Tanah Hilangnya habitat dan keragaman Ekologis Peraturan Pemerintah Memformulasikan ulang produknya Memodifikasi proses Mendesain ulang peralatan produksi Mendaur ulang produk sampingan Penelitian dan pengembangan pencarian produk yang unggul secara ekologi (peluang) Mengembangkan standar perusahaan Penggunaan properti yang melindungi habitat Aktivitas hemat energi

Sumber Data Data untuk lingkungan makro umumnya adalah data skunder, hampir mustahil melakukan pengumpulan data primer, mahalnya biaya dan secara teknis amat sukar dilakukan oleh perusahaan Dokumen negara, Biro Statistik, data perpustakaan, dan studi pustaka Hasil survei, pidato, laporan, fotografi udara, dll (yang tidak dipublikasikan)

Faktor-faktor Lingkungan Mikro (Industri) Lingkungan mikro (industri) mutlak diamati dan diperhitungkan oleh para pengambil keputusan strategik dalam suatu organisasi, karena faktor-faktor lingkungan mikro tersebut berdampak langsung pada aktivitas operasionalisasi perusahaan

Kekuatan Persaingan Industri Pendatang Baru Potensial Pembeli/ Pelanggan Pemasok Produk Pengganti/ Substitusi Persaingan Industri Ancaman Pendatang Baru Kekuatan Tawar Menawar Kekuatan Tawar-menawar pemasok Ancaman Produk Pengganti

Ancaman Pendatang Baru Pendatang baru dikatakan sebagai ancaman karena para pendatang baru membawa berbagai hal ke dalam industri seperti kemampuan baru, keinginan merebut pangsa pasar tertentu, teknologi yang mutakhir, sarana dan prasarana yang lengkap, tenaga kerja yang terdidik dan terlatih Beberapa hambatan bagi pendatang baru: keterbatasan perusahaan pendatang dalam mengambil langkah-langkah yang bersifat ekonomi berskala besar Loyalitas para pelanggan pada produk sebelumnya Keterbatasan permodalan Biaya lainnya yang dipikul oleh pendatang baru yang tidak perlu lagi dipikul oleh perusahaan lama Keterbatasan akses dalam distribusi barang yang dihasilkan Kebijakan pemerintah dalam menbatasi pendatang baru

Kekuatan Pemasok Pemasok akan memiiki daya tawar menawar yang kuat, jika terjadi kondisi: Pemasok mendominasi penguasaan dan atau pemilikan bahan mentah atau bahan baku tertentu, apalagi bahan baku atau bahan mentah tersebut langka padahal hasil produk olahan bahan itu sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Bahan mentah atau bahan baku tersebut sulit dicari substitusinya karena berkaitan langsung dengan spesifikasi produk tertentu. Para pemasok tidak perlu memikirkan tersedianya substitusi bahan yang diperlukan dalam proses produksi industri yang bersangkutan Pemasok merupakan ancaman bagi kelanjutan kegiatan perusahaan apabila pemasok tidak bersedia menjual barang tertentu yang dikuasainya kepada perusahaan yang membutuhkan bahan tersebut

Kekuatan Pembeli/Pelanggan Konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang tinggi terhadap suatu barang/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, jika terjadi kondisi sbb: Para pelanggan terkonsentrasi pada suatu lokasi tertentu dan karenanya membeli produk yang diperlukan dalam jumlah banyak Harga produk yang dibeli tidak menjadi pertimbangan utama Produk substitusi yang manfaatnya relatif sama beredar di pasaran Jika produk yang dihasilkan tidak penting bagi pembeli Banyak perusahaan menghasilkan produk yang sejenis dan serupa Penghasilan individual meningkat sehingga berorientasi pada mutu bukan harga

Produk pengganti/substitusi Produk pengganti/substitusi dapat memberikan pilihan bagi pelanggan dan kan mengurangi keuntungan perusahaan. Produk pengganti/substitusi dapat menjadi suatu ancaman bagi perusahaan jika: Produk pengganti memberikan nilai manfaat dan harga yang sama Pembeli atau pelanggan telah terbiasa dengan produk pengganti

Analisis Pesaing Selain melakukan analisis lingkungan industri, juga harus dilakuan analisis pesaing untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing Variabel penting dalam analisis pesaing: Pangsa pasar, keluasaan lini produk, efektivitas disrtibusi, daya kompetitif harga, efektivitas advertising dan promosi lainnya, umur dan lokasi fasilitas perusahaan, hak paten, kualitas karyawan, kapasitas dan produktivitas, biaya bahan baku,posisi keuangan, citra perusahaan dan produk, kemampuan penelitian dan pengembangan

Format untuk mengidentifikasi pesaing utama Daftar para pesaing yang memiliki lini produk dengan perusahaan Anda: 1. 2. 3. 4. 5. Daftar para pesaing yang memberikan harga yang sama dengan perusahaan Anda: 1. 2. 3. 4. 5.

Format Analisis Pesaing Utama Kategori Nama Pesaing A B C D Pertumbuhan 4 2 1 3 Posisi Biaya Gaya Manajemen Lingkup Operasi Kinerja Produk Daya tanggap perusahaan Citra kualitas Pangsa Pasar Kekuatan Finansial Beri ranking setiap pesaing sesuai dengan kategori
Tags