03 Materi_Prof Dillah_Promosi Perilaku Sehat Lansia.pptx

BebyYohanaOktaAyunin 5 views 39 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 39
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39

About This Presentation

LANSIA


Slide Content

PROMOSI DAN DUKUNGAN PERILAKU SEHAT PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN LANSIA BEBY YOHANA

DEFINISI “ Menua ”( = menjadi tua = penuaan ) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan- lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jelas(termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita “ (Constantinides,1994) PENDAHULUAN Salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup penduduknya Pada tahun 2000 jumlah LANSIA diproyeksikan sebesar 7,28 % pada tahun 2010 sebesar 11,34 % (BPS,1992) Dari data Biro Sensus AS, Indonesia diperkirakan mengalami pertambahan LANSIA terbesar diseluruh dunia antara tahun 1990 – 2025 sebesar 414 %

LANSIA Lansia adalah seseorang yang telah masuk usia60tahun ke atas Lansia adalah bagian siklus hidup manusia yang menghambatpasti dialami setiap orang yang dapat berdaya guna bagi dirinya,keluarga dan Masyarakat. KONDISI LANSIA Penurunan fungsi tubuh, kekuatan tubuh, daya ingat, keseimbangan dan kekebalan pada pendengaran; pengelihatan ; serta sistem pencernaan.

MENJADI TUA ADALAH ANUGERAH Menua adalah suatu yang harus di syukuri. Bertambahnya usia bukan berarti berhenti berlajar hal- hal baru. Senantiasa selalu aktif bersosialisasi, semangat dan mandiri Siapa pun yang berhenti belajar sudah tua, baik di usia 20 atau 80. Siapapun yang terus belajar, tetap awet muda." - Henry Ford

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Prestasi Kesehatan Masyarakat Gambar 1.2

KESEHATAN Kesehatan adalah keadaan sehat seseorang,baik secara fisik,jiwa maupun sosial dan bukan sekedar terbebas dari penyakit untuk memungkinkannya hidup produktif. Upaya Kesehatan adalah semuanya bentuk kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif oleh Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah dan Masyarakat

TUJUAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN 1 Meningkatkan Perilaku hidup sehat 2 Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan 3 Meningkatkan pengelolaan SDM yang efektif dan efisien 5 Meningkatkan ketahanan kesehatan dalam menghadapi KLB atau wabah 6 Menjamin ketersediaan pendirian kesehatan yang berkesinambungan dan berkeadilan 7 Mewujudkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi kesehatan yang berkelanjutan 4 Memenuhi kebutuhan Masyarakat akan pelayanan kesehatan

PELAYANAN KESEHATA N adalah semuanya bentuk kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan yang diberikan secara langsung kepada perseorangan atau Masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat d alam bentuk promotif,preventif,kuratif,rehabilitatif, dan/atau paliatif. Sumber daya Kesehatan adalah semuanya sesuatu yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah pusat,Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat

KESEHATAN LEBIH LANJUT USIA Upaya kesehatan lebih lanjut usia ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat,berkualitas, dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan Upaya kesehatan lebih lanjut usia dilakukan sejak seseorang berusia 60 t ahun atau usia yang lain ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan. Setiap orang lebih lanjut usia mampu memperoleh akses ke fasilitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar. Pemerintah, K eluarga dan Masyarakat bertanggung jawab atas hal upaya kesehatan lebih lanjut usia yang sesuai dengan standar,berkualitas dan terjangkau.

LANGKAH SEHAT BAGI LANSIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Pahami kondisi lansia Keamanan prioritas lansia Kebutuhan nutrisi Olahraga dan pola makan Bantu lansia agar tetap aktif Buat jadwal perawatan Menjaga berat badan & daya ingat Pencernaan sehat Mungkin pengeroposan tulang Terima bantuan dari orang lain menjaga kesehatan mata Dampingi lansia saat mengurus berkas

LANSIA TANGGUH Dimensi lansia Tangguh : rohani, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional, kejuruan, dan lingkungan. Meningkatkan kualitas lansia,memberdayakan keluarga rentan sehingga mampu berperan dalam kehidupan keluarga P elayanan kesejahteraan : proses penyuluhan sosial,bimbingan,sosial,bantuan,santunan,perawatan,dila kukan secara terarah terencana berkelanjutan yang ditujukan untuk kesejahteraan sosial,lebih lanjut usia atas dasar pendekatan pekerjaan sosial LANSIA CERDAS Pengaturan gizi diet seimbang, Pemeriksaan Kesehatan teratur Kebersihan gigi da n mulut, Kebersihan tubuh,aktifitas fisik, tidak merokok, minuman keras tidur siang, mengembangkan hobi, istirahat cukup, mendekatkan kepada tuhan UPAYA YANG DILAKUKAN Proses penuaan yang tetap sehat Optimal secara fisik,sosial dan mental

PROSES DAN FAKTOR PENUAAN

Dengan begitu manusia secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan akan menumpuk makin banyak distorsi metabolik dan struktural yang disebut sebagai“Penyakit Degeneratif” Penyakit Degeneratif(Hipertensi, arteriosklerosis, DM, dan kanker) yang akan menyebabkan kita menghadapi akhir hidup dengan episode terminal yang dramatis seperti pukulan, infark miokard, koma asidotik, metastasis kanker dsb Ada yang menganalogikan menunya manusia misalnya ausnya suku sisa suatu mesin yang bekerja sangat kompleks yang bagian-bagiannya sangat mempengaruhi secara fisik dan somatik

TEORI PROSES MENUA TEORI Teori Genetic Jam Mutasi Somastik (teori Kesalahan Bencana) Kerusakan Akibat Radikal Tugas Rusaknya Sitem Aku Tubuh 01 02 03 04 05 Teori Menua Akibat Metabolisme

Bulus (170 tahun) Manusia (116 tahun) Kerang (80 tahun) Kakatua (70 tahun) Gajah (70 tahun) Burung hantu (68 tahun) Kuda (62 tahun) Simpanse (50 tahun) Gorila (48 tahun) Beruang (47 tahun) Bangau (35 tahun) Kucing (30 tahun) Anjing (27 tahun) Sapi(20 tahun) Kelinci (18 tahun) Ayam (14 tahun) Tikus (5 tahun) Mencit (5 tahun) Kecoa (1 tahun) Nyamuk (5 bulan) Lalat (70 hari (Teori Genetic Jam) Menurut teori ini menua telah terprogram secara genetik untuk spesies- spesies tertentu,tiap spesies mempunyai di dalam inti (inti sel) itu suatu selai genetik yang telah diputar menurut suatu ulangan tertentu, selai ini akan menghitung mitosis dan berhenti ulangan sel bila tidak diputar, jadi menurut konsep ini bila selai kita tidak berputar berarti kita meninggal dunia, meskipun tanpa disertai kecelakaan dan penyakit Catatan : Makhluk- makhluk itu rentang hidup rata- ratanya lebih pendek dari ini terutama binatang binatang yang hidup dialam bebas (Kending & Huttonn, 1979- dikutip Euderink dkk 1993) Catatan dalam rentang hidup (rekor tentang hidup)

Pada tabel diatas yang tertera adalah usia maksimal sedangkan usia harapan hidup tertinggi terdapat di Jepang yaitu Pria 76 tahun dan wanita 82 tahun (WHO, 1989- 1995) Pengontrolan genetik umur rupanya dikontrol dalam tingkat seluler,budaya sel secara in vitro menunjukkan bahwa ada hubungan antara kemampuan untuk membelah sel dalam budaya dengan umur spesies Hasil penelitian transplantasi silang dari inti bahwa nukleus lah yang menetukan jumlah ulangan, kemudian menua dan mati,bukan sitoplasmanya (Suhana, 1994)

MUTASI SOMASTIK Teori Kesalahan Bencana Faktor-faktor yang menyebabkan proses menua adalah faktor lingkungan yang menyebabkan terjadinya pengobatan somatik Radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur, sebaliknya menghindari terkena radiasi atau tercemar zat kimia yang bersifat karsinogenik atau tolsik dapat memperpanjang umur Menurut teori ini terjadi pengobatan yang progresif pada DNA sel somatik, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsional sel tersebut

Menurut hipotesis“Bencana Kesalahan”menua disebabkan oleh kesalahan berturut- turut sepanjang kehidupan setelah itu berlangsung dalam waktu yangcukup lama,terjadi kesalahan dalam proses transkripsi (DNA- RNA) maupun dalam proses terjemahan (protein RNA/enzim) Jika terjadi kesalahan dalam proses terjemahan (pembuatan protein) maka akan terjadi kesalahan makin banyak, sehingga terjadilah katastrop (Suhana, 1994)

RUSAKNYA SISTEM AKU TUBUH Mutasi yang berulang kali atau perubahan protein pasca terjemahan,dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan sistem imum tubuh mengenali sirinya sendiri (diri sendiri pengakuan) Jika pengobatan somastik menyebabkan terjadinya kelainan pada antigen permukaan sel,maka hal ini dapat menyebabkan sistem imum tubuh berasumsi sel yang mengalami perubahan tersebut sebagai sel asing dan menghancurkannya, perubahan ini yang menjasi dasar terjadinya peristiwa otomatis Hasilnya dapat berupa reaksi antigen/anti bodi yang luas mengenai jaringan-jaringan beragam beragam,efek menua jadi akan menyebabkan reaksi histoin komtabilitas padab anyak jaringan Sistem imum tubuh sendiri daya ketahanannya mengalami penurunan pada proses menua,daya serangnya terhadap sel kanker menjadi menurun,sehingga sel kanker leluasa membelah bagian sehingga terjadi meningkat sesuai meningkat umur Semua sel somastik akan mengalami proses menua kecuali sel seks dan sel yang mengalami pengobatan menjadi kanker

Radikal bebas (RB) dapat terbentuk dialam bebas dan di dalam tubuh jika fagosit pecah dan sebagai produk sampingan dalam rantai pernafasan dalam mitokondria Radikal bebas bersifat merusak, karena sangat reaktif, sehingga dapat bereaksi denga DNA, protein, asam lemak tidak jenuh, seperti dalam membran sel Tubuh sendiri mempunyai kemampuan untuk menangkal RB dalam bentuk Enzim; Enzim Super oksidadismutase Enzim katalase Enzim Glutasi peroksidase RB juga dapat dinetralkan menggunakan senyawa non enzimatik misalnya Vitamin C (asam askorbat),vit A (Betakaroten) vit E( tokoferol) Bagaimanapun ada sistem penangkal,sebagia RB tetap lolos, bahkan makin lebih lanjut usia makin banyak RB terbentuk sehingga proses pengrusakan terus terjadi kerusakan organ sel makin lama makin banyak akhirnya sel mati KERUSAKAN AKIBAT RADIKAL BEBAS

TEORI MENUA AKIBAT METABOLISME Pengurangan pemasukan kalori pada rodentia muda akan menghambat petumbuhan dan memperpanjang umur hewan yang paling hambatan pertumbuhannya dapat mencapai umur 2x lebih panjang umur kontrolnya, ternyata bahwa panjang umur berhubungan dengan tertundanya proses degenerasi Perpanjangan umur karena penurunan jumlah kalori antara lain disebabkan karena menurunnya salah satu beberapa proses metabolisme sehingga terjadi penurunan pengeluaran hormon yang merangsang proliferasi sel salah; insulin, hormon pertumbuhan Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan tersebut; salahperkembangan lalat lebih cepat dan umurnya lebih pendek pada suhu30C, jika dibandingkan dengan lalat yang dipelihara pada suhu10C Mamalia yang dirangsang untuk hibernasi (tidur) selama musim dingin umurnya lebih panjang dari kontrolnya, Sebaliknya jika mamalia ditempatkan pada suhu yang rendah tanpa dirangsang berhibernasi, metabolismenya meningkat dan berumur lebih pendek.

Modifikasi cara hidup yang kurang bergerak menjadi lebih banyak bergerak mungkin juga dapat meningkatkan umur panjang Hewan yang hidup dialam bebas yang banyak bergerak dibandingkan hewan yang berada di laboratorium yang kurang bergerak dan banyak makan, hewan yang dialam bebas lebih panjang umurnya dari pada hewan dilaboratorium

INTERVENSI PROSES MENUA DIPERLAMBAT Menimbulkan timbulnya Radikal bebas Memanipulasi sistem imum tubuh Metabolisme makanan Faktor risiko yang datang dari luar : Faktor lingkungan Budaya gaya hidup yang salah

KONSEP MENUA SEHAT Seluler Jaringan Anatomis Organ Lingkungan Gaya Hidup Penuaan yang sehat (Menu sehat) Faktor eksogenik Penuaan Endogenik

Kesehatan fisik 01 02 03 04 Kesehatan Intelektual Kesehatan Emosional Kesehatan Rohani 05 06 Kesehatan Interpersonal dan soasial Kesehatan Lingkungan/Planet KESEHATAN: TUJUAN KESEHATAN BARU Wellness = kesehatan dan vitalitas yang optimal Dimensi kesehatan : KONTINUM KESEHATAN Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Peluang Baru, Tanggung Jawab Baru Penyakit menular, yang disebabkan oleh invasi mikro organisme, merupakan penyebab utama kematian satu abad yang lalu Penyakit kronis yang disebabkan oleh variasi gaya hidup dan faktor lainnya merupakan penyebab utama kematian saat ini Penyebab Utama Kematian Secara Keseluruhan Penyakit jantung Kanker Stroke Penyakit saluran pernapasan bawah kronis (emfisema, bronkitis kronis) Cedera yang tidak disengaja (kecelakaan) Diabetes

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Penyebab Utama Kematian Berdasarkan Usia Usia 15–24 Cedera yang tidak disengaja Pembunuhan Bunuh diri Kanker Penyakit jantung Cacat bawaan HIV/AIDS Usia 25–44 tahun Cedera yang tidak disengaja Kanker Penyakit jantung Bunuh diri HIV/AIDS Pembunuhan Penyakit hati kronis

GAYA HIDUP K E S E H A T A N

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Gaya Hidup dan Kesehatan Lebih banyak waktu menonton TV = peningkatan risiko obesitas dan diabetes Merokok = peningkatan risiko kanker paru- paru Sedikit perilaku sehat = peningkatan risiko penyakit jantung

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Perilaku yang Berkontribusi pada Kesehatan Aktif secara fisik Pilihlah pola makan yang sehat Pertahankan berat badan yang sehat Kelola stres secara efektif Hindari penggunaan tembakau dan narkoba serta batasi konsumsi alkohol Lindungi diri Anda dari penyakit dan cedera Peran Faktor Lain dalam Kesehatan Keturunan Lingkungan Kesehatan

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Kuantitas vs. Kualitas Hidup

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Mencapai Kesehatan Melalui Manajemen Gaya Hidup Mulai: Periksa kebiasaan kesehatan Anda saat ini Pilih perilaku target— perilaku terisolasi yang dipilih sebagai objek program perubahan perilaku Dapatkan informasi tentang perilaku target Anda Temukan bantuan dari luar jika diperlukan

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Membangun Motivasi untuk Berubah Menelaah pro dan kontra perubahan Meningkatkan efikasi diri—keyakinan pada kemampuan seseorang untuk mengambil tindakan Lokus kendali: internal versus eksternal Visualisasi dan self- talk Teladan dan teman Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan utama terhadap perubahan

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Meningkatkan Kesiapan Anda untuk Berubah Prakontemplasi— tidak ada niat untuk mengubah perilaku Kontemplasi— berniat untuk mengambil tindakan dalam waktu 6 bulan Persiapan— merencanakan untuk mengambil tindakan dalam waktu satu bulan Tindakan— perilaku yang berubah secara lahiriah Pemeliharaan— perubahan perilaku yang berhasil dalam 6 bulan terakhir Penghentian Mewujudkan Rencana Anda Komitmen Strategi dari rencana perubahan perilaku Keyakinan bahwa Anda adalah “bos” Lingkungan yang ramah terhadap perubahan Mendukung Hadiah Ucapkan selamat pada diri sendiri

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Buat Rencana Perubahan Perilaku Pantau perilaku target Anda dan kumpulkan data menggunakan jurnal kesehatan.

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Buat Rencana Perubahan Perilaku Analisis data yang Anda kumpulkan dan identifikasi pola yang berkaitan dengan perilaku target Anda. Tetapkan tujuan yang realistis dan spesifik. Bagi keseluruhan tujuan Anda menjadi langkah- langkah dan sasaran- sasaran yang lebih kecil. 4. Merancang strategi atau rencana tindakan: Mendapatkan informasi dan perbekalan Ubah lingkungan Anda Hadiahi diri Anda sendiri Libatkan orang- orang di sekitar Anda Rencanakan ke depan untuk situasi yang menantang Buatlah kontrak pribadi

Fit & Well: Konsep Inti dan Lab dalam Kebugaran dan Kebugaran Jasmani, Bab 1 Tetap Dengan Itu Pengaruh sosial Tingkat motivasi dan komitmen Pilihan teknik dan tingkat usaha Penghalang stres Menunda- nunda, merasionalisasi, dan menyalahkan Menjadi Bugar dan Sehat untuk Hidup Upaya pertama mungkin hanya melibatkan tahap perencanaan Perlu mengembangkan keterampilan tertentu Jangan berharap bisa menguasai segalanya dengan cepat dan mudah

TERIMAKASIH
Tags