06. KA PENYULUHAN KB puskesmas pasundan.................................................................

Rhia39 6 views 7 slides Feb 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

KA penyuluhan KB


Slide Content

KERANGKA ACUAN
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PASUNDAN
KOTA SAMARINDA
TAHUN 2018
No. Kode : KB/KA-01/2018
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku: 08 Februari 2018
Jumlah Halaman : 06 Halaman

I.PENDAHULUAN
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta memperoleh pelayanan
kesehatan merupakan amanah yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal
28 ayat (1). Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan diselenggarakan
dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan ini dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang kesehatan termasuk didalamnya adalah pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang
juga memperhatikan fungsi sosial, nilai, norma agama, sosial budaya, moral, dan etika
profesi.
Untuk menjamin terpenuhinya hak hidup sehat bagi seluruh penduduk termasuk
penduduk miskin dan tidak mampu, pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan
sumber daya dibidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia
untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sejalan dengan hal ini,
negara telah bersepakat dan berkomitmen dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) untuk memasukan jaminan kesehatan
sebagai salah satu program jaminan sosial selain 4 (empat) program jaminan soasial
lainnya yaitu jaminan kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, dan kematian. Didalam undang-
undang ini diatur pula dalam penjelasannya bahwa yang dimaksud dengan pelayanan
kesehatan melalui pelayanan KB.
Dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dikatakan bahwa penduduk sebagai modal
dasar dan faktor dominan pembangunan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan
berkelanjutan. Untuk itu dilakukan upaya pengendalian angka kelahiran sehingga terwujud
pertumbuhan penduduk yang seimbang melaui diantaranya pengaturan kehamilan sebagai
upaya untuk membantu pasangan suami istri untuk melahirkan pada usia yang ideal,
memiliki jumlah anak, dan mengatur jarak kelahiran anak yang ideal dengan menggunakan
cara, alat dan obat kontrasepsi.
II.LATAR BELAKANG
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri
untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan,
KA Penyuluhan Keluarga Berencana2

mengontrol waktu saat kelahiran yang memang sangan diinginkan, mengatur interval
diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan umur suami istri
serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan
kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Keluarga berencana adalah suatu
usaha untuk menjarangkan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
III.TUJUAN
Sesuai visi, misi dan tata nilai puskesmas Pasundan yaitu :
1.VISI
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu.
2.MISI
a.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
b.Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berkesinambungan.
c.Meningkatkan peran serta masyarakat.
3.TATA NILAI PUSKESMAS
a.Tanggung Jawab
b.Kerja sama
c.Profesional
d.Disiplin
4.Ramah
Maka ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1.Tujuan Umum
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB di Puskesmas Pasundan.
2.Tujuan Khusus
a.Mengatur kehamilan dengan menunda perkawinan dan menjarangkan kehamilan
setelah kelahiran anak pertama serta menghentikan bila dirasakan anak telah cukup
serta Menurunkan jumlah angka kelahiran.
b.Konseling bagi remaja atau pasangan yang akan menikah dengan harapan bahwa
pasangan akan mempunyai pengetahuan dalam membentuk keluarga yang bahagia
dan berkualitas.
c.Meningkatkan jumlah penduduk yang menggunakan alat kontrasepsi.
d.Mengurangi angka ketidakmauan memiliki keturunan namun tidak ingin
menggunakan alat kontrasepsi (unmetneed) pada wanita usia subur (WUS).
IV.KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
KA Penyuluhan Keluarga Berencana3

No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pelayanan KB
Penyuluhan Keluarga Berencana
KA Penyuluhan Keluarga Berencana4

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No.Kegiatan Pokok Pelaksana Program Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait
1.
Penyuluhan
Keluarga
Berencana
-Menyusun usulan kegiatan penyuluhan KB ke
Masyarakat melalui kegiatan posyandu. ( RUK )
-Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK)
-Penyusunan jadwal bulanan POA
Jadwal disusun secara terperinci perbulan dan
persasaran kegiatan serta petugas pelaksananya
-Penetapan
Indikator mutu daan kinerja program disesuaikan dengan
indicator mutu dan kinerja dari Dinas Kesehatan Kota
Samarinda
-Pelaksanaan dan Pengendalian :
Sosialisasi lintas program dilaksanakan pada saat
lokakarya mini bulanan
Sosialisasi lintas sector dilaksanakan pada saat
lokakarya mini tiga bulanan
Sosialisasi kepada sasaran disampaikan melalui
pembagian jadwal kegiatan
-Melaksanakan kegiatan program keluarga berencana
sesuai prosedur
Gizi :
Berkordinasi dengan
penanggung jawab Gizi untuk
melihat status gizi calon dan
akseptor KB
Farmasi :
Berkordinasi dengan
penanggung jawab Farmasi
ketika ada pengobatan
KIA :
Berkordinasi dengan
penanggung jawab KIA untuk
membantu dalam
mengumpulkan data ibu hamil
yang berencana menjadi calon
dan akseptor KB
Peran serta PLKB dan SUB
PKKBD yang ada di Kel
Jawa dan TLI
KA Penyuluhan Keluarga Berencana 4

VI.SASARAN
KEGIATAN SASARAN
Penyuluhan Keluarga Berencana Calon akseptor dan akseptor yang ingin
mengganti alat kontrsepsi yang berkunjung ke
puskesmas setiap harinya pada jam kerja
VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan
2018
JF M A M J J A S O N D
1
Penyuluhan
Keluarga
Berencana
XXXXXX X X X X X X
VIII.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana
dilaksanakan
Evaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dalam buku monitoring dan evaluasi.
Analisa terhadap hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Keluarga Berencana.
IX.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
1.PENCATATAN
Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan oleh petugas
pelaksana program penyuluhan keluarga berencana
2.PELAPORAN
Laporan pelaksanaan penyuluhn keluarga berencana harus diserahkan pada
minggu pertama bulan berikutnya (paling lambat tanggal 5) kepada :
a.Penanggung Jawab Tim UKM Esensial ; sebagai bahan evaluasi.
b.Kepala UPT. Puskesmas Pasundan.
3.EVALUASI KEGIATAN
a.Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada minilok
bulanan dan lintas sektor.
b.Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada minilok
Puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk penyusunan RUK tahun
berikutnya.
KA Penyuluhan Keluarga Berencana5

c.Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan program penyuluhan KB
selama 1 tahun, meliputi hasil pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan selama 1 tahun.
Samarinda, 03 Februari 2018
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pasundan
dr.Panuturi Ratih E. T. S
NIP. 19740318 200212 2005
Koordinator KB
Hj. Ratniah Amd.Keb
Nip. 19680528 198801 2003
KAK Pencegahan dan Pengendalian Infeksi6