07 Audit di Fasyankes (Jatim)hjfmjgk.pptx

kaberrsuw 16 views 43 slides Sep 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

qghfhgm


Slide Content

Analisis Kematian dan Nyaris Mati Audit Medik dan Audit Klinik di Rumah Sakit Lokakarya Penguatan AMP-SR di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Jakarta, 25 Juni 2024 Zoom id: 874 5811 1014, passcode: geliat Ed 25/06/2024

dr. Muhamad Ilhamy Setyahadi , SpOG (K), FISQua Pendidikan: Pekerjaan: Tugas: 1991 : FK di FK Universitas Diponegoro, Semarang 2001 : SpOG di FK Universitas Sam Ratulangi, Manado 2013 : Konsultan Obsginsos di FK Universitas Indonesia, Jakarta 1991-1992 : RSUD Kuala Kapuas, Kuala Kapuas, Kalteng 1992-1993 : Puskesmas Mantangai, Kapuas, Kalteng 2001-2005 : RSUD Kabupaten Serang, Serang, Banten 2005-2012 : Kementerian Kesehatan RI, Jakarta 2012-sekarang : RSAB Harapan Kita, Jakarta UKK Obstetri Ginekologi Sosial, RSAB Harapan Kita Ka Instalasi Pengembangan Jejaring Nasional dan Internasional (IPJNI), RSAB HK Koordinator Pengampuan Rumah Sakit Prioritas KIA, Kemenkes Fasilitator Nasional AMP-SR, Kemenkes Surveior Internal RSAB HK & Surveior LAM-KPRS Fellowship: 2023 : The International Society for Quality in Health Care Profil 2

Muhamad Ilhamy Setyahadi , MD, Obgyn, FISQua Qualification: Occupation: Assigment: 1991 : MD at Diponegoro University, Semarang 2001 : Obgyn at Sam Ratulangi University, Manado 2013 : Social Obgyn Consultant at Indonesia University, Jakarta 1991-1992 : Kuala Kapuas District Hospital, Kuala Kapuas, Central Kalimantan 1992-1993 : Mantangai Primary Health Care, Kapuas, Central Kalimantan 2001-2005 : Serang District Hospital, Serang, Banten 2005-2012 : Ministry of Health, Republic of Indonesia, Jakarta 2012-now : Harapan Kita Mother & Child Hospital, Jakarta Social Obgyn Division, Harapan Kita Mother & Child Hospital Head of National and International Network Development Installation, HK MCH Program Coordinator of Hospital MCH Services Acknowledgment, MOH National Facilitator for Maternal & Perinatal Audit, Surveillance & Response, MOH Internal Hospital Surveyor HK MCH & LAM-KPRS Hospital Surveyor Fellowship: 2023 : The International Society for Quality in Health Care Profile 3

Topik Pendahuluan Diagnosis penyebab kematian Pengkajian Rekomendasi Respons Ringkasan 4

5 Siklus AMP-SR Identifikasi Pelaporan Respons Pengkajian Perbaikan kualitas pelayanan Pengukuran kualitas pelayanan Statistika hayati Penelusuran kasus kematian Komponen Pendahuluan Identifikasi Notifikasi Kodifikasi sesuai ICD 10 MM - PM Ringkasan Medik Ringkasan Medik Perantara Otopsi Verbal Rekomendasi Pengkajian Perencanaan & Anggaran Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi Sasaran Kegiatan Faktor yang dapat diperbaiki Solusi Ruang lingkup presentasi ini

6 RM Ringkasan Medik RMP Ringkasan Medik Perantara OV Otopsi Verbal Pendahuluan 3 hari Identifikasi Verifikasi MCCD RM-RMP (RS) OV (Puskesmas AM/ AD) 7 hari 7 hari Tanggal mati STATUS DATA Diterima Terverifikasi Final Pelapor mengisi MPDN Verifikator menerima data Data diterima tercatat dalam MPDN Verifikator memeriksa data Verifikator memastikan data benar, dilengkapi bila masih kurang Data terverifikasi siap digunakan sebagai Notifikasi DPJP memeriksa data DPJP memastikan diagnosis, sesuai ICD 10 MM-PM Data final siap digunakan untuk Laporan Kematian (RM-RMP) Tim manajemen meminta laporan RM-RMP-OV terkumpul Data siap digunakan untuk Lokakarya Pengkaji AMP di Dinkes Kab/Kota Audit Maternal Perinatal Dinkes Kabupaten/ Kota Setiap 3 bulan Pelaporan Verifikasi otomatis Notifikasi PROSES Audit Medik RS Batas waktu

Audit di RS 7 Pendahuluan

Audit Keuangan Audit Kepegawaian Audit Perencanaan Audit di Rumah Sakit Audit Medik Audit Keperawatan Audit Nakes Lain Audit Klinis Audit Kematian Audit Maternal Perinatal Audit Pelayanan Audit Teknologi Informasi z Audit Insidens Keselamatan Pasien Kelompok audit di RS Diagnosis Kematian dilakukan disini Pengkajian dilakukan disini Kelompok Audit Klinis Kelompok Audit Manajemen 8 Pendahuluan

9 Audit Medik Audit Klinik Pengkajian AMP Ruang Lingkup Kelompok Staf Medik Komite Medik Rumah Sakit Kabupaten/Kota Peserta DPJP, Kelompok Staf Medik Seluruh Profesional Pemberi Asuhan Tim Pengkaji (Internal & Eksternal) Kajian Medik Manajemen klinik Manajemen program Standar baku Panduan Praktik Klinik & Panduan Prosedur Tindakan Alur Klinis/ Clinical Pathway Hasil Diagnosis penyebab kematian (ICD10 MM-PM) Faktor medik yang berpengaruh Faktor medik yang dapat diperbaiki Rekomendasi dan rencana tindak lanjut di bidang medik Aspek manajemen klinik yang berpengaruh terhadap kematian Aspek manajemen klinik yang dapat diperbaiki Rekomendasi dan rencana tindak lanjut manajemen klinik Aspek manajemen yang berpengaruh terhadap kematian Aspek manajemen yang dapat diperbaiki Rekomendasi dan rencana tindak lanjut manajemen program Waktu 7-14 hari setelah kematian Setiap saat Setiap 3 bulan Dokumen Ringkasan Medik Ringkasan Medik Perantara Rencana Belanja Anggaran Rencana Kerja Tahunan Rencana Belanja Anggaran Rencana Kerja Tahunan Audit tentang Kesehatan Ibu & Anak Pendahuluan SMPK Pengkajian

10 Diagnosis penyebab kematian Informasi dikumpulkan dari data Laporan Kematian: Ringkasan Medik (RM) Penyusunan diagnosis Langkah 1 : Rincian Tentang Ibu Meninggal Langkah 2 : Masuk di Institusi tempat kejadian atau melaporkan kematian Langkah 3 : Tanda Vital saat masuk (tidak diisi jika Death on Arrival/ DoA) Langkah 4 : Asuhan Antenatal Langkah 5 : Informasi persalinan, nifas dan neonatal Langkah 6 : Intervensi yang diberikan Langkah 7 : Laboratorium Langkah 8 : Penyebab Kematian Langkah 9 : Otopsi (tidak tersedia pada RM Perantara) Langkah 10 : Ringkasan kasus Data yang tersedia di MPDN Ringkasan Medik Maternal (RMM)

11 Diagnosis penyebab kematian Penyusunan diagnosis Langkah 1 : Lokasi dan Waktu Langkah 2 : Identitas Neonatus, Ibu, Bapak Langkah 3 : Kondisi Lahir Langkah 4 : Lahir Hidup Langkah 5 : Kondisi Bayi Langkah 6 : Diagnostik Penunjang Langkah 7 : Tindakan Lain Langkah 8 : Kehamilan dan Asuhan Antenatal Langkah 9 : Riwayat Komplikasi Langkah 10 : Riwayat Persalinan Langkah 11 : Riwayat Dahulu Langkah 12 : Sarana Prasarana Langkah 13 : Masalah Non Medis Langkah 14 : Resume Langkah 15 : Penyebab Kematian Langkah 16 : Otopsi (tidak tersedia pada RM Perantara) Langkah 17 : Ringkasan kasus Data yang tersedia di MPDN Ringkasan Medik Perinatal (RMP)

12 Diagnosis penyebab kematian Disusun mengikuti kaidah ICD10 MM dan PM Medical Certificate Cause of Death (MCCD) Sertifikat Medik Penyebab Kematian (SMPK) ICD-10 adalah standar internasional klasifikasi penyakit ICD10 MM: penerapan ICD-10 untuk diagnosis kematian selama kehamilan, persalinan dan puerperium ICD10 PM: penerapan ICD-10 untuk diagnosis kematian selama masa perinatal Penyusunan diagnosis

13

MCCD Medical Certificate of Cause of Death Bagian 1 Penyebab kematian Bagian 2 Kondisi yang berkontribusi Kematian maternal Kematian maternal lambat Kematian terkait kehamilan, persalinan dan nifas Diagnosis penyebab kematian 14

SMPK Sertifikat Medik Penyebab Kematian Bagian 2 Penyebab kematian yang mendasari Bagian 3 Kondisi yang berkontribusi Bagian 1 Diagnosis penyebab kematian 15

16 Diagnosis penyebab kematian SMPK Perinatal Sertifikat Medik Penyebab Kematian Perinatal Bagian 4 dan 5 Kondisi ibu

SMPK Sertifikat Medik Penyebab Kematian Disebabkan karena Disebabkan karena Disebabkan karena Diagnosis penyebab kematian 17

Bantuan referensi Grup 6 Komplikasi manajemen yang tidak terantisipasi Komplikasi anestesi dalam kehamilan, persalinan, nifas Grup 5 Komplikasi obstetri lainnya Retensio plasenta tanpa perdarahan, inversio uteri, emboli postpartum Grup 4 Infeksi yang berhubungan dengan kehamilan sepsis, endometritis kehamilan ektopik, abortus Kehamilan dengan komplikasi abortus Grup 1 Hipertensi, edema, proteinuri, eklamsi Hipertensi dalam kehamilan Grup 2 Plasenta previa, solusio plasenta, HPP Perdarahan dalam kehamilan Grup 3 Kelainan jantung, kelainan napas, keganasan, infeksi virus Komplikasi non obstetrik Grup 7 Penyebab dasar tidak diketahui Penyebab dasar tidak diketahui Grup 8 Kecelakaan, trauma, perkosaan, terapi herbal Ko insidental Grup 9 Kematian selama kehamilan, persalinan, nifas Penyebab langsung Kematian Maternal Penyebab tidak langsung Penyebab dasar tidak diketahui ICD-MM Diagnosis penyebab kematian 18

Bantuan referensi ICD-MM Grup 6 Komplikasi manajemen yang tidak terantisipasi O29, O74, O89, Grup 5 Komplikasi obstetri lainnya O21, O22, O71, O73, O87, O88, O90 Grup 4 Infeksi yang berhubungan dengan kehamilan O23, O85, O86, O91 O00, O01, O02, O03, O04, O05, O06, O07 Kehamilan dengan komplikasi abortus Grup 1 O11, O12, O13, O14, O15, O16 Hipertensi dalam kehamilan Grup 2 O20, O43, O44, O45, O46, O67, O71, O72 Perdarahan dalam kehamilan Grup 3 O10, O24, O98, O99 G00-G99, I00-I99, J00-J99, K00-K99, M00-M99, N00-N99 Komplikasi non obstetrik Grup 7 O95 Penyebab dasar tidak diketahui Grup 8 T65, V01-V99, W00, X85 Y04, Y05, Y06, Y09 Y85, Y86, Y87, Y98 Ko insidental Grup 9 Kematian selama kehamilan, persalinan, nifas Penyebab langsung Kematian Maternal Penyebab tidak langsung Penyebab dasar tidak diketahui Diagnosis penyebab kematian 19

Bantuan referensi ICD-PM Komplikasi plasenta, ketuban dan tali pusat M 1 Komplikasi kehamilan M 2 Komplikasi persalinan lainnya M 3 M 4 Kelainan fungsi plasenta dan tali pusat M 5 Ibu sehat, tanpa komplikasi maternal Plasenta previa Solusio plasenta Disfungsi plasenta, infark, insufisiensi Sindroma Transfusi Fetal-Plasental Prolaps tali pusat, kompresi tali pusat Khorioamnionitis Kelainan selaput ketuban lainnya Serviks inkompeten Ketuban pecah dini Oligohidramnion, polihidramnion Kehamilan ektopik Kehamilan ganda Kematian maternal Malpresentasi Komplikasi kehamilan lainnya Preeklamsia, eklamsia Hipertensi gestasional Kelainan hipertensi lainnya Penyakit ginjal dan saluran kemih Penyakit infeksi dan parasit Penyakit kardiovaskuler dan respirasi Kelainan nutrisi Kecelakaan Tindakan bedah Tindakan medik lainnya Diabetes maternal, termasuk diabetes gestasional Analgesi dan anestesi maternal Pengobatan maternal Adiksi rokok/ alkohol/ obat-obatan Bahan kimia makanan Bahan kimia lingkungan Kondisi maternal tidak spesifik Ibu sehat, tanpa komplikasi maternal Persalinan sungsang, ekstraksi Malpresentasi lain, malposisi dan disproporsi selama persalinan Ekstraksi forseps/ vakum Seksio sesarea Partus presipitatus Persalinan prematur Kompliksi persalinan lain, termasuk terminasi kehamilan M4: Kondisi medik dan bedah maternal Komplikasi Maternal A 6 Kematian antepartum tidak spesifik A 5 Kelainan pertumbuhan janin A 4 Kelainan antepartum lainnya (termasuk perdarahan dan kelainan darah) Malformasi kongenital, deformitas dan abnormalitas kromosom A 1 Infeksi A 2 Hipoksia antepartum A 3 Kematian selama masa perinatal Antepartum Lahir Mati Intrapartum I 6 Kelainan pertumbuhan janin I 5 Kelainan antepartum lainnya (termasuk perdarahan dan kelainan darah) I 4 Infeksi Malformasi kongenital, deformitas dan abnormalitas kromosom I 1 Trauma lahir I 2 Kejadian akut intrapartum I 3 I 7 Kematian intrapartum tidak spesifik Kematian Neonatal N 1 Malformasi kongenital, deformitas dan abnormalitas kromosom N 2 Kelainan pertumbuhan janin N 3 Trauma lahir N 4 Komplikasi masa intrapartum N 5 Kejang dan kelainan otak N 6 Infeksi N 7 Kelainan respirasi dan kardiovaskuler N 8 Kelainan neonatal lainnya (termasuk perdarahan, sistem hematologi, endokrin & digestif) N 9 Berat lahir rendah dan prematuritas N 10 Lain-lain N 11 Kematian neonatal sebab tidak spesifik Diagnosis penyebab kematian 20

21 Diagnosis penyebab kematian

22 Diagnosis penyebab kematian

23 Diagnosis penyebab kematian

24 Diagnosis penyebab kematian

25 Diagnosis penyebab kematian

Analisis penyebab Kematian Dapat diperbaiki Tidak dapat diperbaiki Faktor yang dapat diperbaiki Medis Non Medis Rekomendasi 26 Audit terfokus Perhatian khusus pada kejadian yang mungkin berkontribusi secara langsung terhadap kematian pada kasus ini Pengkajian

27 Deteksi faktor yang berkontribusi Pengkajian Dilakukan pada masing-masing kasus

28 Deteksi faktor yang berkontribusi Pengkajian Rekapitulasi pada saat Audit Klinis

29 Peringkat Tingkat perawatan sub-optimal/ sub-standar Tidak ada pemberian pelayanan yang sub-optimal (semua sudah dilakukan sesuai standar, tetapi pasien tetap meninggal) 1 Terdapat perawatan sub-optimal, tetapi tatalaksana yang sesuai standar TIDAK AKAN membuat perubahan terhadap outcome (bila standar dipenuhi, kematian tetap terjadi) 2 Terdapat perawatan sub-optimal, tatalaksana yang sesuai standar MUNGKIN dapat membuat perbedaan outcome (bila standar dipenuhi, ada KEMUNGKINAN kematian dapat dihindari) 3 Terdapat perawatan sub-optimal, dan tatalaksana yang sesuai standar AKAN membuat perbedaan outcome (bila standar dipenuhi, pasien TERHINDAR dari kematian) PPK Panduan Praktik Klinik PPT Panduan Prosedur Tindakan CP Clinical Pathway Layanan yang diberikan dibandingkan dengan standar layanan klinik (PPK, PPT, CP) Berguna untuk prioritas faktor yang akan diperbaiki Penilaian layanan klinik Pengkajian

30 Pengkajian Penilaian layanan klinik Analisis untuk masing-masing kasus Rekapitulasi pada saat Audit Klinis

31 Rekomendasi yang diusulkan memenuhi kaidah SMART Intervensi Pembelajaran Manajemen Advokasi/ Sosialisasi Sasaran Individu tenaga kesehatan       Fasyankes       Dinas Kesehatan       Pemerintah Daerah       Masyarakat       Matriks pola rekomendasi Specific Spesifik Measurable Terukur Appropriate Mampu laksana Relevant Relevan Time bound Batas waktu jelas Rekomendasi

32 Spesifik Rekomendasi AMP-SR Intervensi yang diusulkan dapat dilaksanakan menjadi kegiatan nyata S pecific Jenis Intervensi Kebijakan/ peraturan Penetapan Norma/ Standar/ Pedoman/ Kriteria Kegiatan Pengadaan barang/jasa

M easurable 33 Terukur Rekomendasi AMP-SR Kegiatan yang dilakukan mempunyai indikator , sasaran dan volume yang jelas Indikator Jumlah Persentase Adanya sesuatu Sasaran Intervensi Perorangan Kelompok Pengampu kebijakan Masyarakat Volume Satuan (orang, unit, berkas) Ruang lingkup (Puskesmas, RS, Kabupaten/Kota, Propinsi, Nasional)

34 Mampu laksana Rekomendasi AMP-SR Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kemampuan daerah A ppropriate Sumber dana Tanpa biaya DIPA/ DIPDA Mitra kerja Swadana Pengampu kepentingan Kesehatan Non Kesehatan Kerjasama lintas program Kerjasama lintas sektor

35 Relevan Rekomendasi AMP-SR Intervensi terkait dengan faktor risiko/penyebab kematian yang dapat dihindari R elevant Kebijakan Norma, Standar, Pedoman, Kriteria Sistem rujukan Pelayanan SDM Sarana Prasarana Pendukung Pengetahuan masyarakat Kebudayaan

36 Batasan waktu Rekomendasi AMP-SR Kegiatan dilaksanakan pada periode waktu yang jelas, sesuai tahun anggaran. Sudah ditentukan juga saat direncanakan untuk Pemantauan dan Evaluasi T ime based Tahun Anggaran Jumlah setahun Frekuensi Durasi/ lama kegiatan Jadwal

37 Narasi ide solusi Narasi Rekomendasi 1 Kegiatan spesifik Intervensi yang diusulkan dapat dilaksanakan menjadi kegiatan nyata (jenis intervensi) 2 Indikator terukur Kegiatan yang dilakukan mempunyai indikator, sasaran dan volume yang jelas (indikator, sasaran, volume) 3 Mampu laksana Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan kemampuan daerah (sumber dana, pengampu kepentingan) 4 Sasarannya relevan Sasaran kegiatan jelas dan terkait dengan faktor risiko/ penyebab kematian yang dapat dihindari (kebijakan, pelayanan, faktor pendukung) 5 Batas waktu tegas Kegiatan dilaksanakan pada periode waktu yang jelas, sesuai tahun anggaran. Sudah ditentukan juga saat direncanakan untuk Pemantauan dan Evaluasi (tahun anggaran) Setiap ide solusi diperbaiki narasinya untuk bisa menjawab 5 pertanyaan ini Rekomendasi

38 ANC sesuai standar Kemenkes 1 Pembuatan Surat E daran Kadinkes Kabupaten X tentang Asuhan Antenatal sesuai standar pelayanan dari Kemenkes 1 Kegiatan spesifik Penyusunan SE Kadinkes tentang pelayanan Asuhan Antenatal 2 Indikator terukur Adanya regulasi pelayanan Asuhan Antenatal di Kabupaten X 3 Mampu laksana 1 Peraturan berlaku untuk Bidan 4 Sasarannya relevan Peraturan Penatalaksanaan Klinik di Kabupaten X 5 Batas waktu tegas Lama penyusunan 1 bulan, tahun 2024 Contoh penyusunan rekomendasi Pengadaan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) 2 Pembangunan ruangan untuk BDRS di RS Rindu Partus, tahun 2024 1 Kegiatan spesifik Pembangunan ruangan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) 2 Indikator terukur Adanya Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) 3 Mampu laksana 1 unit Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) 4 Sasarannya relevan Sarana untuk Rumah Sakit Rindu Partus 5 Batas waktu tegas Mulai pembangunan di Trimester 2, tahun 2024. Durasi pembangunan 6 bulan. Rekomendasi

39 Pelatihan penatalaksanaan Hemoragi Post Partum 3 Pelatihan penatalaksanaan Hemoragi Post Partum bagi 38 Bidan dari 10 Puskesmas di Kabupaten X, tahun 2022 1 Kegiatan spesifik Pelatihan Penatalaksanaan Hemoragi post partum (HPP) 2 Indikator terukur Jumlah bidan yang mampu menatalaksana HPP 3 Mampu laksana 38 orang bidan dari 10 Puskesmas di Kabupaten X 4 Sasarannya relevan Kemampuan Bidan Puskesmas 5 Batas waktu tegas Lama pelatihan 6 hari. Trimester 2, tahun 2024 Contoh penyusunan rekomendasi Reparasi mesin Hemodialisis 4 Reparasi mesin Hemodialisis di RS Rindu Partus, tahun 2024 1 Kegiatan spesifik Reparasi alat kesehatan (mesin HD) 2 Indikator terukur Adanya mesin HD yang lulus uji fungsi (dapat operasional dengan baik) 3 Mampu laksana 1 unit mesin HD di RS Rindu Partus 4 Sasarannya relevan Sarana untuk Rumah Sakit Rindu Partus 5 Batas waktu tegas Mulai perbaikan di Trimester 1, tahun 2024. Durasi perbaikan 1 minggu. Rekomendasi

40 Alokasi anggaran untuk pelatihan bidan 5 Alokasi anggaran untuk Pelatihan Bidan di Kabupaten X, tahun 2024 1 Kegiatan spesifik Penyusunan perencanaan dan anggaran 2 Indikator terukur Pelatihan untuk bidan dimasukkan dalam Rencana Belanja Anggaran 3 Mampu laksana 10 Puskesmas di Kabupaten X 4 Sasarannya relevan Anggaran untuk Pelatihan 38 orang bidan 5 Batas waktu tegas Pebruari 2021 berkas selesai, untuk Tahun Anggaran 2024 Contoh penyusunan rekomendasi Alokasi anggaran untuk reparasi mesin Hemodialisis 6 Alokasi anggaran Reparasi mesin Hemodialisis di RS Rindu Partus, tahun 2024 1 Kegiatan spesifik Penyusunan perencanaan dan anggaran 2 Indikator terukur Reparasi mesin HD di RS Rindu Partus dimasukkan dalam Rencana Belanja Anggaran 3 Mampu laksana 1 unit mesin HD di RS Rindu Partus 4 Sasarannya relevan Anggaran perbaikan Sarana untuk Rumah Sakit 5 Batas waktu tegas Pebruari 2021 berkas selesai, untuk Tahun Anggaran 2024 Rekomendasi

Rekomendasi Tim Pengkaji AMP-SR 41 1 Pembuatan Surat E daran Kadinkes Kabupaten X tentang Asuhan Antenatal sesuai standar pelayanan dari Kemenkes 2 Pembangunan ruangan untuk BDRS di RS Rindu Partus, tahun 2024 3 Pelatihan penatalaksanaan Hemoragi Post Partum bagi 38 Bidan dari 10 Puskesmas di Kabupaten X, tahun 2024 4 Reparasi mesin Hemodialisis di RS Rindu Partus, tahun 2024 5 Alokasi anggaran untuk Pembangunan BDRS di RS Rindu Partus, tahun 2024 6 Alokasi anggaran untuk Pelatihan Bidan di Kabupaten X, tahun 2024 7 Alokasi anggaran Reparasi mesin Hemodialisis di RS Rindu Partus, tahun 2024 Kompilasi rekomendasi Perlu ditambahkan komponen Advokasi (Alokasi anggaran) untuk memastikan kegiatan yang diusulkan dapat terlaksana Diajukan oleh Tim Pengkaji sebagai Dokumen Rekomendasi Rekomendasi

42 Berupa pemantauan pelaksanaan kegiatan (action plan) Respons Waktu Kegiatan Pelaksanaan Des Koordinasi untuk pembentukan tim / komite AMP-SR dengan Direktur, Komite Mutu, dan Komite Medik 2 Membuat daftar anggota tim / penanggung jawab / pelaksana pengisian data AMP-SR di lapangan 2 Menyusun rencana kegiatan AMP-SR 2 Menjadwalkan rapat rutin Tim AMP-SR 2 Jan Melakukan sosialisasi dan petunjuk teknis AMP-SR 2 Melakukan evaluasi pelaksanaan AMP-SR selama bulan pertama 2 Merencanakan Sosialisasi AMP-SR ke RS Jejaring 2 Feb Sosialisasi AMP-SR ke RS Jejaring 2 Apr Melaporkan hasil kegiatan Tim AMP-SR ke Komite Mutu , Komite Medik dan Direktur secara berkala ( Triwulan /Semester/ Tahun ) 2 Jun Melaporkan hasil temuan Tim AMP-SR ke Komite Mutu, Komite Medik, dan Direktur secara berkala 2 Okt Melaporkan hasil temuan Tim AMP-SR ke Komite Mutu , Komite Medik , dan Direktur secara berkala 1 Evaluasi pelaksanaan AMP-SR di RS Jejaring secara berkal 1 1 Rencana 2 Dilaksanakan 3 Dievaluasi 4 Selesai 5 Ditunda 6 Dibatalkan

      ALUR AUDIT KEMATIAN IBU No. Aktivitas Pelaksana     Mutu Baku Keterangan Kepala Departemen DPJP KPS Tim Audit Kelengkapan Waktu Output 1 Terjadi kasus kematian ibu           24 jam setelah kematian Data kematian maternal dan perinatal Obginsos 2 Melaporkan kasus kematian ibu   Laporan Kematian 3 Membuat formulir ringkasan medik maternal dan perinatal     48 jam setelah kematian Form RMM dan Pengkaji DPJP 4 Menentukan jadwal audit         Jadwal Pelaksanaan Audit   Tim Audit 5 Melakukan registrasi kasus kematian maternal dan perinatal         Data kasus kematian MPDN   Obginsos 6 Pelaksanaan Audit       RMM/RMP Sesuai jadwal yang ditentukan Rekomendasi   KSM/ Departemen Bidang Medik   7 Melakukan tindak lanjut rekomendasi dan perumusan pembelajaran       Format rekomendasi dan Form Ringkasan Pengkaji 3 Bulan Rekomendasi tim audit Obginsos KSM/ Departemen Bidang Medik Komite Mutu PE 8 Pembagian rekomendasi internal (medis atau non medis) dan eksternal       9 Pencatatan dan Pelaporan       Format pencatatan dan pelaporan kematian Maternal 3 Bulan Rekap Kematian Maternal   KSM/ Departemen Berupa evaluasi terhadap alur audit kematian ibu dan anak Respons 43
Tags