INTRODUKSI
Setiap pengukuran rate suatu frekwensi penyakit dapat
diekspresikan dalam :
• total populasi
• sub-total populasi
Bila diekspresikan dalam total populasi maka
pengukuran rate frekwensi penyakit dalam bentuk :
•Crude Rate
•Adjusted Rate
Bila diekspresikan dalam sub-total populasi
maka pengukuran rate frekwensi penyakit dalam bentuk
• Specific Rate
CRUDE RATE (ANGKA KASAR)
· Ada 2 macam crude rate yang digunakan secara luas yaitu :
• CBR crude birth rate (angka kelahiran kasar)
• CDR crude death rate (angka kematian kasar)
· Kalkulasi dari CBR :
of live birth to residents in an area in a calendar year
CBR= ------------------------------------------------------------------------ x kons.
average population in the area in that year
Kalkulasi CDR : (Crude Death Rate)
of death among residents in an area in a calendar year
CDR = --------------------------------------------------------------------------------x kons
average population in the area in that year
• Average population biasanya merupakan jumlah
populasi pada pertengahan tahun (1 Juli)
• Untuk mengukur CBR dan CDR data yang dibutuhkan :
• jumlah kelahiran /jumlah kematian pada tahun tsb
• jumlah populasi pada tahun tersebut
SPECIFIC RATE
• Untuk dapat memperoleh pengertian mengenai aspek-aspek
epidemiologis dari suatu penyakit dan kaitannya dengan
dinamika yang ada dalam populasi :
• diperlukan suatu pengukuran yang lebih spesifik and
detail seperti :
• pengukuran spesifik rate untuk umur
• pengukuran spesifik rate untuk sex
• pengukuran spesifik rate untuk ras
• pengukuran spesifik rate untuk komponen
demografis lain
sehingga dapat dibuat pengukuran yang lebih spesifik
daripada pengukuran crude rate, misal :
• Age specific death rate
• Sex specific death rate
• Race specific death rate
Kalkulasi Age specific death rate (ASDR) usia antara 25-34 tahun
of death among residents aged 25-34 in area in calendar year
ASDR = --------------------------------------------------------------------- x 100.000
Average popukation aged 25-34 in the area in that year
Kalkulasi Sex specific death rate (SSDR) pada wanita
of death among woman residents in an area in calendar year
SSDR = --------------------------------------------------------------------- x 100.000
Average woman population in the area in that year
ADJUSTED RATE
• Adjusted rate = Srandardized rate
• Seperti crude-rate, adjusted rate mengexpresikan total
populasi,
tapi dilakukan dengan suatu prosedur statistik untuk
mengeliminasi efek dari perbedaan-perbedaan pada
komposisi didalam populasi
• Faktor-faktor yang perlu di standardisasi antara lain adalah :
• faktor umur
• faktor sex
• faktor ras
• Faktor umur merupakan yang paling sering dilakukan
“adjustement”/standarisasi oleh karena umur sangat
memberi efek pada morbiditas dan mortalitas
• Ada 2 cara/metode untuk melakukan standarisasi :
• langsung
• tidak langsung
• Metode langsung Direct adjustment of rate
• Metode tidak langsung Indirect adjustment of rate
• Kebutuhan dilakukannya “adjustment” karena
struktur/komposisi dalam populasi dapat mempengaruhi
crude rate sebagai contoh pada tabel 1 :
Terdapat 2 populasi A dan B
• Masing-masing mempunyai ASDR (age-specific date rate)
sama
orang-orang yang termasuk kelompok umur tertentu
pada kelompok A mempunyai resiko yang sama untuk
mati dengan orang-orang pada kelompok umur yang
sama pada kelompok B
• Tapi terdapat perbedaan struktur/komposisi berdasarkan
usia pada populasi A dan B
METODE LANGSUNG/DIRECT METHODE
Population
A
Population
B
<15
15 – 44
>44
---------
All
<15
15 – 44
>44
-----------
All
1500
2000
1500
------------
5000
2000
2500
500
-------------
5000
0.3
0.4
0.3
-------------
1
0.4
0.5
0.1
-------------
1
• Crude death rate pada populasi A lebih besar daripada
CDR pada populasi B : walaupun ASDR pada populasi
A dan B sama
• hal tersebut terjadi oleh karena proporsi usia tua
(44 tahun ) pada populasi A lebih besar dari polulasi B
• sehingga untuk menentukan perbandingan angka kematian
pada suatu populasi dengan populasi lain harus dilakukan
adjustment
Population Age
(Years)
Population Annual
ASDR
Per 1000
Annual
Number
Of death
CDR
Per 1000
number proportion
Population
A
Population
B
1
<15
15 – 44
>44
---------
All
<15
15 – 44
>44
-----------
All
2
1500
2000
1500
------------
5000
2000
2500
500
-------------
5000
3
0.3
0.4
0.3
-------------
1
0.4
0.5
0.1
-------------
1
4
2
6
20
2
6
20
5
3
12
30
------------
45
4
15
10
------------
29
6
45/5000
= 9
29/5000
= 5.8
Tabel 1 METODE LANGSUNG/DIRECT METHODE
Sebelum dilakukan adjustment
CDR pada populasi A = 9.0
CDR pada populasi B = 5.8
Direct adjustment of rate :
• Bila perbedaan komposisi usia dapat dieliminasi
perbandingan angka kematian pada kedua populasi dapat
menjadi lebih fair
• Caranya :
• dibutuhkan standard populasi
• dalam hal ini standard populasi merupakan kombinasi
dari populasi A dan B
• kalikan standard populasi dengan ASDR pada populasi
A dan B “expected death” pada populasi A dan
populasi B
• “expected death” tersebut merupakan rate yang telah
distandarisasi
Age
(years)
Standard
population
(A and B)
Population A
ASDR
Per 1000
Expected
Death of
Pop. A
Population B
ASDR
Per 1000
Expected
Death of
Pop. B
<15
15 – 44
>44
------------
All
1 2 3
(2x1)
4 5
(4x1)
3500
4500
2000
---------------
10000
2
6
20
7
27
40
--------------
74
2
6
20
7
27
40
--------------
74
Adjusted Death rate
pada populasi A = 74/10.000 = 7.4/1000
pada populasi B = 74/10.000 = 7.4/1000
Setelah dilakukan adjustment ternyata death rate pada
populasi A = populasi B
Tabel 2
Komputasi adjusted death rate bila ASDR pada populasi A
dan B berbeda
Age
(years)
Standard
population
(A and B)
Population A
ASDR
Per 1000
Expected
Death of
Pop. A
Population B
ASDR
Per 1000
Expected
Death of
Pop. B
<15
15 – 44
>44
------------
All
1 2 3
(2x1)
4 5
(4x1)
3500
4500
2000
---------------
10000
2
6
20
7
27
40
--------------
74
2
10
20
7
45
40
--------------
92
Tabel 2
Adjusted death rate
Pada populasi A = 74/10.000 = 7.4/1000
pada populasi B = 92/ 10.000 = 9.2/1000
Indirect adjustment of rate :
• Pada keadaan tertentu dimana dibutuhkan suatu adjustment
misal age-adjustment, tapi tidak dilakukan secara langsung
seperti diatas. Hal tersebut biasa terdapat pada kondisi :
• jumlah kematian yang kecil pada salah satu populasi
• menyebabkan ASDR yang tidak stabil
• atau ASDR tidak diketahui
• Pada keadaan tersebut dilakukan methode indirect
adjustment, Caranya :
• dibutuhkan standard populasi
• disini standard populasi yang mempunyai ASDR,
ataupun populasi yang lebih besar jumlahnya
METODE TIDAK LANGSUNG/INDIRECT
• pada methode direct “expected death rate” diperoleh
dengan mengalikan ASDR x standard populasi
(populasi A dan B)
• pada methode indirect “expected death rate” diperoleh
dengan mengalikan ASDR yang diketahui (ASDR pada
populasi yang lebih besar x populasi yang kecil)
No CHD in A ASDR
Per 1000
CHD in B
Age
(years)
Population Number
Of death
Population Number of
death
15-34
35-54
>54
------------
All
13.681
8.863
2.253
----------------
24.772
35
102
149
-------------
286
0.25
1.15
6.61
23
24
65
------------------
112
1
5
14
---------------
20
CHD : Corronary heart disease
METHODE INDIRECT
Adjustment dengan metode tidak langsung berdasrkan
ASDR dari populasi yang besar
Contoh lihat tabel 4
TABEL 4
Sebelum dilakukan adjustment :
CDR pada populasi A = (286/24.772) x 100 = 1.15/100
CDR pada populasi B = (20/112) x 100 = 17.9/100
Age
(years)
Number
suspect
(pop. B)
ASDR per
1000
In pop. A
Expected
death among
suspect
(pop.B)/100
Observed
death among
suspect
(pop.B)
1 2 3
(1x2)
4
15-34
35-54
>54
--------------
All ages
23
34
65
----------------------
112
0.25
1.15
6.61
0.05
0.4
4.3
----------------------
4.75
1
5
14
--------------------
20
Adjusted death rate : pada populasi B = 4.75/ 112
Sebelum dilakukan standarissasi/adjusted, CDR = 20/112
Observed death 20
SMR = ------------------------- = ------ = 4.25
Expected death 4.7
Walaupun telah dilakukan adjustment
death rate dari populasi suspect (B) tetap lebih
besar dari populasi yang sehat (populasi A)
• Secara umum methode indirect menghasilkan SMR
(standardized mortality ratio) yaitu ratio antara
“expected death” dengan “observed death” di populasi
total observed death in a population
SMR = ------------------------------------------------------
total expected death in that population
• Jika SMR >1 lebih banyak kematian yang diobservasi
pada populasi kecil dibandingkan dengan kematian
yang diharapkan berdasarkan standard populasi
• Jika SMR <1 lebih kecil jumlah kematian yang
diobservasi pada populasi yang kecil dibanding dengan
jumlah kematian yang diharapkan berdasarkan
standard populasi